geundae ... ketika aku sampai di ruang olahraga kenapa banyak guru2 yang melihatku dengan tatapan aneh ? wae ? wae ? bahkan guru olahraga seakan ingin menitihkan air mata dan memelukku
“neon, chanyeol-ah kuatkanlah hatimu, abuchi ... abuchinen “ DEG ! jantungku seakan berhenti berdetak ketika wali kelasku menyebut-nyebut ayahku, perasaanku tak karuan, hapeku yang sedari tadi bergetar dengan nama panggilan “Eomma” ku campakkan apakah arti dari semua ini ???
“kenapa dengan ayahku ?” tanyaku dengan nada khawatir
“ sebaiknya kau pulang sekarang,ambil tasmu, supirmu sudah ada dide...pa.. n “ aku langsung berlari keluar ruangan ketika seorang guru berkata demikian . langkah ini semakin kupercepat, ingin rasanya waktu terulang lagi, rasanya aku sudah tak kuasa menahan air mataku ingin segera sampai dirumah. Appa ! apa yang terjadi ? . aku tergesa gesa masuk kelas dan mengambil tasku. Suasana kelas yang tadinya gaduh kini hening saat aku masuk ,mereka menatapku seakan penuh tanya ?
“whats wrong yeol-ah ?” tanya kris kepadaku ,aku tak memperdulikannya dan berlari meninggalkan kelas . aku masuk mobil dan membentak-bentak ahjussi yang mengendarai mobil saat itu ,sangat lambat seperti kemanten solo .
“siapa yang bertnggung jawab jika terjadi sesuatu dengan tuan muda ? orang-orang dirumah menunggu tuan muda, tapi tuan tidak mengangkat panggilan dari nyonya” aku hanya bisa terdiam saat ahjussi itu seakan-akan menyalahkanku.
Home , aku hanya bisa mematung sambil duduk manis didalam mobil sambil melihat pemandangan didepan mataku, pemandangan mencekam ini, semua orang ... semua orang memakai baju hitam dan banyak ucapan ucapan selamat jalan , semua orang terlihat sedih, semua orang , semuanya melihatku didalam mobil dengan tatapan kasihan,berarti appa ? aku sungguh anak yang menyedihkan bukan ? jika appa tidak ingin aku memenangkan lomba lari go internasional appa tetap tidak boleh meninggalkanku seperti ini, Appa ? kenapa kau meninggalkanku ? appa ! appa !! jeritku dalam hati . “Tok tok tok “ eomma mengetuk kaca mobil sedang aku masih mematung didalam dan membiarkan jendela pikiranku terbang kemana mana ! eoh aku ingin berlaru “chanyeol-shii ayo masuk nak” aku semakin tak kuasa melihat eomma yang menangis tersedu sedu memintaku turun tapi aku tetap tak mau, banyak orang, banyak kamera, banyak infotaiment ,aku benci masuk koran jika bukan karena lari ! tunggu ! aku melihat seorang yeoja mengenakan gaun putih selutut, sepertinya dia seorang yang lebih tua dariku terlihat dari penampilannya,keundae yang membuatku kaget bukan yeoja itu,anak anjing semalam yang kutemukan sedang di timang-timangnya, apakah dia pemiliknya ? ah tentu saja dia hanya tamu yang mengunjungi pemakaman appa. Aku membuka pintu mobil dan langsung berlari masuk rumah, kututup pintu kamarku, tak peduli orang-orang diluar sana meneriakki ku, appa benar-benar meninggalkanku.
Langit semakin gelap, orang-orang dibawah sudah pergi meninggalkan rumah,kecuali saudara-saudaraku. aku berniat turun untuk menghormati mendiang appa
“eomma, apa aku boleh masuk ?”
“geurae chanyeol-ah, kami menunggumu, pali “
Aku dan keluargaku memberikan penghormatan untuk appa
“kau didepan bersama eommamu “ kata paman
“ne”
Aku lagi-lagi menitihkan air mata, aku tak kuasa, hingga saat upacara selesai aku langsung berlari menuju kamar, tapi langkahku terhenti secara otomatis saat melihat seorang yeoja membawa anak anjing yang aku temukan semalam , aku berlari mengejarnya sepertinya yeoja itu mau membawa si anak anjing pergi “ANDWE!”
“kyaa ! kau berhenti, kyaa ! gadis memakai gaun putih”
Gadis itu berhenti dan menoleh kebelakang
“kembalikan!” aku merebut anak anjing itu dari tangannya
“bagaimana bisa kau mau membawa anak anjing ini pergi ? kau mau menjualnya ?”
“kau mencurinya dariku, kembalikan, itu little dogyku” kata yeoja itu dengan tenang .
Kami saling pandang, dari luar terlihat kris,baek,kyungsoo,dan luhan berjalan kearah kami
“kau tanya saja pada mereka ,ini anjingku” kataku sambil menunjuk ke arah teman2ku.
“wae wae wae ? apa kau baik-baik saya yeol-ah ? tanya kyungsoo tampak khawatir
“baekhyun-ah, kriss bukankah anak anjing ini milikku ? tanyaku pada namja yang didepanku
“eoh, kau baru menemukannya tdi mlam, bagaimana itu jadi punyamu ?” kata baek tidak mengindahkan suasana. haiss
“ne, bagaimana kalau pemiliknya mencarinya ? “ tambah kris menambal-nambali
“ ohhh wow wow wow , jadi kau baru menemukannya tdi malam , ku pikir aku akan melaporkanmu ke polisi karena mengaku sebagai pemilik anak anjing ini “ yeoja itu mengambil kembali anak anjing dari pelukanku dengan halus dan tenang, auranya sungguh daebak !
“ ini adalah anjingku , jika kau tak percaya aku punya fotonya “ yeoja itu mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan wallpapernya kepadaku dan yang lainnya, itu adalah foto anjing ini.
“ini hadiah dari mendiang eommaku yang baru meninggal 5 bulan yang lalu “ katanya sambil mengelus-elus anak anjing itu.
“ araa, kau adalah park chanyeol,putra satu-satunya dari direktur Artemis Prancis, aku turut berduka atas kepergian appamu “ aku ingin marah sekali ,tapi yeoja itu kemudian berkta
“ kau juga seorang atleet yang hebat, kau bahkan mengalahkanku saat pekan lari antar sekolah di busan. Park chanyeol and friends, bye” ucap yeoja itu lalu keluar rumah dan pergi entah kemana , karena setelah aku mengejarnya yeoja itu sudah tidak ada, mungkinkah dia memang atleet lari?
“ woah, chanyeol kau sungguh terkenal “ kata luhan, dasar kepo.
“ keundae, bagaimana dia bisa datang ke pemakaman ayahmu ?, dia juga tau namamu “ kata si genius baek
“ emm dia cantik sekali,aku jatuh cinta padanya haha “ hais dasar kyungsoo mesum !
“ aku setuju, dia cantik dan pemberani “ kriss kau juga ikut ikut membela yeoja sok unyu tadi !
“ ayo masuk, kalian tak mendoakan appaku ? “ ajakku dan mereka semua masuk kerumah.
Ini adalah hari yang paling menyedihkan dalam hidupku, hari yang paling menyakitkan, hari yang paling dari semua hari yang galau , aku ...