home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When We Meet Again

When We Meet Again

Share:
Published : 26 Feb 2014, Updated : 05 Mar 2014
Cast : Teo, Yun, Sam (Lunafly), Kim Na Ra (OC)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |9753 Views |2 Loves
When We Meet Again
CHAPTER 7 : Ini Yang Ku Pilih

Besok Na Ra akan kembali ke Indonesia. Namun hingga kini, dia belum berhasil menemui Teo. Laki-laki itu selalu menghindarinya. Teo tidak pernah ada setiap Na Ra mengunjunginya di dorm. Pesan yang seringkali Na Ra kirimkan pun tak pernah dibalasnya. Hal ini membuat Na Ra merasa berat untuk pergi. Tiba-tiba ponselnya berdering, sebuah pesan diterimanya dari Yun.

From : Yun

Tadi pagi, Teo pergi ke Busan. Dia bilang dia ingin menemui saudaranya di sana. Aku rasa kau harus menyusulnya.

Na Ra mencoba mengingat-ingat. Dulu, Teo pernah mengajaknya ke kota itu untuk menemui sepupunya yang menetap di sana.

Na Ra, kau tahu. Kalau bisa , aku ingin tinggal di kota ini. Di sini banyak pantai. Aku menyukainya. Melihat pantai bisa membuatku jauh lebih tenang.

Rekaman perkataan Teo waktu itu terlintas di benak Na Ra. Teo sangat menyukai pantai. Jika mengunjungi Busan, Teo pasti akan pergi ke sana. Tempat favoritnya. Na Ra rasa ia tahu dimana ia bisa menemui  Teo. Dia memutuskan untuk berangkat ke Busan saat itu juga karena perasaannya tidak bisa tenang sebelum ia bisa bertemu Teo dan menjelaskan semuanya.

                                                                          ***

Na Ra melihat laki-laki bertubuh kurus itu dari kejauhan. Entah apa yang sedang laki-laki itu lakukan. Ia hanya berdiri dan menatap laut sedari tadi tanpa melakukan apapun. Na Ra mendekat perlahan, ia tidak ingin Teo menyadari kedatangannya.

Na Ra memeluk Teo dari belakang dan menyandarkan kepalanya di punggung Teo. Ia tidak ingat kapan terakhir kali ia berada sedekat ini dengan Teo. Namun, ia tetap merasakan hal yang sama setiap hal ini terjadi. Kenyamanan luar biasa yang belum pernah Na Ra rasakan sebelumnya.

“Jangan menghindariku lagi. Aku mohon..” ucap Na Ra pelan.

Teo memegang tangan Na Ra dan mempererat pelukan Na Ra di tubuhnya. “Berhentilah menyukai laki-laki lain.”

“Aku berusaha untuk mengerti dan menerimanya. Tapi aku tidak bisa Na Ra.” Lanjutnya.

“Bisakah kau berhenti menyukaiku Teo?”

Teo membalikkan badannya dan menatap mata Na Ra. “Sudah kubilang aku tidak mau dan tidak bisa melakukannya.” Tegas Teo.

“Kau ini keras kepala sekali, Teo.”

“Kim Na Ra, aku akan melakukan apapun agar kau hanya melihat dan menyukaiku lagi, seperti dulu. Sekalipun jika aku harus meninggalkan Lunafly..”

“Aniyo. Kau tidak boleh melakukan itu. Aku penggemar Lunafly sekarang. Kau akan melukaiku jika kau melakukannya.”

“Apa lagi yang bisa kulakukan untukmu selain itu Na Ra?”

Na Ra menatap mata Teo. Begitu jelas gurat kesedihan di sana, dan semua itu karenanya. “Jangan pernah lepaskan aku lagi. Hanya itu yang perlu kau lakukan, Teo.”

“Jika kau melakukan itu lagi, aku tidak akan pernah memaafkanmu.” Lanjut Na Ra.

“Apa kau masih mencintaiku Kim Na Ra?”

“Ne. Aku tidak pernah berhenti merasakan itu meski kau pernah melukaiku, Teo.”

Teo tersenyum lalu mencium kening Na Ra dengan lembut. “Gomawo, Na Ra. Aku janji aku tidak akan mengulangi kesalahan bodoh itu lagi.”

“Tapi, bagaimana dengan Yun?”tanyanya lagi.

“Itu urusanku, bukan urusanmu.”tegas Na Ra.

“Aissh, kau ini pacarku. Mana mungkin itu bukan urusanku, hah.”

Na Ra melepaskan pelukannya dan memukul lengan Teo. “Kenapa kau senang sekali mengajakku berdebat? Rasa cemburumu itu terlalu berlebihan.”

“Ah, baiklah..Lakukan saja sesukamu. Karena setelah itu aku tidak akan membiarkan Yun mendekatimu lagi.”

Na Ra tertawa mendengar ucapan Teo. Sejak dulu, rasa cemburu Teo yang berlebihan itu seringkali membuat Na Ra kesal. Tapi jika laki-laki itu tidak melakukannya, Na Ra rasa ia akan merindukannya.

Teo-ah, aku sudah memilih untuk mencoba kembali bersamamu. Meski itu sama saja dengan membuka lagi lembaran masa laluku, tapi tidak apa-apa. Karna aku harus mengambil resiko itu, agar aku bisa bersamamu. Aku tidak ingin kehilanganmu lagi, Teo. Kumohon tetaplah seperti ini, menggenggam tanganku, memelukku dengan erat dan hanya  melihatku.  

                                                      ***

 

 

 

                                                                                                                                                       

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK