Part 8
“Nauthiz. Izac. Ehwaz. Haglaz. Yr. Beorc. Nyd. Is. Algiz. Berkanan. Man. Lagu” gadis berambut pirang mengucapkan mantra dan mengarahkan pada beberapa hewan ternak yang sedang menikmati rumput di padang rumput yang luas.
Wussshhh
Angin berkumpul menyelimutnya dan kemudian menyebar ke semua ternak itu. Hasilnya semua hewan ternak yang tadi masih menikmati rumput, terdiam. Hewan ternak itu seperti lupa akan tujuannya untuk makan.
“Lihatlah, kau sungguh luar biasa sekarang” seorang laki-laki mengenakan pakaian Kerajaan berjalan mendekati gadis itu sambil bertepuk tangan.
“Bagaimana menurutmu ? Apa ini sudah cukup ?” Tanya gadis itu antusias.
“Tentu saja belum. Kau tahu semua akan menjadi kuat saat duel nanti”
“Begitukah ?” merunduk sedih mendengar jawaban laki-laki yang sekarang tengah memeluknya dari samping.
“Kau hanya perlu tenang dan berlatih. Aku akan menjagamu dan kau pun juga begitu. Kita akan menjadi pemenangnya”
“Baiklah, Pangeran”
_#_
Kamar Pangeran Kyuhyun~
Pelayan yang baru saja meletakkan nampan berisi makan siang merasakan lenguhan seseorang yang tengah tidur diatas ranjang Pangeran Kyuhyun.
“Nona Haneul, kau sudah sadar. Syukurlah” pelayan itu mendekat ke ranjang untuk melihat kondisi Haneul
“Euh.. aku dimana ?” kalimat pertama yang diucapkan oleh Haneul setelah dia tersadar dari mimpi panjangnya.
“Nona Haneul ada di---”
“Ini bukan kamarku, dimana ini ? dan kau ? ” Haneul memotong ucapan pelayan itu dan berusaha untuk bangkit dari tempat tidur.
“Tenanglah, nona. Aku salah satu pelayan disini, namaku Siesta. Nona, sekarang ada di kamar Pangeran Kyuhyun” balas Siesta dengan tersenyum.
‘Kyuhyun ? Bukankah itu nama dari Pangeran yang telah merebut ciuman pertamaku’ batin Haneul.
“Kalau begitu aku akan---” Haneul terdiam seketika melihat Pangeran Kyuhyun yang tengah tertidur di meja makan di ujung sana.
“Namja itu, selain dia angkuh dan dingin ternyata juga pemalas. Ah… Siesta maaf merepotkanmu”
“Emm… Nona sebenarnya----”
“Dia sama sekali tidak punya perasaan karena harus membuatmu menjagaku selama aku pingsan. Kira-kira sudah berapa hari aku pingsan ?” lagi, Haneul memotong ucapan Siesta.
“Sudah 4 hari dan----”
“Ah… kau pasti lelah harus meletakkan handuk basah di kepalaku. Sekali lagi aku----”
Siesta bingung apa yang harus dia lakukan untuk membuat Haneul diam dan mendengarkan penjelasannya. Siesta bahkan sempat berpikir Haneul tidak punya sopan santun sebagai seorang yang menjadi pasangan Pangeran Kyuhyun, tapi mengingat kabar yang beredar bahwa Haneul berasal dari Dunia yang tidak tahu asal usulnya. Siesta menepis pikiran negatifnya dan mungkin sedikit bersabar.
“Nona Haneul, mohon dengarkan aku. Aku hanya mengantar makanan untuk Pangeran Kyuhyun. Lihatlah ada dua nampan disana. Satu untuk sarapan dan satu lagi untuk makan siang yang baru saja saya bawakan”
“Nona tahu Pangeran Kyuhyun sama sekali tidak menyentuh makanan itu sama sekali, bahkan Pangeran Kyuhyun rela tidak makan selama 4 hari hanya untuk merawat pasangannya sendiri” tambah pelayan Siesta.
Haneul terdiam dan terkejut mendengar penjelasan pelayan ini. Dugaannya selama ini salah. Haneul kira Pangeran Kyuhyun berbeda dengan Pangeran Donghae, Pangeran Sungmin dan Pangeran Eunhyuk. Tapi nyatanya Pangeran Kyuhyun orang yang baik. Benarkah Pangeran itu yang telah menunggunya selama 3 hari ini, hingga sekarang dia tertidur karena kelelahan.
“Begitukah ?” tanya Haneul.
“Iya, Nona. Tapi apa sekarang Nona sudah benar-benar sembuh ?”
“Ya aku sudah sembuh. Ada apa ?”
Siesta sedikit ragu akan permintaan yang ingin disampaikan pada Haneul, tapi ini semua demi kebaikan dan kesehatan Pangeran Kyuhyun.
“Bisakah nona membantu untuk membujuk Pangeran Kyuhyun agar mau makan ? Saya khawatir karena Pangeran terlihat kurus sekarang” lirih suara Siesta.
“Akan kuusahakan karena aku yang membuatnya seperti”
“Terima kasih, Nona Haneul”
_#_
Hari mulai menjelang malam dan Pangeran Kyuhyun terbangun dari tidurnya. Sedikit merasa kesakitan pada punggungnya karena posisi tidur yang tidak benar. Pangeran Kyuhyun segera melirik ke ranjangnya dan tidak mendapati Haneul disana.
‘Kemana gadis itu sekarang apa dia dibawa oleh Donghae ?’ batin Kyuhyun.
Baru ingin bangkit dari tempat duduknya, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk seseorang dan terbuka.
“Pangeran sudah bangun ? Apa Pangeran bermimpi indah ?” tanya orang yang memasuki kamar.
“Kau ?”
“Ini saya bawakan makan malam untuk Pangeran dan Pangeran tidak boleh menolaknya”
Pangeran Kyuhyun kembali duduk setelah orang itu meletakkan nampan berisi hidangan makan malam untuk Pangeran.
“Kau, benar-benar sudah sembuh ?” tanya Pangeran Kyuhyun.
“Kalau saya belum sembuh maka saya tidak bisa membawakan makan malam untuk Tuanku” Haneul tersenyum menjawab pertanyaan Pangeran Kyuhyun.
“Tidak perlu berbicara formal padaku” Pangeran Kyuhyun segera menikmati makan malamnya tanpa berkata apapun lagi.
“Terima kasih karena sudah merawatku, bahkan kau tidak makan selama 4 hari. Maaf” Haneul segera pergi keluar namun sebelumnya.
“Dan selamat malam, Pangeran” Haneul benar-benar keluar dari kamar itu dan Pangeran Kyuhyun hanya tersenyum simpul.
_#_
Beberapa hari berlalu
Pelayan Siesta berlari tergesa-gesa untuk sampai ke tujuannya, kamar Haneul. Ada sebuah perintah yang membuatnya harus menemui Haneul. Tanpa mengetuk pintu kamar, Siesta segera berlari masuk untuk membangunkan Haneul. Selama beberapa hari, Haneul dan Siesta berteman akrab dan saling membantu.
“Haneul, cepatlah bangun. Pangeran Kyuhyun mencarimu” Siesta menarik selimut yang menutupi separuh tubuh Haneul dan membangunkan Haneul.
“Ada apa ?” jawab Haneul malas.
“Aku juga tidak tahu. Cepatlah sebelum Pangeran Kyuhyun marah”
“Baiklah”
Butuh beberapa menit untuk Haneul untuk merapikan diri dan segera menemui Pangeran Kyuhyun. Haneul mengetuk pintu kamar yang begitu kokoh berdiri dan terdengar suara Pangeran yang memberi perintah untuk segera masuk.
“Apa yang sedang kau lakukan ? Jangan katakan kau baru saja terbangun karena Siesta”
“Maafkan aku, Pangeran. Aku hanya kelelahan karena semalaman membantu Siesta” Haneul hanya menunduk.
“Sekarang kau harus membawakan sarapan untukku” perintah Pangeran Kyuhyun.
“Apa ? Bukankah ada banyak pelayan disini ? Kenapa harus aku ?” tanya Haneul. “Tidak perlu banyak bertanya dan segera lakukan” balas Pangeran Kyuhyun tegas.
Haneul berjalan gontai menuju dapur Istana. Berjalan tanpa menyapa Pangeran Sungmin yang kebetulan berpapasan dengan Haneul. Tapi Haneul seakan tidak perduli dan melanjutkan tujuannya membawakan sarapan untuk Tuannya. Pangeran Sungmin hanya bisa tersenyum geli melihat sikap Haneul saat ini.
Tidak butuh waktu lama sampai di dapur dan menanyakan sarapan yang akan disajikan pagi ini untuk Pangeran Kyuhyun. Terlihat Siesta yang sibuk didalam dapur, segera didekati oleh Haneul.
“Siesta, kau tahu apa sarapan Pangeran Kyuhyun ?”
“Tentu saja. Ini dia, roti dengan isi daging panggang siap disajikan” Siesta terlihat girang saat menunjukkan hasil masakannya.
“Baiklah kalau begitu. Aku yang akan mengantarnya untuk Tuanku”
Saat berjalan keluar dapur, Siesta sedikit berteriak
“Jangan lupa untuk menjelaskan apa saja isi rotinya pada Pangeran”
Haneul yang bingung dengan maksud ucapan Siesta, berputar kembali masuk ke dalam dapur. Dan akhirnya Haneul mengetahui rincian apa saja isi dari dalam roti itu. Melewati meja makan, Haneul tertarik dengan sebotol penuh cairan kental berwarna merah. Haneul menebak-nebak bahwa botol itu adalah sause dan menambahkan sedikit dalam hidangan roti. Bagi Haneul, roti dengan sause akan terlihat lebih nikmat saat dimakan.
_#_
Pangeran Kyuhyun tampat tengah menunggu kedatangan Haneul. Menunggu ? Bukankah Pangeran Kyuhyun tidak suka dengan hal-hal yang membuatnya merasa kesal, tapi kali ini dia mulai merasakan kalau dia tengah menunggu seseorang.
Haneul masuk ke dalam kamar Pangeran Kyuhyun setelah sebelumnya meminta ijin untuk masuk. Haneul terlihat senang sekali, entah apa yang membuatnya berubah menkadi senang. Apa mungkin karena bisa menghidangkan sarapan dengan tambah kreasi darinya ? Entahlah.
“Ini dia, Tuanku. Pesanan anda, tapi sebelumnya saya akan---”
“Hentikan aku sudah tahu” potong Pangeran Kyuhyun yang telah duduk dan siap menikmati sarapannya.
Pangeran Kyuhyun terlihat menikmati makanan itu. Mengunyah secara perlahan dan merasakan bagaimana rasa dari makanan kesukaannya, roti isi daging. Tapi baru beberapa kali gigitan yang masuk kedalam mulut Pangeran, tiba-tiba………..
TukangBaksoCendol~
