Nari pergi sekolah dengan Chanyeol. Entah mengapa Chanyeol baik sekali hari ini. Tapi setidaknya Nari tertolong sedikit karena ia tadi bangun telat.
“kita sudah sampai..cepat..!!“ ujar Chanyeol sambil memarkirkan motornya
“gomawo Chanyeol” Nari pun berlari menuju ke dalam kelas
“ne..” Chanyeol tersenyum.
Mereka pun masuk ke dalam kelas. Ternyata kelas belum memulai kegiatan belajar mengajar. Terlihat Gikwang dan Mira menyapa mereka. Mereka pun duduk di kursi masing2.
“kenapa kelas belum di mulai? Memang song seonsaengnim kemana?” Tanya Nari pada Gikwang
“kenapa kalian telat? Kalian kesiangan?” Mira Tanya balik
“yya.! Kau ini! aku Tanya malah Tanya balik!”
“wae..?kau merindukan guru galak itu? Bagaimana bisa?” tawa Gikwang
“aishh.. Biasanya kalau telat kan pasti di hukum” ujar Nari datar
“aku dengar dia lagi keluar kota, ada urusan” jawab Mira
Nari ber ‘o’ ria. Ia memandang seisi kelas. Ribut. Nari tidak suka jika terlalu ribut. Chanyeol yang melihat ekspresi Nari, mengajaknya pergi ke kantin.
“Nari, ke kantin yuk..aku yang traktir” ucap Chanyeol
“kajja” ucap Nari
“yya..!Chanyeol!! bagaimana hutangmu padaku? Masih ingat?” Tanya Gikwang
“aissh..padahal aku sudah berharap kau tak mengingatnya” kekeh Chanyeol ”kajja”
Mereka pun ke kantin. Begitu juga dengan Mira
***
“kau ingin pesan apa?” Tanya Chanyeol ke Gikwang
“ cheese cake saja”
“aku mau tiramisu” ujar Mira
“aku tidak menanyakanmu” jawab Chanyeol datar
“aish..jinjja!“ dengus Mira
“hehehe, Nari, kau pesan apa?” Tanya Chanyeol
“aku sama seperti mu saja” ucap Nari
“oke”
Chanyeol pun mengambil pesanan mereka
Nari POV
Hhh… entah mengapa aku tidak semangat hari ini. Melihat milkshake vanilla yang aku suka saja sedang tidak semangat.
“Yaak! Nari-ah! Kau tidak mendengarku?” ucap Mira sambil melambaikan tangannya di depan mukaku
“ah..oh..ada apa?”
“kenapa kau melamun terus?”
“gwenchana..”
“selama 2 tahun kita berteman, kau kira kami tidak tau kalau kau bohong??” ucap Chanyeol
Memang benar apa kata Chanyeol. Aku tidak bisa membohongi mereka.
“hh..eommaku mau kesini 2 hari setelah hari ini”
“tapi kenapa kau lesu?” Tanya Gikwang
“entahlah, aku hanya merasa ada yang tidak beres” hela ku
“baiklah, kita kembali ke dalam kelas saja” sambungku
“baiklah” ucap mereka
Nari POV end
Di kelas tidak ribut lagi, karena sebagian murid bermain diluar. Nari mendengarkan lagu sambil tidur. Ia menjadikan tangannya sebagai bantal lalu memejamkan matanya.
‘apa yang terjadi padanya? Aku memang menyukainya, tapi aku bukan pacarnya. Jadi, aku harus apa?’ gumam Chanyeol.
Chanyeol mendekati Nari. Ia duduk di sebelah Nari. Ia melihat wajah Nari yang manis itu.
‘kau manis, tapi, apakah bisa aku memilikimu?’ gumam chanyeol dalam hati
Chanyeol merapikan rambut Nari kebelakang telinganya. Ia tersenyum dan memejamkan matanya,
***
Jam pelajaran kimia pun sudah setengah jalan. Sebentar lagi akan pulang. Nari mencatat apa yang diajarkan han sonsaengnim.
“hey..kau tidak bosan belajar eoh?” Tanya Chanyeol disamping Nari
“berisik!” ketus Nari
“hh..sok rajin sekali”
“diamlah..kau ingin di dihukum sama guru mata empat itu eoh?”
“baiklaahh” ucap Chanyeol.
Bel pulang pun berbunyi. Murid SHS pulang dengan penuh kelegaan dari pelajaran yang terkutuk itu.
“hey kalian, cepat pulang..aku capek disini”
Gikwang telah lebih dulu melangkah dan berhenti di depan kelas, ia menyandarkan tubuhnya ke dinding
“sebentar..aku membereskan buku dulu” ujar Mira.
Chanyeol dan Nari masih mencatat pelajaran kimia tadi.
“hh..kenapa kalian menjadi rajin sekali?kalian tidak ca-“
“yyak! Diam kau cerewet!” teriak Nari tanpa mengalihkan pandangannya dari papan tulis itu.
Gikwang teridam.
“aishh..jinjja. kalau begitu aku pulang duluan dengan Mira ya? aku ingin memasak dulu”
“mwo? Masak? Haha..memang kau pandai?” ledek Chanyeol.
“kau meremehkan aku huh?..yang jelas, aku mengundang kalian. Jam 9 datanglah ke tempatku”
“arra..” ucap Chanyeol
Gikwang pun keluar dari kelas
“Mira-ah..ayo pulang” ajaknya
“kau duluan saja, aku sedang membantu Hana mencari tugas di pustaka, aku akan membantumu nanti” ucap Mira
“aishh..ya sudah” Gikwang pun pergi
Chanyeol POV
“uhh..aku selesai. Kau?”
“sudah, ayo kita pulang”
“kajja!”
Aku pun pulang dengannya. Sampai di apartemen, aku melihat seseorang di depan kamar Nari.
Seorang namja, masih muda. Kira-kira 20 tahunan
“Nari-ah..aku duluan ke dalam ya. Annyeong”
“ne..annyeong” ucapnya
Aku pun masuk ke dalam. “semoga tidak terjadi apa-apa” ucapku
Aku pun bergegas mandi dan siap-siap untuk ke tempat Gikwang
Chanyeol POV end
‘siapa itu?’ gumam Nari
Nari mendekatinya
“annyeong..anda siapa ya?”Tanya Nari
“Nari-ah, kau tidak tau siapa aku?” Tanya nya
“mm..ah! oppa! Kau disini? Tapi bagaimana bisa?” Tanya Nari heran
“apa yang tidak bisa dilakukan oleh oppamu ini huh?” Tanya nya sambil tersenyum
Di dalam ruangan, Nari asik bercerita sama oppa nya
“penampilanmu berubah” ucap ku
“benarkah? Apanya yang berubah? Wajahku menjadi tampan, begitu?” tawanya
“aishh..oppa..kau percaya diri sekali” sindir Nari
Tok..tok..tok
“masuklah” ucapku
“Nari-ah kau jadi…ah sunbae..annyeong..Chanyeol imnida” Chanyeol membungkukkan badannya
“ Taehyung imnida. Panggil saja aku V hyung. Aku oppa nya Nari”
“ne hyung” ucap Chanyeol
“Nari, kau jadi ke tempat Gikwang?”
“ayo”
“oh ya hyung. Kau mau ikut? Kami mengadakan acara”
“boleh saja” ucap oppa ku.
Ku akui, Chanyeol tampan hari ini. Hah? Aku bilang apa sih? Aishh… sudahlah. Aku harus pergi ke tempat Gikwang.
Nari POV end
***
Disana terlihat Gikwang dan Mira menyiapkan tempat makan. Disana ada Zelo, Donghae, dan Hyuna eonni yang hadir.
“anyyeong eonni” ucap Nari
“anyyeong Nari-ah. Kau tampak cantik” pujinya
“jinjja? Gomawo eonni” Nari tersenyum
“ah..ya, kenalkan semua, ini Tehyung hyung. Oppa nya Nari” ucap Chanyeol
“annyeong, senang bertemu dengan kalian. Panggil saja aku V” ucap nya
“annyeong V”
Acara makan pun dimulai. Di sela-sela makan, mereka satu persatu bertanya kepada V. dari menanyakan umur sampai yeojachingunya.
“V hyung, kenapa kau ke sini?” Tanya Gikwang
“aku hanya mampir sebentar. Aku ingin mendaftar menjadi dosen di Universitas Myeongdong” ucap nya
Mereka ber ‘o’ ria.
“oh ya Nari, eomma ada bilang sesuatu tentangmu” ucapnya
“apa itu?” Nari bingung.
Nari terlihat gelisah, sepertinya Nari mendapat firasat yang tidak baik
“yakin kau ingin mendengarnya?” ucap V
“hh..terserah kau saja” ucap Nari.
Mereka yang mendengar kami hanya tertawa. Sedangkan aku hanya minum.
V melanjutkan makannya.setelah itu..
“kau akan dijodohkan”
“MWO……….??!!”
please give me your coment and love ^^