home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > I Love You My TroubleMaker

I Love You My TroubleMaker

Share:
1 Subscribes |171465 Views |6 Loves
I Love You My TroubleMaker
CHAPTER 7 : I Love You My Trouble Maker Chapter 7

Tittle :  I love you my“Trouble Maker”

Cast :

  • Oh sehun
  • Jung Soo Jung a.k.a Krystal jung

Other cast  :

  • Kim jongin
  • Choi jinri
  • Kim junmyeon
  • Bang minah
  • luna
  • Park soojin a.k.a oh sojin
  • Chorong
  • Kris (bertambah 1)
  • (dapat bertambah-mungkin- atau bertukar seiring berjalannya waktu)

Genre :

  • Romance
  • School life
  • sad
  • Dan lain-lain(?)

Rated  :T

Author : @beyunbaekhyun

Length  : 7 of ?

Summary  :

“bagaimana jika seorang oh sehun,lelaki yang terkenal tampan putih tinggi sempurna yang memiliki otak cerdas di atas rata-rata,sopan,dermawan, kalem,kebanggaan sekolah,dan lelaki idaman wanita di sekolahnya. Jatuh ke dalam pesona seorang wanita yang terkenal nakal,menyebalkan,pembuat onar,keras kepala,dan orang yang paling tidak di sukai di sekolahnya. Krystal. Dan juga,sehun harus berjuang untuk mendapatkan nya karna masalah keluarga mereka dan masalah dirinya. Apa yang terjadi?”

“You're an awful, an upsetting, the women are very often makes me angry. However, behind all of it, I love u my “Trouble Maker””

“You are a taciturn very unfortunate, obstinate, pretentious handsome, be cool, having a flat face. I want to make very kicking your butt. But, somehow it all, i fell in love with you”

No bash

No flame

Bash? Flame? Go to hell

 

DON’T COPAS luHANNIE/?

 

DON’T LIKE DON’T READ

 

TYPO BERTEBARAN

 

IF YOU DON’T LIKE WITH CAST OR OTHER PLEASE OUT FROM THIS PAGE 

CAST MILIK TUHAN. ALUR CERITA MILIK SAYA

 

Typo bertebaran

 

Chapter 7

 

“apa yang kau lakukan di sore hari seperti ini?”

“k..kau…..?”

“halo nunna”

mata sojin sedikit berkedip. Sedikit terkejut saat  melihat orang yang ada di hadapannya. Karna sudah lama ia tidak melihat orang yang ada di hadapannya itu.

“kris?”

“hey. Lama tidak bertemu. apa yang kau lakukan disini nunna?”

Sojin diam. Ia berfikir,apakah ia harus menceritakan masalah nya kepada kris? Mungkin saja jika ia mendceritakan masalahnya pada kris,itu dapat membantu nya sementara.

“kris,bisakah aku meminta pertolongan pada mu?”

Kris mengangguk dan memasukan tangannya ke dalam saku celananya.

“tentu saja. Asalkan itu masih masuk akal,aku akan membantu mu”

Sojin tersenyum.

 

***

 

“ah jadi begitu ceritanya”

Sojin mengangguk. Sekarang mereka masih berada di taman yang sudah sangat sepi ini. Sudah tidak ada siapapun selain mereka bertiga (kris,sojin,sehun)

“jadi.....?”

“bisakah aku menginap di rumah mu selama beberapa hari?”

Kris menengok ke arah sojin yang sedang memandangnya dengan penuh harap. Ia juga sedikit melirik ke arah sehun yang tertidur pulas dalam gendongan sojin.

“aku.... aku bekerja menjadi pelayan di salah satu restoran kota jadi...”

“jadi aku akan bekerja keras mengumpulkan uang untuk membeli rumah untuk kami tinggali dan.... dan aku juga akan..... Akan menabung untuk membayar mu sebagai bayaran menginap setiap semalam.. dan aku......”

“BWAHAHAHA”

Sojin mengerutkan dahinya ketika melihat kris tertawa terbahak-bahak. Ada apa? Apa kah aku salah bicara? Batin sojin.

“apa? Apa yang kau tertawakan?”

“kau lucu nunna.”

“huh?”

Kris menghentikan tawanya dan menata sojin dalam. Sojin yang di tatap seperti itu hanya mengkerutkan alis nya bingung.

“dengar nunna. Aku tentu saja mengizinkan mu tinggal di rumah ku. Seberapa lama pun itu. Namun,soal bayaran permalam itu tidak perlu. Aku ikhlas membantu mu. Tabunglah uang itu untuk mu dan sehun nanti. Lagi pula untuk apa nunna membayar ku sedangkan aku sangat kelebihan uang”

Sojin mendengus mendengar penuturan terakhir kris. Dan tak lama ia tersenyum senang dan memeluk kris dengan tangan kanannya menarik leher kris dan tangan kirinya tetap menggendong sehun.

“terima kasih kris... terima kasih”

Kris tersenyum dan mengangguk. Tangannya terangkat untuk mengelus kepala sojin dan melepaskan pelukannya.

“sekarang ayo ke rumah ku”

Sojin tersenyum dan mengangguk. Namun baru saja ia ingin melangkah,ia langsung menghentikannya lagi.

“tapi... bagaimana dengan orang tua mu?”

“tenang saja kalau soal mereka. Mereka kan menyukai mu nunna. Tanpa kau tau,mereka merindukan mu dan sehun. Hampir setiap hari mereka menanyakan kalian. Aku tidak tau apa yang ada dipikiran oleh mereka. Bahkan kemarin ia bilang,jika aku membawa mu ke rumah,appa akan meminta mu untuk menikahi ku. Hah~ yang benar saja. Usia ku baru 14 tahun”

Sojin terkekeh pelan saat kris menceritakan hal itu. Kris juga menceritakannya dengan logat yang lucu menurutnya

“memangnya kenapa jika 14 tahun? Umurku baru 16 tahun. Kita hanya terpaut 2 tahun. Tidak apa-apa bukan?”

“apa maksud mu nunna?”

Sojin terkekeh dan hanya menggeleng pelan. Kris mendengus dan menyuruh sojin nunna untuk mengikutinya. Dengan patuh sojin mengikuti kris dari belakang.

Tak lama,sampailah mereka di sebuah rumah yang sangat besar. Ini bukan pertama kali ia ke rumah kris. Dulu,ia sering bermain disini. Namun itu sudah bertahun tahun yang lalu. Sudah sangat lama sekali. Banyak sekali perubahan dirumah kris. Dan ia sangat yakin jikalau keluarga kris memperbesar rumah mereka. sojin hanya cengo melihatnya dan membayangkan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan.

Kris yang melihat ekspresi sojin langsung terkekeh dan menarik hidung sojin dan mengajaknya masuk. Sojin yang diperlakukan seperti itu langsung cemberut dan mengikutinya dari belakang.

Kris memencet bel berwarna merah yang berada di sebelah gerbang yang berwarna gold kecoklatan itu.

“ya.. siap-“

“jangan bertele-tele,bukakan gerbangnya”

‘ah! Tuan kris! Baiklah! Tunggu sebentar tuan”

Sojin berdecis saat melihat sikap nya dengan maid dengan dia. Sangat berbanding terbalik.

Tak lama gerbang pun terbuka dan kris langsung melesat kedalam. Tak lupa dengan sojin yang mengikutinya.

“selamat malam tuan kris”

“ya”

“ah selamat malam nona sojin. Lama tidak kemari”

“ah? Ya. malam ahjumma”

Sojin tersenyum kepada seorang wanita tua yang ia kena; adalah maid tertua disini.

“sojin nunna dan sehun mulai malam ini akan menginap. Siapkan kamar untuk mereka. Sekarang.”

“baik tuan”

Setelah di perintahkan oleh kris,semua maid-maid yang ada di hadapan mereka tadi langsung bubar tak bersisa. Kris yang tadi memperhatikan maid-maid mereka langsung kembali menatap sojin yang sedang menatap malas ke arahnya. Kris yang di tatap seperti itu langsung megkerutkan alisnya.

“apa?”

Sojin memutar kedua bola matanya dan menatap kris malas.

“kenapa sekarang kau bersikap sangat angkuh kepada mereka? Sedangkan kau kepada ku sangat baik”

“derajat nya berbeda”

“kurang ajar”

Sojin mendengus dan melihat ke sekeliling rumah kris.

rumah kris memiliki banyak sekali perubahan. Dimulai dari dekorasi dan posisi benda benda yang ada di dalamnya. Beberapa ruangan baru pun terlihat. Pot pot bunga dan patung patung yang di yakini sojin baru itu pun berderet rapih di sudut ruangan.

“ah ya, dimana tuan dan nyonya wu? Dan adik adik mu?”

“daddy dan mommy serta adik adik ku semuanya sedang liburan ke LA sejak seminggu yang lalu. Aku tidak ikut karna aku lebih betah di rumah”

“ah begitu. Aku belum pernah bertemu dengan adik adik mu. Siapa nama mereka?”

“nama mereka-“

“tuan,kamarnya sudah siap”

Omongan kris terpotong karna seorang maid menghentika ucapannya. Mengucapkan terima kasih dan maid itu pergi meninggalkan mereka.

“ayo ikuti aku. Biar ku tunjukkan kamar kalian”

 “ah arraseo”

Kris membawa sojin dan sehun ke lantai atas. Kris berjalan dengan tenang dan perlahan-lahan,namun dalam hati sojin,kris sangat lama dan lelet. Ia sudah lelah menggendong sehun selama hampir 2 jam.

Oh ayolah…. Kenapa kau berjalan lama sekali batin sojin. Sojin menghembus kan nafas panjang.

Ia harus bersabar. kris sudah berbaik hati padanya,tidak mungkin ia berteriak “CEPATLAH KAU LAMA SEKALI. AKU PEGAL MENGGENDONG SEHUN. AKU INGIN ISTIRAHAT”. Bisa bisa ia langsung diusir dan ia dan sehun malam ini harus tidur di jalan. Tidak! Aku tidak tega melihat sehun tidur dijalanan.

“hey! Sojin nunna?!?!”

Sojin langsung tersadar dari lamunan nya. Kris sudah berhenti di sebuah pintu bercat putih yang cukup indah dimatanya.

“apa yang kau lamunkan?”

“ah? Tidak ada”

“mata mu saat melihat ku seperti berkata ‘kau lelet sekali. Bodoh’”

Kris menaikan sebelah alisnya. Sedangkan sojin memutar bola matanya untuk menghilangkan kegugupannya.

“yang benar saja. Aku tidak berfikir seperti itu”

Kris mendengus dan memutuskan berbalik menghadap pintu-karna tadi membelakangi pintu- dan mengeluarkan sebuah kunci.

Sojin yang melihat kris berbalik menghembuskan nafas panjang dan menunduk lemas.

Bagaimana ia bisa tau?

“berhentilah melamun dan masuk kedalam”

Suara kris membuatnya sedikit tersentak dan mengangkat kepalanya dan mengangguk lalu masuk ke dalam.

Kris yang melihat kelakuan sojin hanya menggeleng pelan dan ikut masuk ke dalam.

Saat di dalam,sojin cukup terkejut melihat ruangan yang diberikan kris kepadanya. Kamar yang di berikan sangat megah dan luas. Terdapat sebuah lemari besar berwarna coklat tua,disebelah nya terdapat pintu yang ditutupi korden yang di yakini sojin itu adalah balkon,disebelah balkon terdapat kasur king size yang sangat megah. Dan di samping pintu masuk,terdapat pintu lagi yang ia yakini adalah kamar mandi.

Sojin berjalan berlahan dan merebahkan tubuh sehun ke kasur yang terdapat di dalam kamar itu. dan ia berbalik ke kris yang sedang memperhatikannya.

“uhm kris? Apa kamar ini tidak terlalu mewah untuk kami? Apa tidak ada kamar yang biasa saja?”

Kris mengkerut kan alis nya. Ia memasukan tangannya ke kantong celana yang ia pakai dan melihat ke sekitar.

“memang ada apa di kamar ini? kamar ini cukup kan untuk kalian?”

“cukup. Sangat cukup. Namun… ini terlalu mewah untuk kami”

“oh ayolah. Kau tidak ingin tidur disini? Tidur lah di gudang”

Sojin memutar kedua bola matanya dan duduk di samping sehun yang sedang tertidur. Sojin melihat ke arah wajah sehun yang sangat damai dan tenang. Sojin tersenyum dan menunduk untuk mengecup kening sehun.

“aku akan keluar. Mandilah. Setelah mandi,turun lah. Kita akan makan malam”

Sojin mengalihkan pandangannya ke arah kris yang sudah mulai berjalan keluar.

“kris!!”

Kris menghentikan jalannya dan kembali menatap sojin menunggu sojin untuk bicara.

“ehm… terima kasih banyak karna sudah membantu. Namun,setelah insiden tadi,aku tidak sempat membawa satu pakaian pun serta pakaian…. Dalam?”

Kris dan sojin saling terdiam. Sojin menunduk karna malu dan kris sedang terlihat berfikir.

“baiklah. Tidak apa-apa. Aku akan menyuruh maid untuk membawakan pakaian dan pakaian….. dalam untuk kalian..”

Kris mengecilkan di bagian “dalam” dan menggaruk belakang lehernya. Sojin mengalihkan pandangan nya ke arah kris yang sudah kembali berjalan ke arah pintu dan sudah membuka pintu kamar. Namun ia menghentikan jalannya dan kembali menatap sojin. Mereka bertatapan sebentar lalu kris tersenyum.

“selamat beristirahat”

Sojin tersenyum dan mengangguk. Lalu kris pun keluar dari kamar”nya”

“gomawo kris”

 

End flashback

#SehunPOV

 

Aku menghembuskan nafas panjang saat kembali mengingat masa itu. masa dimana aku dan sojin nunna hancur. Benar benar hancur.

Namun setelah menginap,sojin nunna terus mencari pekerjaan tambahan untuk hidup kami. Dan akhirnya tabungan sojin nunna cukup untuk menyewa sebuah apartemen kumuh selama setahun. Dan akhirnya aku dan sojin nunna pindah saat umurku 8 tahun.

Ah ya. Kris hyung bilang katanya memiliki 3 orang adik. Astaga. Aku tidak pernah kenal mereka. karna saat kedua orang tua kris hyung pulang dari LA,ternyata adik adik kris sekalian melanjutkan sekolah disana,jadi aku tidak sempat bertemu. aku juga pernah bertanya kepada sojin nunna,namun katanya nunna juga tidak pernah mengenal mereka. saat kecil jika sojin nunna bermain ke rumah kris hyung saat liburan-karna sojin nunna hanya diizinkan bermain di rumah kris hyung saat liburan karna rumah kris hyung cukup jauh dari rumah kami dulu-,adik adik kris hyung lebih memilih menghabiskan waktu liburan mereka di rumah nenek mereka yang berada di LA di banding di rumah sendiri. aku tidak tau apa alasannya. dan aku juga tidak mau terlalu perduli terhadap mereka karna aku tidak mengenali mereka. Aku menghembuskan nafas panjang dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi tentunya.

 

 

TBC

Heylooo~~ lama banget ya updatenya? pendek juga ya chapter nya? Maafffffffff waktu itu habis UN terus computer rusak dan belum sempet dibenerin. Dan ini baru dibenerin dan jadi baru bisa update sekarang-_- ini juga sebenernya udah lama aku lanjutin kan di laptop,tapi laptop nya gabisa disambung ke wifi rumah,jadi gabisa di publish deh:-(  aku juga lagi nunggu nunggu pendaftaran SMA. Doain ya semoga diterima di sma favorite. Aminnnnnn 

aku bakal usahain buat update cepet deh... 

 

Okay thanks for reading! Don’t forget to comment and heart^^

Much love<3 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK