home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > CAN READ YOU

CAN READ YOU

Share:
Author : munzioezy
Published : 02 Mar 2014, Updated : 23 Nov 2015
Cast : Lay EXO, Eunji A-Pink, Kris Exo, and other
Tags :
Status : Ongoing
6 Subscribes |177372 Views |14 Loves
CAN READ YOU
CHAPTER 24 : CALLING

Anyeong semua... maaf sebelumnya lama uptude chapter selanjutnya. Laptop soalnya lagi rusak. lola banget mau buka word aja lamanya sejam. serius deh. 

haduh kok jadi curhat gini?. Yah  pokoknya minta maaf sebesar-besarnya yah #bow T.T maklumi gak ada uang buat reprair laptop. Kere ini.... yah kok jadi curhat lagi lo thor??

Ok/ selamat membaca! ^^

 

_________           

 

          “Angkat!!!” Perintah si pembajak itu sambil menunjukan ponsel Eunji dengan pistolnya.

                Kedua alis Eunji saling bertautan, “Harus ku angkat?” Tanyanya keheranan. Ia tak habis pikir. Kenapa si pembajak itu harus peduli dengan panggilan di ponselnya, jika ingin berniat membunuhnya?

                “YES!!! STUPID!!!”

                “Hem--- ba-baiklah....” Eunji pun merogoh saku celana jeansnya dan mengeluarkan ponselnya dari situ. “Kris??” Lanjutnya kaget setelah membaca user id call yang tertampil di layar ponselnya.

                Kenapa si tonggos itu menelepon ku???

__________

            

CAN READ YOU CHAPTER 24

 

 “ANGKAT!!”

Eunji yang ragu-ragu akhirnya terpaksa menekan layar ponselnya untuk menjawab panggilan dari Kris. Yeoja itu pada awalnya kuatir jika  dia harus mengangkat panggilan Kris. Takut Kris akan ikut-ikut terseret dalam masalah ini.

 “Kris.....” Panggil Eunji kearah ponselnya. Suaranya parau.

“YAAA!!! KEMANA SAJA KAU?!!” Terdengar teriakan kencang bagaikan auman beruang kutub. Membuat Eunji harus menjauhkan ponselnya dari telinganya, karena ia masih peduli dengan kesehatan telinganya.

“TONGGOS!! JANGAN MARAH DULU!!“--- Balas Eunji sambil menoleh ke depannya, ternyata si pembajak bis sudah menempelkan pistol di keningnya. Menatapnya dengan bengis, seperti seakan-akan berkata, kalo-kau-berkata-yang-tidak-tidak-ku-bunuh-kau! ---- “Eh, errr. Maaf Kris, aku---hem a-a-aku terpaksa membatalkan acara nontonnya....” Lanjut Eunji memperlambat inotasi suaranya. Ketakutan dengan pistol di keningnya.

 “Dasar!! Seharusnya kau bilang dari awal kalo gak bisa datang! Mom sudah kuatir gara-gara kau telat ke statiun tau!” Balas Kris dari arah sebrang sana.

“Mianhe, ini benar-benar mendadak dan penting. Makanya aku lupa memberitahumu dulu.” Jawab Eunji berusaha menenangkan suaranya.

 “Cih!! Tetap saja ini semua salahmu, jelek!!!”

Eunji sebenarnya ingin sekalih membentak dan berteriak-teriak ke arah ponselnya, untuk memaki Kris di sebrang sana. Tapi, sekarang situasinya tidak tepat.

 “Ok. Ku akui ini memang salahku, kau puas??? Jadi tolong bilang ke Mom mu kalau aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa datang.” Kata Eunji dengan suara tertahan. Berusaha untuk tidak marah.

 "Ugh! Kau membuang waktuku saja tahu gak! Memang ada acara apa? Sampai kau harus membatalkan janji?!” Tanya Kris dari sebrang sana.

 “Errr...i-itu acara kondangan sodara....” Jawab Eunji berbohong.

“Ck! Alasan! Aktingmu itu jelek persis seperti wajahmu itu. Dari suaramu keliatan sekalih kalo kau berbohong!”

“Ya! Terseraaaah apa katamu tonggos! Tapi aku memang benar-benar gak------“ Potong Eunji.

Glek!

Gawat! Si pembajak itu sudah merebut ponsel Eunji dan sepertinya akan menjawab semua perkataan Kris di ponselnnya.

Yaeboseyo???” Sapa si pembajak itu kearah ponselnya sembari melirik ke Eunji dengan senyuman menyeringai yang mengerikan. Tatapan kedua mata iblisnya seakan-akan berkata, akan-ku-kerjai-dia.

               

*canreadyou*

Yaeboseyo???

Terdengar suara seorang pria dari sebrang sana. Membuat Kris keheranan. “Ya? Ini siapa ya?” Tanya Kris bingung. Kenapa Eunji bisa bersama dengan cowok? Apa dia benar-benar pergi ke kondangan sodaranya sama cowok lain?? Pikir Kris.

“Aku??? Hahahaha segitu pentingnya yah namaku??? Melebihi pentingnya yeoja chingumu itu???” Kata suara getir itu dari arah ponsel Kris

Kris memutarkan kedua bola matanya malas. “Dude, she is not my girlfriend ya!!”

 “Oh jinja?! Jadi dia bukan pacarmu! Ok, ini akan membuat ku semakin mudah untuk bertindak seenaknya dengannya kan?”

“Maksudmu?? Hey! Kau pikir aku akan cemburu gitu? Kan sudah ku bilang Eunji bukan pacarku. Silakan saja kau bertindak sesukamu dengannya! Cih!” Balas Kris kesel.

“Oh, jadi namanya Eunji. Hahahahaha!” Terdengar suara tertawa kencang dan panjang. Akan semakin panjang kalau saja Kris tidak menghentikan suara tertawannya itu.

“Ya! kau ini sebenarnya siapanya Eunji? Kenapa kau baru tahu namanya?” Tanya Kris curiga.

Wah! Wah! Sepertinya kau terdengar kuatir sekalih. Katanya tadi dia bukan pacarmu. Kenapa kau harus peduli denganya??? Hahahahahahaha!!!”

“Dia memang bukan pacarku!!! Tapi aku hanya ingin tahu siapa kau sebena----“

 Tut....tut...tut.

 Panggilan telepon terputus.

“Hallo?! Hallo?! Shitt!” Umpat Kris sambil menatap geram pada ponselnya. “What happend with that f*ck man?!! Kenapa Eunji bisa bersama dengan cowok kayak begitu???” Lanjutnya bingung.

 Ini aneh?! Siapa sih sebenarnya cowok itu?

Isi kepala Kris sedang berpikir keras. Ia mulai mengait-ngaitkan beberapa kejadian ganjil yang sebelumnya terjadi dengan dirinya.

Hari ini, untuk pertama kalinya Kris selalu mengingat Eunji jika mengalami sesuatu. Dari saat pertama kali, minuman kaleng kopi susunya yang di injak-injak orang hingga rusak dan pengok, sampai ketika Kris tanpa sengaja harus tertinggal kereta akibat kaleng minumannya yang jatuh. Dan sekarang, pria aneh yang tak dikenalnya berbicara dengan Kris menggunakan ponsel Eunji?? Aneh!

 Aku??? Hahahaha segitu pentingnya yah namaku??? Melebihi pentingnya yeoja chingumu itu??

 Tiba-tiba saja isi kepala Kris terbayangi  beberapa percakapan pria aneh tersebut sebelumnya di telepon. Percakapan yang mencurigakan bagi dirinya. Yang terus berputar-putar di kepalanya...

 Oh jinja?! Jadi dia bukan pacarmu! Ok, ini akan membuat ku semakin mudah untuk bertindak seenaknya dengannya kan?

 Ini akan membuat ku semakin mudah untuk bertindak seenaknya dengannya kan?

BERTINDAK SEENAKNYA DENGANNYA KAN?

Kris menutup mulutnya dengan tangannya, “Oh! Tidak Jangan-jangan----Kenapa aku baru sadar akan hal ini!!!!” Pekiknya kemudian sembari mengacak-ngacak rambutnya gusar.

Namja itu lalu langsung memutarkan tumit sepatu ketsnya dengan cepat, berlari dan melangkahkan kedua kakinya lebar-lebar untuk keluar dari statiun.

*canreadyou*

 

“Baiklah kita lanjutkan permainannya sekarang, Eunji!” Kata Si pembajak bis di depan Eunji. Setelah selesai berbicara dengan Kris tadi, ia sudah tahu nama Eunji. Ia lalu memutarkan badannya menghadap eunji sembari melemparkan ponsel Eunji begitu saja ke luar jendela bis.

“Bwoyaa!! Ponselku!!!” Pekik Eunji kencang tidak terima  ponselnya melayang keluar jendela bis dan dilindas roda-roda mobil diluar sana. “ITU SAMSUNG GALAXY S6 EDGE!!! AKU HARUS KERJA PART TIME DULU UNTUK MEMBELINYA TAU! DASAR PABOYA! KE---“

WAEYO?! APA HAH?! APA?!” Potong si pembajak bis itu berteriak kencang.

Eunji jadi membeku. Takut. Apalagi kini si pembajak itu sudah memamerkan pistolnya lagi di depan wajah Eunji. “Er--- eh! Ah tidak... maksudku kan sayang kalau kau buang ponselnya. Kenapa tidak kau ambil saja buatmu sih?? Hehehe...” Ujar Eunji tertawa hambar. Tapi si pembajak di depannya membalas dengan seringai menyeramkan.

“Sayang sekalih yah. Sepertinya temanmu itu tidak peduli sekalih denganmu. Oh.... kasihan..... cup....cup...”Ejek si pembajak itu, tanganya kini mengelus kepala Eunji sambil tertawa-tawa besar dan mengerikan.

Eunji menepiskan tangan si pembajak sialan itu dari kepalanya, “jangan sentuh aku!”

“Ups! Sorry!” ---si pembajak itu lalu menyingkirkan tangannya jauh-jauh dari kepala Eunji. Tapi pistolnya malah semakin menekan di kening Eunji---- “Tapi biar peluru ini yang menyentuhmu nanti!!”

Glek! Entah sudah yang keberapa kali Eunji menelan ludah pahit dari tadi saat si pembajak bis ini mengancamnya.

 “Satu.....dua......” Kata Si pembajak bis itu.

 Setiap hitungan maka semakin kuat tekanan pistol yang menempel di kening Eunji.

 “Tig---”

  PRAAANG! PRANG!! PRANG!!

 Beberapa  jendela bis tiba-tiba saja langsung pecah. Seperti terkena tembakan dari arah luar. Membuat beberapa penumpang bis katakutan dan segera menghindar dari jendela.

“Ho**y Sh*t!! Mereka tahu kita disini!!!” Pekik si pembajak itu setelah mengetahui siapa yang membuat keributan di luar sana.

 Melihat si pembajak bis itu jengah, Eunji mengambil kesempatan ini, ia langsung menghindar secepatnya dari si pembajak bis tersebut. Berlari ke belakang bis dan mengumpat di belakang bangku. Setidaknya keributan ini sekalih lagi membuat nyawanya selamat.

“HENTIKAN BISNYAA!!!” Terdengar teriakan dari arah luar sana.

Dengan penasaran Eunji mengintip kearah jendela bis, tampak beberapa mobil polisi melaju di samping kanan kiri bis. Langsung bergerak untuk mengempung bis dari berbagai arah.

Pemandangan di luar jendela sana begitu seru kalau saja ini adalah sebuah adegan film action hollywood. Hanya saja ini adalah kenyataan. Dan Eunjilah sebagai pemeran korbannya.

Tapi, bukan hanya itu  juga yang membuat Eunji kaget, ada seorang pengemudi motor matic yang melaju cepat beriringan dengan mobil polisi. Biarpun wajahnya ditutupi helm, Eunji tahu siapa si pengendara itu. 

“Lay???” Kata Eunji seolah-olah tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Kenapa dia bisa disini???” Pikirnya heran.

“SEKALIH LAGI AKU PERINTAHKAN!!! HENTIKAN BISNYAA!!!” Terdengar teriakan dari arah mobil polisi yang mengebut di samping bis.

“Cih!! Tak semudah itu!!” Balas si pembajak bis sembari berjalan cepat kebelakang bis dan  menarik Eunji kearahnya. “SILAKAN SAJA JIKA KALIAN BERANI!! TAPI  DIA AKAN MATI!!!” Ancamnya dan menempelkan pistol di kepala Eunji.

“Lepaskan aku!!!” Eunji meronta-ronta di pelukan si pembajak itu.

“Diam!!!” Hentak si pembajak itu dan menekan pistolnya kuat-kuat kearah kepala Eunji. Membuat Eunji diam ketakutan.

“YAAA!! LEPASKAN DIAA!!!” Lay di kejauhan jalan raya sana berteriak kearah jendela bis yang terbuka. Kedua matanya menatap tajam kearah kedua mata si pembajak bis yang menawan Eunji.

Tentu saja, Lay bisa membaca dengan jelas apa pikiran si pembajak itu. Kalian tidak bisa seenaknya menghentikan bis ini dengan cara paksa. Karena di bawahya sudah dipasang bom sebelumnya!! Dan aku tinggal menekan tombol untuk meledakannya! ---- jrep!

CEPAT HENTIKAN BISNYAAA!!!! ATAU AKAN AKU TEMBAK RODA BISNYA!! SUPAYA BISNYA BERHENTI!!!” Teriak polisi itu lagi membuat Lay langsung terlonjak.

“ANIO!!! KALIAN JANGAN MENEMBAKNYA!! MEREKA MEMASANG BOM!!” Timpal Lay cepat.

 “MWO?? DARI MANA KAU TAHU ITUI?!” Tanya si polisi yang satunya berteriak keheranan ke Lay.

“PERCAYALAH PADAKU!! MEREKA MEMASANGNYA DI BAWAH KOLONG BIS!! MEREKA JUGA MEMPUNYAI TOMBOL OTOMATISNYA!!”  Balas Lay cepat, si polisi sebenarnya tidak begitu saja percaya dengan perkataan Lay. Tapi pernyataan langsung dari si pembajak bis membuatnya diam.

“Wah! Wah! Hebat sekalih kau anak muda! Bisa tahu juga kalau aku punya bom!” Kata si pembajak kearah Lay sambil menyunggingkan senyuman menyeringai. Lay membalas dengan senyuman kecut.

“KAMI TETAP TIDAK AKAN MENYERAH!!! CEPAT HENTIKAN BISNYAAA!!” Teriak si polisi lagi kearah bis yang berjalan di samping mobil mereka. “Cepat lakukan pengempungan!!” Lanjutnya memberi perintah kearah beberapa polisi di dalam mobil lainnya melalui HT (Handy Talky).

“TAK AKAN BISA! KALIAN MENGEMPUNG KAMI!!!” Hentak si pembajak tersebut. “Man!! Kini saatnya kau beraksi!! Tunjukan keahlianmu!!” Lanjutnya sambil berteriak kearah depan bis, tepat ke rekan satu komplotannya yang sedang mengemudi bis.

“BAIKLAAAH!!! TANCAP GASSSS!!!” Balas si rekan satu komplotannya. Ia lalu menginjak pedal gas dengan kuat dan mulai mengoper gigi.

Bis itu pun mengebut dengan cepat, melaju di setiap seisi jalan raya gangnam, menabrak beberapa mobil di depannya dengan brutal.

to be continued

 

Ada beberapa kejadian yang terjadi yah akhir-akhir ini. Exo comeback  Call Me Baby dan juga masalah Tao... hiks! Senang dan Sedih jadi satu. Tetapi tetep dukung apapun yang terjadi sama mereka. Tetep semangat! Fighting!

muenzy oezy_

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK