POV Chanyeol
“ohh nae hyung...kau semakin sukses saja hahah..aku pun terkejut ketika sampai sini, sepertinya hotelmu telah banyak berubah geurrae...aku sampai tidak mengenali tempat ini barusan, untungnya bertemu dengan manajer Kim..hyung nan jeongmal bogoshipo..”
“hyung juga merindukanmu...sudah 3 tahun kita tidak bertemu, bagaimana kuliahmu?hyung tidak melihatmu selama 3 tahun sebenarnya sedikit khawatir dengan keadaanmu di Hongkong, ya ternyata kau sekarang...ohh...hahah” Baek hyung menggodaku. “yaa hyung aku ini bukan Yeolli 12 tahun yang akan selalu berlidung di belakangmu setiap saat,kuliahku sudah selesai hyung, aku sarjana sekarang hahah...apa aku tanya soal tadi?”
“ohh jinjja...jadi kau mengambil kuliah 3 tahun lalu sarjana...wuuaahhh nae ddongsaeng..jjang (y)..”puji Baek hyung, “geunddae hyung, barusan siapa yang kau hubungi di telepon?...aku sedikit menguping tadi....saranghae...yaakk nugu hyung??apa itu yeojachingu(pacar) mu?ohhh hyung-ku ini sepertinya merahasiakan sesuatu dariku..jebal malhae hyung..”aku menggoda hyung agar menceritakan siapa orang yang dihubunginya.
“hah??ohh...yaa neo jeongmal...kebiasaanmu menguping itu sepertinya tidak hilang...hmmm....mian hyung masih belum bisa menceritakannya padamu saat ini, waktunya belum tepat...”Baek hyung memang benar menyimpan rahasia dariku. Sejak kapan dia menyembunyikan rahasianya?apa rahasia yang dimiliki Baek hyung? Hatiku terus bertanya-tanya, tapi percuma Baek hyung tidak akan menjelaskannya sekarang.
“wae hyung?kenapa tidak sekarang saja...ahh hyung...kau jadi berubah sekarang hyung...ya tapi aku maklum mungkin hyung punya alasan...geurrae aku akan menunggu sampai hyung cerita...”. “mian saeng..mian..”Baek hyung terus meminta maaf padaku.
POV Baekhyun
Ketika aku membalikan kursi, “ohhh neo....yaaakkk!! nae ddongsaeng...hahahah....kau sudah kembali rupanya eoh....yakk kau semakin tinggi sekarang, aku pun kalah tinggi denganmu...apa kau baru sampai..ohh..yakk..kalau begitu kita mengobrol di resort saja..kajja..” apa tadi dia sempat mendengar aku menelpon seseorang?semoga tidak . ucap hati Baekhyun.
Bagaimana jika dia menguping tadi?apa yang harus ku katakan?apa sebaiknya ku bicarakan sekarang, anni...andwae, lebih baik aku simpan dulu rahasia ini..”gomawo atas pengertianmu, kau sudah sarjana sekarang..kerja bagus, lalu kau akan bekerja di mana?” aku langsung mengalihkan pembicaraan agar dia tidak bertanya soal rahasiaku.
“ajjik molla(masih belum tau), ehhmm....bagaimana jika aku bekerja di perusahaanmu hyung, aku kan sarjana ekonomi sekarang, mungkin hyung bisa menempatkanku dibagian resort ini, atau menjadi sekretaris hyung juga boleh, atau..” aku langsung memotong ucapan Chanyeol, “ahh maldo andwae...andwae!!jika kau bekerja disini pasti kau akan selalu merepotkanku, kau sendiri yang bilang kan tidak ingin berlindung dibelakangku lagi..” aku menegaskan prinsip Chanyeol.
“hahaha aku bercanda hyung, melihatmu seperti ini aku jadi teringat saat hyung SMA dulu dan aku di SMP saat itu aku berkelahi, sehingga menyebabkan hyung dipanggil ke sekolahku dan aku benar-benar merepotkan bagimu...hyungku ini jjang...gomawo hyungnim hahahah..” Chanyeol memujiku. “ohh aku tau dimana kau bisa bekerja, begini saja lusa kau akan hyung antar ke tempat teman hyung kudengar dia sedang membutuhkan manajer di bagian resortnya...eoddae?”
“waahhh...jinjja..geurrayeo...oo neon jeongmal nae hyung...hyung saranghae*berteriak*. Gomawo...saranghae..”Chanyeol berteriak sehingga kami menjadi pusat perhatian tamu-tamu diresort, “yakk..ya..yak...mwoaneungoya...pelankan suaramu...cheon cheoni...kau ini berisik sekali...geuman..geuman..anjwo anjwo...lanjutkan makannya.” Aku menasehatinya agar tidak berteriak di depan umum.
“Chanyeol-aa ini sudah jam 2 malam sebaiknya sekarang kau masuk kamar hotel uh, aku pun harus ke kamarku, istirahatlah..dan jika besok kau ingin berkeliling ajak saja manajer Kim, karena besok aku ada perlu, arratji?”
“ohhhoo....janji kencanmu kan?hahahah..geurrae arrasseo..aegesseumnida hyungnim nde hahah...geurrom jaljjayeo hyung..”Chanyeol sedikit membuat lelucon yang menurutku tidak lucu dan mengucapkan selamat tidur.
“aigoo..anak ini leluconmu itu sama sekali tidak lucu..ne jaljja...”aku meninggalkan Chanyeol duluan. “huftt....hari ini lelah sekali, hampir saja Yeolli menanyakan tentang rahsiaku..tapi baguslah sekarang dia sudah berubah tidak seperti dulu yang selalu ingin tau rahasiaku...ini belum saatnya, jika tiba saat itu aku akan mempertemukanmu dengan Tae Hee...nan yakseok Chanyeol-aa*menatapfotokecilBaekYeol*untuk sementara biarkan ini menjadi bimil(rahasia).”
POV Han Tae Hee
“eomma semua barang-barangmu sudah kubereskan, sekarang kita kedepan Baek oppa akan jemput kita”. “ohhh apa itu tidak mengganggu pekerjaannya, sudah sebaiknya kita pulang sendiri saja...”eomma menolak untuk dijemput, tak lama Baekhyun sudah dikoridor rumah sakit lalu keluar dari mobil, “eomma jangan begitu, lihat dia sudah di depan menunggu kita...kajja..”.
“eoh...eommoni, Tae Hee, sini biar oppa yang bawa barang-barangnya...kalian masuklah ke mobil duluan...” Baekhyun meminta untuk membawakan barang-barang eommaku, dia pria yang sangat baik, aku sangat beruntung. “ohh gomawo oppa, kajja eomma”.
“calon mantu, apa ini tidak merepotkanmu, eomma merasa tidak enak jadinya merepotkanmu untuk menjemput kami, pasti ini karena gadis centil ini..heheheh...dia memang selalu suka merepotkan orang lain ahehhe...” eomma mengolok-olok ku di depan Baekhyun, tapi sepertinya dia tidak terpengaruh omongan eomma, “mwo?gadis centil, merepotkan...eomma kalau aku tidak seperti itu, mana mungkin dia jatuh cinta pada ku, geurrae?haha”. aku berkata dengan Pdnya.
“ahhaaa...anni eommoni ini sama sekali tidak merepotkan, lagipula aku lah yang meminta pada Tae Hee semalam untuk menjemput kalian...gadis centil ini memang pernah sedikit merepotkan, sehingga membuatku jatuh hati padanya saat di Hongkong hahah...” canda Baekhyun oppa.
Sampailah kami dirumahku, “ohhaaa...aku rindu sekali rumah ini, aku juga rindu sekali masakan eomma...ohh oppa sebelum kita pergi bagaimana kalau kita makan masakan eomma ku, kau harus mencobanya..eoddae?”
“ohh geurrae nan joha...kajja...” Baekhyun oppa merasa antusias untuk mencicipi masukan eomma pertama kalinya. Sementara Baekhyun menunggu, aku dan eomma langsung menuju dapur untuk menyiapkan semuanya.
“chan chan.....ini dia masakan buatan eommaku tersayang, oppa cicipilah..”. “ahh gadis centil ini bohong, dia yang lebih banyak bekerja di dapur tadi aku hanya membantunya sedikit jadi ini semua masakannya...”. eomma membongkar rahasiaku. “yahh eomma kenapa eomma bilang, ketauan deh..”
“ohh jinjja...jadi gadis centil cintaku ini bisa masak juga...coba....ehmmm wah..masshidda...ehmm...masshidda...” apa benar masakan ku seenak itu, oppa menyukainya. “kalau begitu..jja..eomma juga makan ya..eoddae?”.”ohhh matnae..masshidda...wahh sepertinya anak gadis eomma ini suka memasak ya selama di Hongkong?apakah calon mantu pernah mencicipi makanan lain buatannya?”eomma bertanya pada Baekhyun.
“ahh anni...selama kami kenal aku tidak pernah memberikan masakanku untuknya.”.”ahahhaa...iya benar saat itu kami hanya sering makan diluar dan hari ini pertama kalinya aku mencoba masakan dia.”ucap Baekhyun.
POV Author
“geureonikka...hmm...Tae Hee ambilkan minum untuknya...”perintah eomma Tae Hee padanya. “mantu...kalian saling kenal sudah berapa lama?apakah selama kalian kenal, dia cerita soal rahasianya?” eomma Tae Hee bertanya pada Baekhyun. “aa..maksud eommoni?”tanya Baekhyun.
“apa dia pernah mengungkapkan sebuah rahasianya padamu?biasanya dalam sebuah hubungan, antara pria dan wanita sebelum mereka saling kenal tentunya mereka sudah saling mengetahui sedikit demi sedikit rahasia pasangannya”. Ucap eomma Tae Hee
“ehmm...ada dan sepertinya itu rahasia terbesarnya yang pernah dia ceritakan padaku, tentang mantan pacarnya di masa lalu, dia bercerita bahwa pacarnya pergi meninggalkannya..baru itu yang dia bongkar tentang rahasianya eommoni,wae?” Baekhyun.
“ahh geuronnikka?gadis centil itu, pasti dia menderita karena mantan pacarnya, syukurlah dia bertemu denganmu eomma sangat lega dia bersamamu...teruslah mencintainya dengan tulus...eomma merestui kalian.” Tae Hee eomma. “gamsahamnida eommoni..aku akan selalu mencintainya dengan tulus.” Ucap Baekhyun penuh percaya diri.