kita sudah melihat chanyeol membelai rambut vee yang sudah terlelap
chanyeol mengecup kening vee dan berniat untuk pergi kekamarnya, tapi vee mengenggam tangannya
"jangan tinggalkan aku" ucap vee dengan lirih
"tidak akan"
"tetap disni, aku baru bermimpi buruk"
'ne, tidurlah"
vee lalu memejamkan matanya dan bermimpi lebih buruk dari sebelumnya.
ia melihat kai tersenyum padanya, dia pun tersenyum. tapi ketika ia ingin menghampiri kai, kai tertabrak oleh truk dengan kecepatan tinggi
tidaaakkkkkkkk, teriak vee dalam mimpinya
narasi : disaat ingin melupakannya, ada sesuatu yang selalu membuat nya ingin terus mengingat
chanyeol yang melihat vee berkeringat lalu menggenggam tangan vee hingga vee mencengram pegangan itu dan terbangun dengan nafas tak teratur
"bermimpi buruk lagi?"
"ne"
"mimpi yang seperti apa yang membuatmu seperti ini? tanya chanyeol yang terus di cengkram oleh vee
"just bad dream" vee melihat tangannya "omo! mianhe, jeongmal mianhe. na molla" lanjut vee yang langsung melepaskan cengkramannya
"gwaenchanha. aku hawatir" memasang wajah murung
"aku bermimpi buruk tentang, kai oppa" jelas vee sambil menundukan kepalanya
"look at me" kata chanyeol yang sambil mendongakan kepala vee sambil tersenyum
"dia takkan kenapa kenapa, percayakan saja padanya. kalau ada sesuatu pasti mereka akan menghubungimu" lanjut chanyeol
"aku memang sudah tidak punya hubungan dengannya, tapi masih sulit untuk melupakan seutuhnya. jeongmal mianhe yeollie" sesal vee.
"sudah, sekarang kau mandi. dan ajak aku berkeliling" ajak chanyeol
"oke" vee bergegas untuk mandi
***
narasi : langitpun bahagia, begitu banyak bintang dengan petikan gitar
"dia begitu menyayangiku, tapi apa hatinya baik baik saja?" gumam vee yang sedang merenung dibalkon kamarnya sambil mendengar petikan gitar chanyeol yang terdengar
tok-tok-tok
"ne, chakkaman" chanyeol langsung keluar
"r u ready?"
"ready, let's go go go"
vee tersenyum melihat tingkah chanyeol
"oppa, kau mau pergi kemana?" tanya vee yang berada di dalam lift bersama dengan chanyeol
"na molla. terserah kau saja"
"oke, kita berkeliling disekitar sini saja ya. jangan bawa mobil" usul vee
"oke, hwaigthing hwaighting" ucap chanyeol semangat
mereka benar berjalan kaki mengelilingi daerah apartemen vee, dan selalu berhenti di toko makanan atau hanya sekedar makanan pinggir jalan
vee tersenyum senang dan chanyeol juga senang karena melihat vee lebih senang dari sebelumnya. apalagi ia habis bermimpi buruk tentang kai .
***
"rabu, 26 november. chanyeol masih disini sampai besok" ucap vee pelan, dan tak lama ada suara ketukan pintu
"ne chakkaman" ujar vee yang cepat-cepat memakai cardi untuk menutupi lingeri nya
"wae?" tanya vee
"cuci mukamu lalu kita sarapan. aku masih disini sampai besok. jadi hari ini kau harus mengantarku jalan-jalan?" oceh chanyeol yang sambil berjalan keruang makan, sedangkan vee mencuci mukanya
"oppa, kau memang mau kemana?"
"semua tempat di milan" jawab chanyeol santai
"banyak tempat wisata. kau mau kemana oppa?"
"Museum Of Contemporary Art, Sforza Castle, Opera House La Scala dan museumnya, Taman Parco Sempione dan Galeri Vittorio Emanuele II" jelas chanyeol
"wow, kau niat sekali oppa liburan di milan, kau ingin pergi kesemua tempat itu?"
"ne, wae? kau tak tau jalannya?"
"ne, aku tak tau. aku belum pernah berlibur semenjak disini" jelas vee
"good, berliburlah dengan ku" kata chanyeol dengan menunjukan senyumnya yang lebar
"so, kita pergi kemana dulu?" lanjutnya
"Galeri Vittorio Emanuele II, aku tau tempat itu"
"oke, let's go, go go go my babe" oceh chanyeol pada mobilnya
***
tak terasa hari semakin larut, mereka pun sudah diperjalanan untuk pulang
narasi : tanpa kita sadari, kita tersenyum tanpa satu alasan
"setelah hari ini, kuharap kau bisa melupakan rasamu untuknya" gumam chanyeol yang menyetir sambil memandang vee yang terlelap disamping chanyeol
saat sampai dirumah,
"good night oppa" ucap vee yang langsung masuk kekamarnya
"ne, good night too"
"vee-ya, ada apa? apa kau bermimpi buru lagi?" tanya chanyeol panik,
"tenang, aku disini" chanyeol memeluk vee
"kali ini aku bermimpi buruk lagi, tapi bukan tentang kai. tapi kau opaa" gumam vee dalam hatinya
#flashback#
vee melihat chanyeol bahagia dengan wanita lain.
ia tertawa sangat lepas .. chanyeol melihat kearah vee dan mendekat
"saat ini aku sudah memutuskan, aku berhenti menunggumu untuk datang padaku" ucap chanyeol yang membuat mata vee berkaca-kaca
"aku sudah menemukan yang ku inginkan tapi tak kau berikan" lanjut chanyeol
"apa yang kau ingin kan?" tanya vee
"cinta, perhatian dan kasih sayang" jawab chanyeol sambil melihat kearah wanita itu dan tersenyum
"jeongmal?" tanya vee
chanyeol menjawab dengan anggukan
dan wanita itu menghampiri mereka
"na saranghaeyo" ucap wanita itu seakan memamerkan nya didepan vee
"nado" jawab chanyeol singkat dengan mencium pipi wanita itu
"annyeonghi gyeseyo" ucap chanyeol yang pergi meninggalkan vee
"gajima .. gajima oppaaaa .. saranghae" teriak vee pada chanyeol yang sudah tak terlihat lagi
#flashbackend#
"oppa, bisakah kau menemaniku disini?" tanya vee
"ok. tidurlah"
chanyeol menarik kursi kesamping tempat tidur dan duduk disitu, vee membuka matanya
"janji takkan pergi?" tanya vee
"ne, janji" dengan membuat peace
vee menggenggam tangan chanyeol, lalu ia memejamkan matanya.
chanyeol sedikit menurunkan kepalanya kekasur vee, dan mulai terpejam.
disaat yang sama, vee membuka mata
"kau bisa tidur disini" vee memundurkan badannya dan menepuk bagian kasur yang kosong
"jeongmal?" tanya chanyeol tak percaya
vee hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya
chanyeol sudah disampng vee dan menatap vee lekat.
"oppa, apa kau menyukaiku sejak pertama kita bertemu?" tanya vee yang membuat chanyeol kaget
"ani,, aku mulai menyukaimu saat duahari kau ada di dorm"jawab chanyeol
"aku tak tau bagaimana dan kenapa" lanjut chanyeol
"aku mencintaimu sebelum dia," ucapan chanyeol yang dapat membuat vee meneteskan airmatanya ..
*tobecontinue*
jangan lupa tambahin love sama like kalau masih ada yang kurang di komen aja -e-
@ezha204 ^^ gomawo chingu