Soo Jung membuka lemari pakaian nya dan mulai mencari-cari apa yang harus ia kenakan untuk bertemu Jongin. Adegan ini sering sekali muncul dalam drama,kurang lebih begitu.
“Ah , sebaiknya pakai mantel ini atau itu?” Soo Jung nampak memegang dua buah mantel yang sering ia kenakan.
“Atau yang ini saja?” ia beralih pada mantel lain yang masih tergantung dalam lemarinya. Ia memliki banyak mantel sebenarnya.
“Kenapa aku jadi bingung? Kenapa aku sangat berlebihan? Aku hanya akan bertemu Jongin , ya .. hanya bertemu Jongin. Ah tapi kenapa aku jadi gugup? Jinjja !” ia menggurutu kesal.
***
Soo Jung akhir nya selesai setelah hampir dua puluh menit didalam kamarnya memilih pakian yang ia kenakan. Ia memilih mengenakan pakaian yang casual tapi tetap terlihat cute , tak lupa ia mengenakan mantel super tebal untuk menyelamatkanya dari hawa dingin. Ia pun memilih mengenakan mantel favoritnya setelah cukup lama berpikir.
Dan sekarang Soo Jung terjebak dalam kemacetan Seoul. Di jam seperti ini memang banyak orang yang baru saja pulang dari tempat kerjanya. Ditambah lagi sekarang sedang musim dingin. Jalanan Seoul banyak tertutup oleh salju. Hal itu membuat Soo Jung ingin keluar dari mobilnya dan berlari menuju coffe shop itu. Tapi percuma saja. Tempat itu tidak bisa dibilang dekat.
Setelah hampir setengah jam terjebak dijalanan. Ia pun tiba di coffe shop dekat sekolahnya. Tempat pertama yang ia kunjungi bersama Jongin waktu itu. Ia pun turun dari mobil dan bergegas masuk ke coffeshop . Ia berharap Jongin belum tiba. Tapi ternyata namja itu sudah tiba dan sedang duduk dengan gaya nya yang cool sambil mendengarkan musik dari ponselnya. Soo Jung menghampiri meja Jongin dengan perlahan.
“kau sudah lama menunggu?” sapa Soo Jung. Jongin yang sedari tadi fokus dengan ponselnya kini beralih pada gadis dihadapanya. Ia nampak tertegun beberapa saat. Sepertinya ia terkesima oleh penampilan Soo Jung mlam ini. Ya, Soo Jung memang menggunakan sedikit make up tipis.
Heol . Batin Jongin.
“eoh.. an .. ani” jawab Jongin gugup. Ia sepertinya memang benar-benar terkesiap untuk sesaat.
“duduklah “ Jongin mempersilahkan Soo Jung duduk. Dan gadis itu tersenyum. Sangat manis,menurut Jongin.
Hey .. Kim Jongin ! sadarlah.
Tak lama setelah Soo Jung duduk , Seorang pelayan lalu membawa segelas coffe latte dan segelas cappucino hangat.
“kau .. kau sudah memesan?” tanya Soo Jung.
“hmm” jawab Jongin datar , ia mulai menyeruput cappucino nya sementara Soo Jung masih diam menatapnya.
“wae?” tanya Jongin yang penasaran melihat Soo Jung menatap nya terus.
“ani , hanya saja .. aku kan sudah bilang aku akan mentraktir mu” Soo Jung sedikit merasa tidak enak. Apa lagi ia juga yang telah meminta Jongin untuk datang.
“gwenchana,uang jajan ku dari hyung cukup banyak” Jongin tertawa kecil.
Keduanya pun mulai larut dalam pembicaraan mereka. Mulai dari membicarakan guru-guru killer di sekolah , turnamen basket , dan hal lain yang berhubungan dengan sekolah mereka. Mereka mulai akrab satu sama lain. Jongin yang pada awalnya menjaga sikap dengan Soo Jung entah kenapa ia bisa tertawa lepas seperti ini. Soo Jung pun yang awalnya hanya melihat sisi cool Jongin , kini ia meliat sisi lain dari Kim Jongin. Tiba-tiba Jongin teringat sesuatu yang harus ia tanyakan pada Soo Jung.
“kau dan Luhan pacaran?” tanya Jongin polos.
Soo Jung yang sedang melahap cake nya tiba-tiba terhenti setelah mendengar perkataan Jongin. ia mungkin hampir saja menelan sendok cake nya.
“mwoya ,kami hanya teman” kelak Soo Jung.
“ah ,geurae” Jongin sepertinya tidak ingin tahu lebih lanjut. Lagipula ia hanya sedikit penasaran.
Arloji Jongin tiba-tiba bergetar. Tanda panggilan masuk dari ketua.
Ah sial ! Kenapa ketua menghubungi ku disaat seperti ini? . Batin Jongin.
Ia pun tampak kebingungan selama beberapa saat. Namun akhirnya ia menemukan ide agar bisa menjawab panggilan dari ketua.
“hmm , Soo Jung-a ,aku ke toilet sebentar ya”
“ah ,ne”
Syukurlah dia tak curiga. Sebaiknya aku bergegas.
Jongin pun berlari menuju toilet. Ia pun bersyukur karena tidak ada orang sama sekali disanan. Sehingga ia bisa leluasa menerima panggilan dari ketua. Tapi tetap saja ia harus berhati-ati.
“ada apa ketua?” jawab Jongin.
“gadis itu memiliki kalung dewa langit”
“m..mwo? maksud ketua.. Soo.. Soo Jung? Yang benar saja !” Jongin tampak tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
“ya ,gadis itu yang ku maksud. Sebaiknya kau cari cara untuk mendapatkanya”
Sepertinya akan sulit. Heol .
***
Semalam setelah mendapat panggilan dari ketua ,Jongin dan Soo Jung memutuskan untuk pulang. Jujur , Jongin memikirkan kata-kata ketua semalaman. Yang membuat ia sangat terkejut adalah mengetahui gadis itu Soo Jung. Masalahnya ,ia sudah sering hampir ketahuan oleh Soo Jung.
Bagaimana kalau kali ini aku ketahuan juga?. Pikirnya.
Lagi pula ,sepertinya akan sulit mendapatkan kalung itu.
“dekati saja dia”
Jongin menoleh dan mendapati Chanyeol didepan pintu kamarnya. Ia menang sudah menceritakan kejadian itu pada Chanyeol semalam.
“dekati? Seperti apa?”
“kau ini tidak pernah mendekati wanita ya?”
“hyung kau lupa?” Jongin nampak menghela napasnya.
“ah , benar juga. Kalau begitu kau pura-pura menyukai nya saja”
Pura-pura menyukai nya? kedengaranya bagus.
***
Jongin datang ke sekolah lebih pagi. Mulai hari ini ia akan melancarkan aksinya untuk berpura-pura menyukai Soo Jung. Tapi sepertinya ia tidak beruntung karena Soo Jung belum tiba.
“Dimana anak itu? Kenapa belum muncul juga? Bisa ku pastikan dia pasti datang bersama Luhan. Sebaiknya aku keluar dulu.” Jongin pun memilih keluar dari kelasnya karena bosan menunggu.
Ia bersandar didepan pintu. Ia pun membuka lolipop yang ada disaku kemejanya. Menunggu Soo Jung datang. Tiba-tiba seorang yang ia kenal melewatinya.
“Sehun-a !!”
Jongin memanggil namja berambut blonde yang baru saja melewatinya. Dia adalah Oh Sehun. Teman satu tim nya.
“eoh , Kim Jongin. aku tak melihat mu. Ada apa?”
“ani,aku ingin membicarakan sesuatu dengan mu sore ini. Kau datang latihan kan?”
“keurom , tapi soal apa itu?” Sehun mengerutkan dahi nya.
Jongin mendekatkan wajahnya ke telinga Sehun.
“soal wanita” ucap Jongin sedikit berbisik.
“ah , “ Sehun tertawa kecil.
“tapi kenapa kau bertanya pada ku?” lanjut Sehun.
“satu sekolah tau kalau kau play boy haha ,pasti kau punya banyak trik” Jongin tertawa dan melakukan high five bersama Sehun. Namja berambut blonde itu pun mengakhiri pembicaraanya dengan Jongin karena bell masuk telah berbunyi. Jongin membuang lolipop nya yang belum habis dan kembali ke kelas. Ia menyerah untuk menunggu Soo Jung. Ia memang tak suka menunggu.
***
Jam istirahat telah tiba. Jongin siap meluncurkan trik pertama yang diberikan hyung nya. hari ini Soo Jung dan Luhan datang terlambat.
Jongin bangun dari duduknya dan lalu bergegas menuju meja Soo Jung yang tak jauh dari miliknya.
“Soo Jung-a ,mau ke kantin bersama?” Soo Jung yang melihat Jongin berdiri tepat disampingnya terkejut. Tak bisanya Jongin mengajaknya keluar bersama.
“geu..geurae” jawab Soo Jung agak gugup. Ia sepertinya terlalu senang.
“Luhan-a ,mau ikut ?” Tawar Jongin pada teman sebangkunya yang sedang sibuk dengan ponselnya.
“ah ani , aku akan ada rapat dengan tim ku” Jongin mengangguk tanda mengerti dan lalu meninggalkan kelas bersama Soo Jung
“Daebak ! Apa yang sebenarnya terjadi ? Kenapa tiba-tiba sekali Jongin mengajak Soo Jung ke kantin bersama? Tak biasanya.” Luhan berdecak kesal.
Seharusnya ia mengajak ku yang jelas-jelas duduk disebelahnya. Kenapa ia langsung beralih pada Soo Jung? Lucu sekali. Apa aku cemburu? Sepertinya iya. Dan memang wajar. Tapi sepertinya Soo Jung menyukainya. Biarkan sajalah.
Luhan pun kembali pada ponselnya dan merebahkan kepalanya diatas meja, mood nya tiba-tiba saja berubah menjadi sangat buruk.
***
sampai detik ini So Jung masih tak percaya kalau tadi Jongin menghamipirinya dan mengajaknya ke kantin bersama. Benar-benar di luar dugaan. Soo Jung cukup senang. Tapi tetap saja ia merasa aneh. Tak baisanya Jongin begini.
Apa mungkin Jongin menyukai ku juga? Haha yang benar saja. Soo Jung tertawa sendiri memikirkan apa yang ada didalam kepalanya.
“Soo Jung-a ,kenapa kau tertawa sendiri?” tanya Jongin heran.
“ah , jinjja? Tidak,aku tidak tertawa”
Sial ,aku pasti tadi melamun. Batin Soo Jung.
“ngomong-ngomong,hari ini aku bawa mobil. Mau pulang bersama?” tawar Jongin.
Pulang bersama? Jongin ? Jongin mengajak ku pulang bersama? Omo !.
TO BE CONTINUE...
