***
"jadi . kau akan kembali?" tanya vee
"ne, kau tidak suka aku kembali?"
"ah, aniya . just ... i don't know what happen'!! sahut vee yang tetap menundukkan kepalanya
"mianhe vee. aku pikir kau memang tak bisa mencintaiku. jadi ku suruh ia datang!!" sahut chanyeol
"okay. lalu ?"
"i'll come to you"
"oppa. apa kau mempermainkanku? apa kau menganggap ini lelucon?"
"ani, aku pikir dia yang terbaik. tapi saat hyung (menunjuk chanyeol) mendatangimu kesini, sepertinya aku merasa tidak baik"
"itu hanya sesaat" jawab vee ketus
"sesaat? ya mungkin. maaf sudah membuatmu bingung" ia berdiri dan ingin pergi tapi chanyeol memanggilnya
"kai-ssi, tetaplah disini. ia hanya merasa marah padamu." chanyeol berdiri
"kau pikirkan baik-baik. ini kesempatan kalian." lanjutnya dan ia pergi keluar
"yak, oppa .. apa kau akan pergi?" tanya vee dengan teriak
"kau datang saat ia pergi, tapi saat ia datang kau malah pergi seprtinya .. tanpa melihat kearahku, tanpa menoleh kebalakang dan melihat keadaan ku." kata vee yang membuat chanyeol berhenti dan mematung.
"oppa, untuk apa kau datang bila kau pun ingin pergi dari ku? untuk apa kau menemaniku saat aku membutuhkan seseorang ? kenapa kau mengatakan cinta saat kau malah tak bisa tetap mencintaiku?" vee tambah kesal dan masuk kekamarnya
"kau temani dia, aku akan membeli makan malam untukmu" ucap chanyeol yang melanjutkan langkahnya
"aku ingin tetap disisimu. tapi dia lebih mencintaimu.. dia dan kau saling mencintai" gumam chanyeol dalam hatinya ..
***
"dia belum keluar kamarnya?" tanya chanyeol yang baru pulang ..
"hyung, sepeetinya dia mencintaimu"
"ah, jangan sembarangan bicara."
"kau benar mencintainya kan?"
"sudah tidak. dia tak bisa melupakanmu"
"aku hanyalah kenangan untuknya hyung. jadi lah masa depannya"
"aku tak bisa."
"walaupun ia yang meminta?"
"ne"
saat mereka bicara. vee tiba-tiba keluar dengan pakaian lengkap
"kau mau kemana?" tanya kai
vee diam tetap tak berhenti
"aku takkan meninggalkanmu. aku akan jadi oppa mu sampaikapanpu." kata chanyeol yang menahan lengan vee.
vee tetap diam dan melepaskan lengannya dari cengkraman chanyeol
"i don't care. u hurt me" ucap vee melihat kearah chanyeol dengan tatapan tajam
vee pergi dan tak pulang .. chanyeol dan kai mencoba menghubungi vee tapi tak bisa..
sementara vee menunggu mereka di bandara internasional malpensa .
"apa yang sedang kalian rencanakan? apa kau ingin membuatku merasa tambah bersalah oppa? aku memang belum mencintaimu. tapi kau ada saat ia pergi. jadi kumohon jangan pergi dengan menyuruhnya kembali" gumam vee yang berkaca kaca
"vee, kau dari mana ?" tanya kai cemas
"kalian akan kembali mengujungi ku?" tanya vee
"ne, aku akan datang" sahut kai
"oppa, apa kau juga akan datang?" tanya vee pada chanyeol, dan kai menoleh ke chanyeol ..
"apa memang harusnya aku tak kembali?" gumam kai
"nanti aku akan datang jika kai mengajakku" ucap chanyeol dan tak lupa senyumnya yang lebar itu ia tunjukan
"ne, take care oppa-oppa" ucap vee dengan lambaian tangannya
saat vee berbalik ada yang memeluknya dari belakang ..
"aku mencintaimu, aku benar-benar mencintaimu."
"aku juga mencintaimu oppa" jawab vee
vee membalikan badan dan ia baru sadar kalau itu kai .. kai tersenyum melihat vee yang juga masih mencintainya . ia memeluk vee dan menciumnya ..
"debaran ini terasa semakin kencang . aku benar benar mencintainya" gumam kai
"ciuman ini tak berubah , walau kecil tapi itu adalah getaran yang akan menjadi gelombang" gumam vee ..
"sarangheyo chagi" ucap kai
"chagi?"
"ne .. mwo?"
"ani, i like it"
lagi-lagi kai mencium vee, dan chanyeol yang melihat itu senyum .
senyum yang tak bisa diartikan senang atau sedih ..
"seharusnya aku senang .. itu yang ku pinta saat hari itu" gumam chanyeol yang perlahan membalikan badannya
#flashback#
saat vee meminta chanyeol meniup lilinnya
"make a wish dulu oppa"
"ah .. make a wish"
chanyeol memejamkan matanya
"aku ingin kau bahagia, bersama ku atau siapapun aku sudah tak memperdulikannya"
lalu ia membuka matanya dan meniup lili itu
#flashbackend#
***
"harusnya kau membelikan aku seseuatu kai-ssi" ucap chanyeol yang sedang merenggangkan ototnya didalam van yang menuju dorm mereka
"ah, kau mau apa ?"
"jangan sakiti dia lagi."
"tentu hyung, aku takkan melakukan kesalahan lagi"
"dia begitu rapuh, dia ..... benar-benar tak baik saat kau pergi. jangan pergi lagi"
"okay, aku takkan pergi darinya"
"hyung, sebegitu kuatkah dirimu?" gumam kai
"kau melihatnya kan? itu sengaja kulakukan hyung. maafkan aku" lanjut nya
-
"bahagialah, aku akan bahagia tanpamu" gumam chanyeol yang memandang langit dari dalam vannya
-
"aku akan bahagia mulai sekarang, seperti yang kau inginkan" ucap vee yang melakukan hal sama seperti chanyeol
*tobecontinue*
@ezha204
jangan lupa nge love atau like nya ya. kalo ada yang kurang komen aja ^^
-e-