Seoul , musim dingin .Aku (Chanyeol) menguap untuk kesekian kalinya saat pelajaran terakhir ,rasanya ingin segara mengakhiri mapel fisika yang hampir membuat kepalaku pecah, aku akan menahan rasa kantuk sampai bel berdering, sedang D.O (Kyungsoo) sudah terlelap dan mungkin sudah sampai ke california, aigoo. Drrt drrt aku memndapatkan pesan, ternyata dari eomma, apa eomma akan menjemputku saat hujan deras datang nantinya ?
“chanyeol-ah eomma pergi ke Busan 3 hari,tiba tiba ada urusan mendadak dan eomma harus kesana, eomma menyiapkan makan malam malammu di ruang makan, ajak kyungsoo,baekhyun dan teman-teman lainnya untuk menginap jika kau takut sendirian dirumah, arrachi ?”
“Ne eommanim” balasku singkat sambil menatap keluar jendela yang ternyata sudah gerimis, eoh musim dingin,aku benci jalan-jalan basah . ku kira eomma akan menjemputku . gerutuku dalam hati . Ting Tong .... semuanya berdiri dan murid-murid meninggalkan kelas tidak untuk aku yang memandang kasihan sahabat karibku yang tertidur dengan wolesnya
“hei .. irrona , irona Kyungsoo-ah , kau tak pulang ? hei ayo kerumahku haiss jinjja” Aku kalah, akhirnya Luhan ambil posisi untuk membangunkannya
“ HEI IRONA !!!” bentak Luhan membuat D.O kaget dan langsung terbangun “ haisss neon !!!” runtuk D.O sebal ingin menghujat Luhan
“ kaja ayo makan makan dirumah Chan” kata Kris sambil berjalan merangkulku keluar kelas dan diikuti gerombolan namja-namja tampan dibelakangku . kita meninggalkan SOPA (sekolahan kami) wuss dengan 10 menit saja mereka sudah sampai dirumahku , aku menyiapkan makanan dengan kris sedang yang lainnya bermain PSP ,
jika eomma pergi keluar kota pasti sebelum meninggalkan rumah eomma menyiapkan makanan untukku, karena aku tidak terlalu suka makan diluar yang belum tentu higenis dan lezat. Eomma jupa paling tau kalo aku selalu takut jika dirumah sendirian, Appa ada di Pranciss hanya sekali atau dua kali dalam sebulan pulang kerumah untuk mengecek apakah aku dan eomma baik baik saja dan saat liburan aku bisa bisa menghabiskan semua sisa liburanku disana , Appa sangat sibuk jadi aku harus maklum , Appa selalu keras padaku jika masalah pendidikan Appa tak mau aku mendapat nilai jelek, Appa ingin aku meneruskan perusahaannya sedang aku ingin terus berlari, ya perkenalkan aku adalah atlet lari di sekolah dasar dan sma-ku saat ini ya meskipun aku bukan pelari Nasional aku pasti akan meraihnya haha. “
“jinja basine” ucap D.O
“bayangkan jika tadi kami meninggalkanmu dikelas, kamu tidak akan merasakan masakan yang lezat ini” ledekku dan disambut tawa yang lainnya .
“Aku akan menginap disini saja, dirumah pasti membosankan melihat unnie gila k-pop” kata baekhyun dan langung menjatuhkan tubuhnya di sofa
“aku juga ah, abuchi dan eommanim sedang ke luar negeri” kris ikut ikutan sambil nyengir “geure, kalian pulanglah sebelum hujan” kataku kepada yang lainnya karena kalau hujan aku pasti harus mengantar mereka satu satu oh no !!. 10 menit kemudian, aku baru saja menutup pintu rumah tiba-tiba hujan deras mengguyur seoul, aku membuka pintu dan berlari ke arah gerbang untuk menutupnya , keundae ...
“ guk . . . guk . . . “ aku mendengar suara anjing yang sangat lirih seakan anjing ini adalah anjing kecil dan sedang kelaparan, hujan semakin deras membuat suara anjing itu tak terdengar, bajuku sudah basah kuyup, kris dan baekhyun meneriakiku untuk segera kembali
“ hei , apa yang kau lakukan ? kau bisa demam” aku tak tau siapa yang bersuara entah itu baekhyun ata kris, oh, kakiku menubruk sesuatu, oh ternyata benar, ini anak anjing , aku menginjak ekornya, mianhae. Aku mengambilnya dan ku masukkan kedalam bajuku, ku tutup gerbang kemudian berlari masuk kedalam rumah, aku menyuruh kris dan baekhyun memandikan anak anjing ini, oh tentu mereka dengan senang hati akan melakukannya karena anak anjing tadi sangat imut dan cantik, sedang aku membersihkan diriku (mandi).
Pagi hari yang indah setelah semalaman Seoul diguyur hujan, kris dan baekhyun sedang menyantap nasi goreng buatan ahjumma , sedang aku menyuruh ahjumma untuk mengurus si anak anjing , membelikannya makan dan mainan. Anak anjing ini sepertinya milik seorang gadis ,ditengah-tengah kalungnya ada bandul berpita pink ,ini juga sepertinya juga anjing mahal, bulunya sangat halus dan juga wangi walaupun semalam terguyur hujan, aigoo aku akan merawatmu anjing kecil.
“hei ayo berangkat,kita bisa telat” ajak baekhyun menyeretku
“ahjumma,jangan lupa ya, oh belikan perfum yang sama seperti baunya “ ucap ku sebal karena baekhyun menyeret tasku seakan mengajak untuk berkelahi ya tapi 15 menit lagi bel sekolah sudah berdering. Aku mengambil mobil digarasi dan melempar kuncinya pada kris,
ya perkenalkan temanku satu ini bernama Kris (Wu Fan) dia blasteran cina-kanada dia adalah pembalap jalanan dia nakal,brutal,tampan,simple,tinggi, dan cerdas. Dia berteman dengan semua kalangan, walaupun sekarang masih Sma, kris punya banyak kenalan sampai keluar negeri, tentunya pembalap juga. Ayahnya juri balap mobil nasional dan sering keluar negeri,dia sangat pandai bahasa inggris karena dia dulu tinggal di Kanada. Kris punya bekas luka di pelipisnya akibat kecelakaan maut di Thailand, yang ku tau dari kejadian itu hanya kris yang selamat dan yang lainnya meninggal yang jelas itu pasti balap liar. Woah kris Debak !. kris sangat tampan tapi dia bukan playboy seperti kyungsoo dan luhan. Kris sulit jatuh cinta, katanya jika dia patah hati, dia bisa minum alkohol sampai dia benar-benar sekarat.
“ayolah aku piket, aku bisa dimarahi ketua kelas yang cerewet itu” baekhyun mulai merengek seperti minta permen sugus haha.
“ eoh, meskipun cerewet tapi kau suka padanya” ledek kris sambil menginjak gas, muka baekhyun memerah seketika dia sangat malu pastinya wkwk aku tak kuat menahan tawa jadi ku muntahkan saja “ HUA HAHA” diikuti kris dengan tawa jail
“oo haha wajahmu merah pabo” “whatever” jawab baek dan bermain game di hapenya . sampai disekolahan hanya dengan 5 menit saja. Abang kris memang Daebak ! Baekhyun langsung berlali ke kelas, aku dan kris hanya bisa geleng geleng kepala dan mengelus dada.
Ya satu temanku tadi namanya Byun Baekhyun dia sedikit pendiam dan sering senyum senyum sendiri melihat sang ketua kelas marah-marah, dia selalu mendapat rangking 3 besar dikelas, ayahnya sekretaris ayahku, kami berteman sejak dia dipindahkan ke Sekolah Menengah Pertama di Seoul bersamaku, dia sangat menyayangi unnienya yang sakit asma, dia tak tega melihat unnienya saat sekarat,dia sangat takut kehilangan unnienya suatu saat nanti. Saat kali pertama dipindahkan diseoul yeoja yeoja disini langsung meliriknnya iyalah itu dia seorang Baekhyun yang jago main piano dan memiliki eye smile yang memikat. Dia menyukai May-chan ( sang leader ) tapi tak punya keberanian untuk mengungkapkannya . Baekhyun anak yang baik dia juga seperti penasehat bagiku, saat aku ingin marah baekhyun akan menahanku dan berkata “sudahlah,buang buang waktu saja” bahkan saat kris akan berkelahi seketika takhluk jika baekhyun berkata “seseorang yang hebat tidak perlu menunjukan kehebatanya, semua orang sudah tau kalau kau hebat” kris akan tersenyum dan mengurungkan niatnya seketika itu juga . baekhyun orang yang sangat dewasa dan bertanggung jawab. Saat aku dan kris berjalan menyusuri koridor sekolah luhan memanggil namaku berkali-kali tapi aku dan kris pura-pura tidak mendengarnya haha mianhae . hais dia pasti sangat sebal . sampai dikelas baekhyun nampak sedang ngobrol dengan May-chan sambil memandang jendela ,mereka sebenarnya terlihat serasi tapi sayang baekhyun terlalu banci , aigoo. Ting Tong . . . semuanya kembali ke bangku masing-masing, luhan dan kyungsoo datang bersamaan tepat saat bel berdering . pelajaran hari ini tampak membosankan ditambah teman temanku yang sedari tadi hanya bercerita tentang apalah aku tak peduli, hanya baekhyun yang serius memperhatkikan ,haiss anak ini sungguh kutu buku
- jam terakhir –
“ hei kau, jangan hanya melihat jendela “ may-chan memukul kepalaku dengan pensilnya,itu sangat mengaggetkanku , tapi malah ditertawakan satu kelas ah dasar kalian jahat bagaimana kalau terjadi sesuatu denganku
“chanyeol-ah kau dipanggil guru olahraga sekarang” ucap seorang yeoja dari balik pintu . Yippy ini saat yang aku tunggu-tunggu ,pasti sesangnim*guru* akan memintaku untuk mewakili sekolahan untuk lomba lari lusa nanti, dan jika bisa masuk nominasi 10 besar akan mendapat pelatihan khusus untuk Go Internasional Ommo woah Chanyeol Daebak!.
“woah atlet kita, beri selamat” puji kyungsoo membuatku sedikit malu
“chukae chanyeol-ah , yeol-ah congrat, fighting” suara kelas makin riuh karenaku padahal tadi semuannya menertawakanku, aku langsung berlari ke ruang olahraga saking senangnya, Eomma Appa ijinkan aku mengejar mimpiku, aku ingin jadi yang terbaik . geundae ... ketika aku sampai di ruang olahraga kenapa banyak guru2 yang melihatku dengan tatapan aneh ? wae ? wae ?
TO BE CONTINUE
