Chapter 2
“KAAUU…” pekik keduanya.
Kyuhyun dan Yoona langsung saling mencibir dengan bibir masing-masing dan mengalihkan pandangan masing-masing. Jessica, Yuri, Donghae dan Eunhyuk semakin bingung dengan apa yang terjadi dengan dua orang dihadapan mereka ini.
“Sebenarnya kalian kenapa ? Apa kalian sudah saling mengenal sebelumnya ?” Jessica membuka suara.
“ANIYAA..” Kyuhyun dan Yoona bersamaan. Membuat mereka berempat semakin bingung, sebenarnya apa yang terjadi dengan Kyuhyun dan Yoona.
“Lalu kalian berdua kenapa seperti dua orang yang sedang bertengkar ?” kali ini Yuri yang bertanya.
“Dia.. namja tidak berprikemanusiaan. Melihat yeoja terjatuh bukannya membantu malah membiarkannya dan mengeluarkan kata-kata tajam.” ucap Yoona sambil menunjuk wajah Kyuhyun.
“Dia.. yeoja galak dan sadis. Dia yang menabrakku bukannya meminta maaf malah marah-marah dan menginjak kakiku seenaknya. Dia tidak tahu siapa aku.” balas Kyuhyun sambil menunjuk wajah Yoona.
“Mwo ? Kau pantas mendapatkan itu. Aku sudah tahu tadi saat setelah aku menginjak kakimu semua yeoja berkumpul. Kau kira aku seperti yeoja-yeoja yang menjadi fansmu itu. Yang rela kau bentak-bentak tapi mereka tidak melawan. Namja tidak berprikemanusiaan. Dasar rambut brokoli.” sahut Yoona panjang lebar dan tajam.
“Apa kau bilang ? Kau sembarangan berkata seperti itu. Dasar yeoja galak dan sadis. Untung saja kau yeoja, kalau bukan aku sudah menghajarmu.” Kyuhyun membalas Yoona tak kalah tajam.
“Meskipun aku yeoja kau pikir aku takut padamu ? Aku tidak takut padamu. Jangan pernah meremehkan aku sebagai yeoja.” Yoona semakin emosi.
“Kyuhyun..Yoona hentikan.” tegur Donghae tapi tak digubris keduanya.
Sebelum Kyuhyun membalas Yoona lagi dan pertengkaran mereka semakin memanas. Eunhyuk dan Donghae yang berada di dekat Kyuhyun pun membekap mulut Kyuhyun. Jessica dan Yuri juga memberi kode pada Yoona untuk tidak melanjutkan karena semua orang di cafetaria sedang memperhatikan mereka.
Kyuhyun dan Yoona segera sadar karena pertengkaran mereka menjadi tontonan semua orang di cafetaria. Kyuhyun kemudian melepaskan tangan Eunhyuk dan Donghae yang membekapnya. Kyuhyun dan Yoona membungkuk meminta maaf karena membuat keributan.
Mereka kemudian duduk tenang ditempatnya masing-masing meskipun keduanya masih saling mengumpat satu sama lain.
“Sudahlah, kalian ini baru pertama kali bertemu sudah bertengkar seperti ini.” omel Donghae.
“Dia duluan yang mulai.” Kyuhyun dan Yoona bersamaan.
“Aihs, terlepas dari siapa yang duluan. Sebaiknya sekarang kalian saling minta maaf.” saran Yuri.
“Shireeoo…” lagi-lagi Kyuhyun dan Yoona kompak.
“Ckckck.. kalian baru bertemu sudah kompak sekali. Hati-hati, jangan saling terlalu membenci. Nanti saling jatuh cinta. Benci dan cinta beda tipis.” celetuk Eunhyuk asal. Kyuhyun dan Yoona langsung mendeadth glare Eunhyuk.
‘Mwo ? jatuh cinta dengan si rambut brokoli ? Sama sekali tidak terpikirkan olehku. Masih banyak namja yang lebih tampan dan lebih baik dari dia.’ batin Yoona.
‘Aku tidak mungkin jatuh cinta pada yeoja galak dan sadis ini. Lebih baik aku menunggu Deer sampai kapanpun daripada dengan yeoja ini.’ Kyuhyun dalam hati.
“Kau tidak memesan makanan, Yoong ?” Jessica menepuk pundak Yoona.
Yoona tersentak karena tadi dia melamun. “Aku memang tadi sangat lapar tapi sekarang sudah tidak lapar lagi. Aku sudah tidak berselera makan.”
Jessica tercengang. Tumben sekali sepupunya ini tidak berselera untuk makan. “Tidak seperti biasanya kau tidak lapar. Kau sakit ya ?” Jessica mencoba memegang kening Yoona tapi di tepis Yoona.
“Aku tidak berselera makan makanan biasa. Mungkin nanti aku akan makan orang.” Yoona ketus sambil melirik ke arah Kyuhyun.
“Selain galak dan sadis ternyata kanibal juga.” Kyuhyun membalas Yoona sambil bergigik ngeri sendiri.
Yoona akan membalas Kyuhyun tapi di hentikan Jessica. Dengan terpaksa Yoona mengurungkan niatnya. Kyuhyun mengeluarkan smirknya tanda kemenangannya. Yoona menatap tajam Kyuhyun seakan memberi tanda dia belum kalah.
“Callista, don’t start again.” tegur Jessica.
Yoona menggembungkan pipinya “Okay, I’m not going to start before he started first.”
10 menit kemudian
Akhirnya tidak lagi terdengar perdebatan antara Kyuhyun dan Yoona. Keduanya memilih untuk diam. Kyuhyun asyik dengan pspnya sedangkan Yoona sibuk sendiri memainkan ponselnya.
Tiba-tiba datang seorang namja sedang membawa nampan, sepertinya dia mencari tempat duduk tetapi tempat yang lain sudah penuh hanya tempat dekat Kyuhyun lah yang kosong.
“Sunbaenim, bolehkah aku duduk disini ?” tanya namja itu.
Yoona dan Jessica yang sangat mengenal suara itu pun menoleh ke arah suara itu. Mereka langsung mengetahui siapa namja itu.
“Bryan..” pekik Yoona dan Jessica bersamaan.
“Hah ? Bryan ? Bukannya nama dia adalah Luhan ?” tanya Donghae bingung. “Astaga, aku lupa. Aku dan Kyuhyun tadi sudah bertemu dengan dia.” lanjut Donghae sambil menunjuk Luhan.
“Bertemu dimana ?” tanya Jessica pada Donghae.
“Suruh dia duduk dulu. Barulah bertanya-tanya.” saran Eunhyuk. Luhan pun duduk di depan Kyuhyun yang kosong.
“Tadi aku dan Kyuhyun sudah bertemu dengan Luhan di ruangan musik. Dia mendengar Kyuhyun menyanyi dan dia juga tadi menyanyi. Suaranya bagus sekali.” jelas Donghae.
“Apa hubungannya Luhan dengan kalian berdua ?” tanya Yuri pada Yoona dan Jessica.
“Luhan adalah adikku.” jawab Yoona singkat.
Kyuhyun yang mendengar perkatan Yoona pun menghentikan aktifitas bermain game di pspnya dan mengalihkan perhatiannya. Dia merasa tertarik.
“Oh, dia adikmu. Pantas saja dia sangat tampan.” komentar Yuri memuji ketampanan Luhan. Luhan hanya tersenyum mendengarnya sedangkan dengan Eunhyuk mengajukan protes.
“Yaa.. kau sudah punya aku. Memangnya aku tidak tampan ?” protes Eunhyuk.
“Aihs, namja pencemburu. Aku kan hanya memujinya.” Yuri membalas protes Eunhyuk.
“Berbeda sekali dengan kakaknya.” ceplos Kyuhyun tiba-tiba.
“Jelaslah. Yoona seorang yeoja sedangkan Luhan seorang namja. Apanya yang berbeda ?” Donghae mengerutkan keningnya.
“Bukan itu maksud ku. Pabo.” Kyuhyun menjitak kepala Donghae. Donghae mengusap kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya.
“Maksudku, adiknya sangat ramah tapi kakaknya galak dan sadis.”lanjut Kyuhyun. Seketika Yoona membulatkan matanya dan akan membalas Kyuhyun. Sedangkan yang lainnya hanya tertawa kencang.
“Itu karena sunbaenim belum mengenal noonaku.” ucap Luhan membela Yoona.
“Ne, Kyu. Itu karena kau baru pertama kali bertemu dengan Yoona. Sebenarnya dia sangat ramah.” Jessica menambahkan.
Kyuhyun menghela nafas “Terserah kalianlah.”
“Oh ya, kita belum berkenalan. Cheoneun Lee Hyuk Jae imnida. Kau bisa memanggilku Eunhyuk.” Eunhyuk memperkenalkan dirinya. Eunhyuk mengulurkan tangannya dan Luhan menyambutnya.
“Kwon Yuri imnida. Biasa dipanggil Yuri. Aku sahabat Jessica.” kali ini Yuri yang memperkenalkan dirinya.
“Lee Donghae imnida. Aku tadi yang di ruang musik dengan Kyuhyun. Tadi aku belum sempat memperkenalkan diriku.” Donghae tersenyum manis pada Luhan.
“Donghae sunbaenim pasti namjachingu Sica noona.” Luhan asal menebak. Jessica membulatkan matanya dan hendak menyubit Luhan tapi Luhan segera menghindar.
“Kau tahu dari mana aku namjachingu Jessica ?” tanya Donghae pada Luhan.
“Waktu di Amerika, aku sering mendengar pembicaraan Yoong noona dan Sica noona melalu Skype.” jawab Luhan.
“Yaa.. Bryan Jung.” pekik Yoona dan Jessica kompak. Yoona melemparkan kentang goreng pada Luhan.
Luhan langsung memamerkan deretan giginya dan mengangkat dua jarinya tanda damai. Donghae dan yang lainnya termasuk Kyuhyun hanya terkikik melihat tingkah kakak adik dan sepupunya ini.
“Luhan-ya, kau jangan terlalu formal dengan kami. Panggil saja noona dan hyung. Kami kan teman-teman dari noona-noona mu.” ucap Yuri.
“Memangnya tidak apa-apa kalau aku memanggil noona dan hyung ?” Luhan memastikan.
“Gweanchana. Hoobae kami yang lain juga memanggil noona dan hyung. Kami memang tidak suka hoobae terlalu formal pada kami. Itu malah akan membuat mereka canggung.” Eunhyuk menjelaskan dan meyakinkan pada Luhan.
Luhan hanya tersenyum dan mengangguk mengerti.
Tiba-tiba ada seorang yeoja datang yang langsung menghampiri dan bergelayut manja di lengan Kyuhyun. Kyuhyun langsung merasa sangat risih dengan kehadiran yeoja itu.
“Kyuuu..” panggil yeoja itu dan langsung bergelayut manja di lengan Kyuhyun.
“Yaa.. Vic, bisa tidak kau jangan seperti ini. Aku tidak suka.” Kyuhyun berusaha melepaskan tangan Victoria dari lengannya.
‘Siapa yeoja itu ? Apa yeojachingu Kyuhyun ? Kenapa aku merasa sakit melihat yeoja itu bersama Kyuhyun ? Aihs, kenapa aku mengurusi mereka. Aku tidak peduli.’ ucap Yoona dalam hati.
“VICTORIA LEPASKAN.” suara Kyuhyun lantang dan menghempaskan tangan Victoria.
Seketika Yoona tersadar dari lamunannya saat mendengar suara Kyuhyun. Walaupun Kyuhyun sudah menyuruhnya melepaskan tapi Victoria tetap saja bersikeras.
“VICTORIA, AKU BILANG LEPASKAN.” suara Kyuhyun bertambah 1 oktaf. Victoria tersentak karena Kyuhyun menghempaskan tangannya lebih kasar.
“Kyu, aku kan datang baik-baik. Kenapa sih kau selalu saja menolakku ? Apa kekuranganku ? Aku yeoja populer di kampus dan aku juga cantik.” Victoria membanggakan diri.
“Kau mau tau kekuranganmu ? Kekuranganmu adalah yeoja yang tidak tahu diri. Aku selalu menolakmu tapi kau selalu saja mendekatiku.” amuk Kyuhyun.
Victoria membulatkan matanya “Ihs, lihat saja. Aku akan membuatmu mengejarku. Tunggu apa yang akan ku lakukan.” Setelah mengatakan itu, Victoria langsung meninggalkan cafetaria.
“Aihs, menyebalkan sekali.” keluh Kyuhyun.
“Tenanglah. Dia sudah pergi.” Eunhyuk menenangkan Kyuhyun.
“Yeoja tadi, dia siapa ?” tanya Luhan.
“Fans berat Kyuhyun tapi sepertinya dia menyukai Kyuhyun. Karena sejak dia bergabung di ekstra musik dia terus saja mengejar Kyuhyun.” Donghae menjelaskan.
“Sudahlah, tidak usah membahas si Ratu Jutek itu. Tidak ada untungnya.” saran Jessica dan mendapat anggukkan dari Yuri.
Keesokkan harinya…
Pukul 10.00 KST
Kediaman Keluarga Jung
Hari ini adalah hari minggu. Donghae, Eunhyuk, Kyuhyun dan Yuri berkunjung ke rumah Jessica. Mereka memang sering sekali berkumpul di rumah Jessica jika mereka tidak berjalan-jalan ke tempat wisata atau pusat perbelanjaan.
Jessica dan Yoona sedang tidak ada di rumah. Mereka sedang keluar untuk berbelanja makanan ringan. Donghae sudah menelpon Jessica dan Jessica menyuruh mereka menunggu di halaman belakang.
Saat mereka sampai di halaman, terlihat Luhan sedang bermain basket. Mereka berempat kagum dengan permainan Luhan. Selain bernyanyi, hobi Luhan memang berolahraga.
“Waaww… ternyata selain jago bernyanyi kau juga jago bermain basket.” komentar Donghae saat melihat Luhan berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan mudah. Eunhyuk, Kyuhyun dan Yuri hanya bertepuk tangan.
Luhan tersenyum saat mendengar pujian dari Donghae. “Aku tidak sejago yang hyung pikirkan.”
“Kau sangat jago begitu. Kemampuanmu setara pemain basket profesional. Aku saja kalah denganmu. Aku masih payah.” kali ini Eunhyuk yang berkomentar.
Luhan terkekeh “Hyung bisa saja. Aku tidak ada apa-apanya dibanding dengan noonaku.”
“Mwo ? Noonamu bisa bermain basket ?” tanya Donghae heran. Luhan mengangguk.
“Jinjjayo ?” Yuri memastikan.
“Ne. Noona pernah menjadi kapten tim basket putri saat SMA. Selain itu, noona juga sangat jago menari. Saat masih di Amerika, noona sering memenangkan lomba baik secara akademik maupun non akademik.” ucap Luhan bercerita tentang noonanya.
Donghae, Eunhyuk dan Yuri tercengang mendengar cerita Luhan. Mereka tak menyangka Yoona sehebat itu. Sedangkan Kyuhyun malah tak percaya sama sekali karena dia belum membuktikannya sendiri.
“Hyungdeul, bisa bermain basket kan ? Ayo bermain.” ajak Luhan pada Donghae, Eunhyuk dan Kyuhyun. Ketiganya pun mengangguk setuju.
“Aku berpasangan dengan Kyuhyun hyung.” lanjut Luhan.
“Yaa.. tidak bisa. Kalian berdua tinggi-tinggi.” protes Eunhyuk. “Kyuhyun berpasangan dengan aku. Kau berpasangan dengan Donghae.” tambahnya.
“Aku yang jadi wasitnya.” pekik Yuri tiba-tiba.
“ANIYAA.. Kau tidak bisa bermain basket. Mengerti saja tidak.” protes Eunhyuk pada Yuri. Yuri langsung menggembungkan pipinya dan meninju keras lengan Eunhyuk. Eunhyuk meringis kesakitan karena tinjuan Yuri terlalu keras.
15 menit kemudian…
Yoona dan Jessica sudah pulang. Mereka langsung menuju ke halaman belakang. Saat sedang bermain basket, Kyuhyun melihat Yoona berjalan menuju halaman belakang. Kebetulan Kyuhyun sedang memegang bola.
Bukannya melempar bola itu ke dalam ring atau berbagi dengan Donghae. Kyuhyun melempar bola ke arah Yoona. Yuri yang melihat kemana arah Kyuhyun melempar bola langsung menutup mata dengan tangannya. Donghae, Eunhyuk dan Luhan pandangan mereka mengikuti arah bola dan menahan nafas.
Yoona yang sedang asyik mengobrol dengan Jessica. Yoona yang mempunyai feeling yang kuat pun dengan cepat menjatuhkan kantong belanja yang dipegangnya kemudian menangkap bola itu.
HAAPP…
Yoona berhasil menangkap bola itu dengan sempurna. Yang lainnya termasuk Jessica bernafas lega karena bola itu tidak mengenai Yoona. Yoona menatap tajam ke arah Luhan, Kyuhyun, Donghae dan Eunhyuk.
“Siapa yang melempar bola ini ?” tanya Yoona dengan tatapan horor.
Luhan, Donghae dan Eunhyuk serempak menunjuk ke arah Kyuhyun. Kyuhyun yang ditunjuk pun hanya berdiri dengan tenang.
Yoona mendrible bola dengan mata yang menatap tajam ke arah Kyuhyun. Kyuhyun masih tenang di posisinya. Setelah mendrible bola, Yoona bersiap untuk melakukan shooting.
Saat bola itu melambung tinggi, semua mata mengikuti arah kemana bola itu. Terkecuali Kyuhyun, dia malah menatap Yoona lurus dan masih tak bergeming dari posisinya.
BUG…!!!
Bola yang di lempar Yoona tadi menghantam kepala Kyuhyun dengan keras. Setelah menghantam Kyuhyun, bola itu melambung lagi dan masuk ke dalam ring dengan sempurna.
Kyuhyun merasa kepalanya pusing dan pandangannya menjadi gelap. Seketika Kyuhyun jatuh pingsan.
“KYUHYUUUNNN…”