Reina menutup kopernya yang berisi pakaian, topi, sepatu dan lainnya. Kemudian membawa koper itu ke bawah. Di ruang tamu sudah ada Manager Kim yang menunggunya dan kedua orang tuanya.
“Ayo kita berangkat sekarang Manager Kim”Kata Reina.
“Tak bisakah kau pulang pergi saja?”Rengek Eomma.
“Aigoo… kau ini, ini masih satu kota”Balas Appa.
“Ne, Eomma. Eomma, jangan kunjungi aku di Dorm ya?. Mulai sekarang kita berakting kalau aku bukan putrimu”Kata Reina.
Ibunya memeluk Reina.
“Baiklah, Presdir Lee dan Nyonya Han, kami berangkat dulu”Kata Manager Kim lalu membawakan koper Reina.
“Apa kau sudah membawa inhalermu?”Tanya Eomma.
“Ne, Eomma”Jawab Reina.
Reina pun berangkat setelah memberikan pelukan dan kecupan untuk kedua orang tuanya.
Di mobil,
“Nanti kau atur kamar mereka. Karena mereka baru pindah Dorm setelah sebelumnya tinggal di Dorm berbeda”Kata Manager Kim.
“Berbeda?”Tanya Reina.
“Mereka kan terdiri dari dua sub-unit. EXO-K dan EXO-M. Masing-masing tinggal di Dorm berbeda. Tapi sebelumnya mereka juga tinggal seDorm, namun karena hanya ada satu toilet, makanya dipisah”Jawab Manager Kim.
Reina mengangguk.
“Kau harus bersikap tegas pada mereka. Karena mereka sangat susah diatur”Lanjut Manager Kim.
“Arasseo”Jawab Reina.
Sesusah apa? Di SMA, aku bahkan menghadapi 30 orang dengan sifat berbeda. Karena aku seorang ketu OSIS dulu. Gumam Reina dalam hati.
Sekitar 30 menit kemudian, sampailah mereka pada sebuah Apartement. Reina dan Manager Kim langsung menuju lantai, tempat dimana Dorm EXO berada.
Sesampainya di depan pintu, Manager Kim memencet bel.
Reina, bersikap cool lah. Jangan nervous atau takut pada mereka. Gumam Reina dalam hati.
Seorang member membukakan pintu.
“Anyeonghaseyo Manager Kim”Katanya sambil menunduk member hormat.
Ia yang melihat Reina pun juga memberi hormat pada Reina. Reina juga menundukkan kepalanya.
“Silahkan masuk”Katanya.
Manager Kim masuk, disusul Reina. Di dalam, tampak kesepuluh member sedang duduk di sofa dengan koper dan ransel disekeliling mereka.
“Oh, Manager Kim. Kau sudah datang”Kata seorang yang berkulit sedikit gelap.
Reina memasang tampang cool dan cueknya.
“Kemana Lay?”Tanya Manager Kim.
Beberapa member memperhatikan Reina. Reina pura-pura tak menyadari.
Lalu muncul seorang member dari toilet.
“Hallo, Manager”Sapanya.
“Kemarin aku sudah bilang akan ada seorang assistant manager disini kan? Ini dia orangnya”Kata Manager Kim.
Semuanya berdiri.
“Annyeonghaseyo, jeoneun Reina Lee imnida”Sapa Reina.
Semua member memberi hormat, lalu Manager Kim memperkenalkan satu-persatu dari mereka.
“Yang tinggi ini Kris seorang leader EXO-M, lalu yang ini Lay, yang bekulit sedikit gelap Kai, yang terlihat tua itu Chen, Yang juga tinggi itu Chanyeol, lalu ini leader EXO dan EXO-K namanya Suho, dia maknae disini Sehun…”
“Maknae?”Reina bingung.
“Member termuda”Jelas Manager Kim.
“Lalu yang ini Baekhyun”
Baekhyun melambaikan tangan sambil mengucapkan Hallo.
“Yang ini namanya Luhan”
Jadi dia yang kulihat waktu itu. Dia lebih cocok jadi perempuan. Gumam Reina dalam hati.
“Yang ini Xiumin, dia D.O, dan yang terakhir, Tao”Lanjut Manager Kim.
Semuanya kompak tersenyum pada Reina, namun Reina hanya tersenyum tipis.
“Nona Lee ini yang akan mengatur kalian dan memudahkan kalian. Nona Lee, kau menempati kamar yang itu. Dan yang lain akan ditentukan oleh Nona Lee”Jelas Manager Kim.
“Ya! Aku mau kamar yang itu Manager, ada kamar mandinya di dalam”Kata Sehun.
“Nona Lee kan perempuan. Jadi dia pasti butuh kamar yang seperti itu. Dan sekarang kalian sudah punya dua kamar mandi. Masih mau protes?”Tanya Manager Kim.
“Ne, Arasseo”Jawab Sehun.
Luhan menepuk-nepuk pundak Sehun.
“Kalian harus mematuhi perkataannya, meski dia kelahiran 92. Kalian harus menghormatinya”Kata Manager Kim.
“Apa kau yakin dia bisa menjadi assistant manager?”Kata Suho.
“Aku punya pengalaman menjadi pemimpin untuk 30 orang”Jawab Reina.
Semuanya memandang tak percaya.
“Aku harus kembali karena hari ini kalian free. Ingat, aku tidak ada bersama kalian 24 jam bukan berarti kalian bisa seenaknya. Dan satu lagi, kalian juga harus menjaga Nona Lee, karena dia perempuan sendiri disini”Jelas Manager Kim.
Setelah itu, Manager berpamitan dan bergegas pulang. Lalu Reina mulai beraksi.
“Sekarang aku akan mengatur kamar kalian. Tao dengan Kai, Kris dengan D.O, Lay dengan Sehun”
“Aku tidak mau dengan Lay Hyung, aku mau dengan Luhan Hyung”Kata Sehun.
“Ani”Jawab Reina dengan singkat. Lalu melanjutkan,
“Luhan dengan Xiumin, Chen dengan Baekhyun, Chanyeol dan Suho”Lanjut Reina.
“Tak bisakah kami memilih sendiri?”Pinta Sehun dengan memasang aegyo.
Reina mengangkat sebelah alisnya.
“Ani. Kau tidak dengar apa yang Manager Kim katakan? Kalian harus menurut padaku”Jawab Reina.
“Tapi aku tidak dekat dengan Lay Hyung”Balas Sehun.
“Ne, dia lebih dekat denganku”Sambung Luhan.
“Ya! Kalian bukannya EXO? Kenapa hanya ingin dekat dengan satu member? Kalian harus dekat satu dengan yang lain. Sudah jangan banyak protes, cepat rapikan barang-barang kalian ini”Kata Reina.
Kemudian ia menarik kopernya ke kamar.
Di kamar, Reina memasukkan pakaiannya ke lemari, dan menata sepatu dan topi-topinya di tempat yang sudah disediakan di kamar. Kemudian ia memajang sebuah foto bersama ketujuh sahabatnya di meja dekat lampu tidur.
Reina memandangi foto itu.
“Sedang apa kalian? Aku merindukan kalian”Kata Reina dalam Bahasa Indonesia. Lalu mengarahkan jari telunjuknya ke salah satu laki-laki yang juga ada di foto itu.
Reina menghembuskan napas, lalu beranjak dan keluar kamar dengan membawa Ipadnya.
Di diluar nampak para member sedang membereskan barang-barang mereka karena pintu kamar tak ditutup.
Reina melihat Kris yang duduk di sofa ruang keluarga.
“Kau sudah membereskan semua barang-barangmu?”Tanya Reina.
“Ne”Jawabnya dingin.
Reina mengerutkan kening.
Lalu D.O berjalan ke dapur dan mengeluarkan bahan makanan dari lemari es.
“Kau mau apa D.O?”Tanya Reina.
“Ingin membuat makan siang untuk semuanya”Jawab Reina.
“Memangnya tidak bisa membuat sendiri-sendiri?”Tanya Reina lalu duduk di sofa.
“Kami tak pandai masak kecuali D.O Hyung, Noona”Jawab Tao yang keluar dari kamar.
“Mwo? Noona? Jangan panggil aku Noona”Jawab Reina.
“Biar aku saja yang memasak makan siang, kau lanjutkan saja merapikan barang-barangmu”Lanjut Reina.
“Baiklah, Assistant Lee saja”Sambung Tao.
“Assistant?”Reina bingung.
“Kau kan tak mau kupanggil Noona”Jawab Tao.
“Terserah kau saja”Balas Reina.
“Kau bisa masak Assistant Lee?”Tanya D.O.
“Kita lihat saja nanti”Jawab Reina.
“Yasudah, cepatlah masak assistant Lee. Aku sudah lapar”Kata Sehun.
Lalu Chanyeol berteriak, berlari keluar kamar.
“Ya! Sini kau”Kata Baekhyun sambil mengejarnya.
Kris terlihat menggeleng melihat kelakuan mereka. Reina menghembuskan napas.
Hari ini benar-benar gila. Lebih tepatnya sudah dimulai. Gerutu Reina dalam hati.
Reina beranjak dan melangkahkan kakinya ke dapur untuk menyiapkan makan siang.
Yuk jangan jadi silent readers.
Comment yaaaaa sama klik LOVE LIKE nyaa