Zoo Coffe with Baekhyun n Luhan
“ Kris terus bertanya bagaimana yeoja itu bisa ada dirumahku, siapa namanya dan dimana rumahnya, bagaimana aku bisa tau ? “ curhatku pada luhan
“ jinja ? seorang kris ? kau tau kan dia sangat tak peduli pada yeoja-yeoja cantik disokolah ini ?, dia bahkan tidak tertarik saat mendapat tawaran dari SM Entertainment “
“ tawaran apa ?”
“ jadi office boy disana “ jawab luhan bebas saat baek bertanya
“ jelaslah dia tak mau “
“ aigoo baekhyun-ah, kau ini tulalit sekali ? jelas jadi salah satu artisnya “
“ wah, daebak ! “
“ tapi aku juga ingin tau bagaimana dia bisa sampai dirumahmu ?”
“ mungkin tetanggamu ?”
“ tetangga ? aku tak pernah kerumah tetanggaku saat hari raya iedul fitri, jadi aku kurang tau “
“ a, kau anak yang kurang sosialisasi “
“ nih rasakan >-< “ aku menjitak kepala luhan sesukaku, haha .
“ oh sudah malam, aku harus pulang, ayo kita pulang sepertinya akan hujan “ baek langsung berdiri setelah berkata begitu
Kita berpisah di halte yang berbeda, aku naik bus menuju seoul kota, ah masih ramai meskipun sudah larut, gerimis rintik rintik mulai meramaikan langit, ah hujanlah setelah aku sampai rumah, aku turun di pemberhentian berikitnya , berjalan kaki melawati kompleks ke kompleks
“ kyaa anak muda serahkan ponsel dan dompetmu “ apaan nih ? gue dirampok ? ditodong ?
“ aku tak punya uang , apalagi ponsel, ahjusshi salah target “ sebenarnya aku ketakutan saat mengatakannya
“ bohong, uang namja itu banyak, dia anak seorang direktur “ mwo ? nuguya ? suara seorang yeoja , disini gelap, lampu otomatis mati entah kenapa .
“ kyaa cepat lari, mengapa masih disini ? “ yeoja itu menarik tanganku, melarikan diri.
“ anak muda mau kemana ? woy serahkan uangmu “ ajushi itu mencoba mengejarku tapi tetap kalah lah gue kan atlet ditambah ahjushi itu sedang mabuk
Kita sampai di tempat terang, ngos ngos an, aku melepas tangan yeoja yang tadi menggandengku, ini pertama kalinya aku bergandengan tangan dengan yeoja, ralat ini terpaksa dan mendesak !
“ kyaa bagaimana bisa seorang yeoja tidak takut pada ahjushi mabuk, jangan jangan kau cewek nakal ya ? “ aku bingung, aku sepertinya salah bicara .
“ kyaa tentu saja aku takut “ yeoja itu berkata demikian dengan tenang
Kami terdiam untuk beberapa saat ---- datar datar ---- yeoja itu membalik badannya
“ seharusnya kau lari pabo, juggullae? *kau mau mati ? “ kata yeoja itu
“ omo ! kau yeoja waktu itu , kau mengikutiku ? kau penguntit ? “
“ aku menyelamatkanmu pabo, hais jinja bagaimana seorang namja sepertimu bisa diam saja saat ditodong ? bagaimana caramu melindungi yeojachingumu ?”
“ menyelamatkanku ? bisa kau ralat ? aku belum pemanasan dengan ahjussi tadi, tapi kau malah membawaku kabur “
“ bisa kau ralat ? wajahmu tidak bisa bohong, kau tadi sangat ketakutan “ ah yeoja ini bisa membaca expresiku tadi
“ sudah ketahuan , malulah padaku “ ah yeoja ini cerewet sekali
“ ne ne ne gumawo “ ah memalukan sekali kau park chanyeol
“ kau harus berlatih bela diri juga, jangan hanya lari , arasseo ? “
“ bagaimana kau bisa tau segala tentangku ? “ yeoja itu hanya tersenyum lalu berjalan tenang dibawah sinar bulan, meninggalkanku sendirian , meninggalkanku yang masih bingung. Senyumnya manis sekali entah mengapa aku merasa senang , ah ani ani , ini hanya efek kelelahan karena sedari tadi kepalaku ketetesan air hujan haha,
“ kya siapa namamu ? “ aku bereteriak agar yeoja itu menoleh ,tapi dia tetap berjalan dengan tenang , aku membalik badan untuk kembali pulang, saat aku menoleh kebelakang yeoja itu sudah tidak ada di jalan yang dilewatinya tadi , ah aneh . dan aku baru sadar bahwa aku salah jalan ,aku berlari menuju rumah disaat itu juga hujan lebat tiba-tiba turun, aku berteduh didepan kompleks utama, rumah para pejabat Korea Selatan, yeoja tadi benar-benar tidak ada disekitar sini, seharusnya dia ada disekitar sini, apa mungkin dia memang atleet lari sama sepertiku? Ah molla
“ ngiiek ... “ pintu gerbang terbuka, seorang ajjussi keluar dari rumah itu mengenakan baju satpam ya menandakan bahwa ajusshi itu adalah satpam lah wkwk
“ apakah kamu chanyeol? Park chanyeol ? “
“ ah ne, waeyo ?”
“ nonna menyuruh saya memberikan ini kepada anda “ menyodorkan payung berwarna pink manis tepat di atas tanganku yang tampaknya sangat ingin diberi, ngenes
“ nuguya ? oh ahjjussi , keundae ... “ belum selesai aku bicara pintu gerbang tadi sudah ditutup lagi , ah molla , malam ini ganjil sekali , nonna ? berarti seorang yeoja dong ? bagaimana bisa mengenaliku ? ah mungkin teman TK ku , ah molla yang penting aku bisa pulang mengenakan payung iniJ
_ sekolahan _
“ semalam yeoja itu menyelamatkanku “
“ semalam ? yeoja yang mana ? “
“ jinjja ? eottokeji ? “ kris langsung connet otaknya
“ ya begitulah “
“ kyaa jangan membuat kami penasaran “ luhan selalu kepo -_-
Aku di intimidasi teman-teman , dengan terpaksa aku menceritakan kejadian semalam, kecuali insiden payung .
“ apa mungkin dia tetanggamu ? ”
“ oh molla “
“ bisa jadi bisa jadi “ baekhyun seperti kuis eatbulaga *indonesia bingit pemirsah
“ iya iya iya “ ah luhan dengan tampang pe’a nya lagi
“ sebelumnya kau tak pernah melihat yeoja itu berkeliaran disekitar kompleksmu ? “ kris kini antusias
“ obsoeyo, jinja “ aku seperti dituduh menyembunyikan sesuatu
“ kalau kau benar2 penasaran kau coba saja datang ditaman kompleks ku sore nanti atau kapanlah, biasanya yeoja yeoja dikompleks ku sering nongkrong disana, kalau dia memang orang disekitar kompleksku ,mungkin ada disana “ aku memberikan sedikit bocoran tentang kebiasaan yeoja-yeoja dikompleksku haha
“ kau yakin ? “
“ molla , sebenarnya aku tak begitu paham, tapi kau coba sajalah “
“ baekhyun-ah ... “ kris langsung ber aegyoo pada baekhyun, tapi ditolak dengan gelengan kepala saja
“ xi luhan, kau paling tampan “ kris langsung memeluk luhan yang ingin muntah di peluk tiang listrik takut kesetrum *juskid readers J
“ ne ne ne , lepaskan pabo, aku tak bisa bernafas “
“ kau , mengapa ingin menemuinya ?” Kris menghentikan senyum yang mengembang diwajahnya , saat aku bertanya demikian, membuatku sedikit takut
“ wae ? kau .... “ kris menatapku tajam
TO BE CONTINUE