home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Open Arms

Open Arms

Share:
Author : FrizkaSMDN
Published : 17 Mar 2014, Updated : 31 Aug 2014
Cast : Jung Hana (Hana Adara Wijaya), Kim Joon Myeon/SUHO (EXO), Xiau Luhan (EXO)
Tags :
Status : Complete
4 Subscribes |50398 Views |19 Loves
Open Arms
CHAPTER 6 : Scandal

CHANYEOL POV

“hey makan dulu baru kalian bicara” teriakku saat melihat Hana – ssi dan  Luhan hyung Beranjak menuju balkon.

“kalian duluan saja..” jawab Luhan hyung sambil terus melangkah di ikuti Hana – ssi.

Apa sih yang akan mereka bicarakan, sepertinya lebih penting dari pada makan.

“Tapi hyung aku tidak menjamin ayamnya akan tersisa ahahaha”

“sudah sudah ayo makan biarkan saja mereka” minseok hyung membuka salah satu dari ke empat kotak ayam yang masih hangat itu.

“ini..” Lay ge menyodorkan paha ayam dan tissue pada Frizka – ssi.

“gomawoyo ge ehehehe” mencurigakan, Frizka – ssi bersikap manja pada Lay Hyung.

“Lay hyung sepertinya sudah lama kenal dengan Frizka – ssi?” tanya Kai, ternyata bukan aku saja yang melihat kejanggalan itu.

“bukankah ini yeoja yang kau pasang selcanya di ponsel hyung waktu itu?” mwo?! Benarkah?!.

“kau memang tidak bisa menjaga rahasia Huang Zitao aiisssh, dia ini sepupu dari istri hyungku dan kami Audisi bersama waktu itu jadi kami memang dekat” ohh, dia saudara jauh Lay Hyung.

Tapi tunggu dulu Audisi? Jadi dia trainee? Tapi kenapa menjadi staff?.

“pantas saja, dulu namamu diganti dulu Choi Rika kan?”.

“ne, Baekhyun – ssi” apa itu dia tersenyum pada baekhyun, tadi dia jutek sekali padaku -_- terus kenapa hanya aku yang tidak tahu kalu dia mantan trainee.

“ahh Rika? Kita pernah latihan vocal bersamakan?” tambah Kyungsoo.

“ne Kyungsoo – ssi dulu kita pernah latihan bersama beberapa kali”

“hey dulu kau memanggilku oppa kenapa sekarang berbeda ahaha” what?! Kenapa aku tidak ingat padanya? Padahal aku hampir tahu semua trainee, tapi yang satu ini kenapa terlewat?.

“aku hanya takut kalian tidak mengenalku saja” dia tersenyum lagi.

“hyung dia Rika yang mana?” bisikku pada telinga Xiumin yang kebetulan duduk di samping kananku.

“memangnya Rika ada berapa? Kau ini Lupa atau pikun” bukannya mendapat jawaban tapi malah diejek seperti itu menyebalkan.

CHANYEOL POV END

***

AUTHOR POV

“aku ingin kita membuat kesepakatan” ujar Luhan pada gadis dihadapannya.

“kesepakatan?” gadis itu menjawab dengan bahasa mandarin yang masih kaku.

“yeah, kesepakatan yang tidak boleh dilanggar selama kita melakukan ‘scandal’ ini” Luhan mengalihkan pandangannya kepada pemandangan kota seoul yang hampir malam.

“baiklah, kita memang harus membuat kesepakatan” gadis itu mengikuti arah pandang Luhan.

“kau tahu ini adalah pura – pura jadi kita tidak boleh saling mencampuri urusan pribadi masing – masing, lalu tidak ada Skinship kecuali ketika keadaan mendesak, dan satu lagi yang terpenting adalahtidak boleh saling jatuh cinta” Gadis itu memalingkan wajahnya dan menatap Luhan tapi Luhan tidak bergeming.

“oke, aku hanya akan meminta sesuatu dari Oppa. Tolong bersikaplah baik padaku di depan umum karena aku tidak ingin membuat orang tuaku Khawatir, setelah berita ini tersebar mereka pasti akan sangat khawatir” Luhan memalingkan wajahnya, mata mereka bertemu.

Gadis itu tersenyum lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan, tidak menunggu lama Luhan menyambutnya.

Mereka kembali pada posisi semula menatap Citylight kota Seoul menghiasi Langit yang telah gelap.

“sebelumnya Terimakasih banyak kau telah bersedia melakukan Rencana ini”

“Oppa tidak perlu berterimakasih, karena Oppa pasti tahu aku terpaksa melakukan ini” Gadis itu menghela nafas panjang.

“Hana ayo pulang udah malem nih” ucap Frizka sedikit berteriak.

“iya unni” gadis itu meninggalkan Luhan sendirian.

“dia cukup manis hyung” Sehun bergabung dan mensejajarkan dirinya dengan Luhan menyandarkan punggungnya pada pembatas balkon.

“hyung... kau harus menjaganya dengan baik, menjadi yeojachingu seorang idol adalh hal yang paling berbahaya” Sehun menatap Luhan dengan serius.

“apa maksudmu dengan berbahaya?”

“kau pasti tahu apa maksudku hyung, jaga dia dan dirimu juga hyung aku tidak ingin kau mendapat masalah yang lebih besar lagi” Sehun menepuk pundak Luhan lalu berjalan kedalam dorm meninggalkannya.

***

Pagi Hari ini Luhan telah menunggu di depan gedung SM menjemput Hana, 10 menit kemudian gadis itu keluar dengan pakaian yang agak tertutup, menggunakan syal yang hampir menutupi setengah mukanya.

“lama sekali” cerca Luhan sedetik setelah Hana duduk dikursi sebelah Luhan yang menyetir.

“sorry aku menunggu baju datang dulu, lagipula baju ini panas sekali” Luhan hanya memutar bola matanya lalu mulai menjalankan mobilnya.

Mereka berhenti disebuah cafe lalu Luhan keluar membukakan pintu mobil untuk Hana dan menggandeng tangan Hana masuk kedalam Cafe.

“duduk di dekat jendela akan memudahkan kita” bisik Luhan, Hana mengangguk dan membiarkan Luhan menarik tangannya halus sampai ke meja yang Luhan maksud.

“kau mau minum apa?” tanya Luhan setelah ia membantu Hana duduk.

“caffe latte saja oppa”

“ok” Luhan berjalan ke meja pemesanan dan 5 menit kemudian membawa 1 gelas caffe late dangan 1 gelas Americano.

“apakah orang tuamu sudah tahu tentang semua ini?” Luhan membuka percakapan.

“kurasa sejauh ini belum, mereka belum menghubungiku”jawab Hana tenang sambil menyesap caffe lattenya yang hangat.

“lalu orang tua Luhan oppa?”

“aku tidak begitu yakin mereka akan memperdulikan urusanku” Luhan menatap gelasnya dengan tatapan kosong.

“maksud oppa?” Hana meletakan gelasnya dan menatap Luhan dalam.

“bukan urusanmu”

“ahh benar juga, aku tidak perlu mengetahuinya” Hana kembali menyesap caffe lattenya dan menatap keluar jendela, mendapati beberapa orang tengah memfoto dirinya dengan Luhan dari jarak yang agak jauh.

Hana menghela nafas panjang dan mengalihkan pandangannya.

20 menit kemudian mereka keluar cafe dengan saling menggandeng tangan lagi lalu kembali ke gedung SM.

“kerja bagus, articlenya telah banyak dirilis” Ucap CEO Kim.

 

-TBC-

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK