Beberapa harinya setelah itu....
"Huuuhh lelah sekali hari ini. Dalam sehari sudah 4x show. Sekarang saja sudah jam 11 malam." Keluh Sehun.
"Jalani saja.." Senyum Suho.
"Hoaaam aku ngantuk.. Tidur yuuuk hyeong!" Ajak Chanyeol ke Baekhyun.
"Kau duluan saja.. Aku mau maskeran dulu."
"Baiklah.."
Semua member sudah tertidur lelap terkecuali D.O dan Baekhyun.
"Hyeong kau belum tidur?" Gumam Kai dengan mata setengah tertutup.
"Aku belum mengantuk. Aku sedang asik searching resep masakan."
"Ohh yasudah! Hmmmm..." Kai melanjutkan tidurnya kembali.
Sementara D.O sedang sibuk dengan Laptopnya, Baekhyun yang belum terlelap sedang asik dengan masker wajahnya.
"Lihatlah dirimu Byun Baekhyun. Bukankah kau tampan??" Gumamnya didepan cermin kamar.
"Ya! Hyeong cepatlah tidur! Aku tidak bisa tidur dengan lampu menyala." Tegur Chanyeol.
"Sabar.. Maskerku belum kering. Tidurlah saja dulu. Nanti juga kumatikan lampunya."
"Baiklah.." Chanyeol terlelap kembali.
Baekhyun memainkan Ipadnya sembari menunggu maskernya kering.
-Back to D.O-
Jam sudah menunjukan tepat jam 12 malam.
"Besok aku mau masak ini aahh.. Sepertinya lezat!" Gumam D.O memandangi resep yang terpampang dilayar laptopnya.
Tiba-tiba lampu kamarnya meredup dan kedap kedip, sehingga membuat D.O penasaran dan memandangi lampu kamarnya.
"Eoh? Kenapa lampunya begini?"
D.O perhatikan lampu tersebut, dan akhirnya menyala normal kembali.
"Aneh sekali.. Tadi apa ya resepnya?"
Ketika D.O akan memandangi layar laptopnya kembali, ia amat terkejut karena tiba-tiba muncul wajah menyeramkan seorang yeoja dilayar laptopnya.
"Huuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!" Ia terlonjak kaget dan menindih Kai yang tidur disebelahnya, alhasil Kai pun terbangun.
"Aduuuuuuuhh!! Ya! Appo!!! Hyeong ada apa sih??"
"I... Itu...." Kata D.O terbata-bata dengan menutupi matanya menunjuk layar laptop itu. Kai pun melihat layar tersebut.
"Mwo? Kau membangunkanku hanya karena resep masakan??"
"A.. Aniya! Itu... A.. Ada wajah seorang yeoja menyeramkan muncul!"
"Mana?? Eopso."
"Eopso??" D.O yang penasaran membuka matanya menatap layar laptopnya kembali.
"Eopso?? Tadi aku benar-benar melihatnya kok! Ketika lampu redup, aku memandangi lampu kamar. Ketika pandanganku kembali ke laptop lagi, tiba-tiba muncul wajah yeoja menyeramkan sekali!! Hiiiii"
"Jinjja?? Tapi, tidak ada apa-apa hyeong."
"Jinjjayo! Aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!"
"Kau mungkin sudah mengantuk makanya pandanganmu berhalusinasi kemana-kemana."
"Maldo andwae aku berhalusinasi!! Hal itu nyata Kkamjong!"
"Makanya sudah larut malam tidur lah hyeong! Malam hari gantian dunia 'mereka'. Kau akan mengganggu 'mereka' jika masih terjaga." kata Kai menutup laptop hyeongnya.
"Tapi.. Tadi aku sungguh melihatnya."
"Yasudah tidurlah. Aku tidak akan terlelap duluan sebelum kau tidur."
"Hmmm... Baiklah.."
"Sampai pucat begitu wajahmu hyeong! Menggangu tidurku saja!" keluh Kai.
Mereka berdua pun mulai terlelap.
Sementara itu Baekhyun...
"Issshh kalah lagi!" Gumamnya.
'BRUAAAK!'
"Heeeh!! Suara apa itu?!" Baekhyun tersentak kaget mendengar suara tersebut, ia lalu memandangi sekitarnya.
"Hooh! Kukira apa! Angin.. Pasti Chanyeol kurang rapat menutup jendelanya. Dasar!"
Baekhyun bangun dari duduknya untuk menutup kembali jendela itu.
DEG DEG DEG
'Kenapa aku jadi deg-degan seperti ini?? Jangan-jangan ada sesuatu dibalik hordeng jendela itu!' Kata Baekhyun dalam hati.
Angin malam masuk kedalam kamarnya, membuat perasaan Baekhyun semakin mencekam. Perlahan-lahan Baekhyun mendekati jendela tersebut.
DEG DEG DEG
'Ayolah Baekhyun. Hanya menutup jendela cepat-cepat kau pasti bisa. Jika ada apa-apa dibalik hordeng hijau itu kau harus segera menghindar.' batin Baekhyun menyemangati diri sendiri.
Perlahan namun pasti, Baekhyun membuka hordeng itu dengan tangan gemetar.
'GLEK!'
Baekhyun menelan ludah, ia semakin gugup membukanya perlahan-lahan.
"Ohh!! Syukurlah tidak ada apa-apa.. Huh! Ternyata memang terbuka jendelanya." Gumamnya lega ketika ia tidak mendapati apapun diluar sana. Namun, ternyata lampu mati tiba-tiba.
"Ya! Chanyeol! Sudah kubilang biar aku saja yg mematikan lampunya, kan aku lagi maskeran!" Kata Baekhyun mendumel sendiri.
Ia berjalan meraba-raba sekitarnya mencari stop kontak untuk menyalakan kembali lampunya.
"Ohh iya! Jendelanya malah lupa kututup. Ishh naega paboya!"
Ia memutar badan untuk menutup kembali jendelanya. Baekhyun pikir aman-aman saja karena tadi tidak ada apa-apa diluar jendela. Dengan beraninya ia membuka hordeng jendela itu kembali. Namun tiba2...
"Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!"
Baekhyun melotot melihat hantu yeoja yang tiba-tiba muncul dihadapannya, refleks ia berlari mendekati Chanyeol.
"Hyeong!! Ada ap.... Lho? Kok gelap?!"
Karena keadaan kamar yang gelap, Baekhyun yang berusaha mendekati Chanyeol terselengkat kursi dan jatuh terduduk.
'BRUUUUK!!'
Hantu yeoja tersebut perlahan-lahan mendekati Baekhyun.
"Ja...ngan dekati a...ku!! Jaebal.. Jangan de...kati aku..." Rintih Baekhyun gemetar, ia berusaha memundurkan posisi duduknya.
"Hyeong!!!" Chanyeol langsung bangun dan panik sekali. Ia berusaha secepat mungkin mencari stop kontak.
"Huaaaaaaaaaaa!!!!" Teriak Baekhyun sekali lagi, kini hantu tersebut sudah memegangi kaki Baekhyun dan menyeretnya perlahan.
"Lapaskan!!! Jaebaaaal lepaskan!!!!" Baekhyun dapat merasakan tangan hantu itu dingin hingga menusuk ketulangnya. Ia mencoba berontak namun, genggaman hantu itu lebih kencang daripada tenaga ia yang seorang namja.
"Chanyeol!! Toloooong!!! Ppaliiii!!"
"Tunggu hyeong! Aku tak dapat melihat apapun!"
'Ctek!' (Bunyi stop kontak)
Lampu kamarpun hidup kembali. Chanyeol mendapati hyeongnya yang sudah terduduk lemas dilantai.
"Hyeong!!" Dengan cepat ia berlari ke arah Baekhyun.
"Bangunlah. Gwaenchanayo??" Chanyeol membantu Baekhyun berdiri dan memapahnya ke tempat tidur.
"N.... Ne!"
"Astaga! Mengapa wajahmu pucat begitu?? Keringat dingin pula." Tanya Chanyeol panik, ia dudukan hyeongnya dan menghapusi keringat hyeongnya itu.
"Apa yg terjadi??"
"Ha... Hantu i...tu"
"Hantu?? Tidak ada siapa-siapa barusan. Darimana ia datang??"
Baekhyun dengan ekspresi kosong menunjuk jendela. Chanyeol pun hendak mendekati jendela namun tangannya sudah dicegah Baekhyun.
"Jangan dekati jendela."
"Mwo??"
"Aku takut ia masih ada disana!!!" Teriak Baekhyun. Wajah Baekhyun benar-benar pucat pasi.
"Oke oke tenang hyeong..."
'TOK TOK TOK'
"Kalian baik2 saja?? Buka pintunya!" Teriak Suho.
'Cklek' Chanyeol bukakan pintu. Beberapa member yang terbangun karena teriakan Baekhyun menghampiri mereka.
"Ada apa??" Tanya serentak para namja tampan itu.
"Baekhyun melihat hantu itu barusan." jawab Chanyeol.
"Mwo??" Suho yang panik langsung masuk kamar mereka berdua dan mendekati Baekhyun.
"Gwaenchana??"
Baekhyun cuma menjawabnya dengan anggukan. Wajahnya masih pucat pasi dengan tatapan kosong.
"Kau tahu bagaimana kejadiannya Chanyeol??"
"Molla.. Tadi aku tidur duluan, lalu ia bla bla bla" kata Chanyeol menjelaskan.
"Jadi begitu.."
"Suho hyeong! Tadi juga D.O dikejutkan dengan wajah hantu itu yg tiba-tiba muncul dilayar laptopnya." Kata Kai.
"Coba kau ceritakan Kyungsoo hyeong." pinta Sehun.
D.O menceritakan apa yang juga telah terjadi pada dirinya.
"Hmmm... Jadi begitu..."
"Sebenarnya Suho hyeong juga mengalaminya kemarin." Kata Sehun.
"Sehunna!" Tegur Suho.
"Upss.. Keceplosan.. Mianhae hyeong."
"Karena sudah keceplosan, lanjutkan saja hun." Pinta Kai.
Akhirnya mereka sharing bersama diruang keluarga EXO. Baekhyun yang masih shock, perlahan-lahan mulai membuka mulutnya menceritakan apa yang terjadi padanya barusan.
"Kita tidak bisa diam terus seperti ini! Suho hyeong sudahlah bilang saja ke Lee Soo Man-ssi kalau kita harus pindah. Untung saja kalian masih selamat! Bagaimana jika hantu itu sampai merenggut nyawa kita??" Tanya Luhan.
"Benar juga kata Luhan. Kita harus cari tahu kenapa hantu itu terus mengganggu kita. Kita kan tidak pernah mengganggu." Kata D.O.
"Hmmmm... Bagaimana jika tempat ini kita pasang CCTV infrared untuk memantau??" Usul Kai yang tiba-tiba jenius.
"Usul Kai akan kuterima. Selagi kita mencari tahu, aku akan usahakan bilang ke Lee Soo Man-ssi." Kata Suho.
"Baiklah kami setuju!"
Mereka pun akhirnya tidur diruang keluarga bersama.