Aku dan Sulli sebenarnya tidak menerima kenyataan bahwa kami sekarang berada disekolah yang berbeda, dan jaraknya juga begitu jauh tapi setelah lama merasakan keanehan tersebut kami akhirnya terbiasa dan tidak memperdulikan hal itu lagi, lagian setiap sepulang sekolah kami selalu bertemu ditempat yang kami rencanakan agar setiap pulang sekolah selalu bisa berbelanja seperti biasa.
Teman temanku dan teman Sulli sekarang otomatis berbeda, kami tak memperdulikan adanya teman baru yang masuk dihidup kami yang terpenting adalah kami tetap bisa menjaga persahabatan ini hingga kelak memang harus terpisah sendiri. Aku tau Sulli mempumyai teman dekat selain diriku, karena dia memang sering curhat tentang temannya itu. Sulli mengenalnya karena mereka sama sama mengambil kelas tambahan yaitu kelas tari dan sampai sekarang mereka masih dekat dan berteman baik. Sulli pernah membawa temannya tersebut untuk diperkenalkan denganku, pada saat kami telah janjian untuk berbelanja bersama di suatu pasar yang memang sudah menjadi langganan kami.