home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When We Meet Again

When We Meet Again

Share:
Published : 26 Feb 2014, Updated : 05 Mar 2014
Cast : Teo, Yun, Sam (Lunafly), Kim Na Ra (OC)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |9732 Views |2 Loves
When We Meet Again
CHAPTER 2 : The Day

Teo mengedarkan pandangannya ke seluruh sudut ruangan konser. Terlalu banyak orang di sana, ia tidak bisa memastikan apakah gadis itu hadir atau tidak.  Teo mencoba untuk tetap fokus pada penampilannya, ia tidak ingin mengecewakan para penggemarnya yang sudah hadir di sana. Sesekali di tengah-tengah konser ia kembali mengamati sekeliling, namun ia tetap tidak melihat Na Ra di sana.

Seusai konser, Teo, Yun, dan Sam kembali ke backstage untuk beristirahat sejenak sebelum kembali ke hotel. Teo mengambil ponselnya lalu mengetik pesan untuk seseorang.

Apakah kau benar-benar tidak mau menemuiku? Tidak bisakah kau melupakan yang telah berlalu?

“Kau masih menunggu orang itu? Aku jadi penasaran siapa orang yang membuatmu gelisah beberapa waktu belakangan ini.” Seru Sam.

“Ah,jinjja. Aku sudah bilang aku tidak menunggu siapapun hyung.”

“Benarkah itu Teo? Kau tidak menungguku?” tanya seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu sesaat setelah Teo menyelesaikan kalimatnya. Teo terdiam melihat kehadiran orang itu di sana. Orang yang baru saja datang itu adalah Na Ra. Gadis yang ia nantikan kehadirannya saat ini.

“Na Ra?? Kau di sini?”

Teo langsung memeluk gadis itu dengan erat. Kelakuannya sontak membuat seisi ruangan sunyi. Seorang gadis asing tiba-tiba masuk ke ruang tunggu mereka dan tiba-tiba saja Teo memeluknya. Memikirkan bagaimana cara gadis itu bisa masuk ke sini saja sudah membuat mereka bingung.

“Lepaskan pelukanmu, Teo. Kau harus menjelaskan dulu kepada mereka kenapa aku disini sebelum ada yang mengusirku.” Seru Na Ra.

“Ah, ya. Mianhae. Sam hyung, Yun, kalian benar. Ada seseorang yang ku tunggu. Dia Kim Na Ra, sahabatku sejak kecil. Na Ra pindah ke Indonesia sejak dua tahun lalu.”

Na Ra membungkukkan badannya untuk menyapa orang-orang yang tidak dikenalnya itu, juga pada Sam dan Yun.

“Ah jadi kau gadis yang membuat Teo menjadi aneh belakangan ini. Aku Sam dan ini Yun. Senang bertemu denganmu, Na Ra. “

“Ne, oppa. Bolehkah aku berfoto denganmu dan juga Yun? Kau tahu, aku sangat mengidolakan kalian berdua.” Seru Na Ra. Gadis itu langsung mengambil ponselnya begitu Sam dan Yun mengijinkannya untuk berfoto bersama.

“Hei, Na Ra ! Sebegitu bencikah kau padaku? Aku juga bagian dari Lunafly, apakah kau tidak ingin berfoto denganku?” tanya Teo.

Na Ra menghampiri Teo dan memukul kepala laki-laki itu. “Setelah semua ini, kau masih menanyakan hal itu hah?? Sudah jelas aku membencimu. Aku ke sini karena Sam oppa dan juga Yun, bukan karenamu.”

“Kau ini, kenapa jadi begitu menyebalkan..”

“Teo, sudahlah. Na Ra sudah di sini. Tidakkah itu cukup untukmu?” Tanya Sam.

“ Na Ra, bagaimana caranya kau bisa masuk ke sini? Pasti kau bersusah payah untuk bisa masuk.” Tanyanya lagi.

“Apanya yang bersusah payah, hyung.  Aku yang meminta  manager hyung menunggu di depan. Aku bilang, kalau ada seorang gadis yang menunjukkan emailku padanya, antar dia ke sini.” Jawab Teo.

“Dia bertanya padaku, bukan padamu.” Seru Na Ra.

“Ah kau ini..kedatanganmu malah membuatku sakit kepala !” Teo mengacak-acak rambutnya sendiri. Ia kesal melihat kelakuan  gadis itu padanya.

“Baiklah, aku akan pulang kalau kehadiranku menyusahkanmu.”

Na Ra hendak pergi, tapi tiba-tiba tangannya ditahan oleh seseorang yang ia pikir itu adalah Teo. Na Ra membalikkan badannya dan dia melihat Yun masih menahan tangannya.

“Ikutlah kami ke hotel, Na Ra. Pasti ada hal yang ingin sahabatmu itu bicarakan jika dia mengundangmu ke sini kan? Kau tidak penasaran?”

Na Ra menatap mata Yun dalam-dalam. Entah kenapa tiba-tiba ia merasakan jantungnya berdegup kencang. Ia bukan penggemar Yun dan Sam seperti yang ia ucapkan tadi. Ia melakukan itu hanya ingin membuat Teo kesal. Namun, berada sedekat ini dengan Yun sukses membuatnya salah tingkah.

“Na Ra, kau sahabat Teo. Itu artinya kau bagian dari kami. Ikutlah bersama kami, aku akan pastikan kau aman.” Ucap Sam.

“Ne, aku akan ikut bersama kalian.” Jawabnya sembari melepaskan genggaman tangan Yun.

Teo menarik Na Ra mendekat ke arahnya dan menjauhkan gadis itu dari Yun. Yun dan Sam yang mengerti akan maksud Teo pun tersenyum.

“Kaja ! Kau aman bersamaku Kim Na Ra.” Seru Teo. Teo menggandeng tangan Na Ra meninggalkan ruangan itu, di susul Yun, Sam, dan juga para crew yang bertugas mengamankan mereka. Dia harus segera membawa gadis itu keluar dari sini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Meski kau membenciku, terima kasih karena sudah datang Na Ra.

                                           ***

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK