home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > LOVE IS SACRIFICE

LOVE IS SACRIFICE

Share:
Author : NeciJoiz
Published : 28 Jan 2014, Updated : 08 Nov 2017
Cast : -Kim Jong In a.k.a Kai -Lee Taemin -Im Ji Yoon -Lee Gi Kwang -Choi Minho -Kim Woo Bin -Choi Min
Tags :
Status : Ongoing
10 Subscribes |2802172 Views |28 Loves
LOVE IS SACRIFICE
CHAPTER 18 : NEW DESAINER

Beberapa hari belakangan ini Ji Yoon tidak memiliki istirahat yang cukup karna pekerjaan mereka yang menumpuk. Fashion show yang akan digelar beberapa hari kedepan membuat mereka bekerja keras karna ada beberapa baju yang belum jadi dan ada perombakan di beberapa bagian. Bahkan semalam Ji Yoon memutuskan untuk menginap di ruang kerja untuk merampungkan jahitan di kerah gaun yang jadi baju utama dalam fashion show itu.

Derit pintu membawa Ji Yoon kembali ke dunia nyata. Ia meregangkan lehernya yang pegal karna tertidur dengan kepala ditelungkupkan diatas meja.

“Ji Yoon-san.. kau tidak pulang?”

Yuka muncul dengan wajah cerianya seperti biasa.

“Aku baru saja menyelesaikan jahitan di kerah ini.”

“Sebaiknya kau pulang dulu, mandi, makan dan beristirahat.”

“Mana boleh begitu? Pekerjaan kita akan semakin menumpuk.”

“Tenang saja, hari ini kita akan dibantu oleh desainer baru. Jadi kau bisa beristirahat sebentar. Aku akan memberitahu Kagami-sama. Jangan khawatir.”

“Desainer baru? Siapa?” rasa penasaran Ji Yoon meningkat karna setahunya, Kagami tidak mengijinkan orang baru yang belum dipercayainya untuk menyentuh pakaian miliknya.

“Sepertinya hasil rekrutan Kagami-sama juga..”

“Ah, begitu. Kalau begitu aku percayakan padamu ya Yuka-san..” Ji Yoon membereskan peralatannya dan meninggalkan ruangan diiringi dengan lambaian tangan Yuka.

Udara pagi yang segar mengembalikan kesadaran Ji Yoon sepenuhnya. Langkahnya lebih ringan sekarang. Sambil menyakukan kedua tangannya, ia mengisi paru-parunya dengan udara pagi yang sejuk. Menarik nafas, menghembuskannya, menarik nafas kembali, lalu menghembuskannya lagi. Setelah dirasa cukup, ia melangkah menyusuri bahu jalan menuju flatnya.

Ponselnya berbunyi dan ada pesan masuk ke akun kakao talknya.

Pagi ini terasa indah...

Sambil mengernyitkan kening, ia mengetikkan balasan dengan cepat. 

(*note huruf tebal = Ji Yoon)

Bukankah harimu selalu indah Kai-ssi?

Kemudian ia memasukkan kembali ponselnya kedalam saku jaketnya.

Tidak ada yang seindah hari ini, saat aku melihat wajah damai yeoja yang ku sukai. J

Kau suka dengan yeoja yang mana lagi? Apa kau bertemu gadis jepang yang sangat cantik?

Tidak ada yang lebih cantik dari yeoja dengan jaket biru yang menyusuri jalanan pagi dengan wajah baru bangunnya.

Ji Yoon berhenti dan langsung berbalik. Tidak ada orang mencurigakan disekitarnya. Hanya orang-orang yang berjalan cepat menuju tempat kerja masing-masing. Tidak ada tanda-tanda Kai ada disana.

Yak! Mr stalker, kau menguntitku lagi?

Tidak perlu mengikutimu, karna aku selalu tahu apa yang dilakukan yeoja yang kucintai

Yak! Kau ini menakutkan. Kau membuatku merinding. Siapa yang kau sebut yeoja yang kau cintai?

Tidak ada balasan lagi kemudian. Ji Yoon berkali-kali memeriksa kembali katalk nya, tapi tidak ada pesan baru disana.

“Yak! Michigo...” umpatnya sambil menjejalkan kembali ponselnya.

Ji Yoon membuka pintu flatnya. Ia bahkan tidak sadar sudah berjalan sampai ketujuannya karna sibuk chating dengan tuan penguntit itu. Ia membaringkan tubuhnya setelah membersihkan wajah dan kakinya. Semua rasa lelahnya langsung ditarik oleh tempat tidurnya dan tidak butuh waktu lama untuknya terlelap. Bunyi beberapa pesan masuk ke ponselnya tidak memberikan efek apa-apa pada yeoja itu.

Setelah bangun, Ji Yoon mencek ponselnya dan menemukan pesan Minho disana.

Kau tahu desainer baru di kantormu?

Aku belum bertemu dengannya, aku sedang di flatku

Aku baru tahu kalau dia berkerja di tempat yang sama denganmu

Dia siapa? Yeoja yang kau cintai setengah mati?

Yak! Aku tidak bilang begitu.. Min Hee saja yang melebih-lebihkan.

Dia benar-benar desainer baru itu? Ah...Sayang sekali, Oppaku sudah besar. Sudah bertemu wanita yang disukainya. Ahhh, aku patah hati..

Mwo? Kau punya perasaan spesial padaku?

Ji Yoon terkikik geli karna keseriusan Min Ho.

“Oppa, kau benar-benar tidak bisa diajak bercanda...” ejeknya sambil meraih handuk untuk mandi. Sengaja menggantung chat itu untuk menggoda Min Ho. Sambil bersenandung kecil ia membasahi rambut dan badannya. Gerakan tangannya terhenti saat mengingat isi chatnya dengan Kai tadi.

“Sialan, kenapa aku harus memikirkan hal itu lagi. Pasti dia hanya ingin membalas perbuatanku dulu karna sering mengacuhkannya... Awas saja nanti..” dengusnya sambil kembali membersihkan badannya.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK