home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > You're My Deer

You're My Deer

Share:
Author : hyunri16
Published : 21 Apr 2014, Updated : 31 Jul 2014
Cast : Kyuhyun Yoona Luhan Jessica Donghae Yuri Eunhyuk Victoria
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |180068 Views |4 Loves
You're My Deer
CHAPTER 2 : Chapter 1

Chapter 1

Seoul University

Seorang namja tampan sedang berjalan memasuki area kampus ternama di Korea. Dia berjalan dengan tegap. Tak memperdulikan yeoja-yeoja disekitarnya yang menatapnya kagum bahkan sangat histeris.

“Kyuhyuunnn…” teriak seseorang.

Namja tampan itu menoleh karena ada yang memanggilnya. Namja tampan yang tak lain itu adalah Cho Kyuhyun atau biasa dipanggil Kyuhyun tersenyum manis pada dua orang yang berjalan menghampirinya. Sudah bisa dipastikan yeoja-yeoja yang melihat Kyuhyun tersenyum itu bertambah histeris.

Dua orang yang berjalan menghampiri Kyuhyun adalah sahabat-sahabatnya, Eunhyuk dan Donghae. Mereka tersenyum pada yeoja-yeoja yang sedang berkumpul disekitar mereka. Wajar saja mereka dikerumuni yeoja-yeoja. Mereka adalah 3 sahabat yang sangat populer di kampusnya.

“Aku kira kalian sudah ada di kelas. Ternyata baru datang. Tumben sekali kalian baru datang ?” tanya Kyuhyun pada dua sahabatnya.

“Tadi mobilnya si ikan jelek ini mogok jadi aku harus menjemputnya. Aihs, merepotkan sekali.” keluh Eunhyuk.

“Yaa.. jadi kau tidak ikhlas menolongku ?” protes Donghae.

“Kau kan bisa meminta Jessica untuk menjemputmu. Kenapa harus aku ?” balas Eunhyuk.

“Jessica tidak bisa dihubungi. Maka dari itu aku menghubungimu.” jawab Donghae.

Saat Eunhyuk akan membalas perkataan Donghae. Dengan cepat Kyuhyun menarik dua sahabatnya karena sudah yeoja-yeoja yang disekitar mereka bertambah banyak.

“Aihs,daripada kalian bertengkar disini lebih baik kalian temani aku makan di cafetaria. Aku sangat lapar karena tadi tidak sempat sarapan di rumah.” Kyuhyun menarik lengan Eunhyuk dan Donghae sedangkan keduanya hanya pasrah.

 

Cafetaria Kampus

Saat mereka sampai di cafetaria, semua mata tertuju pada mereka bertiga. Kebanyakan yeoja-yeoja yang memperhatikan mereka. Seperti di halaman kampus tadi, yeoja-yeoja yang melihat mereka bertiga langsung berteriak histeris.

Mereka mencari tempat duduk yang kosong tapi semua tempat sudah penuh. Ada satu tempat yang masih kosong karena ditempati oleh seorang yeoja.

“Nah, itu tempat Yuri masih kosong. Kita ke sana saja.” pekik Eunhyuk saat melihat yeojachingu sedang duduk sendirian.

Tanpa banyak basa-basi. Mereka berjalan menuju meja Yuri. Eunhyuk langsung menyapa yeojachingu.

“Tumben sekali kau sendirian ? Dimana Jessica ? Tadi aku tidak bisa menghubunginya.” Donghae langsung menanyakan yeojachingunya.

“Ne, biasanya kau selalu bersama dengan si boneka hidup.” celetuk Kyuhyun dan mendapat deadth glare dari Donghae. Eunhyuk dan Yuri hanya terkikik melihat sahabat mereka.

“Jessica tidak sempat menghubungimu karena dia harus cepat-cepat ke bandara untuk menjemput sepupunya yang datang dari Amerika.” Yuri menjelaskan.

“Kenapa dia tidak memberitahuku ? Kenapa juga dia harus menjemput sepupunya segala memangnya tidak bisa datang sendiri. Dasar ice princess menyebalkan. ” oceh Donghae.

“Sepupunya itu baru datang ke Korea setelah bertahun-tahun tinggal di Amerika. Wajar saja Sica menjemputnya.” jelas Yuri.

“Kau itu tidak bertemu Jessica satu hari saja sudah heboh seperti itu.” celetuk Kyuhyun asal.

“Yaa.. kau bicara seperti itu karena kau tidak tahu bagaimana rasanya kalau punya yeojachingu.” protes Donghae.

Eunhyuk mengangguk mengiyakan “Ne, Donghae benar. Aku heran padamu, Kyu. Banyak yeoja yang menyukaimu tapi kau sama sekali tidak menggubris mereka.”

“Mereka semua sama sekali tidak ada yang menarik. Mereka hanya mengagumiku tidak lebih.” jawab Kyuhyun.

“Nah, bagaimana dengan Victoria ? Dia kan yeoja populer di kampus kita. Dia juga terang-terangan mendekatimu, Kyu.” saran Eunhyuk.

“Victoria Song ? Si ratu jutek itu ? Aigoo, dia sama sekali tidak pantas dengan Kyuhyun.” ucap Yuri dan anggukkan dari Donghae.

Eunhyuk membulatkan mulutnya “Terus pantasnya sama siapa ? Masa iya dia terus mengaharapkan teman kecilnya itu datang lagi.”

“Bagaimana kalau dengan sepupu Jessica saja ? Jessica bercerita padaku kalau sepupunya yang akan datang ke Korea itu seorang yeoja. Dia juga akan pindah ke kampus kita.” saran Yuri semangat.

“Cantik nggak ? Kau tau kan Kyuhyun ini salah satu namja tampan dikampus kita.” Eunhyuk ragu.

“Pastinya cantiklah. Jessica saja cantik.” Yuri yakin.

“Paling juga tidak beda jauh dengan Jessica yang sedingin es itu.” ceplos Kyuhyun asal.

“Yaa.. walaupun Sica dingin tapi buktinya aku bisa meluluhkan hatinya. Sica seperti itu kan hanya dengan orang-orang yang tidak dekat dengan dia.” Donghae membela yeojachingunya.

“Terserahmulah. Sudah jam 9 kurang. Sebaiknya kita cepat ke kelas. Sebelum dosen killer itu mengamuk pada kita.” Kyuhyun langsung beranjak dari kursinya.

“Aku juga mau ke perpustakaan. Mencari bahan presentasi untuk besok.” ucap Yuri dan berlalu setelah berpamitan.

“YAAA… KYUHYUN TUNGGU KAMI.” pekik Eunhyuk dan Donghae berbarengan saat Kyuhyun sudah berjalan keluar cafetaria lebih dulu.

 

Incheon International Airport

Jessica mengedarkan pandangannya mencari-cari sepupunya yang datang dari Amerika. Jessica sedikit kesal karena dia sudah satu jam menunggu.

Jessica tersenyum lebar saat melihat seorang yeoja cantik yang berjalan keluar dari pintu kedatangan. Jessica bingung dengan namja muda yang berjalan dibelakang sepupunya.

“Jessicaaaa…” pekik yeoja cantik yang Jessica lihat tadi.

“Callistaa..” balas Jessica kemudian menghampiri sepupunya itu dan memeluknya.

“Long time no see. How are you ?” tanya Callista.

“I am fine. You are so beautiful.” jawab Jessica. “Who is he ?” tanya Jessica saat melihat namja bersama Callista.

Callista menoleh ke arah seseorang yang ditunjuk Jessica “Did you forget him ? He is my brother. He is Bryan Jung or Jung Luhan.”

Jessica kaget ternyata namja itu adalah adik sepupunya “Oh, Bryan. You’ve grown up. I’m sorry, I did not recognize you until.”

Namja yang bernama Bryan itu tersenyum manis “It doesn’t matter.”

“Why Bryan could come with you ? Did not your parents just told you ?” tanya Jessica heran.

Callista terkikik “He says he wants to find a new atmosphere. He was heartbroken.”

Bryan hanya menggembungkan pipinya mendengar ucapan kakaknya. Jessica dan Callista tertawa puas melihatnya.

“We should be at your house right now. I was very tired.” keluh Callista.

“Okay, we continue to talk at home.” Jessica menyetujui.

Merekapun berjalan ke arah parkiran dan menuju rumah Jessica. Callista dan adiknya, Bryan. Memang akan tinggal di rumah Jessica karena kebetulan orang tua Jessica juga jarang sekali berada di Korea.

 

Malam harinya…

Kediaman Keluarga Jung

Callista dan Jessica sedang bersantai dibalkon kamar Jessica. Sejak sampai di rumah Jessica, Callista terlihat sering sekali melamun. Jessica sampai bingung, sebenarnya apa yang terjadi dengan sepupunya ini. Karena bosan melihatnya, akhirnya Jessica menegurnya.

“Callista..” panggil Jessica sambil menepuk pundak Callista.

Callista tersentak kaget “Aihs, you make me shocked.”

“Are you okay ? What are you thinking there ?” tanya Jessica.

“I did nothing.” Callista mencoba tersenyum manis walaupun terlihat aneh di mata Jessica.

“You can tell me. You need not doubt me.” Jessica masih meyakinkan Callista untuk bercerita padanya.

Callista hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Dia masih tidak ingin menceritakan pada Jessica sebenarnya apa yang sedang dia pikirkan. Dia takut Jessica malah meledeknya jika dia menceritakannya.

Jessica menghela nafas panjang “Okay. If you had a problem, tell me. I’m ready to listen to it and maybe I can help you to solve it.”

“Thank you, Sica. You were the best cousin.” Callista tertawa dengan tawa khasnya. “By the way, from now on you must call me, Yoona. Jung Yoona.” lanjut Yoona sambil menekan kata ‘Jung Yoona.’

“The most clever you flatter me. I will learn to call Yoona.” Jessica mencibir dengan bibirnya sedangkan Callista sudah tertawa lepas melihat wajah Jessica yang kesal.

“Tomorrow, I cann’t accompany you to the administration area. Because I have a class, so you alone can not it ?” Jessica memasang wajah menyesal. “Bryan also will not move to the same campus. Why can not he come with you ?” tambahnya.

Callista menggembungkan pipinya “He didn’t want to. He said he would like to see the campus atmosphere.”

“You should now rest. It looks like you are still very tired. I also have been very sleepy” Jessica menguap.

“You did Queen Bed. Unchanged from the first.” ledek Callista dan tertawa terbahak-bahak sambil berjalan masuk kamar.

“Shut up. I told you not to sleep on the floor.” amuk Jessica sambil menutup pintu dan tirai.

Callista seketika membungkam mulutnya dan melompat ke atas tempat tidur kemudian menutup wajahnya dengan selimut. Jessica hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah sepupunya dan menyusul untuk tidur.

 

Kediaman keluarga Cho

Kyuhyun tidak dapat memejamkan matanya. Dia terus membolak balikkan badannya diatas tempat tidur. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya. Dia merasakan seseorang yang dia tunggu selama bertahun-tahun kembali tapi dia tidak tahu dimana.

“Kenapa aku merasa dia ada di Korea ? Apa dia sudah kembali ?” tanyanya pada diri sendiri.

Kyuhyun bangkit dari posisinya. Dia duduk sambil menyenderkan punggungnya di sandaran tempat tidur. Tangannya meraih sebuah figura yang ditaruh diatas nakas. Dia menatap foto itu. Di foto itu, ada dua orang anak kecil. Seorang anak laki-laki yaitu dirinya yang sedang merangkul seorang anak perempuan yang seumuran dengannya.

“Jika memang kau sudah kembali ke Korea. Semoga saja kita bisa bertemu. Walaupun sekali saja. Aku sangat merindukanmu.” seketika Kyuhyun meneteskan air mata.

Kyuhyun tersadar kalau dia harus cepat tidur karena dia ada kuliah pagi. Dengan cepat, Kyuhyun menghapus air matanya dan kembali mencoba untuk tidur.

 

Keesokkan harinya…

Kediaman Keluarga Jung

Callista, Jessica dan Bryan sudah duduk manis di meja makan. Mereka sedang menyantap sarapan mereka.

“Bryan, from now on you have to use the Korean language. If using the English language can be when at home or with us alone.” Yoona memulai percakapan.

“Ne, noona. Aku akan membiasakan menggunakan bahasa Korea meskipun agak sulit untukku.” jawab Bryan atau Jung Luhan.

“Bagus. Adikku memang pintar.” puji Yoona pada adiknya.

“Aihs… noona baru sadar kalau adikmu yang tampan ini memang pintar.” protes Luhan.

“Aku memang baru sadar. Selama ini kan kau selalu pabo.” ledek Yoona.

“Yaaa..noona.” Luhan mempoutkan bibirnya.

Yoona dan Jessica tertawa terbahak-bahak melihat wajah Luhan yang terlihat lucu dimata mereka sedangkan Luhan malah bertambah kesal dengan noona-noonanya ini.

Jessica membuka mulut sebelum ada perdebatan lagi antara Yoona dan Luhan “Sudahlah tidak usah bertengkar terus. Cepat habiskan sarapan kalian setelah itu kita berangkat ke kampus. Aku takut telat.”

Setelah menghabiskan sarapan mereka, mereka langsung berangkat. Hari ini mereka ikut dengan Jessica karena Yoona dan Luhan belum membawa kendaraan sendiri.

 

Seoul University

Jessica, Yoona dan Luhan sudah sampai di kampus. Setelah memarkiran mobil Jessica di parkiran kampus, mereka segera turun. Semua mata tertuju pada mereka bertiga. Para namja melihat Yoona dengan kagum sedangkan para yeoja kagum dengan ketampanan Luhan.

Ada seorang yeoja cantik yang terlihat kesal melihat semua orang terutama namja menatap Yoona dengan kekaguman.

“Siapa sih yeoja itu ?” tanya yeoja cantik itu pada yeoja di sampingnya sambil menggidikkan dagu menunjuk ke arah Yoona.

“Oh, dia sepupu Jessica yang datang dari Amerika. Katanya dia juga akan pindah ke kampus kita.” jawab yeoja yang ditanya.

Yeoja cantik itu menoleh kaget ke arah yeoja yang dia tanya tadi. “Kau tahu dari mana ?”

“Kemarin aku tidak sengaja mendengar percakapan Yuri, Eunhyuk, Donghae dan Kyuhyun di cafetaria. Kau ini bagaimana, Vic ? Kau mengaku dekat dengan Kyuhyun tapi kau tidak pernah tahu tentang yang dibicarakan Kyuhyun dan sahabat-sahabatnya.” jelas yeoja yang ditanya.

Yeoja cantik yang terlihat kesal adalah Victoria Song. Bisa dibilang, dia adalah fans berat Kyuhyun dan sangat berani mendekati Kyuhyun walaupun selalu ditolak. Setelah mendengar penjelasan dari yeoja disampingnya, Victoria meninggalkan tempat itu tanpa berkata apa-apa.

 

Koridor Kampus

Setelah berpisah dengan Jessica yang menuju kelasnya dan Luhan yang ingin berkeliling melihat-lihat suasana kampus barunya. Dengan terpaksa Yoona ke ruang administrasi sendiri.

Saat sedang sibuk merapikan dokumen pribadinya dan dokumen Luhan. Yoona tidak terlalu melihat jalan ke depan dan akhirnya tidak sengaja dia menabrak seseorang. Yoona yang tidak siap pun terjatuh dan semua dokumen yang dipegangnya berserakan di lantai.

“Aww…” pekik Yoona. Saat melihat siapa yang dia tabrak, Yoona terkaget karena menabrak seorang namja dan sekarang namja itu melihatnya dengan tajam tanpa membantunya, minimal membantu membereskan dokumennya yang berserakan.

“Kau kira melakukan dua pekerjaan dalam waktu yang sama kau akan dibilang seorang yang cekatan ? Tidak semua bisa dilakukan secara bersamaan. Menurutku yang kau lakukan tadi adalah hal yang bodoh.” ucap namja itu panjang lebar dan tajam.

“Mwo ? Kau siapa seenaknya saja mengatakan begitu padaku ? Aku tidak sengaja menabrakmu. Sebagai seorang namja setidaknya kau membantu yeoja yang terjatuh. Terlepas dari siapa yang salah.” Yoona melawan.

Namja yang ditabrak Yoona yang tak lain adalah Kyuhyun. Kyuhyun membulatkan matanya. Dia sangat tercengang karena baru kali ini ada yeoja yang berani melawannya. Saat melihat ke arah mata Yoona, Kyuhyun teringat dengan seseorang.

‘Matanya mirip sekali dengannya. Apa mungkin dia Deer ? Ah, tidak mungkin. Deer kan seorang yeoja yang lembut. Tidak seperti yeoja yang galak ini.’ batin Kyuhyun.

Yoona yang merasa Kyuhyun melihatnya dengan seksama dan raut wajah yang tidak bisa diartikan kemudian menginjak kaki Kyuhyun dengan kuat.

“Awww..” pekik Kyuhyun dan memegang kaki kirinya yang diinjak Yoona.

“Rasakan itu. Itu balasan untuk namja yang tidak berprikemanusiaan.” setelah mengatakan itu, Yoona langsung meninggalkan Kyuhyun yang masih meringis kesakitan.

Kyuhyun sangat tercengang dengan sikap Yoona. “Dasar yeoja galak dan sadis.” umpat Kyuhyun.

 

30 menit kemudian…

Ruangan ekstra musik

Kyuhyun dan Donghae sedang memberi pengarahan untuk junior-juniornya. Mereka mencontohkan cara bernyanyi yang benar.

“Sekarang, mari kita mendengarkan Kyuhyun bernyanyi dan aku akan bermain gitar.” ucap Donghae. Kyuhyun pun bersiap untuk bernyanyi dan Donghae bersiap memainkan gitarnya.

Kyuhyun bernyanyi dengan penuh penghayatan. Semua orang di ruangan itu sangat kagum dengan merdunya suara Kyuhyun termasuk Donghae yang tak lain sahabatnya dan seorang namja yang berdiri di depan pintu yang menatap Kyuhyun takjub.

Saat Kyuhyun menyelesaikan nyanyiannya, Kyuhyun menoleh ke arah pintu karena dia merasa namja yang berdiri di depan pintu itu memperhatikannya. Kyuhyun berjalan menghampiri namja itu dan namja itu hanya menundukkan kepalanya.

“Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya. Kau mahasiswa baru ?” tanya Kyuhyun pada namja itu.

“Ne, aku mahasiswa baru. Aku pindahan dari Amerika.” jawab namja itu sambil terus menunduk.

“Perkenalkan namaku Cho Kyuhyun. Kau bisa memanggilku Kyuhyun.” Kyuhyun memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya.

“Jung Luhan imnida. Biasa dipanggil Luhan, sunbaenim.” ucap Luhan formal dan menyambut jabat tangan Kyuhyun.

“Kau kenapa berdiri disini ? Kalau kau mau masuk, masuk saja.” ajak Kyuhyun ramah.

“Aku sangat kagum dengan suara, sunbaenim. Suaranya sangat merdu.” puji Luhan pada Kyuhyun.

Kyuhyun tertawa kecil “Kau bisa saja. Suaraku tidak sebagus yang kau kira.” Kyuhyun merendah.

Luhan mengikuti Kyuhyun masuk dan seketika yeoja-yeoja yang ada di dalam ruangan itu terkagum melihat Luhan.

“Siapa dia ?” tanya Donghae.

“Mahasiswa baru pindahan dari Amerika. Namanya Jung Luhan.” jawab Kyuhyun santai.

Donghae membulatkan matanya saat mendengar ucapan Kyuhyun.

“Kau pindahan dari Amerika ? Jangan-jangan kau sepupu dari Jessica Jung atau Jung Soo Yeon.” Donghae menebak-nebak.

Luhan tersenyum dan mengangguk “Ne, aku sepupunya Jessica Jung.”

“Bukankah sepupunya yang datang itu seorang yeoja ?” tanya Donghae kaget.

“Oh, mungkin yang dimaksud adalah noonaku.” jawab Luhan.

“Apa kau bisa bernyanyi ? Coba tunjukkan pada kami.” tanya Kyuhyun pada Luhan.

“Tapi suaraku tak sebagus, sunbaenim.” Luhan merendah.

“Benyanyilah dengan hati. Jika bernyanyi dengan hati, pasti suaranya akan terdengar bagus.” Kyuhyun meyakinkan Luhan.

Luhan bersiap untuk menyanyi. Saat Luhan mulai bernyanyi, Luhan berusaha bernyanyi dengan hati seperti yang Kyuhyun katakan tadi. Semua orang yang ada di ruangan itu kagum dengan suara Luhan. Kyuhyun dan Donghae tercengang, baru kali ini mereka mendengar suara hoobae mereka yang sebagus ini.

 

1 jam kemudian…

Yoona sangat kesal karena saat menusul Jessica di kelasnya, kelasnya sudah selesai dan Jessica tidak menghubunginya bahwa dia sudah selesai. Yoona mengirim pesan pada Jessica tapi tak dibalas satupun. Yoona akhirnya mencoba mengirim pesan lagi.

To : Jung Soo yeon

Yaa.. kenapa kau tidak menghubungiku kalau sudah selesai ? Balas pesanku barbie berjalan.”

“Awas saja kalau kau tidak membalas pesanku kali ini. Aku akan membunuhmu.” Yoona mengomel-ngomel sendiri.

Tak lama, ponsel Yoona bergetar tanda pesan masuk dan ternyata pesan balasa dari Jessica.

From : Jung Soo Yeon

Haha, mianhae. Aku tidak sempat memberitahumu karena Yuri sudah sangat lapar. Kau ke Cafetaria Kampus saja. Aku sedang bersama sahabat-sahabatku.

“Aihs, merepotkan saja tapi aku juga lapar sih.” Yoona akhirnya menyusul Jessica ke Cafetaria Kampus.

 

Cafetaria Kampus

Jessica tertawa sendiri saat membaca pesan dari Yoona dan dengan cepat dia membalasnya. Dia tidak mau mengambil resiko jika sepupunya ini sedang kesal.

“Chagi-ya, kenapa kau tertawa sendiri seperti itu ?” tanya Donghae yang heran melihat yeojachingunya.

“Aku hanya geli membayangkan ekspresi kekesalan Yoona. Pasti dia sangat kesal karena aku tidak memberitahunya kalau aku sudah selesai kelas.” Jessica kembali tertawa.

“Yoona ?” tanya Yuri, Eunhyuk dan Donghae bersamaan.

“Sepupuku yang baru datang dari Amerika.” jawab Jessica.

Mereka bertiga pun hanya ber-oh ria. Sedangkan Kyuhyun tak ambil pusing sama sekali. Sepertinya Kyuhyun dan Donghae lupa kalau mereka juga bertemu dengan Luhan tadi.

10 menit kemudian…

Akhirnya Yoona sampai di Cafetaria Kampus setelah berputar-putar dan bertanya pada mahasiswa lain. Dia sangat kesal dengan Jessica, Yoona terus saja mengumpat sambil mengedarkan pandangan mencari Jessica.

Yoona melihat Jessica yang sudah melambaikan tangan ke arahnya. Dengan cepat, Yoona menghampiri Jessica. Dia ingin sekali mengomeli sepupunya itu.

“You’re so annoying. Why do not you tell me first ?” semprot Yoona saat sudah berdiri dihadapan Jessica.

“Sorry. I’ve had it explained.” Jessica menyesal. “Oh ya, perkenalkan ini sahabat-sahabatku.” lanjut Jessica.

“Annyeonghaseyo, cheoneun Jung Yoona imnida. Kalian bisa memanggilku Yoona atau Callista.” Yoona memperkenalkan dirinya dan tersenyum ramah.

“Annyeonghaseyo, Kwon Yuri imnida. Kau bisa memanggilku Yuri. Aku sahabat dari Jessica. Senang bertemu denganmu.” Yuri tersenyum dan mengulurkan tangannya kemudian Yoona menyambutnya.

“Lee Donghae imnida. Kau bisa memanggilku Donghae. Aku namjachingu Jessica.” Donghae memperkenalkan dirinya.

“Lee Hyuk Jae imnida. Biasa dipanggil Eunhyuk. Aku namjachingu Yuri.” kali ini Eunhyuk yang memperkenalkan dirinya.

Saat tiba giliran Kyuhyun yang memperkenalkan diri tapi Kyuhyun sama sekali tidak peduli. Dia terus saja memainkan pspnya. Eunhyuk yang duduk tepat di samping Kyuhyun pun menyenggol lengan Kyuhyun tapi tak direspon. Akhirnya Eunhyuk menarik lengan Kyuhyun untuk berdiri dan Kyuhyun terpaksa menurutinya.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK