semua perkiraan tentang pria yang menyukai stylis vee pun sampai terdengar oleh fanboy seorang vee zaniya. tapi vee tetap tak tau siapa orang itu.
sudah 2minggu dari kejadian malam itu
"ku tau akan menyesal, tapi ini sudah menjadi keputusan" gumam kai saat melihat vee akrab dengan semua member
"stylis ." sapa tao
"yes i'm"
"coba kau lihat ini" sambung tao dengan memberikan artikel yang ia liat dari gadget nya
"akupun belum tau siapa dia, tolong jangan buat orang itu merasa menjadi pecundang" gumam vee
"kau lihat apa?" tanya chanyeol
"ini hyung, artikel tentang pria misterius yang suka pada stylis kita" jawab tao antusisas
"masih ada pemberitaan itu?" tanya kyungso
"kau tak mau meluruskan stylis?' timpal luhan
"luruskan? aku saja tidak tau siapa pria itu. biar pria itu yang meluruskannya" jawab vee enteng
"kau tak kasihan dengan pria itu?" tanya kai
"kasihan? haruskah? dia pernah kasihan padaku? disini aku yang dirugikan!!" balas vee dengan sedikit emosional.
"mereka, katanya salah satu dari mereka menyukaiku tapi sikapnya tak ada yang benar-benar menyukaiku seperti jongin dulu" gumam vee dalam hati
-kring-
"hello, whatsup?" sapa vee pada penelfon
"really?"
"okay"
"okay, i'll go"
-end-
***
seperti sebuah kebiasaan untuk seorang vee zaniya, dia selalu berbicara saat bangun tidur dengan mata terpejam
"hari ini adalah hari keberangkatanku ke italy, haruskah aku bilang kemereka? supaya pria yang menyukai ku stop suka pada ku."
--
dorm exo
-toktok-
itu juga seperti kebiasaan untuk vee
"stylis" sapa tao lebih dulu
"ne, bagaimana kau bisa tau ?"
"dia lihat monitor" sambung baekhyun
"ani, aku tau karena hanya stylis yang mngetuk pintu" jelas tao
"really? .. kalian sudah sarapan ?"
"belum, kyungso-hyung sedang sakit jadi kita akan terlambat sarapan" timpal tao
"kyung-oppa sakit? bisa aku melihatnya?"
"ne, dia dikamar" jawab kai
--
"stylis" sapa kyungso
"kau demam!"
"gwencahana, nanti juga sembuh"
"kau yakin?"
"yakin, selama aku sakit mereka perfome tanpaku untuk sementara"
"aku ingin pamit sebenarnya kyung-oppa, tapi melihatmu sakit aku menyesal datang kesini"
"pamit? kau mau pergi?"
ne"
"pergi kemana?" tanya kai kaget yang mendengar kepergian vee
"eropa"
"kau mau pergi stylis?" tanya tao
"ne"
"bisakah kita bicarakan ini diluar? kyungso sedang demam, biarkan dia istirahat" ujar suho
"gwenchana hyung, aku juga ingin mendengarnya" jawab kyungso
semua sudah berada di ruang tamu, entah apa rasanya terjebak dalam satu lingkaran 12 pria yang menatapnya dengan tajam seperti itu
"ini sudah keputusan ku, aku dapat tawaran bekerja sama dengan salah satu brand yang terkenal di sana. jadi hari ini aku akan langsung ke italia" jelas vee
#flashback#
-kring-
"hello, whatsup?" sapa vee pada penelfon
"vee, aku ada tawaran menarik untukmu,"
"really?"
"yes, maukah kau bekerja sama dengan prada shoe? brand yang sangat populer di eropa dan amerika"
"okay"
tapi kau harus tinggal di italia sampai waktunya selesai nanti"
"okay, i'll go"
-end-
#flashbackEND-
"brand prada? itu baju pria atau wanita?" tanya luhan
"prada memang ada pakaian wanita dan pria, ikat pinggang, tas dan sepatu. tapi aku hanya bagian sepatu saja"
"sepatu pria?" tanya chanyeol
"ne, sepatu pria"
"bisakah saat kita ke itali kau hadiahkan sepasang sepatu pada kami?" balas chanyeol
"tapi bukan milik prada .."
"ah, hyung aku lapar. aku akan kesupermaret. ada yang mau ikut?" tanya chayeol pada semua member
"ne, belikan kita sarapan!" jawab lay
"okay, aku pergi"
"mau aku temani chanhyung?" tanya vee
"ani, aku bisa sendiri" jawab chanyeol dengan senyum tipis, tapi senyum itu hilang saat pintu apartemen itu tertutup rapat
*tobecontinue*