home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan

Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan

Share:
Author : ezha
Published : 15 Jan 2014, Updated : 03 May 2014
Cast : Vee Zaniya(you), member exo
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |142642 Views |7 Loves
Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan
CHAPTER 24 : Thanks For You

"morniing honey" sapa vee

"mwo? honey?" chanyeol mengulang ucapan vee dengan tersenyum

"wae? ini hadiah untukmu. cuci mukamu dulu" ucap vee sambil menunjukan masakanya

"hadiah yang seperti ini kan sering kudapatkan. berikan hadiah yang lain saja" protes chanyeol

"yakk, aku belajar ini(masakan korea) sudah lama sekali dan baru berhasil" jelas vee dengan kesal

"jadi aku yang mencicipi masakan korea mu?"

"ne, cepat cuci mukamu" pinta vee

chanyeol berlari kecil menuju kamar mandinya.
vee yang melihat hanya bisa tersenyum, ia lalu menuju kamar chanyeol dan memilihkan baju untuk namja  itu.


"sedang apa kau disni?" tanya chanyeol

"ah, sedang memilihkan baju untukmu" jawab vee santai

"setelah kejadian semalam kau berubah menjadi lebih manis pada ku"

#flashback#

saat vee mendengar jawaban chanyeol sejak kapan mulai menyukainya, vee meneteskan airmatanya

"kenapa, kau menangis?" tanya chanyeol

"aku hanya merasa bersalah padamu, sampai detik ini pun aku belum bisa menyukaimu"

"gwaenchanha, jangan hawatir. aku tau sulit untuk melupakannya"

"jeongmal mianhe" sesal vee

"and, happy birthday" ucap vee

"apa sudah saatnya?"

"ne, ini sudah saatnya.. chakkaman" vee langsung bergegas keluar dan kembali dengan cupcake dengan lilin ditengahnya

"hanya ada ini di dapur, tiuplah"

"aku ingin kau bahagia, bersama siapapun itu aku sudah tak perduli" ucap chanyeol dalam hatinya lalu meniup lilin

"apa hadiah yang kau minta?' tanya vee.

"ada 3"

"sebutkan"

"pertama, kau harus bersikap baik padaku mulai sekarang"

"ok. hm .. tapi aku memang selalu bersikap baik pada mu" bantah vee

"kedua . besok temani aku jalan-jalan lagi"

"ok, no problem"

"ketiga ........ nanti aku pikirkan dulu untuk yang ketiga"

#flashbackend#

"sudah, sekarang kau makan lalu mandi dan pakai baju ini, aku akan keluar sebentar" ucap vee

"kemana?" tanya chanyeol yang mengikuti vee ke meja makan

"kekantor"

"kantor?" "kau akan bekerja disaat seperti ini?" tanya chanyeol kesal

"ani, aku akan mengambil barang barangku" jelas vee

"barang apa?"

belum sempat vee menjawab terdengar bunyi bel

"aku akan buka pintu, kau habis kan makanan mu" pinta vee dan chanyeol menurut

-

"oh, thanks" ucap vee pada orang itu

"siapa?" tanya chanyeol yang ada dibelakang vee

"hy" sapa charmen

"ini charmen, teman ku dikantor. charmen itu chanyeol, tamuku dari korea" vee memperkenalkan mereka (speak korea)

"chanyeol ..... exo?" sebut charmen

"ne, i'm chanyeol exo" sambung chanyeol

"ah saudari ku menyukai salah satu dari kalian, aku sudah pernah katakan padamu kan vee?"

"sudah, tapi bellum untuk seseorang itu"

"saudariku menyukai kai, dia sexi bila menari"

"ah sepertinya ada yang memanas." ledek chanyeol (speak korea)

"ini barang yang kau minta." charmen menyerahkan kotak ukuran lumayan besar itu pada vee.

"thanks ya"

"bye chanyeol"

"bye charmen"

vee memberikan kotak itu pada chanyeol

"ini untuku?"

"ne, for you"
saat dibuka, itu adalah sepasang sepatu prada, topi dan jaket hasil buatan vee sendiri

"omo .. gomawo yoedongsaeng"

"dongsaeng?"

"ne, kau tak mau?"

"ani, aku mau :)"

narasi : sesuatu hal indah tak pernah bisa dipaksakan.

"mungkin dengan cara ini kau bisa berbuat bebas dengan hatimu sekarang" gumam chanyeol dalam hati

"apa kita jadi jalan-jalan?" tanya vee yang memecahkan lamyunan chanyeol

"tentu" chanyeol langsung bangkit

"kemana?"

"kau yang mengajaku, jadi kau yang tentukan:)"

sampai sore mereka jalan-jalan.

"apa yang kau suka dari jongin?" tanya chanyeol dalam perjalanan pulang

"entahlah.. wae?"

"aniyo,"

"kau lebih baik dari jongin, tapi dia namja yang baik untuk ku"

"ne ne, na arasseo"

"kalau sudah sampai beritahu oppa, aku lelah"

"yakk, kalau kau tidur aku turunkan di jalan"

"kau jahat sekali"

"temani aku. jangan tidur"

"ne!!"

saat mereka sampai rumah

"vee,"

"ne"

"besok bangun pagi ya"

"ada apa?"

"bangun pagi saja"

***

"yakk. pemalas ... cepat bangun"

"hm ...." vee hanya berpindah posisi

"yak. cepat ada pria mencarimu"

"hm ..." lagi lagi vee tidak bangun

"yeoboseo kai-ssi"

vee langsung lonjak dari tempat tidur nya

"ternyata kau ini harus dibangunkan oleh kai"

"aish . kau ini senang sekali meledek ku oppa!!"

"jangan tidur lagi. cepat bangun dan keluar" ucap chanyeol yang melangkah keluar

"palli-palli" lanjutnya

saat vee keluar dengan baju tidurnya (bukan piyama) tanpa cuci muka atau melihat cermin betapa buruknya ia pagi ini ..

"oppaa!!!!"

*tobecontunie*

jangan lupa nge love atau like nya ya. kalo ada yang kurang komen aja ^^

-e-

@ezha204

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK