home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > CAN READ YOU

CAN READ YOU

Share:
Author : munzioezy
Published : 02 Mar 2014, Updated : 23 Nov 2015
Cast : Lay EXO, Eunji A-Pink, Kris Exo, and other
Tags :
Status : Ongoing
6 Subscribes |177372 Views |14 Loves
CAN READ YOU
CHAPTER 12 : I'll Be There For You (B)

           Eunji turun dari bus dengan berhati-hati. Sesekali ia melihat keadaan langit kota Gangnam yang telah diselimuti awan lebat. Sementara semilir angin malam, bertiup melewati yeoja itu saat ia sudah menapaki kedua kakinya di halte. Bis yang ditumpanginya sudah pergi meninggal dirinya. Eunji sadar, hari ini sudah malam, tapi kota Gangnam masih saja ramai dan dipenuhi beberapa orang yang lalu-lalang di sekitar gedung toko-toko yang menjulang tinggi.

          Gedung olahraga NAS Club terletak di blok selanjtnya dari halte sini, maka Eunji hanya tinggal jalan kaki beberapa meter saja untuk sampai di gedung NAS Club. Dengan santai dan sambil menikmati udara malam yang dingin, karena sebentar lagi akan hujan, Eunji lalu berjalan kaki untuk menuju ke gedung olahraga NAS Club.

 

*canreadyou*

 

            "Ayo cepat masuk ke mobil!" Perintah Pelatih Changmin menyuruh anak asuhnya agar memasuki mobilnya.

             Saat beberapa anggota team NAS Club akan pergi untuk mengadakan party dengan senior mereka. Mereka lalu pergi memasuki mobil kepunyaan pelatih mereka dengan cepat.

             "Kau betul-betul akan pergi?" Tanya Chanyeol kearah Kris saat sudah masuk di dalam mobil. Ia duduk disamping Kris. Sementara di sebelah kirinya ada Tao yang baru saja datang untuk duduk.

            "Ne, tentu!" Jawab Kris cepat.

             " Bukankah yeoja chingumu menyuruhmu untuk menunggu dulu di sini?? Dia akan datang kesini kan?" Tanya Chanyeol lagi.

            "Mwo???!" Kai dan Tao berteriak berbarengan mendengar ucapan Chanyeol.

            "Kenapa dia mau kesini??" Tanya Tao heboh.

            "Aku tahu! Pasti Kris dan dia akan berkencan!!! Aciieeeeee......" Kai menambahkan sambil mengejek kearah Kris.

            Kris menoleh kearah Chanyeol dengan kaget, "Ya! Kenapa kau bisa tahu dia akan datang?!" Tanya Kris heran kearah Chanyeol. Sementara Chanyeol langsung menutup mulutnya dengan cepat. "Aiigo! jangan-jangan kau diam-diam membaca sms di hpku!!" Tambah Kris lagi tidak percaya melihat ekpresi chanyeol.

            "Ye,mianhe.. aku hanya penasaran saja dengan hubungan kalian..." Kata Chanyeol sambil menggaruk-garukan kepalanya.

             "Bwoyaaa!! Kau ini betul-betul...." Kris sudah gregetan kearah namja yang duduk disampingnya. Ia lalu langsung menjitak kepala Chanyeol tanpa babibu lagi.

              "Aish! kau jahat sekalih...." Chanyeol pun mengelus-ngelus kepalanya. Sementara Kris hanya cuek.

               "Ya! Chanyeol! Apakah benar yeoja itu mengirim sms ke Kris?!" Kai yang duduk dibelakang bertanya kearah Chanyeol.

                "Ne, dia mengirim sms. Kau tahu dia memanggil Kris dengan sebutan sayang. Memakai sebutan yang sangat-sangat amat lucu, unik dan daebak!!"  Cerita Chanyeol usil tanpa mempedulikan Kris disampingnya

                 Kris yang dengar hanya mengerutkan keningnya dnegan heran. Apa yang dimaksud Chanyeol dengan sebutan sayang?! Padahal dirinya dan Eunji tidak pernah mesra-mesraan! Pikir Kris.

                "Mwo? Sebutan apa?" Tanya Tao kepo.

              Chanyeol akan melanjutkan ceritanya, sementara Kai dan Tao sudah menunggu-nunggu untuk mendengarkan ceritanya dengan seksama.  "Kris menamai kontak yeoja itu dnegan sebutan "yeoja jelek" sedangkan yeoja itu memanggilnya Kris dengan sebutan "tonggos". Lihat bukankah itu unik??" Beber Chanyeol.

             Tao dan Kai langsung tertwa terbahak-bahak mendengar cerita Chanyeol. Tao bahkan sampai memukul-mukul jendela kaca mobil sambil tertawa-tawa.

              "Ya! Kami itu saling bertengkar! Apanya yang dibilang sebutan sayang!!" Protes Kris kearah mereka.

              "Aniyoo, Kris itu sebutan yang unik!" Tukas Kai cepat. "Kau tahu, yeoja chinguku selalu memanggilku dnegan sebutan hitam. Dan aku balas memanggilnya dengan sebutan, bakpao.  Karena dia memiliki pipi yang tembeb. Tentu saja, kami masih saling mencintai hingga sekarang....."

              "Omoo~ gwiyeoptaaa!!" Chanyeol dan Tao berujar norak setelah mendengarkan cerita Kai. Sementara Kai merasa begitu bangga dengan panggilan 'hitam' dari yeoja chingunya.

              Kris hanya mengangkat satu alisnya, dengan geram ia berujar, "Tetap saja!! Aku dan dia tidak berpacaraan!!!" Pekik Kris kearah mereka dan memukul kepala tiga anak itu dengan keras.

             Kai, Chanyeol dan Tao pun langsung kesakitan dengan hantaman jitakan yang mendarat dikepala mereka satu persatu.        

            "Bisakah kalian dibelakang diam!! Berisik sekalih!" Pelatih Changmin mengomel dari arah depan mobil. "Kita akan berangkat sekarang!!"

             Kris, Chanyeol, Kai, dan Tao pun langsung diam jika sudah diteriaki demikian oleh pelatihnya.

             Mobil itu pun mulai meninggalkan gedung Club NAS dengan cepat.

 

*canreadyou*

 

             JEADAAR!!!

           Terdengar bunyi kilatan petir di luar sana. Suara petir yang bergemuruh hebat meramaikan kota Gangnam malam ini. Sedangkan awan hitam dan lebat sudah menyelimuti dengan sempurna diatas langit malam. Bagaikan sebuah selimut hitam nan pekat yang menutupi kota Gangnam diatas sana. Di beberapa ujung langit kota ini, terdengar beberapa suara petir yang dahsyat. Membuat beberapa orang di tengah kota itu kaget. Mereka pun berjalan cepat untuk sampai ke tempat tujuan.

         Begitu juga dengan Eunji, ia berjalan cepat agar sampai di gedung NAS Club dengan segera. Yeoja itu melangkahkan kakinya lebar-lebar sambil berlari-lari kecil di tratoar jalan.

        Tes! Tes!

        Beberapa tetesan hujan mulai turun dari langit hitam yang kelam diatas sana. Eunji semakin mempercepat langkahnya agar sampai di gedung NAS Club dengan cepat. Ia mencoba menutupi kepalanya dengan tas yang dibawanya, agar tidak kehujanan.

       Tinggal beberapa meter lagi yeoja itu akan sampai di gedung NAS Club, dan itu terbukti ketika, puncak gedung NAS Club sudah telihat dikejauhan sana. Tetapi, rintik-rintik hujan sudah mulai deras. Eunji pun berlari dengan cepat agar sampai di tujuannya.

 

*canreadyou*

 

       "Tao! Tutupkan jendelanya! Di luar sudah hujan..." Kata Chanyeol ketika melihat hujan deras sudah turun di luar sana. Sementara mobil yang mereka tumpangi berjalan dengan cepat agar sampai ke tempat tujuan.

      "Ne..." Ujar Tao sambil menutupkan jendela mobil.

      "Hujannya deras sekalih. Untung kita pergi pakai mobil, coba bayangkan kalau sedang jalan kaki di luar sana. Pasti sangat kedinginan. Aku saja sudah kedinginan didalam mobil" Kata Kai sambil mengigil di tempat duduknya.

       "Ya, Kris, apakah yeoja chingumu benar-benar akan ke NAS?" Tanya Chanyeol kearah Kris.

       "Hem, sepertinya iya. Ya, Chanyeol, sekalih lagi kukatakan, dia bukan pacarku!"Jawab Kris gusar kearah Chanyeol.

       "Mwo? Benarkah?" Suara Chanyeol terdengar kuatir.

       "Ye, waeyoo?? kau ini kenapa?" Tanya Kris lagi.

        "Diluar sana sedang turun hujan lebat! Apa kau tidak kuatir dengannya??" Tanya Chanyeol lagi.

       Kris hanya diam, Ia lalu mencoba melihat kearah luar jendela mobil sana. Tampak beberapa orang sedang berlari-larian untuk mencari tempat teduh. Karena hujan turun begitu lebat bagaikan hantaman dari langit yang tidak ada habis-habisnya. Tiba-tiba namja itu jadi membayangkan Eunji yang berlari-lari kehujunan di luar sana.

       "Aisssh!!" Kris pun mulai mengambil smartphonenya disaku celana jeansnya untuk segera menghubungi Eunji. "Arrgh! Kenapa tidak ada jaringan!" Kris mengerutu kesel. Saat ini smartphonenya tidak bisa menerima jaringan telepon sama sekalih.

       "Diluar sedang kacau dan hujan lebat. HP ku juga tidak ada jaringannya...." Ujar Chanyeol kearah Kris.

       "Arrgh! Damn!!" Umpat Kris kesal. "Seongsangnim, bisakah kita balik sebentar ke NAS???" Tanya Kris kearah Pelatih Changmin yang duduk didepan sana.

       "Ya! Diluar sedang hujan deras! Dan kau menyuruh kita kembali lagi!! Apa kau sudah gila!! Lagi pula acaranya sebentar lagi akan dimulai!" Omel Pelatih Changmin kearah Kris.

       Kris lalu terpaksa diam di tempat duduknya, "Mianhee ya yeoja jelek... ini juga salah mu sendiri! Aku tidak pernah menyuruhmu ke NAS malam-malam begini!!" Pikir Kris dalam hati.

 

*canreadyou*

 

         Eunji tiba di gedung NAS Club dengan basah kuyup. Yeoja itu melangkahkan kakinya sambil masuk kedalam gedung. Ia berjalan sambil mengigil kedinginan akibat air hujan yang tadi mengguyurnya dari atas langit.

        "Aiiissh.... grrrrr....hesss...grrr...di-di-dingin....." Ujar Eunji gemetar. Gigi-giginya saling bergemelatuk karena menahan hawa dingin disini.

         Dengan perlahan-lahan dan menahan dingin, yeoja itu pun mulai membuka pintu untuk menuju lapangan basket NAS, tetapi tampak begitu sepi dan gelap.

        "Wa-waeyo??? grrr...heees...grr...di-dimana mere-ka???" Kata Eunji setelah melihat lapangan basket NAS begitu hampa dan kosong. "Ah, mungkinkah ada di ruangan ganti???"

         Yeoja itu pun berjalan kearah ruang ganti, tapi ketika ia memeriksanya, sama sekalih tidak ada orang disana. Ruang itu pun begitu sepi dan hening, seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan didalamnya.

         "Ya, Kau siapa?" Seseorang mengagetkan dirinya.

         Eunji menoleh, dilihatsnya seorang ahjushi yang mengenakan seragam satpam berdiri didepannya. Mungkin ia satpam yang berkerja disini

         "Kenapa kau kesini malam-malam begini?" Tanya ahjushi itu.

         "Aku ingin bertemu dengan tonggos, eh bukan maksudku Kris. Apa dia masih disini?" Tanya Eunji.

         "Oh, Kris si kapten NAS itu maksudmu? Aniyoo, dia sudah pergi dengan pelatih Changmin. Mereka akan pergi ke Seoul untuk mengadakan party dengan senior NAS angkatan dulu. " Jawab satpam itu.

          "Mwo? benarkah???" Eunji kaget.

          "Ye, tentu saja. Lebih baik kau pulang saja. Karena sepertinya mereka tidak akan balik ke NAS..." Ujar Satpam itu.

          "Aiigoo!!! namja tonggos itu!!!" Eunji pun mulai marah. Ia tidak tahu jika Kris benar-benar pergi tanpa memberitahu dulu dengannya.

 

*canreadyou*

 

          Tes! Tes! Tes!

         Eunji merasakan hujan akan mulai turun lagi. Dengan cepat-cepat Eunji berjalan kearah halte bis di kejauhan sana. Namun sayang, hujan kini mulai deras lagi. Untuk kedua kalinya yeoja itu mulai kehujanan lagi.

         "Sampai juga!" Kata Eunji setelah tiba di halte bis. Setidaknya halte bis ini memberikan perlindungan sementara untuk dirinya. Karena hujan yang turun akan terhalang dari atap halte bis ini.

         Sambil menunggu bis yang datang Eunji mencoba menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri tampak seisi jalan raya besar di pinggir kota Gangnam sangat sepi. Tak ada mobil ataupun orang yang jalan untuk melintasi. Mungkin saja, karena hujan yang turun sangat lebat dan deras. Hanya orang gila yang mau jalan keluar disaat cuaca sedang buruk seperti ini.

         "Hsssh....gggrrrgrrrgrrr....." Eunji menahan dinginnya malam itu.

         Sedangkan didepannya hujan terus mengguyur halte bis yang diduduki yeoja itu. Sesekali kilat guntur datang menghampiri dari langit diatas sana. Memecah keheningan jalan raya itu dengan suaranya yang gelegar. Tak ada yang datang menemani yeoja itu malam itu, hanya hawa dingin malam yang datang menyusuri dirinya. Dan mengenai pori-pori kulit tubuhnya. Membuat ia semakin kedinginan.

          "Hssssshhh grrrggggr, a-aku ha-harus me-ne-le-pon eomma..." Ujar Eunji terbata-bata. Ia lalu meraih HP nya agar bisa meminta eommanya untuk menjeputnya kesini. Namun HP nya tidak ada jaringan sama sekalih. Ia lalu langsung berputus asa...

          "Hiks! Kris tonggoss!!! Ini semua karena dirimu!!!" Teriak Eunji kencang. Untuk kesekian kalinya ia menyesali perbuatannya."Aku tidak akan mempedulikan kakimu lagi!!!" Tambahnya.

          Tak ada yang menjawab teriakan yeoja itu. Ia hanya sendiri disini duduk di keheningan halte bis.

        "KAU TONGGOSS!!!" Teriak Eunji lagi. "KAU JE----"

        JEDDDUAAAR!!!

       Terdengar suara petir yang datang dari arah sana. Memotong teriakan Eunji barusan. Ia begitu kaget. Suara petir itu bergema memenuhi langit malam bagaikan sebuah suara monster. Yeoja itu lalu mulai ketakutan saat ia sadar ia sudah terlalu lama dan sendiri disni. Duduk seorang diri di halte bis yang seperti tidak berpenghuni...

        "Kriss.... hiks! dimana kau....." Tangisannya mulai pecah di tengah-tengah hujan deras yang turun. "Hikss Kris... ku mohon... tolong aku.... hiks....paboya...." Ujarnya menangis sambil mengigil kedinginan.

          Setomboy-tomboynya seorang yeoja, eunji tetap merasa ketakutan juga di tinggal seorang diri di halte bus, tengah gemuruh kilat dan hujan lebat di malam hari....

to be continued

 

SAD EUNJI.... HIKS!

 

Eunji : I hate you tonggos sialan!!

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK