LAY POV
Mendengar berita jika Hana menghilang aku langsung menuju apartemennya, aku yakin dia sangat cemas walaupun aku tidak tahu bagaimana ceritanya tapi aku yakin dia pasti cemas.
Sudahku bunyikan bel beberapa kali tapi tidak ada sahutan sama sekali dari dalam, apa dia pergi mencari Hana? Kutunggu didalam saja kalau begitu.
Aku duduk di sofa sambil mencoba menghubunginya.
Tapi tiba – tiba suara pintu terbuka, aku langsung melesat menuju pintu namun sedetik kemudian menjadi lemas dan mematung melihat apa yang ada di depanku saat ini.
“dia kehilangan banyak energi hyung setelah menangis sepanjang perjalanan kami mencari Hana” ucap seseorang itu sambil menopang tubuh seorang yang kutunggu sejak tadi dan membawanya ke kamar.
Aku hanya bisa menatap mereka tidak ada yang bisa kulakukan jika memang dia mencintai orang ini, orang itu terlihat sibuk menyiapkan sesuatu lalu di bawa ke dalam kamar kemudian dia keluar lagi.
“Chanyeol..” panggilku.
“tunggu hyung, mana vitamin .... vitamin .... vitamin ... ahh ini dia” ia kembail masuk membawa sebotol vitamin.
Haruskah aku melepasnya?.
“aku baru melihatnya lemas seperti itu, membuatku khawatir” ucapnya begitu dia duduk di sofa di sebelahku.
“Chanyeol, kau menyukainya?” tanyaku terus terang.
“o’ hyung mmmm”
“aku hanya ingin menanyakannya jika tidak jangan terlalu dekat dengannya” aku harus mengatakannya.
“apa maksudmu hyung?”
“dia telah lama menyukaimu, jangan membuatnya salah paham dengan sikapmu” aku ingin dia bahagia.
“apa? Tidak mungkin..”
“itu alasannya mengapa kau tidak mengenalnya sejak trainee, dia selalu menghindarimu karena dia tidak ingin membuatmu risih ketika dia memperhatikanmu” Chanyeol membulatkan matanya.
“kau menyukainya?” kuulangi pertanyaan pertamaku.
“entahlah aku hanya tidak bisa berhenti memikirkannya” jawabnya sambil menatap kedepan.
“aku tidak ingin dia tersakiti”
“aku pun tidak ingin menyakitinya” aku menatap Chanyeol dengan serius.
“aku tidak akan pernah menyakiti saudaramu hyung aku janji” ulangnya.
Aku pun tidak ingin menyakitinya dengan memaksakan perasaanku padanya.
“tapi kau belum yakin dengan hatimu kan?”
“benar tapi...”
“yakin kan Hatimu baru kau berjanji lagi padaku” aku berdiri dan mulai melangkah menuju kamar Frizka.
“kau pulang saja biar aku yang menjaganya”
LAY POV END
***
HANA POV
Aku membaringkan badanku di ranjang yang tidak pernah terasa seempuk ini, sejak kejadian yang terjadi tadi aku menjadi trending topik di setiap pemberitaan banyak yang menyebutku dengan sebutan si ‘tukang cari sensasi’ ‘Trainee tak bertalenta’ dan masih banyak sebutan – sebutan memuakkan yang mereka buat untukku.
Tapi anehnya aku tidak memperdulikan itu lagi yang ada di pikiranku sekarang ini bagaimana bisa Luhan oppa mencium kepalaku?
Apa dia melakukannya dengan sengaja karena pada saat itu kami sedang di kelilingi oleh kamera.
Atau dia menyukaiku? Tapi mana mungkin itu terjadi.
Tok ... tok ... tok...
Siapa yang bertamu semalam ini?.
Aku berlari membuka pintu, ternyata itu petugas keamanan asrama.
“nona ini rekaman cctv yang anda cari” aku tidak mengerti ucapannya tapi dia menyodorkan kepingan CD padaku.
“thank you very much”
“ahh nee, kalau begitu saja permisi dulu” setelah petugas itu pergi aku langsung menutup pintu.
Apa isi CD ini?.
Aku membuka laptopku dan memasukan kepingan CD itu kedalamnya, ini adalah rekaman cctv di depan kamar asramaku?.
Ada seseorang yang meletakkan sesuatu di depan pintuku sepertinya itu sebuah boneka, tunggu aku kenal orang ini bukankah diaaa?! Lalu boneka apa yang di taruhnya itu.
Aku memperbesar gambar pada rekaman cctv tersebut dan mengetahui jika itu adalah sebuah boneka yang sudah dirusak banyak bercak merah darah tapi kenapa aku tidak pernah melihat boneka itu di depan pintu kamarku.
Kenapa ia melakukan itu padaku? Apa aku melakukan kesalahan?.
Aku harus menyembunyikannya dari Friz unni atau Luhan oppa mereka akan sangat marah ketika mengetahui bahwa dia melakukan hal semacam ini, aku harus mencari tahu sendiri apa yang membuatnya melakukan hal ini.
HANA POV END
***
AUTHOR POV
Hari ini hari dimana Comeback showcase EXO diadakan namun hubungan Luhan dan Suho yang merenggang masih tidak di ketahui para member.
30 menit sebelum Comeback Showcase dimulai semua member mulai mempersiapkan diri, Frizka yang mengatur keadaan Kostum para member tengah sibuk memeriksa kesiapan kostum yang telah dipakai oleh para member mencegah kesalahan atau incident yang mungkin saja terjadi di atas panggung.
Pada awal penampilan mereka memakai baju seba hitam seperti pada VCR yang akan diputar nanti.
“Suho – ssi apa kau nyaman dengan kerahnya?” Frizka mulai mengecek.
“walaupun sedikit panas tapi aku akan menahannya sampai 10 menit kita berganti kostum kedua” jawab Suho.
“oke, Kris – ssi bagaimana dengan kaosmu apa sudah cocok dengan memakai warna hitam?”
“of course”
“Luhan – ssi bagaimana denganmu?” Frizka beralih pada Luhan.
“everything is okay”
“Ge?”
“tidak ada yang ganjilkan dalam kostumku?” Lay kembali mengecek kostumnya.
“lihat tali sepatumu terlepas ck” Frizka menunduk dan membetulkan tali sepatu yang dipakai oleh Lay.
“Kyungsoo oppa?”
“aku sudah oke” jawab D.O singkat.
“Sehun – ssi?”
“mmm boleh kah aku mengganti sepatuku? Aku ingin menggantinya dengan warna merah” tawar Sehun dengan nada memelas.
“tentu saja” Frizka tersenyum lalu beralih pada Chanyeol.
“kerahmu belum rapi sini biarkan aku betulkannya” Frizka mencoba meraih kerah pada jas yang di pakai Chanyeol.
“menunduklah sedikit” omel Frizka.
Chanyeol menunduk dengan perlahan dia sedikit canggung mengetahui jika Frizka sangat memperhatikannya dan hal itu membuatnya semakin gugup.
“sudah.. bagaimana dengan baekhyun – ssi , Xiumin – ssi dan Tao – ssi”
“We can handle it” ucap mereka serempak.
“lalu Chen – ssi dan Kai – ssi?”
“i’m alright” seru Chen.
“Frizka – ssi boleh kah aku berganti jas yang lain? Jas ini terlalu berat untukku”
“ahh tentu saja Kai – ssi aku akan mencarikan jas yang lebih ringan untukmu”
Setelah menyelesaikan semua urusan penampilan mereka, ini saatnya mereka (member EXO) tampil.
“Everybody Fighting!” seru Hana dari backstage.
Para member tersenyum sambil bersiap untuk melangkah ke panggung, Namun Luhan mencoba untuk mengacak rambut Hana terlebih dahulu tapi usahanya di gagalkan oleh Chanyeol dan Baekhyun yang menariknya kembali kebarisan.
AUTHOR POV END
PARK CHANYEOL POV
Kami melalui tahap – tahap Comeback Showcase dengan baik dan hampir sempurna, dan sampailah kami di talk segment bersama MC Jun Hyeonmu sunbaenim.
Kami mebahas beberapa track lagu dari album kami (EXO) dan pada segment selanjutnya kami akan menyanyikan lagu Remake ‘좋아좋아’ sepanjang lagu itu aku terus memikirkannya, sepertinya aku yakin sekarang kalau aku ingin bahagia bersamanya karena aku sangat menyukainya.
“ssst bagian rapmu akan segera datang jangan melamun” Kris hyung berbisik padaku.
“ahh~ Nareul saranghaejwoseo gomawo (Terimakasih telah mencintaiku)” aku menatapnya yang berdiri di sebelah kanan backstage.
“nareul geogjeonghaejwoseo gomawo (terimakasih telah mengkhawatirkanku)” ia tersenyum padaku, sangat manis.
“hangsang changgyeojwoseo gomawo (terimakasih telah memperhatikanku)” semua ototku bergetar jantungku berdetak 5 kali lebih cepat dari biasanya.
“ireon maeum neukige haejwoseo gomawo (terimakasih telah membuatku merasakan perasaan seperti ini)” aku menyadari kalau aku memang menyukaimu sangat menyukaimu.
Aku menyelesaikan seluruh lagu dengan semangat sambil menatapnya yang terus mengembangkan senyumnya padaku begitu juga dengan showcase ini aku menyelesaikannya dengan keteguhan hatiku dan keyakinan hatiku.
Saat kami (EXO) menyelesaikan lagu Overdose yang menjadi penutup, kami melangkah bersama menuju backstage dan di sambut oleh tepuk tangan dari seluruh Staff.
Kami membungkuk sambil berteriak “terimakasih atas kerja kerasnya” sebagai tanda terimakasih kepada para Staff yang telah bekerja keras lebih keras dari kami.
“oppa luar biasa” ucap Hana – ssi pada Luhan Hyung dengan bahasa mandarinnya.
“Xie xie” balas Luhan hyung dengan senyuman sambil mengelus – elus kepala Hana – ssi.
Mereka sepertinya semakin dekat akhir – akhir ini, bagus lah jika mereka menjadi Real couple kan lebih menyenangkan daripada harus berpura – pura terus.
Aku menatap ke sekeliling, mana gadis itu?.
“kau mencari siapa?” Baekhyun membuatku terkejut.
“tidak bukan siapa – siapa” jawabku gugup.
“cih aku tahu kau berbohong” ucapnya sambil melengos meninggalkanku.
Tanpa memperdulikan ucapan Baekhyun aku kembali mencari gadis itu.
“ini yoghurt dingin untuk kalian” seru seseorang.
Itu dia ck ternyata dia membeli yoghurt dingin untuk kami, baik sekali.
“wahhh gomawo Frizka - ssi” para member pun langsung menyerbunya seperti zombie yang melihat otak segar.
Aku menghampirinya ketika para member sudah mulai sibuk dengan yoghurt mereka masing – masing.
“ini yoghurtmu Chanyeol – ssi” ia menyodorkan sebotol yoghurt padaku.
Aku meraih botol yoghurt itu tapi aku tetap mendekatinya dan berbisik padanya.
“sepertinya aku menyukaimu” ucapku dengan lembut di telinganya.
Ia diam mematung dengan Mata membulat setelah mendengar perkataaanku, aku hanya tersenyum sambil menikmati yoghurtku.
Ehehehe apa dia Shock dengan pernyataanku yang tiba – tiba? Atau aku kurang meyakinkan jika mengungkapkannya dengan cara seperti itu? Sehingga ia hanya diam mematung seperti itu tanpa mengatakan apapun.
CHANYEOL POV END
FRIZKA POV
“sepertinya aku menyukaimu” bisiknya ditelingaku.
Semua sistem syarafku terasa berhenti seketika ketika mendengar bisikannya, darahku seperti dipanaskan bahkan aku tidak mampu mengedipkan mataku.
Apa aku bermimpi? Semua ini tak nyata kan? Kenapa bisa dia mengatakan hal seperti itu padaku? Dia bercanda kan?.
“hey kau kenapa?”
“kyungsoo oppa tolong cubit aku” Kyungsoo oppa menatapku dengan heran lalu mencubit tanganku keras.
“AWWW!!”
sakit....
Rasanya Sakit...
Ya sakit....
Berarti ini Real ini benar – benar terjadi.
“ada apa denganmu Frizka - ya” Kyungsso oppa mulai megoyang – goyangkan tubuhku.
“dia bilang dia menyukaiku oppa... dia menyukaiku” ucapku tanpa sadar.
“apa??! Dia? Diaa?!” ia pun terkejut.
Aku hanya mengangguk lemas.
“aissssshhhhh bagaimana bisa dia mengungkapkan perasaannya dengan cara seperti itu” Kyungsoo oppa mehampirinya dengan marah.
Dia menyukaiku...
Dia bilang dia menyukaiku....
-To Be Countinued-
hallo terimakasih sudah menunggu kelanjutannya terimakasih juga sudah membaca ff absurd ini :)
aku upload ini buru - buru karena lagi banyak petir pas ngerjain deadlinenya jadi maaf kalo banyak typo ehehehe
HWAITING!