home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Heart, My Lungs And My Love

My Heart, My Lungs And My Love

Share:
Author : IkaaWulandari
Published : 11 Nov 2013, Updated : 26 Apr 2017
Cast : Kris EXO, Choi Seung Hyun a.k.a TOP BigBang, Choi Luna (OC) , Luhan EXO
Tags :
Status : Complete
3 Subscribes |268003 Views |28 Loves
My Heart, My Lungs And My Love
CHAPTER 7 : His Smile And His Laugh, Is My Strength

Malam berganti pagi, Luhan dan Seung Hyun sarapan bersama di Restoran di Hotel C.A, Group.

“Kau mengajaknya kemana semalam?Tanya Seung Hyun.

“Menerbangkan Lentara Harapan”Jawab Luhan.

“Kulihat kau menyukainya?”Tanya Seung Hyun.

“Huk”Luhan tersedak saat Seung Hyun bertanya seperti itu.

“Mwo?”Tanya Luhan.

Seung Hyun tertawa melihat Luhanyang terkejut seperti itu.

“Wae?”Tanya Luhan.

“Mengaku saja. Aku tahu itu dari awal”Jawab Seung Hyun.

“Ani, Presdir”Jawab Luhan.

“Tidak masalah jika kau menyukainya. Karena kau, aku bisa melihat senyumnya lagi”Balas Seung Hyun tersenyum.

“Mwo?”Tanya Luhan bingung.

“Aku melihat Luna tersenyum setiap setelah pergi denganmu. Gomawo”Kata Seung Hyun.

“Aku hanya melakukan apa yang ingin kulakukan”Jawab Luhan.

“Kau melakukan karena menyukainya. Kau juga terlihat senang saat bertemu dengan Luna”Balas Seung Hyun.

“Apa sangat terlihat jelas?”Tanya Luhan, namun langsung menutup mulutnya karena mengatakan yang sebenarnya.

“Sudahlah mengaku saja”Kata Seung Hyun.

“Arra, aku memang menyukainya sejak mengenalnya”Jawab Luhan.

“Karena kau, aku melihatnya tersenyum. Walau bukan untukku. Setidaknya aku mendapatkan kekuatan untuk terus berusaha menjaganya”Kata Seung Hyun.

“Kau bicara seolah aku yang membuatnya. Aku hanya melakukan sesuatu dengan tulus”Jawab Luhan.

“Tapi memang itu kenyataannya. Aku tak bisa berharap melihatnya tertawa seperti dulu. Tapi aku sudah cukup bahagia bisa melihat senyuman itu lagi”Balas Seung Hyun.

Luna sudah bisa tertawa, itu karena jantungnya yang telah hilang sudah kembali. Kata Luhan dalam hati.

“Kau hanya harus bertindak seperti kakak yang mengerti perasaannya, jika kau ingin melihatnya tertawa. Berhentilah bertindak seperti orang tua”Jawab Luhan.

Malamnya, Luhan ke Gedung Club Rapnya, disana ia berbincang dengan Kris yang sedang memandangi langit dari rooftop.

“Aku merindukan gadis itu. Hari ini dia tidak kesini”Kata Kris.

“Aku menyuruhnya agar tidak sering kesini, agar Presdir tidak curiga”Jawab Luhan.

“Bintang itu, seperti Luna yang sedang tertawa”Kata Kris sambil melihat satu bintang yang berkelip.

“Lebih indah dari itu”Jawab Luhan.

“Jadi benar kau menyukainya kan?”Tanya Kris.

Luhan hanya tersenyum.

“Kenapa kau tidak mengajaknya kencan?”Tanya Kris.

“Tidak secepat itu, aku ingin melihatnya bahagia dulu, baru aku akan datang untuk menambah kebahagiaannya”Jawab Luhan.

“Kau, aku berterima kasih kau sudah kembali”Lanjut Luhan.

“Wae?”Tanya Kris.

“Karena hanya kau yang membuatnya tertawa seperti itu. Dari saat pertama aku melihatnya, baru saat kau tiba dia bisa tertawa”Jawab Luhan.

“Jika kau terus berada disampingnya, kau juga bisa membuatnya tertawa”Balas Kris.

“Sejak Ayah dan Ibu tidak ada, aku yang selalu hampir bersamanya, menemani dan menjaganya. Karena Hyung harus membantu menjalankan Perusahaan. Dari orang tua kami pergi, Hyung sudah sibuk untuk belajar menjalankan perusahaan. Jadi, aku yang bertindak menjaga dan menemaninya”Lanjut Kris.

“Karena itu, dia bisa sangat kehilanganmu”Kata Luhan.

“Aku sangat mengerti apa yang Luna inginkan, ketika ia menangis, bosan, bahkan melamun”Kata Kris.

“Kau benar-benar kakak yang baik”Kata Luhan.

“Hanya sederhana untukku, melihatnya tertawa dan bahagia. Tak perduli jika harus mempertaruhkan nyawaku. Meski dia berusia 19 tahun, bagiku dia tetap adik kecilku yang harus kujaga”Jawab Kris.

“Bahkan aku harus melewati dua penjaga yang sepertinya galak”Canda Luhan.

“Tidak, aku sudah mengenalmu. Hyung juga pasti mengenalmu dengan baik. Jadi kau tinggal mendengar kata iya dari Luna”Balas Kris.

Luhan tersenyum senang.

“Tapi jika kau membuatnya menangis….”

“Aku tahu, aku tahu. Aku tidak akan berani seperti itu”Potong Luhan.

Kris tertawa mendengar Luhan.

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK