Yura POV
Aku masuk ke kamar jinyoung setelah memberi salam kepada 2 tamu yang ada di dalam. Belum sempat aku mengenalkan Joon Ha padanya, Jinyoung menerima panggilan dari seseorang. Tapi tunggu, mana Joon Ha?? aku ingat dengan jelas dia ada dibelakangku tadi.
"eoh, wae??"
"..."
"kau sudah gila??" katanya dengan nada sedikit meninggi dan memandang 2 tamunya.
"..."
"arra. serahkan semuanya padaku"
"chakkaman" kataku pada jinyoung setelah dia mematikan handphonenya.
aku berjalan keluar dan mendapati Joon Ha masih ada diluar.
***
Joon Ha POV
noona mencoba menyapa jinyoung dari pintu kamar dan aku mencoba mengetik nomor jinyoung diam-diam. Tepat setelah noona masuk, jinyoung mengangkat telfon dariku.
"bantu aku"
"..."
"arra, aku memang sedikit gila untuk urusan yang satu ini"
"..."
"gomawo nae chingu"
aku menutup telfon jinyoung bersamaan dengan keluarnya noona dengan tatapan bingung karena aku masih diluar. Aku hanya membalasnya dengan senyum yang sedikit dipaksa.
noona menarik tanganku agar masuk. Seperti dugaanku, didalam ada Jinwoon dan Seulong hyung. Mereka melihatku dengan tatapan sedikit bingung. Aku memandang ke arah Jinyoung dengan tatapan memelas.
"hyung, aku lapar" kata jinyoung dengan aegyo andalannya.
"yak!! kau baru saja makan" kata jinwoon terkejut mendengar pengakuan jinyoung.
"hyuuuunnngggg ~ ~ ~" kata jinyoung dengan aegyonya.
"ayok kita beli" kata seulong tiba-tiba.
"hyung??!!!" kata jinwoon tak terima kalau hyungnya itu luluh dengan aegyo jinyoung.
"aku lebih tidak tahan melihat dia bertingkah seperti itu" kata seulong dengan tatapan yang jijik.
***
Author POV
Seulong dan jinwoon keluar dari kamar itu setelah memberi salam kepada Joon Ha. Karena biarpun Joon Ha lebih muda dari mereka, Joon Ha tetaplah keluarga dari sajangnim mereka.
"Jinyoung-ah, kenapa kau bisa ada disini??" tanya Joon Ha dengan nada terkejut yang dibuat-buat.
Yura terkejut mendengar pernyataan Joon Ha, padahal dia yang akan mengenalkan Joon Ha pada jinyoung. Jinyoung lebih terkejut lagi mendapati perilaku sahabatnya itu. Joon ha mendekati ranjang jinyoung dan memberi isyarat kepada jinyoung dengan matanya.
Dan yang lebih anehnya, jinyoung mengerti apa maksud isyarat mata joon ha.
"ohh!! joon ha-ya, long time no see" kata jinyoung dengan tawa yang dibuat-buat.
"kalian saling kenal??" tanya yura akhirnya.
"ne, noona. kami teman sekolah dulu" kata joon ha.
***
Joon Ha POV
Noona keluar kamar lebih dulu karena ada urusan lain, sementara noona memintaku untuk tetap menemani jinyoung dengan alasan kami pasti punya banyak hal yang harus dibicarakan. Apa yang harus dibicarakan?? Kami baru bertemu kemarin.
"Yak!! kau memang betul-betul gila" kata jinyoung sambil menjitak kepalaku.
Aku hanya meringis kesakitan menerima jitakan jinyoung yang mendarat dengan mulusnya di kepalaku.
"apa di GOT7 kau doyan jitak kepala??" keluhku.
"apa rencanamu??" tanya jinyoung serius.
"molla. Aku hanya berharap kami bisa lebih dekat lagi"
"bagaimana kalau sebaliknya??"
aku hanya diam ketika jinyoung menanyakannya. Karena aku sama sekali tidak membayangkan apa yang akan terjadi kalau noona ternyata semakin menjauh dariku.
***
TBC
maaf baru bisa update dan entah kenapa imajinasiku tidak bekerja seperti biasa. Jadi hanya ini yang bisa tercurah di chapter ini -,-
Selamat membaca :)
Peace, love and enjoy it ^^