home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Open Arms

Open Arms

Share:
Author : FrizkaSMDN
Published : 17 Mar 2014, Updated : 31 Aug 2014
Cast : Jung Hana (Hana Adara Wijaya), Kim Joon Myeon/SUHO (EXO), Xiau Luhan (EXO)
Tags :
Status : Complete
4 Subscribes |50398 Views |19 Loves
Open Arms
CHAPTER 7 : Another Man

AUTHOR POV

“kalian telah bekerja dengan baik, Hana – ssi kami akan merekomendasikanmu untuk bermain di drama musical ‘Singin in the rain’ walaupun tidak sebagai peran utama tapi peranmu cukup berpengaruh”

“oppa apa yang CEO – nim katakan?” bisik Hana pada Luhan, Luhan dengan terpaksa menerjemahkannya.

“ahh? Really? Tapi aku belum pernah di trainee dan tidak mungkin langsung bermain di drama musical besar seperti itu dan bahasa koreaku nol besar”.

“tenang Hana – ssi kami akan mengaturnya”.

***

“kurasa kau harus cepat menguasai bahasa korea, tadi sangat merepotkan” ucap Luhan saat mereka baru saja keluar dari ruang CEO kim.

“mmm sorry, aku tidak akan menyusahkanmu lagi” Hana terlihat sedikit menunduk merasa bersalah.

“aku tidak yakin kalau kau akan berhenti menyusahkanku, aku pergi dulu” Hana memberikan hormat pada Luhan yang tidak melirik kearahnya sedikit pun.

“Kurasa Luhan oppa benar aku menyusahkan jika terus tidak bisa berbahasa Korea hhh~” gumam Hana sambil berjalan menuju kamarnya.

Tiba - tiba Ponsel Hana berbunyi.

“Hallo” sapanya pada orang di seberang sana.

“............”

“sudah selesai unni ini baru mau ke kamar”

“............”

“iya gapapa unni, wajar unni kan mahasiswa”

“..........”

“mmm iya, aku boleh minta tolong sesuatu unni?”

“..........”

“aku mau minta tolong belikan buku buat belajar bahasa korea unni”

“..........”

“iya, makasih unni”

“..........”

“iya dahh”

AUTHOR POV END

***

SUHO POV

Malam ini kami sibuk berlatih choreography lagu baru, memang dancenya sedikit rumit dari pada lagu sebelumnya tapi para member terlihat cukup antusias.

“Suho – ya, boleh aku minta izin keluar dulu?” ucap Lay hyung tiba – tiba.

“mau kemana?”

“mau mengantarkan buku ini, tadi Frizka menitipkannya untuk hana, dia sedang sibuk dikampusnya” Hana? Kenapa aku lebih antusias mendengar nama itu dibanding Lagu kami yang baru.

“mau aku antar?” mau ayo katakan mau.

“boleh saja lagipula akan terlalu awkward kalo aku kesana sendirian, atau kita minta tolong saja pada Luhan hyung ya?”

“tidak tidak!” oh my god, apa yang kukatakan itu memalukan.

“oh? Wae?” Lay terlihat bingung  dengan ucapanku.

“tidak maksudku itu kurasa Luhan sedang Fokus latihan jadi tidak mungkin menggangunya sekarangkan”

“ahh iya juga, baiklah ayo” fiuuuhhh~ masa krisis telah terlewati.

Dengan menaik 2 lantai dan melewati beberapa lorong kami sudah sampai di depan kamarnya, Lay mengetuk pintunya perlahan.

“nuguseyo?” hah dia menjawab dengan bahasa korea?.

“Lay apa kita tidak salah kamar?”.

“anio aku yakin sekali ini kamarnya” lalu pintu di depan kami terbuka dan seketika wangi parfum buah strawberry menyeruak, ini wangi khasnya.

“ahh hai Lay oppa and Suho oppa” sapanya disertai senyuman yang mengembang manis diwajahnya.

Lay menyerahkan buku yang dititipkan Frizka – ssi dan berbicara dalam bahasa mandarin.

“ah xie xie Lay oppa, Thank you so much Suho oppa” ucapnya sambil tersenyum lebih manis dari biasanya.

“ahh ur well Hana, This is ur room? (iya sama sama hana, ini kamar mu?)” walaupun aku tahu ini memang kamarnya tapi untuk basa basi apa salahnya bukan? Agar aku bisa lebih lama menatap senyumannya hehehehe.

“yes oppa, everyone already move out to they dorm but me... ? i must waiting CEO permission (ya oppa semua orang sudah pindah ke dorm mereka tapi aku .... ? aku harus menunggu izin dari CEO)”.

“ahh, are u bored? (kamu bosan?)” kesempatan.

“yeah a little bored (ya sedikit bosan)” baiklah Suho jangan lewatkan kesempatan ini.

“after practicing, will u come with me? I’ll take u to some nice place (setelah latihan, apakah kamu mau ikut denganku? Aku akan membawamu ke beberapa tempat yang indah)” mendengar kalimatku Lay menyikut lenganku tanda dia agak keberatan dengan ideku.

“really? but it’s already night oppa, i think staf can’t leave me free in this hour (benarkah? Tapi ini sudah malam oppa, aku pikir staf tidak akan membiarkanku berkeliaran pada jam segini)” benar juga, Suho kau bodoh.

“ur right, maybe next time?”

“sure!”

Lay berbisik “sepertinya kau tertarik pada Hana”.

Aku ketahuan, apa begitu kelihatan?

-To Be Countinued-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK