home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blooming Rose

The Blooming Rose

Share:
Author : beatricecaca
Published : 22 Mar 2014, Updated : 29 May 2014
Cast : Chang-min (DBSK), Moon Ga-young, Oh Se-hun (EXO), Jung Soo-jung (Krystal) f(x)
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |19243 Views |1 Loves
The Blooming Rose
CHAPTER 3 : Dream Comes True

Chapter 3 – Dream Comes True

2009년 2월

Hai, namaku Moon Seo-eun, panggil saja aku Seo-eun. Di usiaku yang ke-18 di tahun ini sudah banyak manis-pahit kehidupan yang telah kualami. Mulai dari orang tuaku yang bercerai, appa yang pindah ke Amerika, aku yang terpaksa berjuang hidup sendirian di Seoul dengan bekerja part-time di sana sini, sampai kisah pertemuanku dengan Chang-min oppa, biasku sekaligus sahabat baik seniorku di Yeo-su dulu, Ryu-jin sunbae. Semenjak pertemuan pertama kami dua bulan yang lalu kami bertukar kontak, mulai dari nomor telepon, id line, twitter, weibo, sampai dengan SNS dan itu semua membuat kami berdua (-bertiga maksudku ditambah Ryu-jin sunbae) menjadi bertambah dekat dan akrab. Chang-min oppa selalu berhasil membuat hari-hariku terasa sangat menyenangkan. Pasti senang deh punya namja-chingu seperti dia...

...ah jangan berkhayal kau Seo-eun. Mana mungkin orang terkenal seperti dia mau jadi namja-chingu orang biasa yang ga ada apa-apanya kayak aku. Chang-min oppa mungkin tertariknya sama orang yang seperti...ah mungkin IU eonni. Mereka memang cocok, sama-sama daebak..

...eh ada line nih dari Chang-min oppa hihi

“Annyeong Seo-eun ah. Kamu lagi ngapain?”

“Annyeong oppa. Hmm...coba oppa tebak aku lagi apa hihi-“

“Hmm...kamu lagi mikirin oppa yaa?”

Bingo! Kok oppa bisa tau ya?

“Chang-min oppa kepedean banget nih yaa. Aku lagi masak nih, lagi mau bikin ddeokgalbi bibimbap-“

“Ddeokgalbi bibimbap? Kamu ternyata pintar masak juga ya? Ah bibimbap itu salah satu favorit oppa. Aah kau membuatku lapar saja Seo-eun. Kalau sudah selesai masaknya kirimkan ke dorm oppa yaa-“

“Mana mungkin aku mengirim ini ke dorm oppa. Yang ada kalau aku kirimkan ini ke sana aku harus mengirim minimal 20 porsi mungkin. Kalau cuma seporsi pasti akan habis dimakan oleh yang lainnya kan, apalagi member Super Junior banyak-“

“Ah iya kau benar juga. Lain kali oppa akan berkunjung ke rumahmu dan kau harus membuatkan oppa makanan yang spesial yaa”

“Ne ara ara.”

“Ya Seo-eun, minggu depan kamu ada acara ga?”

“Minggu depan? Tanggal 18 Februari?-“

“Eung. Ada ga? Oppa mau ngajak kamu ke suatu tempat. Kamu mau kan?-“

“Sepertinya ga ada. Ara, kalau ditraktir sih aku ikut saja hehehe-“

“Iya iya pasti ditraktir kok. Minggu depan ya jangan lupa. Nanti oppa jemput di rumah kamu jam 7 malam-“

“Eung. Oppa nanti lagi ya ngobrolnya, aku juga sedang memanggang kue soalnya. Takut gosong-“

“Ye. Oh jangan lupa ya dandan yang cantik dan pakai baju yang bagus-“

“Arasseo.”

***

2009년 2월 18일

“Hah aku telat! Jam berapa ini?? OMO. Sudah jam 08.30??! Andwae, aku sudah telat untuk part-time job hari ini. Harus cepat-cepat!”

Pagi itu tidak seperti biasanya, aku terlambat bangun pagi. Padahal hari itu ada part-time job yang harusnya kulakukan dan tidak boleh telat karena jika aku telat gajiku hari itu akan dipotong. Sayang kan. Gaji di sana termasuk yang terbesar dibanding part-time job yang lain. Ga heran saat di jalan aku lari-lari ga karuan. Untung saja si bos ga tau kalau aku telat, huft.

“Lumayan, gaji hari ini banyak juga-“

“Eh-eh liat deh. Itu kan yeoja yang ada di billboard besar di dekat SBS center kan?-“

“Masa sih? Coba kulihat- OMO! Maldo andwae! Kau benar! Ternyata dia gadis yang disukai oleh Chang-min oppa? Cantik sih-“

“Cantik? Cantik darimana? Mendingan aku kali. Aku lebih cantik. Liat tuh gayanya, ga modis banget. Dia ga tau trend apa ya?-“

“Tau tuh. Liat deh tasnya. Iih kampungan banget sih. Geli deh, ternyata seleranya Chang-min oppa biasa aja malah cenderung jelek banget-“

“Sudahlah kalian. Jangan iri padanya. Mungkin tipe ideal Chang-min oppa memang sepertinya. Cantik, sopan, sederhana-“

“Yaa Lee Han-na! Kenapa kau membelanya terus sih-“

“Tapi kan memang itu kenyataannya Song Yi-“

“Aish sudahlah kalian berdua jangan malah bertengkar. Kaja, kita pulang saja”

Hah? Ada apa sih? Kenapa mereka malah membicarakanku? Kenal saja tidak masa iya bisa seenaknya begitu. Lagipula tadi apa yang mereka bicarakan? Chang-min oppa? Tipe ideal Chang-min oppa?? Apa sih maksudnya?? Tipe ideal oppa ya yang jelas pasti buk-

“Hah OMO! OMO! Maldo andwae! Itu...itu aku?? Ah masa iya itu foto ku yang terpajang di billboard terbesar dan termahal di Seoul?? Eh...tapi itu benar-benar aku! Apa jangan-jangan-“

-dan aku melihat pesan itu. Pesan cinta dari... Chang-min oppa yang berbunyi “Moon Seo-eun! Saranghae! Kamu mau ga jadi pacarku? Oppa akan tunggu nanti malam” Kyaaaaa!

Aku hanya bisa tersenyum sepanjang jalan menuju ke rumah.

Ini mimpi bukan sih? Bisa berkenalan dengan Chang-min oppa saja rasanya terbang ke langit ketujuh, gimana kalau jadi...pacarnya? Ah mungkin aku adalah wanita paling beruntung di dunia ini.

“Jam berapa ini? Ah sudah jam setengah enam saja. Aku harus siap-siap dan tampil cantik untuk oppa. Tapi ada apa ya dengan hari ini? Memang hari ini ada ap- OMO! Yaaa Seo-eun ah, dang shin neun babo ya! Hari ini kan Chang-min oppa ulangtahun! Ah eotteokkhae? Belum beli hadiah lagi aduh! Aish sial. Ah soal hadiah nanti dulu deh, setidaknya aku siap-siap dulu biar oppa ga kecewa.”

***

Ding-Dong!

Tepat jam 7 malam Chang-min oppa menjemputku di rumah. Malam ini oppa terlihat sangat-sangat tampan. Sangat tampan dibandingkan hari-hari biasanya. Oppa memakai tuksedo hitam dengan baju dalam berupa kemeja putih. Oppa terlihat seperti...seorang mempelai pria. Ya, mempelai pria yang tampan. Kelak yeoja yang akan menikahi oppa pasti orang yang sangat beruntung, dan tentunya dia pasti akan sangat cantik supaya bisa sebanding dengan oppa. Untunglah aku hari ini berdandan maksimal dan memakai gaun one-shoulder warna biru metalik pemberian appa pada saat ulang tahunku yang ke-14 serta sepasang stiletto cantik pemberian eomma. Chang-min oppa, na neun neomu saranghaeyo...

“Annyeong, Seo-eun ah.”

Aku benar-benar terpesona dibuatnya, sampai ga bisa ngomong apa-apa...

“Seo-eun? Seo-eun ah? Moon Seo-eun ssi? Annyeong!”

“Eung? Oh annyeong Chang-min oppa! Kapan oppa sampai?-”

“Aigoo Miss Moon! Oppa sampai daritadi disini. Bahkan oppa sampai menyalamimu dua kali baru kau respon. Apa sih yang kau pikirkan daritadi?-“

“Dalam pikiranku hanya ada oppa saja”Tapi tidak mungkin kan aku bilang? Nanti bisa-bisa oppa menganggapku yeoja yang gampangan lagi.

“Eung...ga ada apa-apa kok. Aku hanya...hanya...em...lapar-“

Aish kenapa aku harus mengatakan kalau aku lapar sih? Alasan yang ga mutu banget deh. Jangan-jangan sekarang oppa menganggapku yeoja gendut yang suka makan aja lagi... Andwae! Andwae! Andwae!! Ah Moon Seo-eun, neo babo yaa!

“Hahaha kau sudah lapar yaa? Kaja! Kita ke mobil sekarang supaya bisa cepat sampai restoran dan bisa cepat makan malam, araji?”

“Eung-“

Aku gabisa jawab apa-apa lagi karena setelah itu oppa menggandeng tanganku erat dan menuntunku menuju mobilnya. Chang-min oppa menggandeng tanganku! Kyaaaaa! Coba kalian bayangkan kalau kalian jadi aku dan tangan kalian digandeng sama bias kalian. Jeong mal haengbokhae!

“Silahkan masuk nae gongju-“

Ya, aku pasti seorang putri yang beruntung bisa bersama-sama oppa kayak gini...

to be continued...

Thank you for reading! Give LOVE if you like my ff! Gomapseumdwa~

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK