semilir angin terasa menusuk, sang surya juga mulai menampakkan diri, tapi marsha belum menampakkan dirinya, ia masih terbungkus selimut yang amat sangat tebal sambil memeluk boneka monyet kesayangannya. Terlihat dania yang sedang memasak di dapur sambil bernyanyi ala personil girlband.
"ahh brisiiiikkkk ", omel marsha dalam selimut
"Kamu ini masih muda, kenapa jam segini belum bangun!rejekimu bisa dipatok ayam ", teriak dania sambil menarik selimut marsha. Entah akhir - akhir ini marsha telat bangun, mungkin mimpinya selalu indah semenjak dilamar oleh Do kali ya.
"ahhhhhhhhhhhhh,mana ayamnya? aku goreng aja,buat penyetan ', kata marsha dengan mata tertutup
"kau gadis gila!ya bangun! kamu gak kerja ? daebak, kenapa Do bisa suka sama cewek model kayak gini ", gerutu dania sambil geleng - geleng dan marsha terlihat senyum -senyum sambil memainkan kepalanya.
Setelah melewati proses penyeretan marsha ke kamar mandi dan percepatan laju marsha bersiap - siap. Merekapun akhirnya menikmati sarapan pagi, hanya berdua.saat ini,tapi setelah itu....
tiiittootttttt
terdengar suara bel.
"ah,datang lagi ?", kata marsha sambil menghela nafas
"jaga sikap sha, biasa aja", kata dania sambil berjalan membuka pintu apartementnya.
"anneyonghasseo dania shi ", kata seorang gadis perawakan korea yang tinggal 1 apartement dengan mereka, yah tiap pagi gadis ini selalu mengunjungi kami, ya tepatnya selalu dateng buat nebeng ke kantor,yup kami satu kantor.
"oh hi eunji,wah kamu agak terlambat , aku saja masih mengantuk,eh ", kata marsha sambil tersenyum padahal aslinya eunji itu datang terlalu pagi .
"hahaha, hi marsha ssi, kau sudah bangun?luar biasa ", ejek eunji.
"eunji,apa rencanamu untuk acara wisata kantor kita, kamu lebih tau korea kan ?jeju mungkin ?", tanya dania pada eunji sambil melahap nasi goreng.
"namsam tower saja ", kata marsha polos, mendengar itu dania hanya melirik malas ke arah marsha.
"why?asal kamu tau ya,kalo kita lagi naik lift menuju ke puncak tower,ada kayak animasi galaxy gitu,keren, tunggu,apa kita wisata ke galaxy saja ", kata marsha sambil memperagakan ingin terbang ke galaxy, namun dania dan eunji hanya menatapnya penuh dengan keprihatinan.
"kamu harus lebih sabar dan ", kata eunji pada dania sambil tertawa
"ya marsha, kalo kamu masih kayak gini,kita akhiri hubungan pertemanan kita saja, aku bisa gila ,haha ",kata dania sambil tertawa
"mungkin aku jadi kayak gini karena efek stress, mungkin", kata marsha sambil melahap nasi goreng.
"marsha kamu kenapa? bukankah kita teman disini? kamu ribut sama Do ?", tanya eunji, oh iya eunji juga sudah tau tentang hubungan marsha dengan Do , namun dia berjanji tidak bakal mempublikasikan ini. ya awalnya eunji sih kagak percaya , seorang marsha yang tomboy bisa pacaran sama Do yang kalem habis. Namun akhirnya ia percaya saat melihat Do mengenggam tangan marsha didepannya.sungguh membuat iri.
"anni,selama aku bersamanya aku belum pernah ribut parah dengannya, aku sedih soalnya kenapa aku gak bisa jadi istrinya sergio aguero, asalkan kalian tau ya,dia pemain argentina yang muantappp, dia itu menantunya maradona,tau kan?legendaris dari argentina itu lho,oh aguero juga sahabat karib lionel Messi yang dari barca itu, kenapa pemain bola eropa selalu tampan ,ini tidak adil", kata marsha sambil memandang poster besar sergio aguero di ruang tamu apartement itu.
"nanananananananananananan, mari bernyanyi lagu gembira!!daripada mendengarkan orang gila berceloteh, ananananananananananan ", teriak dania sambil membereskan meja makan .
"jinjja,daebak ", omel marsha sambil melihat dania yang mencuci piring sambil bergoyang oplosan.haha
siang itu terlihat seorang pria yang sedang duduk disebuah kedai kopi, dari gaya duduknya ia terlihat sangat gagah, menantu idaman. Ia terlihat seperti sedang menunggu seseorang, dan tak lama orang yang ia tunggupun datang.
"selamat siang pak anton, ini saya Dominikus, saya pegawai baru yang dipindah tugaskan dari Nigeria ke korea ", kata Dominikus sambil menjabat tangan pak Anton. Dominikus adalah lelaki jawa yang terlihat sangat manis,dilihat dari bodynya ya masuk lah kalo jadi pemain bola,keker .
"oh iya, Dominikus Kusumawardana , selamat datang, wah kamu dari Nigeria ya, kenapa kamu dipindah tugaskan ?", tanya pak anton
"saya ingin cari pengalaman pak", kata Domini dengan gaya bijaksana.
"baiklah, ini formnya, semua tertera disini, dimana penempatanmu dan tempat tinggalmu,selamat bergabung ", kata pak Anton sambil tersenyum.
Marsha terlihat lelah setelah mengerjakan tugas kantorannya, tapi ia kembali tersenyum ketika melihat foto dimeja kantornya. Lalu iapun memutuskan untuk menelopon Do.
"tokkiioo", kata marsha sambil mengeletakkan kepalanya dimeja kantornya, ia terlihat sangat lelah.
"nde, ada apa chagiya ?" kata Do dengan suara lembut
"anni, aku hanya ingin mendengar suaramu", kata marsha singkat
"kamu lelah kan?istirahatlah sha", kata Do
"anniii oppa,aku merindukanmu, kamu dimana? sudah seminggu lebih gak ketemu ", kata marsha dengan suara sedikit kesal.
"jjinjjaa biyane,oppa sangat sibuk, malam ini oppa free tapi kami hanya didorm saja, tidak boleh keluar.maaf chagiya ", kata Do dengan suara menyesal.
"araassooo,tenang saja oppa,aku sudah biasa, nanti malam aku kedorm saja bagaimana?kubawaka nasi goreng, untuk member juga, ingat peranku kan oppa?hahaha ", kata marsha sambil tertawa.
"jinjja,kamu sangat daebak marsha a, kukira kau harus mau menerima resikonya jika harus bersamaku, tapi tenang saja, aku akan slalu ada untukmu ", kata Do lembut ",
"arraaa oppa,tenang saja,yang penting jangan ada yang ditutupi ya, aku kerja dulu oppa, sampai jumpa nanti malam ", kata marsha lalu menutup ponselnya tanpa mendengarkan balasan dari do terlebih dahulu.
"kebiasaannya tak pernah hilang ", kata Do sambil tersenyum.
tretttttttttttrettttttretttt terdengar ponsel ijoberbunyi, marshapun mengangkatnya dengan mata tertutup.
"nde", kata marsha lemas
"MARSHAAAAAAAAAAAA!!!ada apa dengan suaramu!!! ", teriak kimwobin dari jauh disana.
"wey?", kata marsha singkat,
"kamu sudah tidak niat hidup? semangat!!! ", teriak wobin.
"hwaiting!", kata marsha namun dengan suara sangat lemas.
"ada apa denganmu dongsaeng?", tanya wobin langsung,
"anni oppa, kata marsha pelan
"kau ribut dengan Do ?", tanya wobin
"annnniiii!jangan sampai aku ribut dengan dia, kami baik - baik saja , oppa, mari bertemu, aku merindukanmu, ada yang ingin aku bicarakan juga ", kata marsha.
"jika baik - baik saja kenapa kamu lemes banget sha?kapan, malam ini ?oppa juga merindukanmu,ada apa?aku tau kamu pasti menyembunyikan sesuatu ",kata wobin dan marsha hanya tersenyum tipis.
"malam ini aku harus bertemu pria tampanku oppa, besok saja ", kata marsa dengan semangat.
"daebak,apa aku tidak tampan?", goda wobin
"kau tampan tapi kau sudah menikah oppaa,oh iya salam buat unni lee yap ",kata marsha
"hahaha oke, marsha ,kau baik baik saja? aku merasa ada keganjalan denganmu ?",tanya wobin sekali lagi
"aniii oppa, ya sudah , aku bekerja dulu, sampai bertemu besok oppa ", kata marsha sambil menutup ponslenya tanpa menungu balasan dari wobin. kebiasaan.
"apa aku baik - baik saja ?", tanya marsha pada dirinya sendiri,
"ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh", teriak marsha
yup, matahari mulai berjalan ke negara lain buat nyinarin sinarnya men, gantian Seoul yang jadi gelap, tapi keles, masih ada bulan dan bintang. Marsha terlihat sedang berjalan menuju dorm EXO sambil membawa kotak - kotak tempat nasi goreng yang akan diberi ke member EXO sambil menggunakan masker, tak jauh darinya ia melihat gadis amat sangat cantik berdiri depan dorm , namun entah kenapa ia tak menyukainya dari pandangan pertama.
"entah, baru kali ini aku lihat itu orang , tapi kenapa aku udah enggak suka ya? apa salahnya? hm, bodo amat . Tapi dia sangat cantik, kulitnya putih susu beda sekali denganku susu coklat yang udah dijus bareng oreo ", kata marsha lalu berjalan masuk menuju dorm EXO. sepertinya marsha sudah biasa mengendap - endap masuk dorm 12 pria tampan ini.ya walaupun jirak sudah mengetahui hubungan mereka, jirak hanya membiarkan tapi bagaimana dengan atasan yang lainnya? Bagaimana juga cara dia mengendap ke dorm ?
Sebelum masuk ke dorm ia harus bertemu dengan petugas - petugas keamanan yang amat sangat ketat, ya efek fans - fans gila yang rela mengendap masuk ke asrama EXO dan mencuri barang idolanya,#EH. Namun marsha sudah terlihat mahir dalam satu ini.
"maaf ini siapa yang pesan ?", tanya petugas keamanan itu, terlihat menyeramkan.
"saya dari restoran pak, ini atas nama Do kyungsoo yang memesannya ?", kata marsha sambil menunduk
"tunggu sebentar ",kata petugas itu lalu menghubungi member EXO.
"anneyonghasseo, apakah ada member yang memesan makanan ?", tanya petugas itu pada member EXO
"siapa yang pesan makanan ?", tanya baeky ke semua member
"kamu lupa, siapa lagi kalo bukan Do, tanyakan saja, apa ia mengantar nasi goreng ?", kata kris dengan gaya cool.
"aigoooooooooo", kata tao ambil mengoda Do yang sedang memainkan ponsel.
"balada kisah cinta seorang idol ',kata lay ambil tertawa
"nde, saya memesannya ajusi,biarkan saja jika pengantar nasi goreng itu masuk ",kata Do
"anda bisa masuk ", kata petugas itu pada marsha.
"Gamshamamida",kata marsha sambil menunduk lalu berjalan masuk ke dorm EXO. dorm yang sangat mewah dan megah. Marshapun masuk ke dalam dorm, ia hafal kodenya. Begitu masuk ia langsung membuka masker yang ia gunakan. Semua memberpun biasa saja dengan kedatangan marsha, karena cuma dengan cara seperti ini ia bisa masuk ke dorm. Jika ada jirak pasti bakal lebih mudah.haha
"air",kata marsha singkat sambl mebgatur nafasnya yang sedari tadi terhambat gara - gara menggunakan masker.
"ya marsha, kapan kau akan melaksanakan pertunanganmu secara resmi ?", tanya sehun tiba - tiba sambil memainkan ponselnya
Marsha yang sedang minumpun tersontak kaget dengan ucapan sehun.bajunya basah.hm sehun.
"pertunangan? lucu sekali. entah, hubungan kita saja belum dipublikasikan, masak langsung pertunangan, fans kalian bisa - bisa membunuhku, untuk sekedar mengenalkannya saja sulit, tapi tak apa, lebih baik seperti ini ", jawab marsha santai.
"daebak, apa kamu gak pengen ,bisa jalan2 sama pacarmu kayak gitu ?",tanya Tao polos, mendengar itu kris langsung membungkam mulut Tao.
"babo ! ",omel kris pada Tao
"ya hyung!!", teriak tao
"gwencana , it's ok kris, i knew you had girlfriend too, i really know, that's true? ", kata marsha dengan gaya bahasa inggris dan kris hanya bisa memandanginya aneh. Mendengar itu Tao tertawa.
"ya kau diam, kau juga punya kekasih, kekasihmu juga lebih dari satu ", kata baekhyun dengan gaya bicara seperti Tao.
"ya baekhyun,daebakkk!!aku setia dengan 1 orang. ", teriak tao sambil mencubiti baeky
disisi lain terlihat Luhan, Chen dan Xiumin yang sedang menikmati kopi di tempat kopi di dorm.dorm mewah.
"Luhan hyung,ada apa denganmu?", tanya chen setelah melihat luhan yang terlihat tidak nyaman
"entahlah",kata luhan singkat
"katakan saja hyung, kami akan mendengarkannya",kata xiumin.
"entah mengapa aku memiliki firasat yang tidak baik,entahlah ", kata luhan
"apa maksudmu?", tanya chen
"aku bermimpi,ada seperti semua badai dilautan dan aku melihatseseorang disana, aku berhasil menolongnya dan membawanya disebuah kapal kecil bersamaku,namun tiba - tiba ia menghilang,entahlah,aku juga tidak bisa melihat siapa orang itu, tapi entah kenapa aku memikirnya terus, padahal aku sudah mencoba buat tidak mikirin itu",kata luhan panjang lebar
"berdoa saja, siapapun itu semoga baik - baik saja, dimimpimu tadi kau terlihat sangat baik, kamu tau sedang ada badai tapi kamu rela mendekat dan menolong, tapi masalah kenapa dia menghilang dan siapa dia, hanya Tuhan yang tahu, atau mungkin kamu sudah tau, tapi kamu belum yakin saja ", kata xiumin, masuk akal.
"tunggu aku seperti pernah melihat gadis itu ", kata chen pada xiumin dan luhan sambil menunjuk kearah gadis itu
"ya chen jangan kau tunjuk dia!", omel xiumin dan luhanpun tertawa , lalu mencoba melihat gadis itu dan senyumnya perlahan pudar.
"aku tak bisa berlama - lama, aku pulang dulu", kata marsha kepada member EXO,
"ah sedih ", kata baekhy manja
"jaga tingkahmu, ingat kamu sudah punya kekasihkan ?", kata marsha santai.
"oppa ,aku pulang, jaga kesehatan, istirahat yang cukup", kata marsha kepada Do, Dopun mengantar marsha hanya sampai pintu depan, ia merasa sedih tidak bisa mengantar marsha.
"sungguh aku ingin kita seperti orang berpacaran pada normalnya",kata do sambil memeluk marsha
'ya,oppa,jangan seperti itu. tenang saja, aku santai kok ",kata marsha sambil tersenyum manis, dantak lama Do mengecup keningnyasecepat kilat yang membuat marsha membeku.
"main sosor aja, hahaha, aku pulang ya,bye cahgiya, love yaa", kata marsha sambil melambaikan tangannya, Dopun membalas lambaian kekasihnya itu.
dan marsha berpapasan dengan luhan dkk,
"ya oppa oppa oppa,', kata marsha sambil melambaikan tangan.
"hati hati ya " kata luhan pada marsha, sepertinya luhan masih ada rasa suka deh sama marsha.sepertinya.
"araassssoo, bye ", kata marsha lalu secepat kilat berjalan menuju sepeda motor metic kesayangannya.
"kau siapa?", tanya marsha pada seorang gadis cantik yang sedang menghalanginya.
"kau jangan ganggu dia", kata gadis cantik itu
"siapa kau? memangnya aku setan suka mengganggu, gak semua setan aja nganggu, kenapa kamu ngelarang aku, siapa kamu ?", tanya marsha santai
"hentikan bualanmu, kau pasti akan menderita ", kata gadis itu santai.
"iya aku sudah menderita karena bertemu gadis tak jelas sepertimu, awas ! ssaseng, lebih baik kamu belajar dari pada stay ditempat seperti ini, save your time sista", kata marsha sambil mencoba melewati gadis itu.
"semua akan berawal dari hari ini", kata gadis itu sambil bersenyum evil lalu pergi meninggalkan marsha dengan sebelumnya menabrak tubuh marsha.
"gadis itu!jinjja! it's ok, tak usah dipikirkan, urusan dia sendiri ", kata marsha, ia tak peduli .
"omo,perasaanku tidak enak ", batin Dania dari kejauhan sana
Wobin sedang berjalan menikmati malam dengan istrinya tercintaa, Lee. Sepertinya pengantin baru ini memang menikmati setiap moment bersama. sungguh indah. haha
"oppa, minggu depan aku sudah mulai kembali bekerja lagi, aku akan ke paris untuk mengisi acara modeling, sungguh menyebalkan agensiku", omel lee
"yahhh,jangan seperti itu, kita perlu mencari uang untuk masa depan kita bersama", kata wobin sambil mengenggam tangan lee
Merekapun berjalan sampai di sebuah kedai makanan yang cukup ramai.
"wobin oppam apa aku boleh minta tanda tanganmu ",kata seorang gadis cilik sambil menyerahkan selembar kertas dan sebuah bolpen berwarna merah.
"oh, nde, siapa namamu?", tanya wobin dengan senyum semangatnya.
susah sekali buat nikmati hari bersama,aku ingin tenang, aku ingin seperti orang biasan batin lee.
setelah melayani sekian banyak fans akhirnya wobinpun dapat mengela nafas puanjangggg.
"ah lelah, nasib seorang idol ", katanya sambil meminum kopi americano kesukaannya.
"jangan seperti itu, kamu harus buat fansmu itu senang, tanpa mereka kamu bukan siapa- siapa". kata lee sambil menggengam tangan wobin
"arrasoo, aku bersyukur publik merestui hubungan kita,hahahaha", kata wobin sambil tertawa.
"haha, iya juga, aku gak bisa ngebayangin gimana kalo fans tidak merestui kita, kamu tau sendiri kan fans di negara kita sangat fanatik, terkadang aku sebal dengan para ssasaeng yang terus - terusan mengikutimu ", kata lee sambil melihat para gadis - gadis yang dari sedari tadi mengambil foto mereka.
"kamu tidak nyaman", tanya wobin
"terkadang iya, tapi tak apa ", kata lee sambil tersenyum manis
"YA MARSHA!!!INI JAM BERAPA?? PULANG BURUAN PULANG, BESOK PAGI KITA HARUS KE RUMAH SAKIT, ah kamu membuatku gila sha ", omel dania di telepon.
"YAYAYAYAYAYA!!!keles ah, ini aku otw pulang, tunggu, sudah makan belum? aku belikan makan ya ", kata maraha dengan gaya mengoda.
"ya kau pikir aku mampu disogok dengan hal seperti ini! ya belikan saja, aku lapar! ", kata dania dengan bentak - bentakan.
"HAHAHHAAHA, dasar,saat kamu lapar kamu lebih menyeramkan", kata marsha santai
"kau ada dimana?kenapa brisik sekali ? segera beli lalu pulang! ", omel dania, dia sudah seperti ibu bagi marsha, pukpuk buat dania.
"aku sedang mengendari motor, oke arrasoooo", kata marsha sambil tertawa
"ya!!!gadis gila!!kamu tdk boleh telepon jika sedang menendarai sepeda motor, bisa ditilang polisi!!! inget ini negara orang !!! ", omel dania lagi dan lagi.
oh iya, oke, semoga kau ditilang, terus kenalan sama pak polisi , byebye ", kata marsha lalu menutup ponselnya.
"marshaaaaa!!! umur 23 tahun tapi seperti bocah 13 tahunn!! ",omel dania didalam apartementnya.
Marshapun mengendari sepeda motornya, ia mengendari cukup kencang jika untuk ukuran cewe, tapi ya marsha ya, agak gimana gitu, sedikit hoby kebut-kebutan. Ia berhenti di lampu merah dan tiba - tiba ia berteriak, ia mencoba membuka masker dan helm yang ia gunakan.
"YAAA!EDAN!!berani - beraninya !!! , bentak marsha dengan suara super keras.
"DIAM KAU!!! " - x