home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Planning Love

Planning Love

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 24 Feb 2014, Updated : 11 Mar 2014
Cast : Han Soohyung (Main Cast), Byun Baekhyun (Main Cast), Nam Woohyun (Soohyung's Boyfriend)
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |72463 Views |4 Loves
Planning Love
CHAPTER 2 : Planning Love 2

Soohyung meminta izin meliburkan diri dari pekerjaannya di restoran karena pagi ini Woohyun menghubunginya untuk datang ke apartment merawat Woohyun yang sedang demam sambil mengantar keponakannya ke sekolah.

“oppa hari ini aku tidak bekerja dulu, Woohyun demam aku harus merawatnya”.

“ya baiklah, oppa mengijinkan tapi jangan pulang terlalu larut ya”

“Soohyung-a ini, eonni memasak sup agar Woohyun sedikit membaik, berikan ini padanya ya”.

“gomawo eonni, Minji-a cepatlah”.

Tiba di depan apartment Woohyun, Soohyung membunyikan belnya. Woohyun melihat kedatangan kekasihnya di layar pintu.

“nuguseyeo?” canda Woohyun.

“yakk! Na-ya aku kekasih Woohyun datang untuk merawatnya dia menghubungi perawat yang cantik ini tadi pagi hahah..lihat Mirae eonni juga memasakan sup untukmu agar kau membaik buka pintunya”.Soohyung.

“nde, masuklah”.

                Soohyung segera masuk ke apartment Woohyun, pria itu kemudian berbaring di kamarnya sambil menyalakan TV.

                “biar ku cek...panas sekali, kenapa bisa begini eoh?” Soohyung memegang kening kekasihnya.

                “3 hari belakangan aku bergadang mengerjakan pekerjaan proyek terbaru game-ku di kantor dan aku tidak teratur makan terus kemarin aku kehujanan, sekarang aku demam hehe”.

                “mwo? yakk! Aku kan sudah sering menasehatimu jangan terlalu sering bergadang dan kau harus makan teratur, kau itu kan bos-nya harusnya kau cukup santai saja menunggu hasil,  tunggu aku hangatkan supnya dan mengambil kompresan”.

                Woohyun hanya tertawa melihat kekasihnya yang sangat mempedulikannya. Woohyun bukanlah orang yang ingin bergantung pada orang terdekatnya, jadi walaupun dia pemilik perusahaan tetap saja jika masalahnya harus di selesaikan dia akan menyelesaikannya sendiri.

                Kim Mirae kembali dipanggil ke ruangan Baekhyun untuk membicarakan tentang penerimaan karyawan baru di perusahaan radio.

                “Mirae-sshi aku sudah memutuskan untuk calon penyiar baru, ini aku memilih berkas CV lamaran orang ini aku sudah melihat CV nya dan orang ini sepertinya yang cocok untuk posisi penyiar, tolong kau urus, tapi dia baru bisa memulai kerja 3 tahun lagi setelah kontrak penyiar lama habis”.

                “ne sajjangnim”. Kemudian Mirae terburu-buru menuju ruangannya untuk melihat berkas CV penerimaan karyawan baru posisi penyiar, dia mengharapkan Soohyung yang dipilih oleh bosnya itu.

                “baiklah..buka perlahan..pelan..pelan...Han Soohyung....oh jinjja?kyaaaa!!! yuuuhhhuu..Soohyung-a kau di terima hahah..aku harus segera memberitau Soohyung..ponselku mana ya? ah ini dia”. Kim Mirae menghubungi Soohyung

                “oh eonni mwoseunerisseo?”

                “Soohyung-a...” suara Mirae terdengar mencurigakan.

                “mwo?”

                “Han Soohyung...ani maksudku calon penyiar Han Soohyung...chukkae CV lamaran kerjamu di terima di kantorku kyaaa”. Mirae berteriak.

                “oh jinjjayo?eonni tidak bohong kan?”

                “apa kau tidak percaya pada eonnimu ini eoh, ini sungguhan, minggu depan kau datanglah kemari untuk wawancara kerja, bos ku bilang kau baru bisa memulai bekerja 3 tahun lagi”.

                “oh huaahhh..eonni-a gomawo huaaahhh..baiklah minggu depan aku ke kantormu..eonni kau memang malaikatku..gomawo..ku tutup telponnya ya”.

                “apa kau diterima di perusahaan radio Mirae noona?” Woohyun dengan wajah datar.

                “eoh..huaahh impianku akan menjadi kenyataan, yak kenapa ekspresimu seperti itu kau tidak senang aku mengejar impianku menjadi penyiar?”

                “aniyo, heheh tentu aku ikut senang, kapan kau akan mulai bekerja disana?”Woohyun merangkul Soohyung.

                “minggu depan tahap wawancara dan mulai bekerja 3 tahun lagi menunggu habis kontrak penyiar lama”.

                Aku bahagia karena kau bahagia, perjuanganku tidak sia-sia dan selama 3 tahun sebelum kau bekerja menjadi penyiar aku ingin menghabiskan waktu ku bersamamu mungkin setelah 3 tahun itu berlalu aku sudah tidak ada di sisimu...aku akan pergi jauh...Baekhyun yang akan menggantikanku untuk berdiri di sisimu..Soohyung-a mianhae. Batin Woohyun.

                Di kantor, Baekhyun sedang merenungkan sesuatu di ruangannya.

                Mengapa Woohyun hyung menyuruhku menerima wanita yang bernama Han Soohyung itu untuk bekerja di perusahaanku menjadi penyiar?wanita seperti apa dia, sehingga hyung membuat permintaan aneh padaku,Woohyun hyung selalu saja membuatku penasaran. Batin Baekhyun.

                Baekhyun mengambil ponselnya dan menghubungi Woohyun.

                “halo hyung, bisa kita bertemu?” kemudian Baekhyun bergegas mengambil jasnya dan keluar dari katornya menemui Woohyun di sebuah kafe.

                Woohyun menghabiskan sup yang di bawa Soohyung, kemudian menyuruhnya kembali pulang.

                “Soohyung-a kau bisa pulang sekarang aku ingin istirahat, nanti malam aku akan menghubungimu”.

                “yakk! Cikk padahal aku sudah sengaja meminta izin libur pada oppa, aku ingin bersamamu, ya baiklah tapi jangan lupa hubungi aku ya. istirahatlah dengan baik, kalau begitu aku pergi..” Soohyung melangkah keluar dari ruang makan Woohyun, kemudian berlari kembali menuju Woohyun dan mencium pipi kekasihnya.

                “cuup”.Soohyung.

                “yaakk kau curang! maaf aku tak bisa mengantar, hati-hati chagiya”. Woohyun terkejut mendapat ciuman di pipinya.

                Kemudian Woohyun mengambil jaketnya juga kunci motornya dan bergegas pergi menemui Baekhyun sepupunya.

                “Baekhyun, gomawo kau mau mengabulkan permintaanku”.

                “tapi aku ingin tanya hyung, kenapa kau menyuruhku untuk menerima Han Soohyung bekerja di perusahaanku?orang seperti apa wanita itu sehingga membuat hyung memintaku menerima dia?”

                “Han Soohyung dia adalah kekasihku, impiannya menjadi penyiar dia sangat bahagia mengetahui impiannya akan terwujud oppanya selalu menghalangi dia mengejar impiannya, tetapi aku...karena aku sangat mencintainya aku ingin membuatnya bahagia”.jelas Woohyun.

                “juga...aku punya satu permintaan terakhir, bantu aku membahagiakan Soohyung ketika aku tidak di sisinya dan pergi dari dunia ini”. timbal Woohyun.

                “apa maksud hyung?”

                Beberapa hari kemudian, Han Soohyung menjemput keponakannya di taman kanak-kanak.

                “Jung Minji, bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan?”

                “jeongmal?imo tidak bohong kan, kalau imo berbohong padaku aku akan membuat imo di marahi appa lagi”.

                “oh kau sudah bisa mengancamku uh! sungguh aku tidak bohong, kau mau kemana restoran ice cream, shopping, Gyeonggi Land eoh kemana?”

                “Gyeonggi Land, aku ingin pergi ke sana”.

                “baiklah setelah itu kita pergi ke restoran ice cream, joha?”

                “johayeo...yeyey”.

                “kajja!”

                Woohyun mengirim pesan kepada Soohyung.

                Neon eodiga?

                Aku pergi jalan-jalan mengajak Minji ke Gyeonggi Land setelah itu kami akan ke resoran ice cream, wae? Soohyung.

                Kemudian Woohyun mengirim pesan  juga kepada Baekhyun.

                Apa kau sibuk?

                Tidak hyung, aku sedang memiliki waktu senggang, wae?Baekhyun.

                Aku ingin minta tolong, bisa kan kau pergi ke Gyeonggi Land? Soohyung sedang bermain besama keponakannya di sana,  temani mereka bermain. Woohyun.

                “hyung, kenapa harus aku yang melakukannya?aahhh...ini membuatku gila, tapi aku tidak mungkin menolak permintaan Woohyun hyung, baiklah demi hyung akan kulakukan”. Baekhyun akhirnya pergi ke Gyeonggi Land.

                “huaahh di tempat ramai seperti ini bagaimana aku menemukan wanita itu?....ohh itu ...” Baekhyun melihat seorang anak kecil yang pernah di tolongnya beberapa waktu lalu di restoran ice cream.

                “hai adik kecil kita bertemu lagi hmm, kau sendirian?”

                “wah samchon tampan! aniyeo aku bersama imo, dia sedang ke toilet”.

                “tapi tidak seharusnya dia meninggalkamu sediri di sini, apa kau mau bermain bersama samchon?”

                “eung, asik aku bermain bersama pangeranku”. Jung Minji lompat kegirangan.

                “hahah uh gyeowo haha, kajja”.

                Baekhyun mengajak anak kecil itu bermain bersamanya menaiki wahana komedi putar. Soohyung selesai dengan urusan toiletnya dan kembali ke tempat dimana dia meninggalkan Minji, sayangnya anak itu sudah tidak ada di tempatnya berdiri.

                “kemana Minji, aisshh anak nakal itu lagi-lagi membuatku repot huh...Minji-a! Jung Minji! Kau dimana?bagaimana aku menemukannya di tempat ramai seperti ini aishh”.

                Soohyung mencari keponakannya dengan mengelilingi area Gyeonggi Land tetapi sulit untuk menemukannya karena area permainan sangat ramai. Kemudian Soohyung meminta bantuan kepada karyawan bagian informasi.

                “perhatian bagi pengunjung yang menemukan anak perempuan berusia sekitar 7 tahun, menggunakan baju merah muda bernama Jung Minji, diharapkan membawanya ke ruang informasi karena orangtuanya mencari, gamsahamnida”.

                “itu namaku, samchon sepertinya imo mencariku”.

                “oh benar, kajja kita kesana dan temukan imo”. Baekhyun membawa Minji ke ruang informasi.

                “imo!” panggil Minji ketika melihat Soohyung yang panik mencarinya, wanita itu meneteskan air mata ketika berhasil menemukan keponakannya itu dan langsung memeluk Minji.

                “oh..Minji-a..Minji-a gwaenchana?aigoo..kau selalu saja membuat imo repot, kau pergi kemana huh?imo kan sudah bilang tunggulah disana jangan pergi sendirian, kau membuat imo ketakutan”.

                “tadi samchon tampan mengajakku bermain”.

                “samchon?”

                Baekhyun menghampiri Soohyung dan Minji.

                “aku mengajaknya bermain, ku kira dia sendirian, kenapa kau meninggalkannya sendiri bahaya jika dia ditemukan orang jahat”.

                “kau lagi?hah! kenapa kau melakukannya lagi, kau ingin membuatku mati berdiri hah”.

                “imo jangan marahi samchon, dia bukan orang jahat, aku yang bersalah”.

                Kemudian Baekhyun menjelaskan kejadian sebenarnya sampai membuat Soohyung mengerti dengan kejadian tadi. Lalu mereka pergi bersama ke restoran ice cream.

                “mianhae telah membuatmu menghawatirkan Minji”.

                “aniyeo, aku yang salah aku malah menuduhmu padahal aku yang meninggalkannya sendiri hmm...gomawo, untungnya kau yang menemukan Minji jika tidak aku tidak tau lagi apa yang terjadi padanya”.

                “kita belum kenalan, aku Baekhyun”.

                “Soohyung..Han Soohyung”.

                Ternyata dia kekasih Woohyun hyung, sepertinya dunia begitu sempit. Mungkin aku memang harus melakukannya, mengabulkan permintaan Woohyun hyung untuk membahagiakan wanita yang dicintainya ini. batin Baekhyun.

 

 

 

 

               

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK