Eunhyuk POV
aku tak percaya dengan apa yang terjadi. pagi ini! pagi dimana aku baru saja di sambut dengan yeoja-yeoja cantik! berubah begitu saja akibat kedatangan anak baru pembawa musibah! aku tidak bisa untuk berkonsentrasi mendengarkan kim songsaengnim karena seluruh pikiranku tertuju pada kejadian langka barusan. kenapa?! wae?! apa salahku Tuhaannn!!??? aku selalu berdoa padamu sebelum tidur dan selalu berdoa sebelum makan! kenapa kau mengecewakanku pagi ini??!
Cho kyuhyun! namja itu! kenapa semua yeoja dapat berpaling dengan mudah dari pesonaku gara-gara pria jelek itu?! oke. mungkin dia memang tinggi, berhidung mancung, memliki kulit yang benar-benar putih dan memiliki style berpakaian yang bagus. tapi dia kan... kan... dia itu tidak lebih baik dari ku! kecuali tinggi dan kepintaran, dia tidak ada apa-apanya dariku. tunggu dulu! mungkin cuma hyo jin yang begitu. karena seleranya terhadap pria benar-benar buruk. mungkin yeoja lain berpikiran berbeda. mereka masih memuja si tampan eunhyuk. ya! hanya dia yang berubah! tidak yang lain!
at school cafetaria
aku duduk seperti biasa di bangku kosong paling ujung di kantin. bangku itu selalu kosong karena memang hanya aku yang bisa duduk disana. karena biasanya para yeoja akan menyediakan bangku itu untukku. tapi, tidak ada sekarang yeoja-yeoja yang menyambutku. hanya ada bangku kosong. positive thingking! mungkin yeoja-yeoja itu tidak pergi ke kantin gara-gara diet. sambil menikmati sandwich yang ku pesan, tiba-tiba pria sok ramah dan sok tampan itu datang duduk di depanku. hampir saja aku mengeluarkan apa yang telah ku masukkan ke dalam mulutku kalau ia tidak menyodorkan air kepadaku. aku benar-benar shock! ingin sekali aku memotongnya, lalu membakarnya kemudian memakannya dengan kecap asin. walau itu tidak terdengar keren, aku benar-benar ingin melakukannya sekarang!
"ya," katanya padaku. tidak sopan sekali. aku hanya diam menanggapinya.
"ya, kau. apa kau tuli?" katanya lagi. apa? mulutnya benar-benar ingin kucuci dengan detergent!
"apa? mau apa kau?" kataku tidak peduli. dasar sok tampan!
"kau harus menjadi anak buahku."
"MWORAGO?!" aku benar-benar shock dengan anak baru ini! astaga!
"kubilang, jadilah anak buahku," demi langit gonjang-ganjing! ya Tuhan! sabarkan aku supaya tidak membunuhnya!
"apa kau gila? kau seenaknya saja bicara. itu tidak akan dan tidak akan pernah terjadi!" kataku dengan mata yang sangat tajam.
"kau lucu. kau kira kau dapat melawanku? aku adalah iblis. aku akan melakukan apapun untuk mendapatkan keinginanku," katanya kemudian.
"kau tahu? dikelilingi yeoja-yeoja cantik ternyata sangat menyenangkan" katanya lagi. aku hanya diam tak menanggapinya.
"mulai sekarang, kau adalah anak buahku,"
"ha? dalam mimpimu," kataku kemudian. aku sudah malas berbicara dengan orang sepertinya. saat aku pergi. dia menahan tanganku. menggenggam pergelangan tanganku kuat-kuat. pergelanganku terasa panas. tidak! terbakar! kenapa ini?!
"sudah kubilang. aku iblis. kau adalah anak buahku. sekarang ku perintahkan kau duduk!" katanya lagi dengan nada tenang, kemudian melepas pergelangan tanganku. tanganku terasa terbakar dan memerah seperti daging panggang.
"aku adalah iblis yang di kirim oleh raja neraka untuk menghancurkan umat manusia. dan kau secara terhormat telah kupilih jadi pengikutku!" katanya kemudian. apa? iblis? raja neraka? apa-apaan ini.
"kalau kau melawanku...." ia berhenti sesaat dan melihat ke arah kucing yang sedang mencuri ikan. tiba-tiba saja bulu kucing itu rontok dan seketika kucing itu mengurus kemudian mati.
"itu yang akan terjadi padamu. mengerti?" setelah mengatakan hal itu dia pergi meninggalkan aku. aku tak sanggup bicara bahkan badanku bergetar kuat sampai aku tak sanggup untuk berdiri.secara tidak rela dan dalam keadaan amat sangat terpaksa aku resmi menjadi anak buah iblis.....
