*Kim Na Ra ‘ s side
Saat aku memulai kembali hubunganku dengan Teo, sungguh perasaanku masih diliputi keraguan. Aku takut laki-laki itu menyakitiku lagi. Terlebih kini dia memiliki banyak wanita yang memujanya. Aku hanya tidak yakin, dia bisa menjaga perasaannya untukku.
Tapi, aku selalu mengingat hal-hal yang pernah Yun katakan kepadaku..
“Na Ra, kau harus tahu. Ketika kau mencintai seseorang, itu artinya kau harus mempercayainya. Ketika seseorang menyakitimu, itu bukan berarti kau berhak membalasnya. Dan ketika kau ragu akan sesuatu, tanyakan jawabannya pada hatimu.”
Aku rasa aku setuju dengannya..
Memilih diantara Yun dan Teo bukanlah hal yang mudah buatku. Keduanya adalah laki-laki luar biasa yang pernah aku temui. Namun, ketika aku mencari jawabannya, hatiku tetap memilih Teo seperti dulu. Teo memang pernah menyakitiku, tapi dia memiliki alasan untuk itu, dan ia telah menyesalinya. Sungguh tak adil buatnya jika aku harus menyakitinya juga.
Banyak orang bilang, memiliki kekasih seorang idol akan sangat menyulitkan dan banyak resikonya. Aku setuju dengan itu. Tapi kehilangan Teo, jauh lebih sulit buatku. Aku pernah merasakannya. Biarlah aku ambil resiko itu, asal aku bisa bersamanya.
Bersama Teo kembali, rasanya sungguh menyenangkan.. Terlebih dia juga menghadirkan dua orang luar biasa lagi dalam hidupku.
Yun, sahabatku. Orang yang selalu ada disaat aku butuhkan, meski aku pernah menyakitinya.
Dan juga Sam, sosok seorang kakak bagi kami bertiga, yang selau menjaga dan mengayomi kami dengan baik.
Setelah semua yang ku lalui, aku jadi mengerti satu hal.
Mencintai itu indah, tapi memaafkan seseorang yang pernah menyakiti kita sungguh lebih indah dari itu.
Teo-ah, saranghae. Terima kasih sudah pernah menyakitiku. Terima kasih sudah mencintaiku. Dan terima kasih karena cintamu mengajarkanku banyak hal.