home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > The One Love

The One Love

Share:
Author : hyunri16
Published : 13 Jan 2014, Updated : 29 May 2014
Cast : Kyuhyun Yoona Yonghwa Seohyun Eunhyuk Taeyeon Yuri Minho
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |101364 Views |2 Loves
The One Love
CHAPTER 3 : The One Love Chapter 3

Di sebuah Cafe

Taeyeon merasa gelisah. Dia merasa ada sesuatu yang terjadi pada Yoona. Eunhyuk yang melihat kekasihnya gelisah pun berusaha menenangkannya.

“Kau kenapa gelisah begitu ?” tegur Eunhyuk.

“Oppa, kita ke lokasi photoshoot Yoona sekarang. Aku merasa ada sesuatu yang terjadi pada Yoona.” Taeyeon menarik-narik lengan Eunhyuk.

Eunhyuk mengerutkan keningnya “Maksudmu apa ?”

Taeyeon tak menjawab pertanyaan Eunhyuk. Taeyeon langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar cafe. Eunhyuk langsung menyusul Taeyeon.

-The One Love-

Lokasi photoshoot Yoona

Semua staff yang lain dan model-model lain termasuk Seohyun berlari ke arah sumber suara. Saat mereka melihat keadaan Yoona yang pingsan mereka kaget. Beberapa staff mengangkat Yoona dan membaringkannya disofa di ruangan itu.

“Kenapa bisa seperti ini ? Apa yang terjadi pada Yoona ?” tanya salah satu staff.

“Aku tidak tahu. Saat aku mau mengeceknya dia sudah pingsan.” jawab staff yang menemukan Yoona tadi.

Sementara itu, Seohyun yang melihat keadaan Yoona tersenyum senang. Ternyata rencananya berhasil untuk membuat Yoona celaka.

“Kau kenapa Seohyun ?” tanya model lain bernama Sooyoung.

“Ani.. Aku hanya kasihan pada Yoona. Tega sekali orang yang melakukan itu.” Seohyun dengan wajah yang dibuat sedih.

Tak berapa lama, Taeyeon dan Eunhyuk datang. Taeyeon langsung histeris dan shock saat melihat keadaan Yoona yang pingsan.

“Kenapa Yoona bisa pingsan ? Tadi Yoona masih baik-baik saja.” amuk Taeyeon menahan tangis.

“Saya juga tidak tahu nona. Tadi saya menemukan Yoona sudah pingsan.” staff yang menemukan Yoona tadi gugup.

“Aku akan menyelidiki kenapa Yoona bisa begini. Lihat saja nanti kalau aku sudah tahu siapa yang membuat Yoona begini.” Eunhyuk menahan emosi.

Seohyun yang mendengar pernyataan Eunhyuk pun sedikit tersentak dan berusaha tetap tenang agar semua orang tidak curiga.

Taeyeon menepuk pundak Eunhyuk “Oppa, kita bawa Yoona ke rumah sakit sekarang. Kau gendong Yoona ke mobil.”

Tanpa banyak bicara lagi, Eunhyuk langsung menggendong Yoona ke mobilnya dan Taeyeon mengikuti  dari belakang.

-The One Love-

Seoul Hospital

Saat mereka sampai di rumah sakit. Eunhyuk langsung menggendong Yoona keluar dari mobil sedangkan Taeyeon dengan cepat memarkir mobil Eunhyuk dan segera menyusul.

Perawat yang melihat Eunhyuk menggendong Yoona langsung menghampiri mereka dengan membawa ranjang kemudian membawa Yoona masuk ke ruang UGD.

Taeyeon yang menyusul Eunhyuk ke ruang UGD berusaha menahan tangisnya. Eunhyuk langsung memeluk Taeyeon.

“Kau tenang saja. Yoona adalah yeoja yang kuat. Aku yakin dia tidak apa-apa.” Eunhyuk mengelus pundak Taeyeon.

Minho yang bekerja di rumah sakit itu kaget melihat Taeyeon dan Eunhyuk didepan ruang UGD saat Minho akan memeriksa pasien yang baru masuk.

“Taeyeon..Eunhyuk.. sedang apa kalian disini ?” tanya Minho.

Taeyeon dan Eunhyuk langsung menoleh ke sumber suara.

“Oppa, tolong Yoona. Dia tadi pingsan dan sekarang berada di dalam.” Taeyeon memohon.

Minho kaget saat mengetahui pasien yang baru masuk yang akan diperiksanya adalah Yoona yang tak lain calon adik iparnya.

“Ne. Aku akan melakukan yang terbaik. Kalian cepat hubungi pihak keluarga.” Minho langsung masuk ke dalam ruangan UGD.

Setelah Minho masuk ke dalam ruangan, Taeyeon langsung menghubungi Yuri. Saat Taeyeon sedang menghubungi Yuri, ponsel Eunhyuk berdering tanda panggilan masuk. Setelah melihat di layar tertera ‘Cho Kyuhyun calling..’ Eunhyuk langsung mengangkatnya.

“Yeoboseyo..” jawab Eunhyuk.

“Hyuk, apa kau ada dirumah ? Aku sedang bosan.” Kyuhyun disebrang.

“Aku sedang berada di rumah sakit. Yoona masuk ke rumah sakit.” Eunhyuk tenang.

“MWO ? Aku akan ke sana sekarang.” pekik Kyuhyun disebrang.

Klik.

Tanpa jawaban dari Eunhyuk, Kyuhyun mematikan sambungan telpon sepihak. Eunhyuk mengerutkan keningnya dan menatap layar ponselnya.

“Waeyo, oppa ?” tanya Taeyeon.

“Aku bingung. Kyuhyun langsung panik saat mendengar Yoona masuk ke rumah sakit.” Eunhyuk masih menatap layar ponselnya.

“Mungkin Kyuhyun menyukai Yoona.” celetuk Taeyeon.

Eunhyuk menoleh ke arah kekasihnya dan tersenyum penuh arti tapi tak dihiraukan Taeyeon. Saat ini Taeyeon hanya memikirkan keadaan Yoona. Tak berapa lama, terdengar suara gemuruh dari sebelah kanan mereka. Ternyata orang tua Yoona dan Yuri yang datang.

“Taeyeon-ah, bagaimana keadaan Yoona ?” tanya nyonya Im sambil menangis.

“Aku juga tidak tahu pasti. Kata staff yang menangani Yoona, dia menemukan Yoona sudah pingsan.” tangis Taeyeon meledak.

Eunhyuk merangkul kekasihnya “Sekarang Yoona sedang ditangani oleh Minho hyung.”

10 menit kemudian...

Akhirnya Minho keluar dari ruang UGD. Minho menarik nafas panjang dan menghembuskan lewat mulut.

“Minho, bagaimana keadaan Yoona ?” tanya tuan Im.

“Aboeji, tenang saja. Keadaan Yoona tidak terlalu parah. Yoona hanya mengalami benturan yang membuatnya pingsan. Keadaannya masih lemah dan Yoona butuh istirahat sekitar dua hari.” jelas Minho panjang lebar.

“Bolehkah kami menjenguk Yoona ?” tanya nyonya Im.

“Kalian semua bisa menjenguk Yoona setelah dia dipindahkan ke ruang rawat.” Minho tersenyum. “Oh ya, aku permisi dulu. ada pasien lagi yang akan ku tangani. Kalau terjadi sesuatu pada Yoona cepat beritahu aku.” tambahnya kemudian tersenyum dan berlalu.

Saat mereka semua ingin menjenguk Yoona, Kyuhyun tiba-tiba datang. Tuan dan nyonya Im serta Yuri kaget melihat Kyuhyun datang dengan wajah yang panik.

“Ahjussi, bagaimana keadaan Yoona ?” tanya Kyuhyun pada tuan Im.

Tuan Im mengerutkan keningnya “Bagaimana bisa kau mengetahui Yoona berada di rumah sakit ?” Tuan Im balik bertanya.

“Kebetulan Kyuhyun adalah temanku dan tadi siang Kyuhyun dan Yoona sudah menceritakan kenapa mereka bisa saling mengenal.” Eunhyuk menjelaskan.

“Jadi kau teman Eunhyuk ?” tanya tuan Im lagi.

“Ne. Kami teman satu angkatan kuliah.” jawab Kyuhyun.

“Ya sudah kalau begitu. Kita jenguk Yoona diruang rawatnya.” Tuan Im merangkul Kyuhyun. “Yul, tolong kau yang urus administrasinya.” lanjut tuan Im pada Yuri.

Yuri mengangguk “Taeyeon, kau temani aku. Tuan muda Lee, aku pinjam kekasihmu dulu.” Yuri menggoda Eunhyuk.

“Ne tapi jaga dia nyonya muda Choi.” Eunhyuk membalas Yuri.

Yuri yang mendengar perkataan Eunhyuk langsung mendengus kesal dan menarik Taeyeon pergi. Melihat tingkah Yuri, kedua orang tuanya dan Kyuhyun terkekeh sedangkan Eunhyuk hanya tersenyum kemenangan.

-The One Love-

Ruang rawat Yoona

Keadaan Yoona masih sangat lemah. Yoona belum juga sadarkan diri. Kyuhyun yang melihat Yoona terbaring lemah menatapnya miris. Yuri dan Taeyeon sudah kembali dari mengurus administrasi.

“Aku yang akan menjaga Yoona malam ini.” Yuri menatap adiknya.

“Besok kau kan ada meeting pagi. Apa tidak apa-apa ?” tanya tuan Im.

“Aku akan mengcancelnya. Aku ingin menjaga adikku.” Yuri bersikeras.

“Bagaimana kalau aku saja yang menjaga Yoona ?” tawar Kyuhyun tiba-tiba.

“Memangnya besok kau tidak ada jadwal apa-apa ?” Yuri menoleh ke arah Kyuhyun.

Kyuhyun menggeleng “Besok aku hanya ada meeting setelah jam makan siang. Jadi tidak apa-apa, noona.”  

“Baiklah. Aku percaya padamu untuk menjaganya tapi kalau sampai adikku kenapa-kenapa aku tidak akan tinggal diam.” Yuri menatap Kyuhyun tajam.

Kyuhyun hanya berusaha menelan ludahnya dan mengangguk mengiyakan perkataan Yuri.

Tak lama, tuan dan nyonya Im, Yuri serta Taeyeon dan Eunhyuk berpamitan untuk pulang. Kyuhyun merebahkan tubuhnya di sofa panjang.

Pukul 23.00 KST

Tengah malam akhirnya Yoona sadar dari pingsannya. Yoona sangat kaget saat melihat Kyuhyun sedang tertidur di sofa panjang. Yoona tampak berpikir bukannya tadi dia berada di lokasi photoshoot kenapa sekarang dia berada di rumah sakit.

“Bukannya tadi ada di lokasi tapi kenapa sekarang aku ada di rumah sakit. Kenapa dia juga ada disini ?  Kenapa namja aneh itu ada disini ?” gumam Yoona.

Yoona merasa sangat haus dan ingin mengambil segelas air yang ada di atas nakas. Yoona berusaha meraih gelas itu tapi saat Yoona bangun dia merasa pusing dan tidak sengaja menyenggol vas bunga didekatnya dan vas itu jatuh.

PRANG !!!

Kyuhyun tiba-tiba terbangun karena mendengar sebuah benda yang jatuh. Saat Kyuhyun membuka matanya dia melihat vas bunga pecah berserakan di lantai.

“Yoona, kau sudah bangun ? Kau tidak apa-apa ?” tanya Kyuhyun menghampiri Yoona.

Yoona hanya menggeleng.

“Kau mau minum ? Aku akan ambilkan.” tawar Kyuhyun.

Yoona menganggukkan kepalanya.

Kyuhyun langsung mengambil segelas air yang diatas nakas dan memberikannya pada Yoona. Yoona menenggak habis air itu.

“Kenapa kau bisa ada disini ?” tanya Yoona.

“Tadi aku menelpon Eunhyuk, awalnya aku ingin ke rumahnya tapi dia bilang dia berada di rumah sakit. Aku tanya siapa yang sakit. Ternyata kau yang sakit dan aku langsung ke sini.” jawab Kyuhyun.

“Terus kenapa kau mau ke sini dan menjaga ku ?” tanya Yoona lagi.

“Aku ini kenal dengan keluargamu dan aku juga teman dari Eunhyuk. Masa aku tahu kau di rumah sakit aku diam saja. Tadi Yuri noona yang mau menjagamu tapi kata ahjussi dia ada rapat besok pagi dan kebetulan aku besok pagi tidak ada jadwal jadi aku saja yang menjagamu. Lagian aku bosan di apartementku.” jelas Kyuhyun panjang lebar.

Yoona mengerutkan keningnya “Bosan di apartement ? Memangnya kau tidak tinggal di rumah orang tuamu ?”

“Aku memang jarang pulang ke rumah orang tuaku karena aku tidak mau mereka merepotkan mereka saat aku pulang malam.” Kyuhyun tersenyum.

‘Ternyata dia namja yang sangat mandiri. Dia tidak mau merepotkan orang tuanya.’ batin Yoona.

“Yaa.. kau kenapa melamun ? Kau menganggumi ketampananku ?” Kyuhyun menggoyang-goyangkan tangannya di depan wajah Yoona.

Yoona membulatkan matanya “Mwo ? Aku menganggumi ketampananmu ? Percaya diri sekali kau itu.”

Kyuhyun hanya terkekeh saat menanggapi Yoona.

“Kenapa kau tertawa ? Memangnya ada yang lucu ?” amuk Yoona.

“Ani.. apa kau lapar ? Aku ada sedikit makanan.” tawar Kyuhyun sambil melirik kantong plastik di atas meja.

Yoona menggeleng. “Aku ingin tidur lagi tapi tidak tahu kenapa aku tidak bisa tidur.”

“Kalau begitu, kau mendengarkan aku bernyanyi saja. Gimana ?” Kyuhyun memamerkan cengirannya.

“Memangnya kau bisa nyanyi ?” Yoona meremehkan.

“Jangan meremehkanku. Sekali mendengar suaraku, kau akan ketagihan.” Kyuhyun percaya diri.

“Kau kira suaramu seperti permen.” Yoona mempoutkan bibirnya. “Boleh saja aku mendengar kau menyanyi tapi awas saja kalau suaramu jelek.”

Kyuhyun hanya tersenyum dan bersiap menyanyi.

Saat Kyuhyun bernyanyi, Yoona memperhatikan Kyuhyun yang menghayati lagu itu. Yoona tersenyum kecil mendengar suara Kyuhyun dan menikmatinya. Tanpa sadar, Yoona sampai tertidur.

“Oh my baby my love.” Kyuhyun mengakhiri nyanyiannya.

Selesai bernyanyi, Kyuhyun menoleh ke arah Yoona. Yoona sudah tertidur. Kyuhyun tersenyum saat melihatnya.

Keesokkan harinya...

Setelah selesai meeting, Yuri langsung menelpon Taeyeon untuk bertemu. Sekarang mereka sedang berada di mobil Yuri menuju ke lokasi photoshoot Yoona kemarin. Yuri masih penasaran kenapa adiknya bisa terjatuh.

“Ada apa eonni mau bertemu denganku ? Apa ini menyangkut Yoona ?” tanya Taeyeon hati-hati.

“Ne. Ini menyangkut masalah Yoona. Sekarang kau temani aku ke lokasi photoshoot Yoona kemarin. Aku ingin menyelidiki tempat kejadian.” Yuri tanpa basa-basi.

“Aku akan menemani. Aku juga penasaran dan aku juga mencurigai seseorang.” jelas Taeyeon.

Yuri mengerutkan dahinya “Kau mencurigai siapa ?”

“Aku mencuriga salah satu model disana. Sebelumnya dia pernah dengan sengaja membuat Yoona hampir terjatuh saat catwalk.” jelas Taeyeon lagi.

“Namanya siapa ?” tanya Yuri.

Taeyeon mencoba mengingat-ingat. “Seo Joo Hyun. Kalau tidak salah.”

Yuri tersenyum sinis. “Lihat saja kalau dia yang terbukti menyakiti adikku lagi.”

Taeyeon hanya terdiam saat mendengar perkataan Yuri. dia tahu kalau Yuri tidak pernah main-main dengan ucapannya.

 

Lokasi photoshoot Yoona

Yuri dan Taeyeon sudah sampai di lokasi. Yuri langsung meminta izin untuk melihat tempat Yoona pingsan kemarin.

Kedua yeoja cantik itu menelusuri tempat dimana Yoona pingsan. Setelah sekitar 30 menit mereka mencari bukti. Yuri menemukan sebotol cairan sabun dibawah kolong meja dan Taeyeon menemukan sebuah gelang didekat pintu.

Setelah menemukan barang bukti itu, mereka keluar dan menanyakan siapa diantara model-model disini yang bernama ‘Seo Joo Hyun’.

Yuri dan Taeyeon menunggu di sebuah ruangan saat seorang yeoja cantik memasukki ruangan itu. Yeoja itu tak lain adalah Seohyun. Taeyeon langsung mempersilahkan Seohyun duduk.

“Annyeonghsaeyo nona Seo Joo Hyun. Perkenalkan aku Im Yuri. Kakak dari Im Yoona.” Yuri memperkenalkan diri.

“Ada apa eonni mau bertemu denganku ?” tanya Seohyun.

“Kau tidak usah pura-pura bodoh. Aku sudah tahu beberapa kali kau berusaha menyakiti adikku tapi tak pernah berhasil dan kemarin kau berusaha membuatnya celaka lagi kan ?” tanya Yuri dengan nada sinis.

Seohyun sedikit tersentak dengan pertanyaan Yuri tapi dia berusaha tenang.

“Kenapa eonni menuduhku ? Eonni tidak punya bukti apa-apa.” Seohyun berusaha tetap tenang.

“Aku tidak asal menuduh. Aku punya bukti dan aku sudah menanyakannya pada staff.” Yuri menatap Seohyun semakin tajam.

“Lalu, ini punya siapa ? Aku sudah menanyakan pada staff dan beberapa model disini. Mereka mengatakan ini punyamu.” Taeyeon menunjukkan gelang yang dia temukan.

Seohyun membulatkan matanya. Semalam dia memang tak sadar kalau gelangnya jatuh saat setelah menyelesaikan rencananya.

Yuri dan Taeyeon tersenyum penuh kemenangan saat melihat Seohyun gugup dan tak bisa berkata-kata.

“Lalu, ini punya siapa ? Aku sudah menanyakan pada staff dan beberapa model disini. Mereka mengatakan ini punyamu.” Taeyeon menunjukkan gelang yang dia temukan.

Seohyun membulatkan matanya. Semalam dia memang tak sadar kalau gelangnya jatuh saat setelah menyelesaikan rencananya.

Yuri dan Taeyeon tersenyum penuh kemenangan saat melihat Seohyun gugup dan tak bisa berkata-kata.

“Hmm.. itu mungkin hanya mirip dengan punyaku.” bantah Seohyun.

“Tapi di gelang ini terukir nama mu ‘Seohyun’.” Taeyeon membaca tulisan di gelang yang dia pegangnya.

“Masih mau mengelak ? Bukti sudah tertuju padamu.” Yuri tersenyum sinis. “Aku heran kau itu cantik tapi kenapa kau masih menganggap adikku saingan ? Kau kan juga model yang terkenal.” tambahnya.

Seohyun tak menjawab Yuri.

“Sekarang mengakulah. Aku janji tidak akan memperkarakan hal ini jika kau mengaku.” jelas Yuri.

Seohyun menghela nafas berat “Ne. Aku mengaku. Aku yang mencelakai Yoona.”

“Kau ingat baik-baik. Aku kali ini membebaskanmu tapi jika kau mencelakai adikku lagi. Aku tidak akan segan-segan untuk membalasmu yang lebih parah.” ancam Yuri.

Seohyun langsung terdiam mendengar ancaman Yuri.

“Aku tidak pernah main-main dengan perkataanku dan jangan pernah menganggapku remeh.” Yuri sambil berjalan keluar dan diikuti Taeyeon.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK