home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > Between Us

Between Us

Share:
Author : leni
Published : 17 Nov 2013, Updated : 17 Nov 2013
Cast : Choi Minho SHINee, Park Jiyeon T-Ara, Yesung Super Junior
Tags :
Status : Ongoing
0 Subscribes |9908 Views |0 Loves
Between Us
CHAPTER 4 : Between Us - 1.4

Minho pov

“Kemana kau mau pergi?” tanya gadis yang menemaniku tinggal di apartement milikku sendiri. Tepatnya sejak sekitar setahun terakhir ini dia hadir di hidupku dan mencampuri kehidupanku. Dia adalah Jung Soojung, karyawan kepercayaan Appa di kantor. Bisa dibilang, dia adalah antek-antek Appa ku. Dia akan melaporkan semua kelakuan burukku pada Appa. Appa kira aku ini masih bocah dan perlu baby sitter menyebalkan sepertinya. Tsk!

“Aku sudah sering katakan jangan pernah tanya kemanapun aku pergi dan pertanyaan apapun. Berhenti mengurusiku.” Sahutku dingin.

Aku tidak membencinya. Aku hanya tidak suka dengan sikapnya yang selalu mencampuri urusanku.

“Tidak akan!!” Soojung menghampiriku yang sudah selesai memakai jaket jeansku. “Ke dua orang tuamu begitu mencemaskanmu. Oppa!! Kau masih mencintai Ji Yeon kan? Aku tahu kalau Oppa masih mencintai Ji Yeon. Datangi dia dan katakan kalau Oppa ingin Ji Yeon kembali padamu.” Gadis menyebalkan ini kembali mengingatkanku pada gadis yang ku sia-siakan begitu saja.

“Jangan sok tahu.” Sahutku.

“Bukankah aku sudah memberikan nomor baru ponsel Ji Yeon padamu? Aku sudah susah payah meminta nomornya pada temannya di tempatnya bekerja. Aku melakukan itu semua untukmu Oppa. Aku mau Oppa kembali berkomunikasi dengannya dan memperbaiki hubungan kalian.” Gadis ini benar-benar menyebalkan.

Aku bosan dengan semua celotehannya yang terus mengingatkanku pada gadis itu.

Park Ji Yeon, ku dengar sekarang dia bekerja di sebuah Coffee’s Shop yang sering didatangi Soojung.

Aku pergi dan mengacuhkan gadis menyebalkan sepertinya.

“Oppa!!!” teriaknya memanggilku. “Aku tidak mau Oppa kembali ke apartement dengan keadaan mabuk seperti malam-malam sebelumnya. Kau merepotkanku!!” teriaknya terdengar kesal padaku. Aku tidak peduli. Siapa dirinya? Berani sekali mengatur hidupku.

Minho pov end.

Soojung pov

Oh Tuhan!!! Aku sudah berbaik hati menyelidiki keberadaan Ji Yeon sekarang dan berusaha mendapatkan contact nya. Aku melakukan itu semua untuk putera bungsu kesayangan atasanku, Tuan Choi.

Entah dosa besar apa yang telah aku lakukan sampai-sampai Tuan Choi memintaku untuk tinggal di apartement putera bungsunya dan mengawasi setiap aktivitasnya di luar kantor.

Kalau Tuan Choi tidak menjanjikan upah yang besar untuk pekerjaan ini, aku tidak mau melakukannya. Setiap hari harus berinteraksi dengan lelaki dingin tanpa ekspresi sepertinya.

Aku tidak menyangka sebuah penyesalan mendalam akan membuat hatinya membeku.

Aku ingat sekali ketika pertama kali aku bertemu dengannya. Sekitar tiga tahun yang lalu. Saat itu Tuan Choi mengadakan pesta kecil-kecilan untuk memperkenalkan penerusnya dan akan menjabat sebagai direktur utama di perusahaan. Saat itu, aku masih bisa melihat senyum kharisma yang berhasil memikat setiap wanita, termasuk aku.

Baiklah! Aku akui. Aku memang sempat terpesona karena ketampanan juga kharisma yang dimiliki oleh seorang Choi Minho. Tapi!! Rasa kagum itu memudar begitu saja ketika aku tahu dia lelaki playboy. Berani sekali dia menggoda para wanita di hadapan Tuan Choi dan isterinya juga karyawan lain yang datang ke pesta.

Berbanding terbalik dengan apa yang kulihat dari sosok Choi Minho sekitar dua tahun terakhir ini. Ku dengar dari karyawan lain kalau sikap Choi Minho tiba-tiba berubah. Dia menjadi lebih dingin. Meskipun kebiasaannya yang sering mengunjungi tempat malam disela-sela kegilaan kerjanya ‘workaholic’ masih menjadi kebiasaannya sampai sekarang. Namun, yang ku dengar Choi Minho hanya mabuk-mabukan tanpa mau menyentuh atau disentuh para wanita disana.

Hingga akhirnya aku mendapatkan tugas dengan upah sangat menggiurkan yang ditawarkan Tuan Choi padaku. Tugas yang sampai sekarang masih ku jalani selain menjadi ‘Auditor’ di perusahaan Tuan Choi.

Ku pikir sangat mudah hanya mengawasi Choi Minho dengan segala aktivitas yang dia lakukan di luar kantor. Kenyataannya? Sulit!

Setahun ini, aku mulai mengetahui sedikit demi sedikit penyebab perubahan sikap seorang Choi Minho yang menjadi dingin.

Sebuah penyesalan mendalam!! Ada sangkut pautnya dengan gadis cantik yang sering ku temui di Coffee’s Shop favoriteku. Namanya Park Ji Yeon. Dia ‘barista’ di Coffee’s Shop langgananku. Dia sangat cantik.

Jika aku laki-laki, aku pasti jatuh cinta padanya.

Aku tersenyum seraya mengedarkan pandanganku ke langit-langit apartement milik putera bungsu atasanku ini.

Hingga aku mendengar seseorang membuka pintu apartement dengan cukup keras.

Aku terlonjak kaget dan segera beranjak bangun dari sofa.

Choi Minho sudah pulang!!

Ku lirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kiriku. Jam 12 malam lewat 7 menit.

Dia pasti mabuk lagi!! Tuhan!!! Aku sudah mulai bosan dengan sikap dinginnya padaku selama ini. Ditambah lagi igauan yang sering Minho katakan ketika mabuk dan mau tidak mau terdengar oleh sepasang telingaku yang sama sekali tidak bersalah. Merepotkan!!!

Lewat igauannya itulah aku tahu penyebab sikap Choi Minho yang berubah menjadi dingin dua tahun terakhir ini.

Tepat di langkah ketiga ku setelah beranjak bangun di sofa. Aku melihat Minho dengan langkah gontai, terhuyung-huyung dengan matanya yang nyaris terpejam melewati ruang tengah apartement.

Aku berlari kecil menghampirinya dan membantunya berjalan menuju kamarnya.

Aku tidak tahan dengan bau alkohol yang menyeruak di tubuhnya. Choi Minho!! Sampai kapan kau akan terus menghancurkan tubuhmu seperti ini?? Lebih baik kau datangi Park Ji Yeon dan katakan padanya kalau kau masih mencintainya.

Lelah sekali!! Ya!! Aku lelah sekali menghadapi lelaki keras kepala sepertinya. Apa dia terlalu gengsi untuk mengungkapkan semua penyelasannya selama ini pada gadis yang masih ia cintai? Pabo Choi Minho!!!!

Soojung pov end.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK