[edited]
-Di sekolah
"Aku tahu dari Hyung Gi Nam, kalau semalam kau menjemput Eunji kan di NAS??" Tanya Kris pagi itu kearah Lay.
Lay yang pagi ini baru tiba di sekolah, hanya mengangukkan kepalanya sambil menguap lebar. Karena semalam ia tidak tidur sama sekalih gara-gara harus menolong Eunji dari halte bis NAS. Parahnya lagi, mereka berdua harus menunggu di Pom Bensin, akibat hujan yang lebat. Pulang dari sana pukul 04.00 pagi hari. Tidak ada waktu untuk istirahat sebentar.
"Mwo? Jadi kau benar-benar menjemputnya????" Tanya Kris heran kearah Lay yang kini sudah duduk di bangku kelas.
Lay hanya menoleh sekilas, ia lalu menatap mata namja dingin itu untuk membaca pikirannya, Oh! Kenapa dia rela banget menolong Eunji!- Jrep pikiran Kris yang Lay baca.
"Wae kau cemburu, huh?" Sahut Lay.
"Mwo??? Ya! untuk apa aku cemburu!" Kris menimpal cepat
Tapi Lay tahu, Kris menyimpan rasa cemburu dari pikirannya yang Lay baca. Kenapa mereka bisa bersama malam itu! Huh! apa yang terjadi diantara mereka semalam??? - Jrep! Pikir Kris dalam hati.
"Lantas kenapa kau begitu penasaran?" Tanya Lay.
"Huh, aku hanya ingin tahu saja!" Kris berkata dingin kearahanya.
"Jinjia?? Semalam aku menginap di Pom Bensin dengan Eunji karena hujan lebat. Kami juga makan mie seduh bersama. Pulang dari sana pukul 03.00 pagi. Yah... malam yang panjang kan???" Lay berujar sambil menoleh kearah Kris dengan menyindir. Ia sengaja, biar lelaki dingin itu menjadi semakin panas hatinya.
Kris hanya terdiam. Dari gerak-geriknya namja dingin itu seperti tidak peduli dengan ucapan Lay. Tapi, Lay tahu, Kris begitu tidak suka mendengar semua cerita Lay tentang Eunji semalam.
*canredyou*
Eunji melangkahkan kakinya dnegan gontai di koridor. Yaoja itu hanya menguap panjang sambil berjalan di sepanjang koridor sekolah. Gara-gara semalam Eunji tidak tidur sama seklaih. Lay mengantarkannya pulang ke rumah saat sudah jam 4 pagi!
"Ya!!" Seseorang menghentikan jalannya.
"Mwo? Waeyoo?" Eunji melihat dua orang siswi perempuan didepannya. Mereka berdiri menjegat jalannya.
"Kau Eunji kan? Anak kelas 1-B??" Tanya salah satu dari mereka. Ia menguncirkan rambutnya dengan ikatan kuda.
"Hoooaahmmm.... yah aku Eunji.... waeyoo???" Jawab Eunji sambil menguap panjang didepan mereka.
Kedua siswi perempuan itu hanya bergidik jijik saat melihat Eunji yang menguap dengan lebar-lebar di depan mereka.
"Aiigooo mulutmu bau sekalih, eoh!" Bentak siswi perempuan yang rambutnya di kuncir kuda.
"Keep Calm ya Chorong ssi..." Kata siswi perempuan kearah temannya yang rambutnya di kuncir kuda tersebut.
"Ne, aku tahu Jiny! Hanya saja mulutnya bau sekalih!" Chorong menunjukkan tangannya kearah Eunji. Eunji hanya cuek bebek saat Chorong mengatakan mulutya bau.
"Yee, aku belum menyikat gigiku tadi pagi...." Eunji bergumam pelan. Sedangkan Chorong dan Jiny langsung bergidik merinding mendengar pengakuan polos Eunji.
"Ah, sudah! Lupakan itu!" Tukas Chorong cepat. "Kami berdua hanya ingin memastikan. Sebenaranya ada hubungan apa kau dengan oppa Kris huh??" Tiba-tiba nada suara Chorong terdengar tinggi dan mengancam.
"Oh, maksudmu namja tonggos itu???" Eunji bertanya balik kearah mereka.
"Mwo??? Namja tonggos???" Jiny mengerutkan dahinya.
"Namja tonggos apa maksudmu huh!!" Pekik Chorong kearah Eunji. Pasalanya Chorong tidak rela Kris oppa tersayangnya itu dikataian tonggos oleh Eunji!
"Kenapa? Dia memang tonggos kan." Eunji berkata sambil mengaruk-garukan kepalanya.
"Dia tidak tonggos! Kau tahu! Kris oppa adalah pangeran sekolah kami. Dan kami berdua amat sangat menyukainya...." Jelas Jiny kearah Eunji.
Eunji hanya memutarkan kedua bola matanya, "Oh yah? Tapi memangnya kalian ini siapa?" Tanya Eunji lagi.
"Kau tidak tahu kami? Huh! dasar norak! Kami berdua adalah leader dari Kris oppa fans club!" Chorong memperkenalkan dirinya dengan sombong.
"Mwo??? Jinja??aku tidak tahu jika namja tonggos itu punya fans club juga! " Tanya Eunji heboh. "Dan mau kalian apa denganku?"
"Ya! Jangan katakan dia tonggos lagi!!!" Chorong masih tidak terima.
"Tenanglah Chorong-ahh... " Jiny menenangkan kemarahan Chorong. "Kami hanya ingin tahu apa hubungan kau dengan Kris?" Tanya Jiny kearah Eunji.
"Hubungan? hubugan apa maksud kalian?" Eunji tidak mengerti dengan maksud mereka berdua.
"Kau betul-betul pabo ternyata. Menurut kabar yang beredar, kalau kau dan Kris oppa sudah berpacaran!" Omel Jiny kearah Eunji.
"Pacaran? Bukakakakkkk" Eunji lalu tertawa geli dan terbahak-bahak didepan Chorong dan Jiny.
Chorong dan Jiny saling menatap heran akbiat kelakuan aneh Eunji. Mereka berdua pun langsung menarik badan Eunji dengan paksa. Untuk di bawa ke kamar mandi siswa perempuan. Menyandarkan dengan paksa badan Eunji di dinding kamar mandi. Dan memojokan yeoja itu di sana.
"Ya! Kenapa kalian membawa ku kesini!!" Eunji meronta-ronta saat mereka sudah memojokannya di dinding toilet perempuan.
"Dengar! Kau jangan lagi dekat-dekat dengan Kris oppa areseo???!" Hentak Chorong kearah Eunji.
"Mwo? Waeyoo?? Aku tidak berpacaran dengannya!!" Sahut Eunji kencang.
"Jangan berbohong! Kami tahu kau sering pergi ke Namja All Star Club hanya untuk bertemu dengan oppa Kris kan??!! Segera putuskan hubungan kalian!!" Jinny berkata kearah Eunji dengan gusar.
"Ya!! sudah kukatan aku dengan Kris tidak berpacaran!!!" Timpal Eunji kearah mereka.
Sepertinya Chorong dan Jinny tidak mau tahu. Kedua yeoja itu pun langsung ingin berbuat seuatu untuk Eunji.
"Mwo?! Apa yang akan kalian lakukan dengan baskom itu!" Kata Eunji heran saat melihat Jinny membawa baskom yang berisi air kearah Eunji.
"Kau bilang kau belum gosok gigi kan? Ini air agar mulutmu tidak bau...." Ujar Jinny sambil mengangkat tinggi-tinggi baskom diatas kepala Eunji. Dan dengan segara, langsung menumpahkan seluruh isi baskom tersebut diatas kepala Eunji.
Kini seluruh badan Eunji yang mengenakan seragam sekolahnya jadi basah kuyup. Yeoja itu hanya mengumpat kasar kearah Jiny dan Chorong yang telah melakukan hal ini dnegannya.
"Huh! Rasakan itu!" Kata Chorong sambil tersenyum licik kearah Eunji.
"YAAAA!!!!!! " Eunji hanya bisa berteriak kencang saat Chorong dan Jiny sudah pergi dengan cepat meninggalkan dirinya yang kini sudah basah kuyup di toilet perempuan.
*canreadyou*
"Ya! Ada apa denganmu yeoja jelek???" Tanya Kris heran kearah Eunji. Namja itu kaget melihat Eunji yang berjalan di koridor sekolah dengan seragam sekolahnya yang basah kuyup.
Eunji hanya menatap Kris yang berdiri didepannya dengan sinis. Wajah yeoja itu seperti sudah muak melihat muka namja dingin didepannya. Eunji udah kesal dengan Kris! Gara-gara namja itu, dia harus mendapatkan bully-andari fans clubnya! Dan gara-gara Kris Eunji juga semalam harus rela terperangkap di tengah badai di halte bis sendirian!
"Kau tidak perlu tahu, tonggos..." Ujar Eunji sinis sambi berlalu didepan Kris dengan cuek.
Kris lalu menarik lengan Eunji dengan cepat. Menghentikan yeoja itu yang tadi hanya cuek berjalan disampingnya.
"Mwo? siapa yang melakukan ini denganmu, eoh?!" Tanya Kris kearah Eunji. Ia megemgam erat tangan yeoja itu dengan kuat.
Eunji hanya memutarkan kedua bola matanya dengan malas, "Memang kau peduli huh?" Eunji bertanya balik kearah Kris sambil melepaskan gemgaman tangan Kris.
"Ya! Jelek! Kenapa kau jadi marah denganku!" Kris berujar kearahnya.
"Tentu saja aku marah! Aku marah dengan mu!!" Eunji berteriak kerah Kris. Yeoja itu kini sudah hilang semua kesabaranya. "Semalam kau membiarkan ku di halte dekat NAS Club sendirian selama dua jam! Kau tidak membertahuku jika kau tidak bisa datang! Dan kini gara-gara ulah fans club mu! aku di bully dengan mereka!!" Jelas Eunji cepat sambil ngos-ngosan.
Kris hanya terdiam mendengarkan semua ucapan yeoja itu, ia lalu mencoba mendukan kepala kepalany ke lantai.
"Kenapa kau hanya diam! Huh! Kau memang namja tonggos yang tidak punya hati!!" Cerca Eunji kearahnya sambil ingin berlalu.
Untuk kedua kalinya Kris menghentikan yeoja itu. Ia lalu langsung memuluk yeoja itu ke pelukannya dengan erat. Eunji hanya meronta-ronta saat dipeluk dengan Kris. Yeoja itu mencoba melepaskan pelukan Kris. Tapi Kris tetap memeluknya dengan erat. Pelukan Kris terlalu kuat, Eunji tidak bisa melepaskan pelukan namja itu.
"Lepaskan aku! Kenapa kau memeluk huh!!" Kata Eunji meronta-ronta di pelukan Kris.
Kris hanya terdiam, namja itu juga tidak tahu kenapa ia reflek langsung memeluk yeoja itu dengan cepat. Yang ingin dia lakukan hanya ingin melindungi yeoja itu dengan pelukannya.
Tubuh Eunji sangat kecil, Kris bisa memeluknya dengan erat dan mendekatkan kepala yeoja itu ke tubuhnya agar ia makin bisa memeluknya dengan erat.
"Mianhe ya Eunji ssi...." Ujar Kris lirih di telinga Eunji.
Eunji kaget, yeoja itu pun melihat wajah Kris yang kini masih memeluknya, ia heran Kris untuk pertama kalinya memanggilnya dengan namanya. Bukankah selama ini namja dingin itu hanya bisa memanggilnya dengan sebutan yeoja jelek???
Kris menatap wajah Eunji dengan lekat. Mendekati wajahnya kearah wajah Eunji dengan perlahan-lahan. Saat wajahnya sudah mendekat kearah wajah Eunji, Kris lalu menundukan kepalanya kearah wajah Eunji. Dengan cepat namja dingin itu pun menyentuhkan bibirnya kearah bibir Eunji. Kemudian, mengulumn bibir yeoja itu dengan lembut.
Eunji kaget setangah mati saat Kris mencium dirinya dengan spontan. Isi kepalanya kini mendadak menjadi kosong. Badannya sangat kaku saat Kris memeluknya dengan erat sambil menciumnya.
Bagi yeoja itu ini adalah untuk yang pertama kalinya!!!
*canreadyou*
Ada seseorang yang melihat mereka berdua di koridor ujung sekolah. Seorang namja yang sedang berdiri di dekat tangga sekolah. Namja itu hanya membuang mukanya saat melihat adegan ciuman yang mungkin tidak mau hal ini terjadi!
"Heummm! Hentikan!!!" Eunji mencoba melepaskan pelukan Kris dan mendorong badan Kris yang tinggi ke tembok. Yeoja itu lalu mencoba memgang mulutnya dan mengelap bekas ciuman Kris dengannya tadi.
"Namja mesum!!" Teriak Eunji lagi sambil mencoba melayangkan tonjokan maut tepat di perut Kris.
"Aiissh!! Arrrgggh!! What the sdjakjhdj!!!" Kris mengumpat kesakitan saat tonjokan Eunji sukses membuat perutnya mual.
"Kau merebut ciuman pertamaku!!! Aku tidak mau lagi bertemu dengan mu!!" Omel Eunji sambil berlalu dihadapan Kris.
Kris mencoba menyandarkan tubuhnya ke arah tembok sambil merintih kesakitan. Eunji, yeoja itu ternyata memang sudah sangat amat membencinya. Kris sendiri juga sebenarnya bingung, ia juga tadi reflek mencium Eunji saat ia memeluknya dnegan erat. Sebenarnya, kejadian tadi itu, adalah untuk pertama kalinya bagi namja dingin itu mencoba mencium seorang yeoja. Ia juga tidak tahu, kenapa Kris begitu tertarik untuk mencium Eunji tadi???
"Argsh! dasar yeoja jeleek...." Lirih Kris sambil memegang perutnya, "Huh, kau pikir hanya kau saja yang baru pertama kali! Huh!!" Katanya berdesis sambil berbicara dengan dirinya sendiri.
Kris tidak tahu jika semua prilakunya dan perbuatannya tengah di amati oleh seseorang yang tengah berdiri di kejauhan sana. Seorang namja yang hanya diam saat melihat semuanya berlangsung. Namun ada desisan hati yang kuat saat melihat kejadian tadi. Dia adalah Lay.
to be continued
