home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Life In A Halo Of Stars

My Life In A Halo Of Stars

Share:
Author : IkaaWulandari
Published : 28 Dec 2013, Updated : 18 May 2018
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol
Tags :
Status : Complete
4 Subscribes |596776 Views |42 Loves
My Life In A Halo Of Stars
CHAPTER 9 : An Apology

Reina berpisah dengan Ibunya di lantai 3, kemudian mencari ruang latihan dance, karena ada EXO disana. Setelah menemukan, Reina masuk. Terdengar suara lagu yang tak Reina kenal, dan kedua belas member sedang menari sesuai gerakan mereka.

Reina duduk disudut ruangan itu sambil melihat mereka yang berlatih.  Kai berlatih dance paling semangat, atau Reina tak menyadari kalau Kai memang sangat keren saat berlatih dance.

Lalu mereka berhenti untuk istirahat, Xiumin menghampiri Reina.

“Assistant Lee, aku mau minum”Katanya.

“Mwo? Memangnya aku penjual minuman?”Jawab Reina. Semua menoleh ke arah mereka.

“Bukankah kau membeli minum untuk kami? Aku juga lupa membawa botol minumku”Balas Xiumin.

Melihat Xiumin yang sepertinya memang butuh minum,

“Ini, untukmu saja”Katanya sambil menyerahkan air mineral yang belum ia buka.

“Kau bagaimana?”Tanya Xiumin.

Reina beranjak pergi, tak menjawab pertanyaan Xiumin. Membuat Xiumin bingung.

Setelah Reina keluar, member EXO kembali membicarakan Reina.

“Apa kau tahu? Tadi Assistant Lee bernyanyi di mobil”Kata Baekhyun.

“Jinjja?”Tanya Sehun.

“Benar, suaranya sangat bagus”Jawab Tao.

“Itu biasa saja”Sambung Kris.

“Ah, aku merekamnya tadi. Kukira suaranya sumbang. Tapi ternyata sebaliknya. Tadinya ingin kujadikan bahan tawaan”Lanjut Chanyeol.

Lalu mereka mendengarkan rekaman suara Reina.

“Iya, suaranya merdu”Kata Chen.

“Dia berbakat di musik”Jawab Chanyeol.

“Dia juga sebenarnya baik”Kata D.O.

“Ne, tadi dia memberikan air mineralnya untukku. Walau sikapnya cuek seperti tadi”Jawab Xiumin.

Luhan nampak berpikir sesuatu.

Satu jam kemudian mereka selesai latihan dan keluar ruangan. Di luar ada Reina yang berdiri dengan tatapan ke layar handphone.

“Sedang apa kau Assistant Lee?”Tanya Lay.

“Oh, Ani. Kalian sudah selesai. Apa akan berangkat sekarang?”Tanya Reina.

“Kita masih punya satu jam lagi sebelum berangkat . sebaiknya kita tetap disini”Jawab Suho.

“Tapi mau kemana?”Tanya Kai.

“Aku minta kalian tak berpencar agar mudah menemukan”Jawab Reina dan hendak membuka bungkus lollipop.

“Ah, aku tahu kita harus kemana”Kata Chanyeol lalu menarik tangan Reina.

Lolipop yang Reina pegang terjatuh. Reina menunduk untuk mengambil, tapi topinya terjatuh, dan tak sengaja rambutnya yang ia kuncir tanpa karet pun tergerai. Semuanya berhenti dan menoleh pada Reina.

Reina berdiri lalu meniup rambutnya yang menutupi wajahnya. Sehun dan Luhan menatap Reina dengan tatapan berbeda. Sementara Kris hanya melirik dengan tatapan dalam.

“Bisakah kau tidak menarikku tiba-tiba?”Omel Reina lalu mencepol rambutnya kembali.

“Ne, mianhae”Jawab Chanyeol.

Kemudian mereka semua pergi ke sebuah ruangan, studio musik. Terdapat banyak alat musik disana.

Chanyeol langsung menghampiri gitar dan meraihnya.

“Coba kau mainkan ini Assistant Lee”Kata Chanyeol.

Tapi Reina malah menghampiri drum set. Lalu memeganginya.

“Jangan katakan kalau kau juga bisa bermain drum?”Kata Chanyeol.

Member lain memperhatikan Reina.

Reina mengangguk.

“Coba kau mainkan”Pinta Sehun.

Reina mengambil stick yang tergantung, lalu memainkan drum itu. Permainan yang biasa namun menarik perhatian member EXO. Luhan pun menatap permainan Reina.

“Apa kau sedang pamer bakat?”Tanya Kris.

Reina menghentikan permainannya.

“Ani”Jawab Reina.

Lalu Kris keluar, semua member bingung dengan sikap Kris. Tapi satu-persatu pun mengikuti Kris keluar. Reina hanya bingung terdiam. Lalu ia melangkahkan kaki keluar, namun Luhan masuk ke dalam, membuat langkah Reina terhenti.

“Kau”Kata Reina.

“Mianhae, karena berkata seperti itu padamu. Aku hanya kesal dengan orang yang mengangguku saat tertidur nyenyak. Tapi aku sudah mengerti”Kata Luhan sambil menunduk.

“Tidak apa-apa. Aku tak marah padamu. Itu wajar”Jawab Reina.

“Sebaiknya kita menyusul yang lain. Karena Manager sudah menunggu juga mungkin”Lanjut Reina lalu keluar ruangan.

Luhan nampak tersenyum, kemudian menyusul Reina.

Mereka pun melanjutkan aktivitas selanjutnya. Begitulah, sebuah group yang sedang naik daun, punya banyak kegiatan yang melelahkan. Tak hanya member, staff mereka pun ikut lelah. Namun semua itu tak terasa, karena mereka melakukannya dengan enjoy.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK