Luhan sampai dirumah Luna. Dia pun masuk karena pintu rumah sedikit terbuka. Luhan melihat Seung Hyun yang masih bersedih dan kecewa di sofa, dan tentu saja masih ada figura foto yang hancur karna Luna banting.
“Kau ingin penjahat masuk dengan rumahmu yang dibiarkan terbuka?”Tanya Luhan.
“Apa kau yang menghancurkan ini? “Tanya Luhan.
“Choi Luna”Jawab Seung Hyun.
“Wah gadis itu, seram juga kalau marah. Aku jadi takut padanya”Kata Luhan sedikit bercanda.
“Tidak lucu”Kata Seung Hyun.
“Apa kau mau ku buatkan minum?”Tanya Luhan.
Seung Hyun mengangguk.
Lalu Luhan memberikannya secangkir kopi untuk Seung Hyun.
“Sudahlah, Luna hanya emosi”Kata Luhan menenangkan.
“Apa aku sudah keterlaluan?”Tanya Seung Hyun.
“Yaa.. sedikit”Jawab Luhan.
“Apa mereka bersama?”Tanya Seung Hyun.
“Nde, aku menyuruhnya untuk menginap di Apartementku”Jawab Luhan.
“Anak itu, selama ini tidur dimana?”Tanya Seung Hyun tanpa ekspresi.
“Di gedung Basecamp Club kami”Jawab Luhan.
“Tolong biarkan mereka ditempatmu dulu”Balas Seung Hyun.
“Apa kau tidak berniat menyudahi keadaan ini?”Tanya Luhan.
Seung Hyun masih diam.
“Selain Luna, Kris juga sangat terluka sepertinya”Lanjut Luhan.
“Ara, apa aku harus berhenti menjadi orang tua mereka? Aku juga lelah melakukannya”Jawab Seung Hyun lalu menitikan air mata.
“Presdir, aku tau kau hanya tidak mengerti bagaimana mereka”Balas Luhan lalu menepuk pundak Seung Hyun menenangkan.
“Kau hanya perlu belajar memahami mereka. Percayalah, Kris tidak akan melakukan kesalahan seperti itu lagi”Lanjut Luhan.
“Aku tahu. Gadis itu, dia sangat berani melawanku”Jawab Seung Hyun.
“Karna dia begitu terluka dan tidak tahu berbuat apa untuk mengembalikan keadaan seperti dulu”Balas Luhan.
“Sepertinya dia sangat membenciku”Jawab Seung Hyun.
“Ani, dia sangat menyayangimu Presdir. Yang membuatkan sarapan waktu itu dia. Luna juga selalu memintaku untuk mengajakmu makan. Karena dia tahu kau suka melupai makan”Balas Luhan.
“Gadis kecil itu, selalu membuatku ingin selalu menjaganya. Tapi nyatanya, selama ini Kris yang selalu bisa menjaganya”Jawab Seung Hyun.
“Sejujurnya, aku juga iri dengan Kris. Dia bisa selalu dekat dengan Luna”Lanjut Seung Hyun.
“Kris bilang, hanya sederhana yang dia lakukan untuk Luna. Dapat melihat Luna tertawa dan bahagia. Kau juga bisa melakukan hal itu Presdir”Balas Luhan.
“Aku akan berusaha. Tapi, kau harus berjanji untukku”Kata Seung Hyun.
“Nde Presdir?”Kata Luhan.
“Jika aku masih belum bisa menjaganya dengan baik, tolong jaga dia. Jaga dia untuk tetap tersenyum setidaknya”Jelas Seung Hyun.
“Untuk saat ini, kau bisa melihatnya tersenyum dengan hubunganmu dan Kris yang membaik”Jawab Luhan.
“Aku berjanji akan menjaga Luna untukmu”Lanjut Luhan.
Seung Hyun sedikit tersenyum.
“Sebaiknya kau pulang sekarang”Balas Seung Hyun.
“Tapi, apa kau tidak apa-apa sendiri?”Tanya Luhan tak tega.
“Tidak apa-apa, lebih baik kau disana dan bersama mereka”Jawab Seung Hyun.
“Baiklah, aku pulang dulu”Kata Luhan.
Setelah membungkuk, Luhan bergegas kembali ke Apartement. Disana, Kris masih menunggunya di sofa.
“Bagaimana keadaan Hyung?”Tanya Kris.
“Kau belum tidur?”Tanya Luhan, lalu menatap ke kamar tamu.
“Dia sudah tidur. Aku sudah memastikan dia bisa tidur dan tidak menangis”Kata Kris seraya mengetahui maksud Luhan.
“Lalu, kenapa kau tidak tidur?”Tanya Luhan.
“Aku ingin bertanya denganmu tentang keadaan Hyung”Jawab Kris.
“Dia sudah lebih baik”Balas Luhan sambil dudukdi Sofa.
“Apa dia marah? Terluka? Kecewa denganku?”Tanya Kris.
“Ani, dia sangat sedih”Jawab Luhan.
“Tadi Luna membanting foto kalian bertiga. Dia tidak menyangka Luna akan sebegitu terluka”Lanjut Luhan.
“Gadis itu, kenapa begitu jahat dengan Hyung”Balas Kris.
“Dia hanya tidak tahu bagaimana berkata dengan baik Presdir. Luna meluapkan pertanyaannya selama ini yang baru terjawab”Jawab Luhan.
“Aku tak tega melihatnya menangis seperti itu”Kata Kris.
“Nado”Jawab Luhan.
“Aku tahu Hyung bukan orang seperti itu”Balas Kris.
“Itu benar, dia selalu memintaku untuk menjagamu dan Luna. Saat kau ada di China, dia menyuruh seseorang untuk mengawasimu dan menjagamu. Sama seperti Luna”Jawab Luhan.
Kris yang sedari tadi menatap meja tamu,mengalihkan pandangannya ke Luhan.
“Jadi Ahjussi itu benar orang suruhan Hyung untuk menjagaku?”Tanya Kris tak percaya.
“Waeyo?”Tanya Luhan.
“Aku mengira Ahjussi itu memata-mataiku untuk melaporkan gerak-gerikku. Aku selalu gagal untuk pergi dari China karena dia terus mengikutiku. Aku takut dia melapor ke Hyung jika aku ingin kabur. Makanya, setelah berhasil menghindari Ahjussi itu aku berhasil kembali kesini”Jawab Kris.
“Dia tidak akan bisa melukaimu, bahkan dia tidak pernah membencimu. Semua yang ia lakukan itu karena dia sebagai orang tuamu. Itu yang ku tahu”Balas Luhan.
“Maksudmu?”Tanya Kris.
“Semenjak orang tua kalian pergi, Presdir bertindak menjadi kakak dan orang tua untuk kalian. Namun, semenjak dia tahu kau menyukai Luna dulu, dia hanya bertindak sebagai orang tua. Orang tua kalian juga pasti akan melakukan hal yang sama. Karena kakak seperti dia tidak akan melakukan hal itu”Jelas Luhan.
“Hyung, Jeongmal Mianhae”Kata Kris.
“Aku berharap, hubungan kalian tidak seperti ini. Karena itu yang Luna inginkan”Jawab Luhan.
“Sebaiknya kau tidur, ini sudah sangat malam”Lanjut Luhan yang melihat jam dinding dengan jarum di angka 01:00
“Apa kau tidak tidur?”Tanya Kris.
“Kau saja dulu. Aku masih ada pekerjaan. Kau tidur saja di kamarku”Jawab Luhan.
Kris pun masuk ke kamar, sementara Luhan membuka Laptopnya. Sepertinya ia mengesampingkan pekerjaan utamanya. Luhan mengerjakan tugasnya sampai tertidur di sofa.
Paginya, pukul 07:00 Kris terbangun. Setelah keluar kamar, yang ingin dia lihat adalah Luna. Tapi Kris terkejut melihat Luna yang tak ada di kamar. Kris mencari ke dalam kamar mandi, namun nihil. Kris pun membangunkan Luhan.
“Manager Xi, Luna tidak ada dikamar”Kata Kris panik sambil menepuk-nepuk lengan Luhan.
“Nde?”Tanya Luhan dengan mata masih tertutup.
“Luna tidak ada. Dia pergi”Kata Kris.
“Mwo?”Kata Luhan terkejut dan seketika bangun.
“Mungkin dia di kamar mandi”Jawab Luhan.
“Ani, dia pergi. Luna meninggalkan Sandwich dan notes di meja makan”Kata Kris sambil memberikan sebuah notes.
Oppa, aku pergi sebentar. Aku hanya ingin menenangkan diri di suatu tempat yang bisa menyejugkan suasana hatiku. Jangan khawatir, aku hanya sebentar. Jangan lupa makan sandwich yang sudah kubuatkan.
Luna
“Sepertinya aku tahu tempat yang Luna datangi”Kata Luhan.
“Dimana?”Tanya Kris.
“Danau”Jawab Luhan.
“Danau mana? Aku ingin kesana”Balas Kris.
“Biar aku saja yang kesana”Jawab Luhan.
“Tapi aku sangat menghawatirkannya”Balas Kris.
“Luna tidak akan macam-macam disana. Percaya denganku”Jawab Luhan.
“Baiklah, tolong temui dia dan jaga dia Manager Xi”Pinta Kris.
“Aku pasti akan menjaganya”Jawab Luhan.
Lalu ia bergegas bersiap dan pergi ke danau. Ke tepi danau yang disukai Luna. Dari jauh, Luhan melihat Luna sedang berdiri memandangi air danau. Luhan mengirimkan pesan pada Kris.
Aku sudahmenemukannya, jadi jangan khawatir.
Lalu Luhan menghampirinya.