home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > This Love, Not Crime

This Love, Not Crime

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 17 Dec 2013, Updated : 30 Dec 2013
Cast : Baekhyun, Chanyeol, Han Tae Hee (OC) ,Tae Hee Eomma and Xi Luhan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |12795 Views |2 Loves
This Love, Not Crime
CHAPTER 8 : Soulmate

POV Author

Chanyeol bergegas pergi menjemput Tae Hee beserta ahjumma untuk mengajaknya berjalan-jalan ke sungai Han. 20 menit jarak waktu dari rumah Chanyeol menuju rumah Han Tae Hee dan sampai tepat sesuai janjinya jam 10.00.

Ting Tong

“nuguseyeo?” terdengar jawaban seorang wanita tua yang Chanyeol panggil ahjumma, eomma Han Tae Hee.

“ahjumma ini aku Chanyeol”.

“ohh aedeul...masuk lah, Tae Hee masih bersiap-siap di kamarnya ahjumma sedang memasak untuk bekal di sungai Han percuma kan datang kesana tanpa bawa makanan kita piknik di sana uh hehhehe...”.

“ne, ahjumma memang jjang hahah...ehhmm..ahjumma Tae Hee masih mandi kan, apa aku boleh ke kamarnya minggu kemarin aku meminjam novelnya jadi mau ku kembalikan langsung”.

“kka..kka..dia masih di kamar mandi”.

Chanyeol bergerak menuju kamar Tae Hee untuk menaruh kembali novel yang di pinjamnya minggu lalu, dia bukan kurang sopan hanya saja karena sudah mengenal Tae Hee sebagai temannya selama 8 bulan 2 hari merasa memasuki kamar seorang teman dianggap wajar terlebih kamar teman wanita.

“Tae Hee-aa mian aku masuk kamarmu, dimana taruh novel ini ya ehmm..oh itu kumpulan buku-buku, wahh banyak sekali koleksi novelnya, “Love Memory” mwoya?sepertinya ini album foto...oh hokshi(barangkali) ada foto pacarnya di sini..ohh ini fotonya yang ahjumma tunjukan waktu itu haha lucu sekali dia saat SMP, oh apa ini foto appanya..foto SMA..fot....hah?ini...bukankah ini foto Baekhyun hyung...hokshi??”

“ohh gamjaggi..ya!! apa yang kau lakukan di kamarku?ohh...apa yang kau lihat, itu kan foto albumku ya!! Kembalikan, kau ini lancang sekali masuk kamarku tanpa izin melihat album fotoku tanpa izin, siapa yang memberimu izin melakukan ini hah?” Tae Hee memarahi Chanyeol atas kelakuannya yang tidak sopan.

“ohh mian, nan geunyang(aku hanya) ingin mengembalikan novel yang kupinjam minggu lalu...foto album itu aku hanya melihatnya saja, kalau itu masalah untukmu mianhae, aku tunggu di luar ne..”.

POV Chanyeol

Aku masih tidak percaya...foto Baek hyung, apa hubungan mereka?pikiran ku mulai kacau, aku tidak mengerti, kenapa kepalaku terasa sakit..apa ini?

“aedeul-aa gwaenchana?apa kau sakit kepala, ahjumma lihat kau memegang kepalamu terus”.

“ohh anni ahjumma nan gwaenchana”.

“Tae Hee!! kajja kita berangkat sekarang kasihan Chanyeol menunggu lama...aedeul-aa kita masuk mobil duluan saja biar dia menyusul kajja”.

Aku dan ahjumma memasuki mobilku lebih dulu sambil menunggu Tae Hee. Kemudian terlintas kembali di pikiranku tentang yang baru saja kulihat, jadi apakah ini rahasia yang dimiliki Baek hyung yang tidak pernah ku ketahui. Tapi kenapa aku harus mengetahui rahasia hubungan mereka ketika aku yang sekarang ini menyukai Tae Hee menyukai wanita yang sama  dengan hyungku sendiri.

“yaapp..kajja kita berangkat”. Suara Tae Hee membuyarkan pikiranku yang masih bingung dengan kenyataan ini.

 

Sesampainya di sungai Han Tae Hee dan eommanya  menyiapkan keperluan piknik di taman sementara Chanyeol memotret pemandangan serta suasana sungai Han. Di sela potretannya Chanyeol diam-diam memotret sosok wanita cantik yang disukainya. Wanita itu sekarang sedang membantu eommanya menyiapkan makanan piknik, jelas wanita cantik itu adalah Han Tae Hee.

“ternyata ada objek yang lebih indah dari pada sungai Han....Tae Hee ya say kimchi..*cret* ohh hahahha”.

“ohh heol...mwoya aku belum siap, wajahku pasti aneh kan kemarikan kameramu hapus foto tadi”.

“anni...tidak akan kuhapus foto ini....ohh hahah wajahmu lucu sekali hahahah ekspresi apa ini hahahha”.

“ya! Park Chanyeol kemari kau, eomma aku kejar Chanyeol dulu ne...kembali kau Chanyeol awas ya akan kutangkap kau”.

Chanyeol berlari dari kejaran Tae Hee karena takut gambar yang didapatkannya di hapus oleh Tae Hee. Hingga akhirnya Chanyeol berhenti di jembatan disusul oleh Tae Hee.

“Chanyeol...hah..hah...baguslah kau tidak berlari lagi, kau membuatku...hah..hah..kelelahan..baiklah aku tidak akan hapus foto itu, kalau kau mau simpan simpan saja...aku kembali ke eomma ne”.

“Han Tae Hee......Tae Hee ya...ada sesuatu yang ingin kutanyakan ini sangat mengganggu pikiranku”.

“mwo?apa yang ingin kau tanyakan?katakanlah agar tidak mengganggu pikiranmu lagi”.

“aku ingin tanyakan tentang kisah yang kubaca dari novel yang kupinjam minggu lalu darimu, novel itu menceritakan cinta segitiga aku hanya bingung kenapa cinta itu bisa menjadi segitiga berarti 3 tokoh dalam novel itu tidak percaya akan jodoh, geutjji?”

“ehm...kau benar, karena menurut pikiranku itu tidak masuk akal”.

“Tuhan telah menggariskan takdir kita masing-masing kan, bahkan jodoh pun harusnya kita tidak perlu menghawatirkannya tapi aku tidak percaya, apa kau percaya jodoh mu itu ada?”

Han Tae Hee terpaku mendengar pertanyaan Chanyeol, dia tidak tau harus jawab percaya atau tidak pada jodohnya. Memang Tuhan sudah menakdirkan masing-masing jalannya, tapi untuk Han Tae Hee dia masih ragu akan jodohnya dia hanya berpegang percaya pada Baekhyun yang sekarang ada dalam hidupnya.

 

 

POV Tae Hee

“apa kau percaya jodohmu itu ada?” pertanyaan Chanyeol itu terus terngiang di telingaku juga pikiranku, apa aku harus percaya bahwa jodoh ku itu memang ada tapi yang sekarang aku tau hanya ada Baekhyun dalam hidupku.

“di pikiran ku....di hatiku.....di mataku....hanya Baekhyun yang kupercaya  bahwa dia soulmateku huft....ah molla lebih baik aku tidur sekrang”.

Kriinggg

“aisshhhh siapa lagi yang telpon malam gini?.....ohh oppa wae geurrasseo?......besok, geurrae besok kita  bertemu aku sangat merindukanmu oppa, .....saranghae oppa, jaljjayeo”. Baekhyun oppa menghubungiku untuk bertemu besok.

“hah...aku hanya berharap jodohku adalah Baekhyun oppa...”

 

POV Baekhyun

            Hari ini aku di hubungi perusahaan ku di Hongkong ada sesuatu yang harus kuselesaikan disana dan mungkin akan memakan waktu lebih banyak di sana dibanding di Korea.

            “aku harus bertemu Tae Hee sebelum keberangkatan lusa...selalu saja Hongkong yang bermasalah...”

            “oppa wae geurasseo”. Suara  Han Tae Hee di telpon membuat pikiran Baekhyun akan semua masalah nya musnah dan menjadi bersemangat.

            “chagiya, besok bisakah kita bertemu”.

            “geurrae besok kita bertemu, aku sangat merindukan oppa”.

            “saranghaeyeo”.

            “saranghae...oppa, jaljjayeo”.

            Apa Tae Hee bisa bertahan sendiri selama aku tidak disampingnya nanti?aku sdikit khawatir jika meninggalkannya.

            Krrinnggg

            “igge...Chanyeol...ehm..yeoboseyeo nae dongsaeng mwoseuniriya?......ne hyung akan ke Hongkong lusa, entah sampai kapan disana...euh kau mau mengantar hyung ke bandara lusa, ahh anni baiklah kau boleh mengantarku lusa...ne sudah ya hyung masih ada pekerjaan”.

             Bagaimana dia tahu aku akan pergi ke Hongkong?aisshh sudah pasti ini kerjaan manajer Kim, haduh kacau sudah tadinya aku hanya ingin di antar Tae Hee ke bandara tapi adikku mengajukan diri, bagaimana jika Taa Hee ingin mengantarku juga pasti ketauan semua rahasiaku, apa yang harus kukatakan, michigaetne (membuatku gila).

            POV Chanyeol

            “yeoboseyo manajer Kim, mwoseun? Ohh hyung akan ke Hongkong lusa, aaa jadi dia akan lama di Hongkong....geurrae gomawo infonya manajer Kim hahha..ne”.

            “hyung akan berangkat ke Hongkong, pasti...Tae Hee akan mengantarnya ke bandara kalau begitu aku ingin mengejutkan mereka hahah, telpon hyung sekarang”.

            “ehm yeoboseyo”. Mendengar suara  hyung sepertinya dia tidak senang aku menghubunginya.

            “oh hyung apa benar lusa kau akan berangkat ke Hongkong?berapa lama kau di sana ....kalau begitu aku akan mengantarmu nanti ke bandara...wae? apa kau tidak senang adikmu mengantar ke bandara...geurrae”.

            Geurrae hyung rahasiamu sudah terbongkar dengan sendirinya, aku ingin tau bagaimana jika kau melihat ternyata aku dan Tae Hee saling kenal. Ini sangat menarik, “hahahah rahasia hyung benar-benar mengejutkan...uh..ngantuknya..Tae Hee juga belum tau kan bahwa aku ini adik dari pacarnya hmm....”

 

            POV Author

            Tiba hari ini Baekhyun menemui Tae Hee untuk berpamitan.

            “oppa eodi?aku sudah di city park Gyeonggi”.

“aku di belakangmu haha”.

“ohh ya! Aku kira oppa masih di jalan ternyata kau dari tadi di belakangku”. Tae Hee menghubungi Baekhyun yang ternyata sudah berdiri di belakangnya. Seketika ekspresi wajah Baekhyun berubah.

“Tae Hee-aa oppa hari ini ingin bertemu denganmu karena ada sesuatu yang harus di sampaikan”.

“mwo?malhaebwa”.

“aku akan pergi ke Hongkong besok pagi, perusahaanku disana bermasalah lagi jadi hari ini kita bertemu karena aku akan sangat merindukanmu aku mau pamit pergi, hah..entah berapa lama aku disana, apa kau mau menungguku?”

Tae Hee menjadi sedikit goyah mendengar pertanyaan Baekhyun, goyah karena takut mungkin dia tidak mampu bertahan menunggu Baekhyun jika jangka waktu kepergiannya tidak pasti.

“oppa....nan molla...apa aku mampu atau tidak menunggumu, bahkan kau sendiri tidak memberi kepastian kepulanganmu..ini sedikit membuatku meragu”.

“wae?kenapa tidak bisa, bukankah kau mencintaiku?aku pikir kau akan mampu menungguku.. apa kau”.

“anni oppa aku memang mencintaimu, tapi entah kenapa aku hanya takut tidak akan sanggup menunggumu....sejak bersamamu, sejak kemarin aku hanya berpikir kau adalah soulmateku itu kuteguhkan dalam hati tapi aku”.

“geuronnikka....aku selama ini yang mencintaimu sangat tulus, ternyata  orang yang kucinta masih memiliki keraguan padaku..lihat aku Tae Hee apa kau ragu apa kau tidak mencintaiku lagi?” kedua tangan Baekhyun menyentuh pipi Tae Hee yang kini basah karena tangisannya.

“molla...hiks..molla..hikss hikss...”

“ohh sepertinya memang begitu, geurrae...jalgayeo (goodbye)”’.

“oppa...op..oppa...oppa!! mianhae...nan jeongmal mollasseo..hiks..hikss..oppaaaa!”

Beginikah Tae Hee, apakah usai sampai disini? Kau bilang aku adalah soulmate-mu tapi kau juga masih ragu, aku selama ini sangat mencintaimu inikah balasannya?keraguan yang kau berikan padaku....baiklah kita lihat nanti setelah aku kembali itu akan membuktikan apa kau ragu atau yakin padaku. Tunggulah kuharap kau mau menungguku.

Baekhyun pergi meninggalkan Tae Hee yang saat itu masih menangis, dia hanya ingin melihat apa yang akan terjadi setelah kepulangannya nanti jika keraguan Tae Hee terbukti itu tandanya dia telah goyah dan entah apa yang akan terjadi saat itu.

Oppa minahae..jeogmal mianhae...aku hanya takut tidak sanggup menunggu, aku tidak tau jika hari-hari tanpamu akan merasa kosong, entah apa yang akan terjadi ketika kau pulang nanti...mungkin aku memang ragu tapi aku akan berusaha untuk menunggumu.

Hari ini keberangkatan Baekhyun ke Hongkong, dia masih memikirkan ucapan Tae Hee kemarin tentang keraguannya.

“direktur adik anda sudah menunggu di lobby”. Suara manajer Kim membuat pikiranku tentang Tae Hee buyar.

“ne..aku segera kesana”.

Sesampainya di bandara, Baekhyun merasa ada yang aneh dengan adiknya Chanyeol celingak-celinguk seperti mencari seseorang.

“ya! Siapa yang kau cari?”

“oo anniyeo....hyung apa hanya aku saja yang mengantar kepergianmu?apa pacarmu tidak datang?”

Mungkinkah Chanyeol sudah mengatahuinya?, “ehhmm...eobsseo...kami sudah putus sejak kemarin”.

“oo wae?ya hyung kau ini bagaimana bisa begitu, kenapa kau putus dengannya..aisshh padahal aku ingin kenal dengan calon kakak iparku hah pupus sudah”.

“ohh jadi kemarin lusa kau bilang akan mengentarku karena kau kira pacarku juga ada disini?ya!! neon jinjja...aigoo sudahlah hyung berangkat sekarang”.

“o hehhe ketauan...geurrae, hyung jaga dirimu makanlah teratur hyung jangan pikirkan kerjaan terus sedikit refreshing ne...ah..nae hyung”.

Baekhyun pun pergi setelah pamit pada Chanyeol.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2025 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK