home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > This Love, Not Crime

This Love, Not Crime

Share:
Author : nisaexofan12
Published : 17 Dec 2013, Updated : 30 Dec 2013
Cast : Baekhyun, Chanyeol, Han Tae Hee (OC) ,Tae Hee Eomma and Xi Luhan
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |12790 Views |2 Loves
This Love, Not Crime
CHAPTER 4 : Dashi Mannal (Meet Again)

POV Tae Hee

           Aku tahu mengapa eomma menyuruhku mengambilkan air untuk oppa, dia ingin menanyakan hal yang telah lama aku rahasiakan darinya, supaya aku tidak mendengar pembicaraan mereka aku disuruhnya ke dapur. Sebenarnya aku mendengar...

              "oppa ini airnya, setelah kau selesai makan kita langsung pergi ya....aku ingin jalan-jalan setelah usaha ku menyelesaikan kuliah dan semua itu membuatku jenuh...."

              "geurrae...kau memang butuh refreshing nae dalli (putriku), setelah semua kerja kerasmu pastinya kau merasa sangat terbebani...jalan-jalan dan kelilinglah kemanapun kau suka uh...hehhhhe aigoo nae dalli...aku merasa sedih jika melihatmu menderita..kalau begitu eomma istirahat ne..mantu kalau kalian sudah mau pergi pergilah geurrae" ucap eomma, eomma sepertinya sangat khawatir padaku jika aku menderita. Aku tidak ingin membuatnya terbebani karena aku.

            "ne eommoni...kalau begitu kami berangkat sekarang....gamsahamnida untuk makanannya, geurrom annyeonghigaseyeo..." oppa menggenggam tanganku dan kami berpamitan pada eomma, "eomma na kka...jangan tunggu aku ne, mungkin aku akan pulang malam..*mengecupkeningeomma*".

             Oppa membukakan pintu mobilnya untukku, dia juga memasukki mobil. "ya! jja sekarang kita mau ke..." Baekhyun oppa berhenti bicara dan mengalihkan perhatiannya kepadaku yang saat itu tiba-tiba menangis. "hiks..hiks..hikss.....huhuu...hiks..."aku menangis di hadapan Baekhyun oppa, lalu dia memelukku mencoba untuk menenangkan ku, "hah...ohhh chagiya...wae?.....geurrae jika kau ingin menangis nagislah..aku akan menemanimu ...geurrae..." oppa memelukku dan mengelus rambut panjangku. "oppa...hikss...aku hanya tidak ingin eomma terbebani penderitaanku..hikss..hikss..cukup Tuhan memberinya penyakit jangan sampai menambahkan penderitaannya hanya karena memikirkan aku...hiks..sejak di tinggal appa dia jadi menderita sendiri...hiks..".

            "oppa arra....untuk itulah oppa selama ini di sampingmu, agar penderitaanmu bisa berbagi hanya denganku dan eommoni tidak akan terbebani jika ada aku...geurrae euh?...jja..geut, hari ini kita bersenang-senang ya lupakan semua penderitaan mu..euh..geuman..uljima". Baekhyun gomawoyo karena kau selalu bisa menerimaku apa adanya. Aku tidak menyesal mencintaimu.

*********

POV Chanyeol

             08.00

             Baek hyung mengirimkanku sebuah pesan

            Yeolli-aa hyung sedang ada urusan mungkin akan pulang malam, jika kau ingin pergi jalan-jalan hyung sudah menyiapkan mobil untukmu dan ajaklah manajer Kim  jika kau tidak ingin jalan sendirian, ne..sampai nanti.

                 knock knock "tuan Chanyeol apa anda sudah bangun?" sepertinya itu Kim ahjusshi, "ne..aku baru bangun masuklah ahjusshi....hoammphh..". "tuan saya ditugaskan untuk mengantar tuan jalan-jalan jadi saya.." aku memotong ucapan manajer Kim, "ahjusshi disuruh menemani aku, geurrae?..ohh ngomong-ngomong apa kau tau hyung pergi pergi kemana ahjusshi?"

                   "saya tidak tau, presdir pergi begitu saja jam 7 tadi...kalau begitu saya menunggu anda di lobby tuan". ucap manajer Kim. Aku menjawabnya dengan anggukan kepala.

                                                                       ************

           aku telah mengunjungi tempat-tempat tujuanku dan saat ini jam menunjukkan pukul 7 malam, tinggal tempat terakhir yang ingin kukunjungi sungai Han.

          "ahjusshi kita ke sungai Han ya aku ingin berkeliling di sana". "aegesseumnida tuan." ucap manajer Kim, ketika lampu merah berubah hijau dan mobil yang kutumpangi menancap gas lalu *bruuugg* tanpa sengaja kami menabrak orang. "eommo!! ahjusshi....cepat keluar kita tolong orang itu.." aku merasa panik karena takut terjadi apa-apa dengan orang itu. "aaa..."seseorang yang kami tabrak merintih kesakitan. "ahjumma...gwaenchanna?apa ada yang sakit?kalau begitu ayo kita ke rumah sakit, ahjusshi tolong bantu aku memapahnya...ayoo ahjumma."

            "ohh gwaenchana hanya kaki ahjumma saja yang lecet nak, diobati di rumah juga akan sembuh nanti. jangan bawa ahjumma ke rumah sakit...ahjumma tidak mau merepotkanmu.."ahjumma ini menolak aku tolong, "ah anni...gwaenchana, ini semua salah ku menabrakmu jadi aku harus tanggung jawab aku tidak merasa direpotkan..ahjusshi kita ke rumah sakit terdekat ya.."

                                                             **********************

                "kau baik sekali nak, terimakasih telah menolong bibi..." ucap bibi yang kutabrak. "ne gwaenchana, rumah bibi dimana biar sekalian ku antar bibi sampai rumah bibi". "tidak usah rumah bibi dekat". bibi itu menolak untuk ku antar, tapi karena aku merasa bersalah jadi aku sedikit memaksanya untuk menerima tawanku. "anni ahjumma...kau tidak bisa menolak tawaran ku, aku akan merasa bersalah terus jika kau menolaknya..ayoo ahjumma."

                      Tujuan akhirku menuju sungai Han aku batalkan karena kejadian ini, masih ada hari lain jadi tak masalah. "nak ini rumah ahjumma, ayoo masuk dulu ahjumma akan buatkan makan malam untukmu pasti kau belum makan kan?anggaplah ini sebagai balas budi ahjumma, karena kau telah menolong..ayoo masuk." ahjumma mengajakku masuk ke rumahnya, rumah ini begitu besar apa ahjumma ini tinggal sendiri? "maldo andwae...pasti dia mempunyai keluarga tidak mungkin tinggal sendiri".

                       "Tidak nak ahjumma memang tidak tinggal sendiri di sini, nae dalli sudah pulang dan menyelesaikan kuliahnya di Hongkong sekarang dia sudah jadi sarjana dan kembali...ahh apa kau mau melihat fotonya?dia sangat cantik sekali bahkan sudah mempunyai pacar hahah aigoo pacarnya pun begitu baik padanya..ini lihatlah". ahjumma menceritakan tentang anaknya pada aku orang yang baru dikenalnya karena inseden tabrakan tadi.

                             "ohh putri ahjumma cantik sekali...apa ini foto saat  putrimu SMP ahjumma?jeongmal yeppeuda hahah..matanya begitu bersinar.."."iya itu fotonya saat SMP, seharusnya ahjumma punya fotonya yang sekarang tapi dia sama sekali tidak suka berfoto ini satu-satunya foto yang dia berikan. bagaimana denganmu nak apa kau bekerja atau". ahjumma. "ohh anni, aku belum mulai bekerja baru lulus sarjana". "ohh kalau begitu kau seumur putriku geurrae? hehehe..jja ini makan malamnya...nak siapa namamu?"ahjumma.

                              "nama ku..."*keekk* pembicaraan kami terpotong ketika seseorang membuka pintu, "eomma aku pulang". Terdengar suara seoang wanita di belakangku.

"ohh nae dalli...nak jkkamanyeo..."ahjumma menyambut wanita bersuara lembut itu yang ternyata putrinya.

POV Tae Hee

                         Baekhyun oppa mengajakku pergi mengunjungi beberapa tempat, bahkan sungai Han tidak ketinggalan kami kunjungi. Hari sudah malam menunjukkan pukul 20.30 KST.  Karena aku masih mengkhawatirkan eomma, aku meminta Baekhyun oppa mengantarku pulang.

                        "oppa gomawo hari ini kau membuatku ceria lagi....kalau begitu aku masuk ya..sampai nanti..*ciumpipiBaek* annyeong chagiya.."

                            "ohh mwo?hanya itu..*cupp* ini baru cukup". Baekhyun oppa mengejutkanku dengan mencium bibir merahku. "oppa juga pulang ya...jjaljjayeo chagiya..." oppa Berpamitan.

                   "oh eomma sedang ada tamu..eomma nan bbaegoppa(lapar), setelah jalan-jalan dengan oppa begitu melelahkan."

                  "oh nae dalli...aigoo, kalau begitu kajja kita ke meja makan emma sekalian mau memperkenalkan orang yang telah menolong eomma..palli..jja..nak lihatlah nae dalli..yeuppoji?". ucap eomma kepada tamunya, lalu....

"ohh neo... neo!!...neo ddo?"

                    Dan ternyata tamu eomma itu, orang yang pernah kulihatsebelumnya bahkan aku memanggilnya "pria cabul"..ohh benar dia  itu si "pria cabul", bagaimana bisa eomma mengenal dia?

                       "ohh apa kalian saling kenal? nak?....ini putri ahjumma namanya Tae Hee, Han Tae Hee..Tae Hee dia ini..."aku memotong ucapan eomma, "si pria cabul...eomma dia itu si pria cabul eomma...itu orangnya." aku menunjuk-nunjuk orang itu.

                    "yaakk!! michi yeoja...ohh ahjumma jadi ini putrimu..oh heol....maldo andwae..." pria cabul itu menghinaku di depan eomma. "ohh aigoo... eomma tidak mengerti apa yang kau bicarakan...ya begini saja anjwo..anjwo nak...eomma tidak mengerti yang kalian katakan...michi yeoja, pria cabul? tolong jelaskan bagaimana kalian bisa seperti ini?" eomma bingung dengan ucapan kami.

                   POV Author

                   Tae Hee eomma menyuruh mereka menjelaskan apa yang terjadi antara mereka? bukannya menjelaskan Chanyeol dan Tae Hee sama-sama tidak membuka mulut. "ohh ya..ada apa ini?coba kalian ceritakan?Tae Hee...nak?

                      Pada Akhirnya Chanyeol yang mulai membuka mulut dan menjelaskan kenapa mereka bisa saling kenal, menjelaskannya dari awal sampai insiden toilet pesawat. "jadi ahjumma...insiden di toilet itu sebenarnya salah paham...tapi putrimu ini malah meninjuku dan menyebutku pria cabul..."jelas Chanyeol. "kekekekekekek hahahah...hahaha...ohh jadi dia Tae Hee pria yang kau ceritakan waktu di rumah sakit..eomo ahhhah perut eomma sakit hahah kekek.." eomma Tae Hee malah mentertawakannya. "oh my...bagaimana bisa itu disebut salah paham?pasti kau sudah niat kan melakukannya?" Tae Hee memprotes penjelasan Chanyeol. "yaa michi yeoja aku sungguh tidak sengaja saat itu, untuk itu aku minta maaf padamu..sudah kita lupakan saja kejadian di pesawat itu..benar ahjumma?"Chanyeol meminta maaf pada Tae Hee atas kejadian di pesawat.

                    Setelah menceritakan semuanya Chanyeol berpamitan pulang, "ohh..kalau begitu saya pamit pulang ahjumma." . "jakkaman nak..ini ada ginseng merah untukmu sebagai ucapan terimakasih ahjumma... dan Tae Hee-aa antar dia sampai depan...."

                                                           **************************

                       Tae Hee mengantar Chanyeol sampai depan rumahnya, "ya pria cabul....permintaan maafmu aku terima dan gomawo telah menolong eommaku...". Tae Hee

       "eh ya! jangan sebut aku pria cabul lagi, aku punya nama..Chanyeol..Park Chanyeol...ireumeun mwoya?" Chanyeol memberi tangannya untuk berkenalan dengan Tae Hee. "Tae Hee...Han Tae Hee.." balas Tae Hee dengan menjabat tangan Chanyeol.

             "..oh Tae Hee..Han Tae Hee...geurrom Han Tae Hee-sshi... annyeong.." Chanyeol melambaikan tangan pada Tae Hee.

               Malam itu mereka di pertemukan lagi tanpa di sengaja, mungkinkah pertemuan mereka itu sebuah takdir? Masih belum terlihat, karena ini baru pertemuan kedua kalinya bagi mereka. Chanyeol tersenyum-senyum sendiri dalam mobil, "hahahah...kita bertemu lagi.....ahjusshi kita pulang saja ke hotel..aku ingin cepat bertemu hyung." Chanyeol .

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK