home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Life In A Halo Of Stars

My Life In A Halo Of Stars

Share:
Author : IkaaWulandari
Published : 28 Dec 2013, Updated : 18 May 2018
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol
Tags :
Status : Complete
4 Subscribes |596596 Views |42 Loves
My Life In A Halo Of Stars
CHAPTER 5 : First Day With EXO

Setelah membersihkan dan memotong-motong bahan makanan, Reina mulai memasak. D.O melihatnya memasak.

“Sepertinya kau sudah ahli”Katanya.

“Ani. Aku hanya terbiasa masak sendiri saat di Jakarta”Jawab Reina.

“Mwo? Jakarta? Itu bukannya di Indonesia?”Tanya Kai yang sedang duduk di sofa ruang keluarga.

“Ne, aku tinggal disana selama 14 tahun”Jawab Reina.

“Jadi kau bukan asli korea?”Tanya Dio.

“Aku asli Korea, tapi pindah ke Jakarta saat berumur 7 tahun”Jawab Reina.

“Kenapa?”Tanya Suho yang sedang bermain game bersama Lay.

“Karena suatu hal”Jawab Reina.

 

*Flashback*

Reina kecil dan ibunya tiba di Seokarno Hatta ditemani 2 pengwal. Kemudian mereka masuk ke mobil hitam.

“Eomma, kenapa kita pindah kesini dan Appa tidak ikut?”Tanya Reina.

“Nanti kau akan mengerti sayang. Sekarang namamu menjadi Reina Lee, bukan Lee Yeo Rin lagi”Jawab Eomma.

“Waeyo Eomma?”Tanya Reina.

“Supaya memudahkanmu disini. Itu perintah Appa”Jawab Eomma.

“Apa kita lama disini Eomma?”Tanya Reina.

“Mungkin, kita akan kembali jika Appa menyuruh kita kembali”Jawab Eomma.

“Tapi aku tak bisa Bahasa disini”Balas Reina.

“Eomma sudah mendaftarkanmu di sekolah International di Jakarta. Juga memanggil guru privat Bahasa Indonesia untukmu”Jawab Eomma.

“Ne Eomma”Balas Reina.

*Flashback End*

 

Setelah aku bertambah umur, aku mengerti mengapa aku dan Eomma harus pindah ke Jakarta. Untuk menghindari wartawan yang selalu mendatangi rumah untuk bertanya tentang masalah keuangan perusahaan Appa. Gumam Reina dalam hati.

D.O membawa makanan yang Reina masak ke meja makan. Chen membantu mengambil nasi ke mangkuk. Sementara Baekhyun dan Chanyeol masih ramai dengan tingkah keduanya.

“Ya! Tak bisakah kalian diam?”Omel Reina.

Baekhyun dan Chanyeol tidak mendengar.

“Ya! Kalian tidak mendengarku? Kalau begitu aku akan membuang jatah makan siang kalian”Lanjut Reina dengan suara lebih keras,

Baekhyun dan Chanyeol langsung terdiam dan duduk manis di lantai.

Reina meniup poni miringnya.

“Ayo, kita makan”Ajak Chen.

Sehun, Baekhyun dan Chanyeol langsung menghampiri meja makan.

“Wooow… sepertinya enak”Kata Sehun.

“Pasti lebih enak masakan D.O Hyung”Kata Kai.

“Yasudah, kau tidak usah makan”Balas Reina.

“Ya! Kenapa kau selalu mengancam? Aku hanya bercanda”Jawabnya lalu duduk di kursi.

“Asisstan Lee, sepertinya handphonemu berbunyi”Kata Xiumin yang berdiri di depan pintu kamar Reina.

“Ne? bisa tolong ambilkan?”Tanya Reina yang sedang menuang sup ke dalam mangkuk.

Xiumin masuk lalu keluar , sambil menghampiri Reina, Xiumin melihat layar Handphone Reina yang berbunyi itu.

“Panggilan KakaoTalk dari Di…ka?”Gumam Xiumin.

“Ya! Jangan melihatnya”Kata Reina lalu merebut Handphonenya.

 “Hallo”

“Kenapa Dik?”Tanya Reina dalam Bahasa Indonesia.

Semua menoleh ke arah Reina karena merasa asing dengan Bahasa ayng digunakan Reina, kecuali Kris yang masih tetap cool di meja makan.

“Nanti malam saja kamu telepon aku lagi”Kata Reina lagi.

Lalu menutup teleponnya.

“Kau bicara bahasa apa?”Tanya Lay.

“Apa Bahasa Indonesia?”Sambung Luhan.

“Ne”Jawab Reina lalu duduk.

Lalu mereka semua makan dengan lahapnya.

“Ini enak sekali”Kata Suho.

Kemudian melanjutkan makan sampe habis.

“Hyung tolong cucikan piringku ya”Kata Sehun pada Chen.

“Mulai sekarang. Semua harus mencuci piringnya sendiri. Kecuali sedang sakit, arajji?”Kata Reina.

“Ne, Arasseo”Jawab Sehun dengan wajah cemberut.

“Hunnie, tidak apa-apa, kau juga bisa melakukannya sendiri kan? Nanti kita mencucinya bersama”Hibur Luhan.

Senyum Sehun merekah.

“Ne, kajja”Jawab Sehun dengan semangat.

“Maknae itu benar-benar manja”Gumam Kris yang baru bersuara.

Setelah mencuci piring dan mangkuknya, Reina duduk di ruang keluarga.

“Hyung, ayo kita bermain games”Ajak Chen pada Luhan.

“Dengan Kris saja”Luhan menolak.

“Kris Hyung selalu kalah kalau bermain games”Balas Chen.

“Tidak juga. Ayo”Kata Kris lalu berpindah ke lantai.

Karena Luhan tak mau, terpaksa Chen bermain games dengan Kris.

Setelah beberapa saat bermain,

“Benar kan, kau selalu kalah”Kata Chen.

“Aku hanya sedang tidak beruntung”Jawab Kris.

“Jadi setiap kau bermain games itu tidak beruntung?”Tanya Baekhyun.

“Sini, biar aku yang main”Kata Kai lalu merebut stick PlayStation dari tangan Kris.

Chanyeol keluar kamar dan duduk di sofa dengan gitarnya. Lalu mulai memetik senar gitar dan bernyanyi. Dari alunan nada, Chanyeol memainkan lagu Jason Mraz yang berjudul Lucky.

Reina mendengarkan petikan senar Chanyeol, sepertinya ada yang sumbang.

“Ya! Suara gitarmu terdengar aneh”Kata Reina.

“Mwo? Jinjjayo?”Chanyeol bingung.

“Berikan gitarnya”Pinta Reina.

Chanyeol memberikan gitarnya. Lalu Reina menaruhnya di pangkuannya.

Kemudian ia memetik senar satu-persatu, dan memutar turning key sampai suaranya lebih enak. Reina mulai memetik gitar.

Reina bernyanyi dengan alunan suara gitar.

"I'm lucky I'm in love with my best friend. Lucky to have been where I have been. Lucky to be coming home again. Ooohh ooooh oooh oooh ooh ooh ooh ooh"

Kris menatap Reina saat bernyanyi sambil bermain gitar.

Lalu ia behenti dan mengembalikan gitar itu pada Chanyeol.

“Ini, suara gitarnya sudah lebih enak”Kata Reina.

“Kau mengerti gitar?”Tanya Chanyeol kagum.

Reina mengangguk.

“I’m a winner. Dan kau kalah Chen Hyung”Ledek Kai.

“Sekarang kau lawan aku Kai”Kata Lay.

“Aniyo, nanti aku kalah”Jawab Kai.

“Belum bermain sudah takut”Celetuk Reina.

“Memangnya kau bisa? Coba lawan aku”Tantang Kai.

“Siapa takut”Jawab Reina lalu mengambil posisi di samping Kai.

Semuanya menyaksikan Reina dan Kai bermain games, kecuali D.O yang sibuk membaca buku resep masakan.

Setelah bertarung sengit, Reina menang.

“Ya! Kenapa kau bisa kalah?”Tanya Xiumin.

Kai hanya garuk-garuk kepala karena malu. Reina beranjak ke kamar tanpa meninggalkan sepatah kata pun.

“Gadis aneh”Gumam Kris.

Di kamar, Reina senang bisa mengalahkan Kai.

“Bagaimana? Malu kan sudah kukalahkan?”Gumamnya.

Reina tertawa dengan tangan yang menutupi mutulnya agar tak terdengar. Lalu Reina berdiam diri di kamar sampai malam tiba dan Luhan mengetuk pintu kamar.

“Assistant Lee”Panggilnya.

Reina membuka pintu.

“Untuk makan malam, bisakah kita memesan makanan di luar?”Tanya Luhan.

“Kenapa bertanya padaku?”Tanya Reina.

“Nanti kau mengomel jika tak meminta izin dulu”Jawab Luhan.

“Oh, geurae. Tidak apa-apa. Pesan saja”Balas Reina.

“Apa kau mau?”Tanya Luhan.

“Boleh”Jawab Reina.

Luhan pun berlalu.

Sopan juga dia. Gumam Reina dalam hati.

Lalu Reina memilih duduk di ruang tamu dengan earphone di telinganya dan Ipad disampingnya karena di ruang keluarga, para member EXO sedang menonton film. Ia sedang menunggu telepon dari seseorang.

Rupanya, bukannya menonton film, mereka malah menggosipkan Reina dengan berbisik-bisik.

“Assistant Lee angkuh ya?”Tanya Lay.

“Aniyo, menurutku dia keren”Kata D.O.

“Dia orang Korea tapi tidak terlihat seperti orang Korea”Sambung Luhan.

“Dia galak. Lebih galak dari Manager Kim”Sambung Xiumin.

“Baru satu hari, dia sudah mengatur-ngatur”Lanjut Sehun.

“Sepertinya dia cenderung ke aneh”Kata Kris.

“Tapi kalau dilihat, sebenarnya dia cantik”Sambung Suho.

“Cantik? Aigoo… Kau melihatnya dari mana? Gadis seperti dia dengan penampilannya seperti itu. Apa ada lelaki yang meliriknya?”Tanya Kai.

“Kau melihat wanita dari penampilannya”Jawab Chen.

“Dia selalu mencepol ramputnya dan memakai kaos”Kata Baekhyun.

“Dia itu menyeramkan”Sambung Tao yang menempel pada Kris.

“Benar kata D.O dia itu keren. Karena mengerti gitar. Tapi benar juga, dia sangat galak”Jawab Chanyeol.

Tao berdiri dan menuju dapur untuk minum lalu menuju ruang tamu.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK