home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan

Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan

Share:
Author : ezha
Published : 15 Jan 2014, Updated : 03 May 2014
Cast : Vee Zaniya(you), member exo
Tags :
Status : Complete
0 Subscribes |142642 Views |7 Loves
Ketika Cinta Tak Bisa Terlupakan
CHAPTER 18 : Who He's ?

***

author pov : seorang pegawai butik yang tidak bertugas menemani vee masuk dan memberitahu kalau ada seorang wanita yang ingin menemuinya .

"annyeongasseo" sapa vee

"annyeong" balas wanita itu

"kau ingin menemuinya?" tanya vee lagi

"ne, apa boleh?" sahut wanita itu yang ternyata yoejachingu kai

"of course, come on" ucap vee yang berjalan keruangan pemotretan dan diikuti yuri

"sabar vee, semua akan berlalu. calmdown" gumam vee dalam hati

"jongin-oppa" panggil vee

kai menoleh lalu berdiri diteruskan dengan langkah pelannya, tak lupa senyum yang ia tebarkankan

"mereka berdua, wanita yang ku cintai. yang satu pernah menjadi yoejachingu ku dan satunya masih menjadi yoejachingu ku. haruskah aku memilih?"gumam kai dalam hati dan tepat berhenti didepan wanita yang sekarang menjadi yoejachingunya itu.

dan disaat bersamaan dengan kai, chen menghampiri vee

"stylis, setelah ini kau ada acara apa?" tanya chen membuyarkan lamunan vee

"ah, aku masih harus memilih foto kalian untuk promosi, wae?" balas vee

"ah, ani. hanya aku sedang tak berselera di dorm" jawab chen lesu

"kalau kau bisa, kau bisa membantuku disini. setelah itu aku akan temani kau jongdae-oppa" sahut vee yang tak ingin mengecewakan chen.

"aku juga ingin tau siapa yang menyukaiku" gumam vee dalam hatinya

***

"hyung, kau akan pergi kemana?" tanya kai

"hyung, kau tak ikut dengan kami?" tanya tao

"kau tak bawa mobil, kau pulang dengan taxi?" tanya kris

mereka menanyai chen bertubi-tubi sampai chen bingung harus mulai menjawab pertanyaan siapa.

"hyung ______________

belum sempat luhan bertanya chen sudah memotong pembicaraan,

"bisakan aku menjawab dulu lu-ge?" tanya chen pada luhan

"ah, okay" jawab luhan

"kai, aku tak pergi untuk sekarang ini. aku akan disini dulu."

"tao, kalau aku disini berarti aku tak ikut kalian pulang . aku akan pulang malam"

"kris hyung, tenang saja. kalau tak ada taxi atau bis aku akan menginap" jawaban chen yang satu ini membuat member itu pun memasang wajah tak percaya

"lu-ge, kau mau bertanya apa?" tanyanya pada luhan

"ah ne, kalau bisa buat dia tersenyum" ujar luhan dengan berbisik

chen hanya senyum mendengar omongan luhan, dan member lain penasaran dengan apa yang dibicarakan luhan. tapi chen dan luhan tetap bungkam

***

"hyung, kau baru pulang?"

"ne, kenapa kau bangun pagi sekali kai?"

"aku menunggumu hyung"

"jadi kau belum tidur?"

"belum, dia ___" belum sempat kai meneruskan pertanyaannya

"dia tidak baik, makanya aku baru pulang" jawab chen yang berjalan menuju dapur

"tidak baik bagaimana hyung?" tanya kai antusias yang mengikuti chen kemanapun ia pergi

"sudahlah, bagaimana ia bisa baik kalau kau tetap seperti ini padanya" lalu chen bergegas kekamar

"kau mau tidur denganku? jangan ikuti aku lagi" lanjut chen yang menghilang dari pandangan kai

"aku harus bagaimana hyung, akupun tak tauhatiku sendiri. ini seperti bukan diriku" gumam kai yang menuju kamarnya juga

***

"kenapa sulit untuk membuang semuanya? padahal dulu tak sesulit ini. harus kemana aku membuang semuanya ini? ke siapa? dia sungguh buatku menderita .. tidak! bukan dia, tapi sikap, tatapannya dan perilakunya yang membuatku tersiksa. haruskah aku melarikan diri lagi?" gumam vee dalam hati

***

"yobosseo"

"ini aku vee, myun-oppa"

"ah, ne. whatsup?"

"melarikan diri itu sebuah solusi atau penjebakan?"

"penjebakan, wae? kau baik-baik saja?"

"gwaenchanha oppa, gomawo"

"chakkaman, semalam kau kenapa sampai dia(chen) pulang sepagi ini?"

"sory, i;m forget, bye"

--

"chen-ssi, bisakah kita bicara?" tanya suho

"ne,"

"bisakah kita bicara? tanya suho

dibicarakannya disini saja hyung, aku juga ingin mendengarnya" pinta tao

"memang apa yang kalian ingin tau?" balas chen

"kenapa kau plang pagi?" tanya kris tanpa basa-basi

"aku menemaninya"

"sampai sepagi ini? kemana saja?" timpal luhan

"tak kemana-mana"

"di apartemen atau dibutik?" tanya kai yang juga penasaran

"tadinya dibutik lalu ke apartemennya"

"berdua di apartemennya?" ucap chanyeol, dan ucapannya itu dengan nada tinggi

"ne, wae?"

"sudah, coba ceritakan detilnya chen-ssi. biar semua tak salah paham" ujar xiumin

"ah ne"

#flashback#

"kau lebih suka foto ini atau ini oppa?"

"yang itu, itu terlihat lebih manly untuk seorang kai"

"aku berfikir juga seperti itu"

--

"stylis, apa kau merasakan marah saat ini?"

"marah? sengan siapa?"

"ah ani, lupakan"

--

"stylis, sepertinya ini sudah malam. aku pulang dulu ya. takut tak ada taxi"

"okay, be careful hyung"

saat chen sedang menunggu taxi yang tak kunjung datang, vee keluar dengan gontai menuju mobilnya, lalu chen menghampiri dan mengantar vee pulang ke apartemennya

"kenapa kau seperti ini? kau bisa menceritakannya padakukan? ini minum supnya dulu" ucap chen pada vee yang baru sadar setelah 3jam ia tertidur

"gwenchana oppa"

"jangan melampiaskannya pada ini" chen megambil botol wine yang masih tertutup dari lemari penyimpanan

"aku tak tau harus kemana"

"kau punya kami, kami tau hubungan mu dengannya. jadi kami tau hatimu seperti apa stylis."

"tao, suho, kyungso selalu menghawatirkanmu. aku juga menghawatirkamu stylis"

"apa kau menyukaiku?"

"aku menyukaimu, tapi bukan suka yang seperti jongin dulu"

"lalu?"

"sebagai friend, bestfriend, family or my sister"

"omo! gomawo oppa"

"yang menyukaimu dalam artian lebih dari itu bukan aku,"

"kau juga tau ada yang menyukaiku?"

"ne, dia diam bahkan mungkin kaupun tak pernah percaya ia menyukaimu. dia tak membicarakannya"

"kenapa kau bisa tau ia menyukaiku?"

"karena ia tak bisa menyembunyikannya dari ku dan suho"

"siapa lagi yang tau itu?"

"molla, yang terpenting sekarang kau harus melupakan kai."

"aku akan melarikan diri"

"kau pengecut"

"tak apa"

"kalau kau tau orang nya, pasti kau lebih ingin melarikan diri dari korean, lebih tepatnya exo"

"aku tidak seperti itu hyung" "lalu siapa pria itu?"

"kau tak bisa menebak?"

"ani"

"kau pasti tau siapa orgnya yang care pdamu dari awal tapi ia terpaksa menjaga jarak karena hati untuk kai"

"tao takmungkin, dia terlalu terbuka" "luhan? hmm" "KRIS"

"kau yakin kris hyung?"

"ne, dia care tapi dingin padaku" "apa tebakanku benar?"

 

*tobecontinue*

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK