FRIZKA POV
Merasa bersalah.
Itu yang aku rasakan saat ini, aku benci dengan kenyataan dunia yang aku jalani.
Dan ini yang membuat aku mumutuskan untuk tidak lag mengejar mimpiku menjadi Idol star.
Flashback
“Rika – sii!” seseorang memanggilku, otomaatis aku menghentikan latihan danceku.
“nee coach?”
“kau tidak akan istirahat? Sudah 4 jam kau berlatih, aku hanya tidak ingin kau pingsan saja” ucap pelatih dance yang memang sedari tadi duduk memperhatikanku.
“ahahaha tenang saja coach aku ini kuat, lagipula CEO Lee bilang aku harus banyak melatih danceku” jawabku santai sambil melanjutkan gerakan – gerakan sederhana.
“baiklah kau memang trainee paling disayang oleh CEO Lee, tapi aku harus pulang kau tidak apa – apa sendirian disini?” agak tidak enak memang jika aku disebut seperti itu.
“ahh iya tidak apa – apa coach jangan khawatirkan aku”
“kalau begitu aku pergi dulu” ia menyiapkan tas olahraganya, lalu melambaikan tangan dan aku membalasnya dengan membungkuk hormat.
“baiklah 5 kali lagi baru kembali ke dorm” aku meyakinkan diri.
Setelah 5 kali putaran lagu aku menghentikan musik dan duduk di pojok ruang latihan lalu melihat pantulan diriku dikaca yang menghiasi seluruh ruangan.
Prok prok prok...
Begitu mendengar suara tepuk tangan aku langsung mencari sumbernya dan ternyata itu adalah Lee Do Hwi, Gong Si Young, dan Meilee. Mereka bertiga juga trainee, tapi mereka 2 tahun lebih dulu menjadi trainee di banding aku yang baru 1 tahun.
“kau Rika! jadi ini trik mu untuk meminta perhatian dari CEO Lee dengan terlihat giat berlatih?!” teriak Meilee padaku, aku tahu kalau CEO Lee memperlakukanku sedikit berbeda selama ini dan mereka bertiga selalu menggangguku karena hal itu.
Akupun tidak tahu kenapa CEO Lee memperlakukanku seperti itu, dia seperti pamanku yang selalu menjagaku.
“trik kotormu ini cih! menyedihkan” cibir Lee Do Hwi, mereka semakin berjalan mendekatiku.
“ini akan menjadi trik kotor mu yang terakhir FRIZKA!” Meilee menarik kerah bajuku dan memaksaku berdiri lalu tiba – tiba Gong Si Young menamparku keras.
Aku ingin melawan tapi sungguh aku tidak ingin terjadi keributan.
“kau tidak ingin melawan hah?! Mencoba mengeluarkan trik malaikatmu hah?!” Gong Si Young kembali menamparku.
Mereka terus melayangkan berbagai kecaman dan siksaan terhadapku, sampai akhirnya seseorang datang.
“HEY APA YANG KALIAN LAKUKAN?!!!!!!!” Lee Do hwi, Gong Si Young dan Meilee terlihat kaget dengan teriakan itu. Mereka langsung melepaskan badanku yang sudah lemas dilantai.
“Jinki Sunbae... kami... kami hanyaa...”
“kau baik – baik saja?” Jinki Sunbae.
“aku tidak apa – apa sunbae hanya terluka sedikit” jawabku sakitnya memang tidak tertahan tapi aku takut mengungkapkannya.
“kalian apa yang kalian pikirkan sebenarnya?! Melakukan kekerasan kepada orang lain, aku sudah mengingat muka kalian aku akan melaporkannya pada CEO dan sekarang keluar kalian dari sini!!” bentak Jinki Sunbae, Kurasa mereka dalam masalah besar.
Tapi karena beberapa hal yang dilakukan pihak keluarga Lee Do hwi, Gong Si Young dan Meilee, mereka lepas dari masalah ini dan aku yang sudah dihinggapi rasa kecewa pada SM memutuskan untuk berhenti tpi CEO Lee tetap ingin mempertahankanku dan membuatku terikat dengan kontrak menjadi staff SM.
FLASHBACK END
Sampai kapan sebenarnya aku harus dilibatkan dengan perusahaan yang memuakkan ini?, tidak bisakah CEO membiarkanku kuliah dengan tenang? Aku lelah.
“Frizka – ssi maafkan kami karena tadi melibatkan namamu” ucap CEO Kim saat semua orang di persilahkan keluar dan hanya aku yang ditahan disini.
“hanya pastikan tuan CEO Kim tidak akan melibatkanku lagi”
“maaf tapi sebaiknya kau bersabar karena kami tentu akan melibatkanmu dalam hal ini, hanya lakukan tugasmu sesuai prosedur pendamping dan sedikit tambahan pekerjaan untukmu, tapi tenang gajimu akan kami sesuaikan dengan ini” sudah kuduga, dan aku benci ini.
“kau tidak bisa menolah Frizka – ssi kontrakmu masih panjang dengan kami” dan aku benci kenyataan yang satu itu.
“sudah selesai? Aku harus pergi banyak urusan yang harus aku kerjakan”.
“ahaha baiklah Frizka – ssi, ambil ini dan pelajari ceritanya lalu buat skenario ini untuk mereka berdua” ia menyerahkan map kepadaku.
“kalau begitu aku permisi”.
Saat aku keluar ruangan CEO Kim aku membuka map itu dengan perasaan campur aduk, Hana pasti merasa sangat terbebani.
Baiklah ayo melakukan rencana ini dengan benar supaya cepat selesai dan aku tidak perlu terlibat lagi. Tapi bagaimana Hana?..
FRIZKA POV END
SUHO POV
setelah manager hyung menceritakan semua Aku merasa prihatin dengan apa yang di alami Luhan hyung saat ini, dan hari ini setelah kemarin di putuskan untuk membuat sebuah rekayasa scandal cinta, Manager hyung akan mengenalkan gadis yang nanti akan menjadi pasangan scandal Luhan hyung.
Ting tong... ting tong...
Ahh itu pasti mereka.
“buka pintunya baekhyun” perintahku.
“baiklah mr”
Terdengar suara langkah kaki mendekat ke ruang tv dimana aku dan para member telah berkumpul termasuk Luhan yang memang sengaja menunggu kedatangan tamu special kami malam ini.
Betapa terkejutnya ketika aku melihat siapa yang datang.
gadis kamar mandi itu, bukankah dia gadis kamar mandi?! Sedang apa dia? Tidak mungkin kan kalau dia yang akan menjadi gadis scandal itu.
“kalian pasti sudah menunggu lama, inilah seseorang yang mungkin akan sering kalian temui beberapa bulan kedepan, namanya Hana dia belum fasih berbahasa korea tapi dia fasih berbahasa Mandarin dia berasal dari Indonesia” ahh namanya Hana, wajahnya biasa saja memang aku akui sedikit manis tapi apa mungkin dia sampai bisa menggetarkan hatiku waktu itu, tidak bisa di percaya.
“dan ini Frizka Pendamping Hana sekaligus penanggung jawab Selama misi ini berlangsung” Lanjut manager hyung.
“anyeong haseyo, kalian pasti sudah tahu aku maaf untuk kesan pertama beberapa waktu sebelumnya, mohon kerjasamanya” benar juga dia kemarin mengamuk di depan dorm dan memarahi Luhan habis – habisan.
“Hyung bukankah itu gadis yang kau incar?” bisik Chanyeol sambil melirik ke arah Frizka – ssi, dia masih saja salah paham.
“aiiiisshhh kau salah paham aku tidak mengincarnya” aku menjitak (?) kepalanya, dia hanya meringis sambil tersenyum.
“baiklah kalian berkenalan saja dulu, sebentar lagi makanan akan sampai. Aku harus mengurus beberapa berkas dulu” manager hyung meninggalkan kami dalam diam, karena kami tidak tahu harus bagaimana.
“mmm Hana – ssi berapa umurmu?” tanya Baekhyun memecah keheningan, terlihat gadis bernama Frizka menerjemahkan perkataan baekhyun.
“umurnya 18 tahun”
“jadi dia benar – benar tidak bisa berbahasa Korea?”
“menurutmu kelihatannya bagaimana Chanyeol – ssi?” entah kenapa Gadis bernama Frizka ini ketus sekali mejawab pertanyaan Chanyeol.
“aku kan hanya memastikan saja” Chanyeol mengerucutkan bibirnya, dia kesal.
“Hana – ssi kau masih ingat aku?” ucapku membuat semua tatapan mengarah padaku.
Dia mengangguk sambil tersenyum hatiku bergetar lagi yang benar saja hanya dengan melihat senyumannya yang simple itu “Thank you very much, Suho Oppa” suaranya manis sekali.
“OPPA?!” semua member EXO serempak terkejut dan menatapku dengan tatapan menginterogasi.
“dia hanya tau panggilan oppa untuk kakak laki – laki karena kata – kata itu sangat populer jadi saat dia bertemu denganku dia langsung memanggilku oppa, kalian jangan salah paham dulu”
“memangnya kalian bertemu dimana?” tanya Xiumin menyelidik.
“Kamar mandi”
“APA KAMAR MANDI?!” anak – anak ini pasti pikirannya... Aisssshh.
“yaaa! Aku menyelamatkannya ketika dia terjebak di kamar mandi”
Ting....Tong...
Sehun Berdiri dan berjalan agak berlari menuju pintu.
“Makan siang dataaaaang~ Yehet~” teriaknya dari pintu.
Hana tertawa Mendengar kata populer dari magnae kami, tertawanya manis seperti gulali ahahaha.
Tiba – tiba Luhan menghampiri Hana, dan berbicara sesuatu dengan bahasa mandarin lalu mereka pergi ke arah balkon dorm.
Apa yang mereka lakukan?.
-TBC-
