home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When We Meet Again

When We Meet Again

Share:
Published : 26 Feb 2014, Updated : 05 Mar 2014
Cast : Teo, Yun, Sam (Lunafly), Kim Na Ra (OC)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |9743 Views |2 Loves
When We Meet Again
CHAPTER 4 : I Can't

“Alasanmu mau menemuiku, bolehkah aku mengatahuinya Kim Na Ra?” Teo memulai pembicaraannya dengan Na Ra malam itu. Sudah tiga tahun lamanya mereka tidak bertemu atau bahkan berkomunikasi. Berbicara berdua seperti ini tentu sudah tidak mudah lagi bagi Teo maupun Na Ra.

“Aku tidak tahu. Aku hanya merasa aku ingin datang. Itu saja.” Jawab Na Ra.

“Apakah kau merindukanku? Atau setidaknya pernah merindukanku?”

“Ah, aku sudah mengecewakanmu. Tidak seharusnya aku bertanya begitu..Lupakan saja” ucapnya lagi.

“Rupanya kau tidak berubah, selalu saja memutuskan sesukamu sendiri. Aku bahkan belum menjawabnya Teo.”

Teo mengerutkan keningnya. Lalu meminta penjelasan Na Ra akan ucapannya.

“Aku mengenalmu lebih dari separuh umurku sekarang. Mana mungkin aku tidak pernah merindukanmu.”

“Ah,jinjja? Aku sangat senang mendengarnya. Lalu, apa kau masih mencintaiku juga Kim Na Ra?”tanya Teo dengan penuh semangat.

Kim Na Ra memukul laki-laki di sampingnya itu dengan keras. “Mengapa kau berpikiran seperti itu,hah? Jangan berharap terlalu banyak padaku!”

“Kalaupun tidak, kau tidak perlu memukulku.” Gerutu Teo sembari merangkul pundak Na Ra perlahan dan Na Ra  pun membiarkan Teo melakukannya.

“Kim Na Ra..”

“Ne?”

“Tak apa jika kau tidak mencintaiku lagi. Biarkan aku saja yang melakukannya..”

Na Ra terdiam mendengar ucapan Teo. Dia berusaha menyadarkan dirinya sendiri bahwa apa yang didengarnya barusan bukanlah sebuah ilusi. Na Ra melepaskan tangan Teo dari pundaknya. Ia menatap mata laki-laki yang pernah dicintainya itu dalam-dalam. Na Ra berusaha mencari tanda-tanda kebohongan dari sana, dari mata Teo, namun ia tidak mendapatkannya.

Teo-ah, setelah tiga tahun berlalu..setelah kau membiarkanku pergi..haruskah aku percaya kau masih mencintaiku?

“Aku tidak berani berharap kau masih merasakan perasaan yang sama seperti dahulu Na Ra. Aku hanya ingin kau percaya padaku.” Ucap Teo.

 “Kau harus percaya, sejak kau pergi, aku selalu menyesali apa yang ku katakan padamu malam itu. Kau juga harus percaya, perasaanku terhadapmu tidak pernah berubah Na Ra.” Lanjutnya lagi.

Na Ra menarik napas panjang, lalu tangannya meraih tangan Teo dan menggenggamnya. “Teo-ah, tentang perasaanmu kepadaku..Tolong hentikan itu..Aku rasa, aku punya seseorang yang ku sukai.”

Mianhae, Teo. Aku harus mengatakan ini padamu..

Ucapan Na Ra terasa begitu menyakitkan untuk Teo. Hanya Na Ra, wanita yang Teo inginkan untuk bersamanya . Hanya Na Ra,  yang membuat Teo tidak bisa menyukai wanita lain. Sejak kecil hingga kini, Teo hanya melihat dan mencintai Na Ra. Namun kini, wanita itu memintanya untuk menghentikan perasaan itu. Sulit baginya untuk menerima itu, sekalipun semua ini bermula dari kesalahannya.

“Mianhae, Na Ra. Aku tidak mau dan tidak bisa melakukannya..”

                                                                          ***

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK