home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Memories

Memories

Share:
Author : milldaaa
Published : 12 Feb 2014, Updated : 18 Feb 2015
Cast : Tami (OC), Lee Hyunkyu, Siwon, Chanyeol, EXO
Tags :
Status : Ongoing
9 Subscribes |2231004 Views |32 Loves
Memories
CHAPTER 1 : Good Morning, Seoul!

Pagi dihari jumat terakhir bulan juni tahun ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Ini pagi pertama Tami berada di kota Seoul. Tami tiba di Seoul kemarin sore. Entah awal yang baik atau buruk, dari sejak Tami sampai hingga pagi ini Tami sama sekali belum tidur. Tami menghabiskan malam pertamanya di kota ini hanya dengan mengotak-ngatik handphonenya. Men-share apa yang dia pikirkan di jejaring sosial, berinteraksi dengan teman-temannya disana.

Tami memandangi dirinya di depan cermin di kamarnya. Sebelum dia tiba di Seoul, ibunya telah menyiapkan segala sesuatunya untuknya, termasuk rumah tempat dia tinggal. Tami memegangi kedua pipinya.  

 

"Mata panda!" Keluhnya dalam hati.  

 

Tami berjalan keluar kamarnya menuju dapur, kemudian membuka lemari es. Tami takjub melihat isi lemari es sangat penuh dengan makanan dan minuman.

 

"as expected..  mom, you are the best" ucap Tami.

 

Matanya meneliti isi lemari, mencari sesuatu yang dia butuhkan.

 

"Bingo!" Tami mengambil mentimun dari lemari es. Kemudian mengirisnya tipis dan menyimpan irisan mentimun itu di kedua matanya. Tami percaya irisan mentimun dapat membantunya menghilangkan mata panda. Belum dua menit mentimun itu menempel di mata Tami, handphone Tami berdering.  

 

"Hallo. Mom, where are you? What are you doing? When you came here?" Tanya Tami bertubi-tubi.  

 

"Oh darling, I'm sorry.. Maybe next week baru bisa kesana. Masih ada yang harus ibu kerjakan. Kamu sedang apa sayang? Sudah sarapan?"  

 

"Ini baru mau sarapan" jawab Tami singkat sambil mengolesi roti dengan selai kacang.  

 

"Ibu udah siapin semuanya disana. Kamu baik-baik ya sayang disana. I miss you."

 

"I miss you more, mom. Everything here is perfect. I love everything you've prepared for me. Also my new handphone. I love it. Thank you mom."  

 

"Kalo masih ada yang kamu butuhkan beli sendiri aja ya. Dan kalo ada apa-apa langsung telpon ibu."  

 

"ok. I love you mom."  

 

"I love you too"  

 

Telpon terputus. Tami mencari sebuah nama di kontak teleponnya. Sebuah nama yang akrab baginya. Nama seorang teman semasa kuliah di Amerika. Setelah ketemu, Tami langsung memecet tombol telepon.  

 

Tut.. Tut.. Tut..

"Hallo Tami" sapa seorang namja disebrang telepon.  

 

"eoh, Hyunkyu! Hari ini kamu ada acara ga?"  

 

"Nope. Hey, let's meet up!"  

 

"Did you read my mind?"  

 

"I did! Hahaha. Nanti aku jemput jam 1 ya."  

 

"Sekarang baru jam 8. Kelamaan kalo harus nunggu jam 1. Sekarang aja. I'll send my adress through kakaotalk."  

 

"Aish, impatient. Oke, aku siap-siap dulu.  

 

"hehehe. Sip-sip. See you soon"   Tami memutuskan teleponnya kemudian pergi mandi.

 ***

 

Hyunkyu tiba di apartemen Tami dan langsung masuk kedalamnya. Tadi Tami tak hanya mengirimkan alamatnya, tapi juga dengan password apartemennya. Hyunkyu memperhatikan apartemen Tami, lalu berjalan menuju dapur. Dia menemukan roti yang sudah diolesi selai kacang diatas meja makan.  

 

"Tami noona pasti lupa memakannya" gumamnya. Lalu dia pun memakan roti itu sambil berjalan kembali ke ruang tengah kemudian menyalakan TV. Tami keluar dari kamarnya.  

 

"eoh, kau sudah datang. Eh, hey! Itu rotiku!" Kata Tami sambil menunjuk roti yang sedang dimakan Hyunkyu.  

 

"Noona bikin lagi aja. Aku lapar. Tadi ga sempet sarapan dulu gara-gara noona menyuruh cepat-cepat kesini"  

 

"Aiish, jangan panggil aku noona. Panggil Tami aja seperti biasa"  

 

"Kita lagi di Korea, bukan Amerika. Sudah seharusnya aku panggil kau noona."  

 

"Kau mau aku pukul ya?" Tanya Tami sambil mengepalkan tangannya.  

 

"arraseo Tami-a." Jawab Hyunkyu sambil nemutar bola matanya.  

 

"Good boy" Tami mengacak-ngacak rambut hyunkyu. Hyunkyu tersenyum.  

 

"Let's go to SM building first" ajak Hyunkyu sambil memperlihatkan handphonenya kepada Tami. Disitu terlihat sms dari ayah Hyunkyu  meminta Hyunkyu kesana.  

 

"kajja" ucap Tami tanpa banyak tanya. Mereka pun pergi ke gedung SM.

 ***  

 

Sepanjang perjalanan menuju gedung SM, Tami asyik sendiri melihat ke kanan dan ke kiri mengamati jalanan yang ditempuh sambil bernyanyi-nyanyi kecil. Hyunkyu yang sedang menyetir tersenyum melihatnya.  

 

"You look so excited Tami-a" ucap Hyunkyu sambil tersenyum dan mengacak-ngacak rambut Tami.

 

"uh oh, rambutku!" Tami membetulkan rambutnya yang jadi acak-acakan.  

 

"Kau tahu kan gedung SM?" Tanya Hyunkyu.  

 

"I dunno." Jawab Tami dengan nada menggoda Hyunkyu sambil meniup-niup poninya.  

 

"Pabo!"

Hyunkyu tertawa mendengar jawaban Tami dan kembali mengacak-ngacak rambut Tami. Tami memperlihatkan muka cemberut kepada Hyunkyu atas perbuatannya dan langsung merapikan rambutnya sambil kemudian tersenyum.  

 

"oke, kita sudah sampai" ucap Hyunkyu sambil membuka sabuk pengamannya.

"Hey, kenapa kamu bengong begitu?" Tanya Hyunkyu heran melihat Tami.  

 

"Kenapa banyak orang disini? Demo?"  

 

Hyunkyu hanya tertawa mendengar pertanyaan Tami.

"Kajja, kita masuk" ajak Hyunkyu  

 

"Lama ga di dalem?"  

 

"Sepertinya sebentar."  

 

"Aku nunggu disini aja ah."  

 

"Yaudah, terserah" Hyunkyu lalu keluar dari mobil dan masuk ke gedung SM. Baru ditinggal beberapa menit Tami sudah merasa bosan lalu pindah tempat duduk ke tempat duduk pengemudi.

 

"yup yup, sambil nunggu Hyunkyu mending jalan-jalan dulu bentar."

Tami menyalakan mobil kemudian pergi jalan-jalan. Hyunkyu melihatnya dari jendela langsung menelepon Tami.  

 

"Yaa Tami-a, where are you going?"  

 

"Jalan-jalan bentar daripada bete nunggu kamu." jawab Tami santai.  

 

"Aku cuma sebentar disini, cepet balik lagi!"  

 

"aiiishh, baru juga jalan beberapa meter. Yaudah aku balik lagi." Jawab Tami ketus dan memutuskan telponnya. Lalu memutar arah kembali ke gedung SM.  

Sampai di depan gedung SM, Tami mengirim Hyunkyu chat.

 

Tami : Aku sudah di depan gedung SM, kau kapan selesainya?

Hyunkyu : Sebentar lagi. Kau masuk saja jika bosan di mobil

Tami : Malas!

 

Tidak ada balasan dari Hyunkyu. Tami seperti cacing kepanasan di dalam mobil karena bosan. Sudah 20menit dia menunggu di dalam mobil. Lalu Tami memutuskan untuk keluar mobil. Tiba-tiba orang-orang yang sedang berkumpul di depan gedung SM berteriak histeris seiring dengan datangnya dua van hitam. Teriakan orang-orang disana makin kencang ketika orang di dalam van hitam itu keluar. Tami hanya mengerutkan dahi melihatnya.  

 

"Tami-a" panggil seorang namja.

 Tami menoleh ke arah sumber suara.  

 

"Eoh, sudah beres?" Tanya Tami kepada Hyunkyu.  

 

"Udah kok. Kajja" ajak Hyunkyu.  

 

"Mereka siapa?" Tami menunjuk namja-namja yang baru keluar dari van.  

 

"EXO" jawab Hyunkyu singkat sambil menarik tangan Tami menyuruhnya masuk ke dalam mobil.

***  

 

"Tadi ngapain aja di dalam? Katanya bentar, tapi lama" Tanya Tami sambil cemberut.

 

"Mian, tadi ayah memintaku memeriksa berkas-berkas. Aku bilang pada ayah kalau kau ada disini. Dia bertanya kenapa kau tidak masuk dan menyapanya."  

 

"Ah, aku lupa. Kenapa kau tidak bilang."  

 

"Aku buru-buru di dalam karena kau yang tak sabaran. Aku bahkan belum menyelesaikan memeriksa berkasnya."  

 

"Lalu kenapa kau keluar jika belum beres?"

Pertanyaan Tami menggoda Hyunkyu untuk menjitak kepala Tami. Tami meringis kesakitan setelah dijitak Hyunkyu. Mereka berdua tertawa.  

 

"Yaudah kalo gitu kita balik lagi aja ke gedung SM dan selesaikan perintah ayahmu. Nanti kalau sudah selesai baru kita jalan-jalan. Aku bantu deh biar cepat selesai. Sekalian aku mau menyapa ayahmu. Hehe" Tami nyerocos, tapi matanya asyik melihat-lihat jalanan.  

 

"Are you sure?"

 

"Ayolah, sebelum aku berubah pikiran."

 

"Nanti kalau udah selesai mau jalan-jalan kemana?"  

 

"Kemana pun tour guide membawaku"

Tami menepuk-nepuk pundak Hyunkyu. Hyunkyu tersenyum dan memutar arah kembali ke gedung SM.

 ***

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK