home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The Blooming Rose

The Blooming Rose

Share:
Author : beatricecaca
Published : 22 Mar 2014, Updated : 29 May 2014
Cast : Chang-min (DBSK), Moon Ga-young, Oh Se-hun (EXO), Jung Soo-jung (Krystal) f(x)
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |19243 Views |1 Loves
The Blooming Rose
CHAPTER 2 : Unpredictable Meeting

Chapter 2 – Unpredictable Meeting

2008년 12월

Hari itu sepertinya cuaca sangat tidak bersahabat. Angin bertiup dengan kencangnya, merobohkan semua pohon berbatang kecil di jalanan. Ditambah lagi dengan turunnya salju yang semakin membuat hawa di sekitarku dingin. Aku pun pergi menuju salah satu tempat makan yang terdekat di daerah itu untuk menghangatkan diri.

Apa rasanya jika orang tuamu bercerai? Bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya saat mengetahui kenyataan tersebut? Sedih? Marah? Kecewa?? Atau malah...bahagia? Aku pribadi sih lebih ke arah kecewa tentunya.

Hari ini orang tuaku resmi bercerai. Appa yang seorang pengusaha sangat sibuk sampai tak bisa mengurus kami. Hal inilah yang membuat eomma menggugat cerai appa. Eomma curiga pada appa, curiga bahwa appa tidak hanya bekerja biasa tapi juga selingkuh dengan sekretarisnya, Hong Min-ji ssi. Andai eomma tahu. Min-ji ssi bukan orang yang seperti itu, bukan tipe perusak hubungan orang, eomma dan appa tidak mungkin bercerai seperti ini. Hak asuhku jatuh ke tangan appa sedangkan adikku Ga-young mau tak mau harus diurus oleh eomma. Diurus oleh appa berarti aku harus siap-siap meninggalkan Korea dan tinggal di Amerika bersamanya. Aku tak mau hal itu terjadi. Maka aku lebih memilih tinggal sendiri di sini, tidak bersama eomma karena hidup eomma dan Ga-young sudah sangat pas-pasan. Yaa hitung-hitung belajar mandiri.

“Eomonni, aku pesan samgyeopsal dan soju satu ya!”

“Ne.”

Aku pun kembali terlarut dalam pikiranku sendiri sampai tak sadar ada seseorang yang mengampiriku.

“Annyeonghaseyo.”

Huh siapa ya dia?

“Oh, ne, annyeonghaseyo. Ada apa ya?”

“Jeogiyo, apakah kamu Moon Seo-eun dari Yeosu Jung Hak Gyo?”

Kenapa dia bisa tau namaku? Eh tapi mukanya kenapa terasa familiar ya..

“Ne. Siapa ya?”

“Yaa, Seo-eun ah. Kamu lupa siapa aku? Lee Ryu-jin, kapten basket sekolah. Aku kakak kelasmu yang dulu pernah menolongmu sewaktu kamu terjebak di gudang belakang. Ingat?”

Aah ya ya ya. Aku ingat sekarang. Dia leader Ryu-jin, namja terfavorit di sekolah yang menjabat sebagai pemimpin angkatan sekaligus kapten team basket yang telah mencetak segudang prestasi tidak hanya di bidang akademis tapi juga non akademis. Dia juga yang waktu itu menyelamatkanku dari insiden gudang belakang sekolah. Ah sudahlah tidak usah diungkit-ungkit lagi.

“Seo-eun ah, kalau kamu sedang tidak sibuk sekarang aku ingin mengenalkanmu pada seseorang. Temanku saat masih SMA di Seoul. Ayo ikut aku-“

“Tapi oppa aku-“

“Sudah tidak usah pake tapi. Tenang saja, dia tampan kok, Ayo ikuti aku.”

“Eung...arasseo.”

Kalau saja Ryu-jin sunbae tidak memaksaku, mungkin aku akan menyesal seumur hidup karena ternyata teman dekat sunbae tak lain dan tak bukan adalah...

“Chang-min ah, kenalkan ini adik kelasku saat masih di Yeosu, Moon Seo-eun. Seo-eun ah, ini nae chingu. Kamu pasti pernah melihatnya di TV, Shim Chang-min.”

Max Chang-min DBSK! Wanjeon DAEBAK!

Shim Chang-min atau terkenal dengan stage namenya Max Chang-min, salah satu anggota boyband DBSK. DBSK merupakan boyband kesukaanku serta adikku. Hal inilah yang membuatku sangat dekat padanya karena kami punya kesukaan yang sama. Chang-min benar-benar membuat hariku yang kelam jadi cerah seketika. Pada saat aku dikenalkan padanya ingin rasanya aku melompat dan berteriak Hei!! Aku kenal dengan Max Chang-min DBSK yang tampan itu kyaaa!

Tapi tentu saja tidak. Aku ingin menjaga imageku di depannya dan menahan diriku agar tidak melakukan hal yang memalukan.

“Oh ne annyeonghaseyo. Jeo neun, Moon Seo-eun imnida.”

“Ah ne, annyeonghaseyo. Na neun Chang-min imnida. Ga usah terlalu formal seperti itu Seo-eun ssi. Anggap saja aku temanmu sendiri”

“Ah ye, sunbaenim.”

“Nah sekarang kan kalian berdua sudah saling kenal. Bagaimana Seo-eun ah, apa pendapatmu mengenai Chang-min?”

“Yaaa! Lee-Ryu-jin! Ah, Seo-eun ssi mianhae. Ga usah dijawab juga gapapa-“

“Gwaenchanha. Hmm, menurutku sunbaenim sangat...tampan. Sebenarnya aku dan adikku adalah fans berat DBSK. Senang rasanya begitu tahu bahwa Ryu-jin sunbae mengenalkanku pada sunbaenim. Rasanya seperti terbang ke langit ketujuh...”

“Oh hahaha kamsahamnida. Kuharap kamu senang dengan semua lagu yang kami nyanyikan-“

“Yaa tentu saja aku sangat senang. Aku sangat suka dengan album baru kalian dan singlenya, Mirotic. Lagu itu selalu menjadi tracklist wajib di iPodku. Setiap kami berdua mendengarkan lagu itu, kami pasti otomatis menari dimanapun dan kapanpun. Mengikuti beatnya, meski kadang sampai memalukan diri kami sendiri hehehe”

“Hahaha kau lucu sekali Seo-eun ah. Oh ya Chang-min ah sekarang giliranmu. Apa pendapatmu tentang Seo-eun?”

“Seo-eun... neomu yeppeo. Yaa, yeppeo. Selain itu kau juga sangat ceria. Aku sampai heran mengapa orang yang suka asal ngomong seperti Ryu-jin bisa kenal dengan yeoja yang sangat mengesankan sepertimu-”

“Eiii Chang-min ah-”

“Ah sunbaenim terlalu berlebihan-”

“Tidak tidak aku tidak berlebihan. Tapi itulah kenyataannya. Kau sangat mengesankan. Minimal aku sangat terkesan padamu Seo-eun.”

Seorang Max Chang-min terkesan padaku, seorang Moon Seo-Eun??! Yaa, mimpi apa aku semalam. Aah na neun jeong mal haengbokhae. Suatu saat kalau aku sudah punya cukup uang dan bisa berkumpul lagi dengan eomma dan Ga-young di Yeo-su, aku pasti akan menceritakan hal ini pada mereka, terutama Ga-young. Dia pasti akan ikut senang.

“Hmm... Seo-eun ah, bolehkah Chang-min oppa minta nomor teleponmu? Atau kontak yang lain, line misalnya?-”

“Ehem ehem usaha yang bagus Chang-min ah-“

“Yaa Lee Ryu-jin! Jangan berpikir yang macam-macam dulu. Aku minta kontaknya supaya suatu saat jika aku membutuhkan bantuan, menjadi model MV DBSK terbaru misalnya, kami ga perlu repot cari orang lagi. Aku tinggal mengusulkan Seo-eun untuk jadi modelnya. Pasti akan langsung disetujui oleh member yang lain-“

“Ah sunbaenim bisa saja-“

“Geuraeseo, boleh ga nih?

“Hmm...arasseo. Ini nomorku +82xxxxx dan add saja lineku: mseoeun”

“Arasseo.”

“Jeogi, ini pesanan kalian semua. Satu chimek, satu bulgogi, satu soju, dan ini untukmu nona, satu samgyeopsal.”

“Ah ne, gomapseumnida eomonni.”

“Ayo selamat makan semuanya-”

to be continued...

Thank you for reading dreamers! Give LOVE if you like my ff! Kamsahamnida!

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK