home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > When We Meet Again

When We Meet Again

Share:
Published : 26 Feb 2014, Updated : 05 Mar 2014
Cast : Teo, Yun, Sam (Lunafly), Kim Na Ra (OC)
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |9709 Views |2 Loves
When We Meet Again
CHAPTER 1 : Untuk NaRa

To : Kim Na Ra

From : Shin Taeho

Minggu depan aku akan ke sana Nara. Indonesia. Tempat kau berada sekarang. Bersediakah kau menemuiku? Datanglah ke konser kami jika kau bersedia.  Aku akan menemuimu di sana.

Teo menekan tombol  shutdown di layar komputernya begitu dia mengirim email tersebut. Email yang ditulisnya untuk seorang gadis bernama Kim Na Ra itu sudah cukup lama ia siapkan. Namun, baru hari ini ia memiliki keberanian untuk mengirimnya.  Teo tidak berharap banyak gadis itu membalas pesannya atau datang menemuinya. Ia tahu kesalahannya di masa lalu membuat harapan itu nyaris tidak ada.

Teo teringat pada momen tiga tahun lalu, saat gadis itu masih di sini. Momen dimana ia merasakan kebahagiaan, lebih dari yang ia rasakan kini. Dulu, Teo belum jadi seperti ini.  Dia hanya anak remaja biasa, pergi ke sekolah biasa dan bermain bersama teman-teman seusianya. Kini, semuanya berbeda. Ia tidak lagi melanjutkan pendidikannya ke jenjang universitas seperti Na Ra. Ia sudah memilih jalan hidupnya sendiri, menjadi seorang musisi dan menjalani karir bersama Lunafly. Dirinya yang sekarang adalah seseorang yang diidolakan banyak orang dan tak lagi bisa hidup bebas seperti dulu. Dan ia tak lagi memiliki Na Ra disisinya.

“It’s over.”

Ucapan seseorang membuyarkan lamunan Teo tentang Na Ra. Teo menoleh ke arah suara itu, ternyata Sam-hyungnya- sudah mengamatinya dari belakang sejak tadi.

“It’s over? Apa maksudmu hyung?” tanya Teo.

“Waktumu untuk melamun sudah selesai, Teo. Konser kita tidak lama lagi. Kita harus latihan sekarang.” Jawab laki-laki berdarah Korea-Inggris itu.

“Ah, Ne. Tapi, hyung...Aku lapar.”

“Aissh, kau ini ! Kenapa bisanya makan dan banyak bicara saja hah?”

Mianhae, hyung. Tapi aku tidak bisa konsentrasi latihan kalau perutku lapar.”

Sam menggelengkan kepala melihat kelakuan dongsaengnya itu. Beberapa hari ini kelakuan Teo terasa aneh baginya. Teo tidak terlalu banyak bicara seperti biasanya dan tatapan matanya seringkali kosong. Ia yakin Teo memendam masalah yang belum diceritakan pada dirinya dan juga Yun.

“Baiklah. Kau panggil Yun sekarang. Aku akan mentraktir kalian makan di luar malam ini.” Jawab Sam.

Jinjja? Gomawo, hyung. Kau yang terbaik.”

Wajah Teo langsung berubah ceria ketika Sam bilang mau membayarinya makan. Dengan semangat dia langsung berlari ke kamarnya untuk memanggil  Yun, maknae dalam grup mereka yang lebih suka menyendiri di kamar saat waktu senggang. Memorinya tentang Na Ra ia simpan sejenak dalam hatinya. Ia tidak ingin masa lalu itu menghambat apa yang ia jalani saat ini. Fokusnya sekarang  hanyalah Lunafly. Dan mengenai Na Ra, dia hanya berharap dapat menemui gadis itu, seminggu lagi, di tempat kelahirannya.

 Aku ingin bertemu denganmu, Kim Na Ra. Kumohon, datanglah..

                                                                                  ***

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK