“Ji Yeon sedang menunggu Kris di depan ruang Sajangnim.” kata Luhan.
“Jeongmal? Apakah dia baik-baik saja?” tanya Luna.
Luhan tersenyum, lalu mengangguk.
“Dia baik-baik saja. Kau tenang saja. Dia punya Kris. Kajja..” Luhan tiba-tiba menarik tangan Luna dan menggenggamnya. Luna tersentak. Jantungnya berdebar-debar.
“Kita temui Ji Yeon dulu.” Kata Luna sedikit salah tingkah.
“Tidak usah. Ada Kris yang menjaganya.” Jawab Luhan.