home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Love Music And I Love You

Love Music And I Love You

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 07 Feb 2014, Updated : 25 Feb 2014
Cast : Luhan(main cast), XIumin,Kris(main cast),Lay,Tao,Chen,Moon Jaehee(main cast), Kim taeyeon and Naeun
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |16929 Views |2 Loves
Love Music and I Love You
CHAPTER 7 : Who Is The Winner?

Luhan bersama kelompok musik klasiknya terus berlatih untuk menghadapi pertarungannya melawan kelompok Kris. Tekad dalam dirinya sebagai orang yang berusaha untuk menjadi yang terbaik juga...untuk mendapatkan cintanya.

                “sunbae ini hari terakhir kita berlatih, Jaehee apa kau benar-benar siap?” tanya Jongdae disela waktu latihan.

                “hm..ohh ne pastinya aku siap, demi untuk melawan brandal gila itu aiisshhh..jinjja aku benar-benar ingin membuatnya di tendang dari sekolah ini agar dia berhenti menggangguku, Luhan oppa, Jongdae berusahalah..jebal butakkalkkae demi aku juga acara amal ne hmm”. Jaehee.

                Tidak usah kau suruh, aku akan memenangkan pertarungan ini demi kelompok kita..terlebih demi mempertahankanmu Moon Jaehee...Luhan.

                Di sisi kelompok Kris, Lay di bagian basist dan Tao drummer juga Kris vokalis sekaligus gitaris diantara mereka hanya Kris lah yang paling bersemangat demi utuk menang dan mendapatkan Jaehee.

                “Buuggg....jreeengng”Lay dan Tao membuat kacau aliran musiknya, karena mereka sudah terlihat kelelahan.

                “yaakk!! Kalian ini kenapa bermainnya jadi sangat jelek?mwoya?apa kalian lelah eoh, yakkk kalian harus berkonsentrasi ini demi pencitraan band rock kita, ayolah ada apa dengan kalian, bermainlah seperti biasanya eoh”. Komentar Kris.

                “Kris tanganku ini sudah pegal-pegal terus memukul drum , bahkan kemarin kita bermain hingga 8 jam tiada henti di tambah sekarang ini 5 jam menjadi 13 jam hufftt -­­_-...”Tao.

                “iya apa kau tidak merasa lelah eoh, lihatlah jemariku semuanya menjadi merah rasanya seperti jari-jariku akan habis jika aku terus bermain..lagi pula kau melakukan ini bukan demi pencintraan band kita kan..tapi karena kau ingin mendapatkan si gadis payung itu kan heol..gadis itu bahkan menolakmu”. Lay.

                “mworago??ohh...jadi kau tidak suka membantuku demi mendapatkan gadis itu eoh?yaakk!! bodoh memangnya apa bagusnya dirimu kau bahkan jauh lebih bodoh dari otak kambing”. Kris menarik kerah baju Lay.

                “ohh yaakk!! Kalian ini, Kris sudahlah...Lay kau juga, Kris apa yag dibilang Lay itu sedikit ada benarnya juga untuk apa kita melakukan ini jika itu tidak membawa keuntungan bagi kita, percuma kita tidak akan bisa mengalahkan kelompok musik klasik...sebaiknya kita menyerah saja eoh”. Timbal Tao.

                “mwo??menyerah kau bilang?eoh jadi kalian berdua memang tidak mau membantuku untuk mendapatkan gadis itu, geurrae..kalau begitu kalian aku keluarkan dari band ini  mulai saat ini...pergi kalian, lebih baik aku bermain tanpa kalian, selama ini aku hanya bersabar menerima kalian sebenarnya musik rock yang dimainkan selama ini bersama kalian, itu sangat tidak bermutu sama sekali pergi kalian dari sini!!” amarah Kris memuncak.

                “ciikk...hanya demi mendapatkan gadis murahan itu kau seperti ini pada kami, heuh geurrae kami akan pergi dari sini dan kami tidak akan menjadi antekmu lagi, selama ini kami hanya terus menahan saja diperlakukan sebagai antekmu heuh...”Lay.

                Lay dan Tao pun pergi dengan perasaan kesal dan marah kepada Kris, mereka berdua kini bukan lagi bagian dari antek-antek Kris secara resmi Kris mengeluarkan mereka sejak saat itu. Dan kini Kris benar-benar sendiri.

                Mereka berdua memang tidak bisa diandalkan selama ini, geundae eottohkaji besok pertarungannya dan aku tidak memiliki drummer dan basistnya? “aissshhh!!! Mereka berdua jinjja...aisshh baiklah kau bisa melakukannya sendiri Kris bisa!! Tunjukkan pada mereka kau bisa berdiri sendiri tanpa mereka lagi..fighting!” Kris.

                Saatnya pertarungan pun tiba, Kris telah siap berdiri di panggung aula begitu pula seluruh murid yang ingin menyaksikan pertarungan antara kelompok musik klasik dengan musik rock. Beberapa saat kemudian kelompok Luhan tiba di tempat.

                “mwoya?cikkk...kenapa kau sendiri?dimana teman-temanmu?aahh..sepertinya mereka ketakutan melawan kami, geutji?wahh bagaimana ini, tidak adil jika kami bertiga melawan kau sendiri, sudahlah ini sudah terbukti bahwa kami yang menang oppa kita tinggalkan saja tempat ini percuma hanya membuang waktu kita saja.”  Jaehee.

                “yaakk!! Berhenti di situ, bahkan memulai pun belum kau sudah mau pergi?ohh..ini berarti menunjukan bahwa sebenarnya pacarku lah yang takut jika aku menang..geurrae?kau takut kan?kalian lihat kelompok musik klasik menyerah takut melawan aku yang berdiri sendiri hah cham”.Kris

                Karena Jaehee merasa tersindir dan kesal dengan ucapan Kris dia akhirnya menerima tantangan itu dan melawan Kris. Kelompok musik klasik tampil lebih dulu, disaksikan oleh seluruh murid juga kepala sekolah.

                Kelompok musik klasik menampilkan kemampuan mereka dengan sangat baik pertunjukan yang diakhiri dengan suara tepuk tangan beberapa penonton serta kepala sekolah, kini tiba bagian Kris melakukan pertunjukannya.

                Inilah saatnya Kris, kau harus tunjukan pada mereka semua musik rock yang kau mainkan sekarang akan berbeda...ini saatnya aku tunjukan pada mereka menjadi si Pria Topeng dan bermain musik rock ballad. Kris

“JRREEENNGGGGG” Kris mulai memainkan intro...kemudian...dia memainkan musik rock ballad di panggung, sehingga membuat seluruh penonton terheran sekaligus terkagum takjub melihatnya.

                “oh apa dia sedang memainkan rock ballad sekarang?ya bagaimana bisa dia...wahh daebakk”.

                “ohh bukankah ini permainan milik pria topeng di club?wahh dia keren sekali”

                “apakah dia Pria Topeng itu?”

                “yak bagaimana bisa Kris memainkan musik ini, sebelumnya dia tidak pernah menunjukannya pada kita kan Tao?”Lay takjub.

                “iya, kenapa dia merahasiakan dari kita jika dia sebenarnya memiliki kemampuan itu, ohh jinjja daebakk”.timbal Tao.

                Seluruh murid terheran sekaligus terkejut melihat penampilan Kris yang memainkan musik rock ballad karena sebelumnya yang mereka tau pemain musik rock ballad itu hanyalah pria topeng yang sudah terdengar ketenarannya beberapa waktu lalu di club.

                *FlashBack*

                 Sejak ayah dan ibunya bercerai Kris selalu pergi ke suatu tempat, tempat yang dia rahasiakan dari semua orang yang dekat dengannya. Di sana dia mulai sering bermain musik kesukaannya sendiri yaitu rock.

                “sepertinya aku harus sedikit memberi sentuhan tambahan untuk musik rock-ku..ah aku tau sampai saat ini belum ada kan orang yang bermain musik rock ballad..hmm apa itu bisa?geurrae kau punya kemampuan Kris”. Kris.

                Kris menemukan kemampuannya menyatukan musik rock dan ballad sehingga musik itu menjadi terdengar unik dan satu-satunya yang bisa melakukan trik ini hanya lah Kris.

                Beberapa waktu terlewati setelah Kris menemukan musik barunya, dia mulai tampil di beberapa club malam dan memainkan musik itu dengan dia menyembunyikan identitasnya dan membuat identitas baru sebagai Pia Topeng, di setiap penampilannya dia selalu menutupi wajahnya dengan topeng.

                Ketenaran Pria Topeng mulai memuncak saat itu.

                *FlasBackEnd*

                Selesai penampilan Kris, seluruh penonton hening sejenak kemudian..

                “wooohhh..wahhhh daebakk Kris...Kris...Kris...” seluruh murid meneriakinya. Pertarungan selesai dan tinggal menunggu hasil penilaian.

                Saatnya penilaian pun tiba, kepala sekolah yang melihat penampilan mereka menyerahkan penilaian pemenangnya melalui vote terbanyak di sekolah lewat internet. Yang kemudian 2 hari setelahnya akan diumumkan. Yang mendapat suara terbanyak itulah pemenangnya.

“wohh Kris kau hebat sekali!”

                “musik rock ballad permainan Pria Topeng, bagaimana bisa kau melakukannya Kris?”

                “unik...berbeda dari musik yang lain..nan joha..”

                Beberapa komentar mulai bermunculan di penilaian internet terlebih penilaian untuk Kris.

                “sunbae, Jaehee aku merasa gugup sekali, bagaimana jika ternyata Kris sunbae yang menang?kalian lihatkan saat dia tampil murid-murid takjub padanya” Jongdae.

                “iya aku pun merasa begitu, Kris dia tidak bisa diremehkan, aku tidak menyangka ternyata dia memainkan musik milik si Pria Topeng, aku jadi curiga padanya..apa Pria Topeng itu memang dia?”timbal Luhan.

                “sudahlah Jongdae, oppa kalian berdua malah membuatku khawatir juga...jangan suruh aku yang melihat hasil penilaiannya ne, kalau  begitu aku pulang..sampai jumpa”. Jaehee kemudian keluar dari ruang lab musik.

                “Pria Topeng?nugunde??apa dia sedang tenar belakangan ini?”

                “Gadis Payung!” Kris memanggilnya.

                Brandal Gila itu lagi..kenapa dia selalu menyebutku Gadis Payung..keterlaluan, jangan hiraukan dia. Batin Jaehee.

                “yakk! Pacarku, kau sudah mau pergi?hooohh..penampilanmu tadi jinjja..jjang..geundae..sepertinya penampilanku yang lebih baik geutji?..ouushh..aku tidak sabar menunggu hasilnya dan..kau akan menerima ku mejadi pacarmu kan hahah geurrae hahah”. Sindir Kris.

                “cikk..walaupun hasil yang keluar nanti kau pemenangnya, aku tetap tidak akan sudi menerima tawaran menjadi pacarmu arratji! “ Jaehee melanjutkan langkahnya. Kemudian Kris menarik lengan gadis itu, lengan bekas gengganggaman Kris yang waktu itu memerah.

                “aww yakkk! Kau melakukannya lagi..lepaskan aww! Yakk ini masih sakit, arra?” Jaehee.

                “untuk lenganmu ini...mianhae aku sungguh tidak sengaja menggenggamnya begitu erat..mianhae”. kemudian Kris melepaskan genggamannya dan pergi.

                “mwo?dia minta maaf?apa aku tidak salah dengar?...aissh dia itu berkepribadian ganda sepertinya..” geundae, melihat matanya saat minta maaf aku seperti melihat ketulusan yang sebenarnya, dia terlihat sangat jujur meminta maaf padaku..mwo?apa sekarang aku mulai memikirkannya?ani..andwae!. Jaehee.

                2 hari berlalu dan hasil penilaian telah keluar di internet. Semua murid yang memberi voting serta Kris juga kelompok Luhan melihat hasilnya. Dan terlihat jelas, voting terbanyak jatuh pada....

                “KRIS?sunbae?lihat lah! Ohh eottohkae?!” Jongdae panik melihat hasilnya.

                Mwoya, oh andwae! Ini berarti Jaehee....Luhan.

                Jaehee sedang duduk membaca buku di taman, sementara Luhan mencoba mencarinya di kelas dan tidak ada.

                “Jaehee-ya, dimana kau?aiishh..ini tidak boleh terjadi, Jaehee-ya..Jaehee! Moon Jaehee..Jae..”Luhan berhenti memanggilnya dan melihat ke arah taman, orang yang dicarinya sedang duduk bersama Kris.

                “annyeong gadis payung, ohh apa kau sudah melihat hasilnya?...sepertinya kau belum melihatnya ya, baiklah...” Kris merangkul Jaehee.

                “yaakk kau mau mati hah! Ohh iya hasil penilaiannya, sebaiknya aku mencari oppa”. Jaehee beranjak dari kursinya dan pergi meninggalkan Kris ke lab musik.

                “oppa, bagaimana hasilnya?oh..Jongdae, Luhan oppa dimana?bagaimana hasilnya...kita menang kan?” tanya Jahee penasaran.

                “sunbae tadi mencarimu keluar apa kau tidak bertemu dengannya?ohh...hasilnya..hasilnya..Jaehee-ya, kita kalah”.Jongdae.

                Kemudian Jaehee terkejut dan berlari keluar untuk mencari Luhan. dia berkeliling sekolah mencari Luhan tapi tidak bisa menemukannya, kemudian dia menuju atap gedung sekolah.

                “oppa! Aku sudah mencarimu dari tadi huft..oppa hasilnya hah eottohkkae?”

                “mian..mianhae Jaehee..”Luhan terlihat kecewa dan matanya mulai berkaca-kaca.

                “oppa...oppa...gwaenchana?”

                “ne, hmm nan gwaenchana hmm..”Luhan tersenyum tapi dalam hatinya dia bersedih. Kemenangan menjadi milik Kris, itu artinya dia tidak akan bisa menyatakan perasaan cintanya pada Jaehee. Luhan kecewa, menyesal, seharusnya dia tidak menerima pertarungan ini sejak awal.

                Tapi ini baru dimulai, Luhan tidak akan menyerah untuk bisa merebut kembali Jaehee dari tangan Kris.  

                Luhan oppa, aku menyukaimu..aku menyukaimu aku mohon tariklah aku kembali agar aku bisa menyatakan perasaanku oppa...jebal bawalah aku kembali kepadamu, aku hanya ingin mencintai Luhan oppa..bantu aku untuk bisa pergi dari Kris. Jaehee.

                Jaehee..mianhae..geundae tunggulah aku, aku akan menjemputmu dan membawamu kembali padaku...setelah kau kembali aku ingin bilang Jaehee nan neol saranghae. Luhan.

 

 

 

 

 

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK