home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
LOUNGE
HOW IT WORKS
HOW TO BE DFF OF THE WEEK
TERMS OF USE
CONTACT US
  • Latest
  • Most Viewed
  • Most Loved
  • A-Z
  • My Fanfiction
  • My Subscriptions
  • My Subscribers
  • Create New Fanfiction
Fan Fiction > My Heart, My Lungs And My Love

My Heart, My Lungs And My Love

Share:
Author : IkaaWulandari
Published : 11 Nov 2013, Updated : 26 Apr 2017
Cast : Kris EXO, Choi Seung Hyun a.k.a TOP BigBang, Choi Luna (OC) , Luhan EXO
Tags :
Status : Complete
3 Subscribes |268003 Views |28 Loves
My Heart, My Lungs And My Love
CHAPTER 11 : All The Way, He Took My Hand

“Manager Xi, bisakah kita mampir ke toko pakaian?”Kata Luna.

“Untuk apa?”Tanya Luhan.

“Aku ingin membelikanmu kemeja baru. Karena yang kau pakai basah karena air mataku”Jawab Luna.

“Tidak perlu, tidak apa-apa”Jawab Luhan.

“Kumohon”Kata Luna.

Luhan pun menghentikan laju motornya di depan Toko Pakaian Pria. Mereka berdua pun masuk ke dalamnya.

Luhan mengikuti Luna yang sedang memilih kemeja untuknya.

“Menurutmu yang mana yang cocok untukmu?”Tanya Luna sambil mengangkat dua gantung kemeja.

“Kau saja yang pilihkan. Aku tau pasti itu cocok untukku”Jawab Luhan.

Luna menatap Luhan yang juga menatapnya sedari tadi.

“Kau ini”Jawab Luna.

“Anyeonghaseyo, ada yang bisa saya bantu?”Tanya seorang pegawai.

“Untuk kemeja ini, aku mau ukuran yang pas untuknya”Jawab Luna.

“Baik, tunggu sebentar nona”Balas pegawai itu.

Luna menungggu sambil memilih-milih kemeja lagi.

“Apa kau juga ingin membelikan untuk Oppa-Oppamu?”Tanya Luhan.

“Apa kau bisa baca pikiranku? Kenapa kau selalu tahu yang ingin ku lakukan?”Tanya Luna heran.

Luhan tersenyum,

Karena aku mengerti dirimu, kata Luhan dalam hati.

“Maaf Nona, ini kemeja yang anda minta”Kata Pegawai itu.

“Terima kasih”Jawab Luna.

“Nona, apa kalian berkencan? Toko kami mempunyai baju pasangan edisi terbaru”Kata Pegawai itu.

“Apa kami terlihat berkencan?”Tanya Luhan.

“Aniyo, kami tidak berkencan”Kata Luna malu-malu.

“Maaf Nona dan Tuan, kalian terlihat sangat cocok. Sampai saya bisa bilang seperti itu”Jawab Pegawai itu.

“Tidak apa-apa”Jawab Luna sambil tersenyum.

“Tolong yang dua ini dibungkus, kalau yang ini tidak perlu. Karena mau langsung dia pakai”Kata Luna.

“Baik Nona, silahkan ikut saya ke kasir”Jawab Pegawai itu.

“Ini, kau pergi ke ruang ganti dulu. Aku kesana”Kata Luna sambil menyerahkan kemeja pilihannya.

“Baiklah. Tunggu sebentar”Balas Luhan.

Luna membayar tiga kemeja yang ia beli. Untuk Luhan, Choi Seung Hyun dan Kris. Tak lama, Luhan menghampirinya yang telah berganti baju.

“Baguskan yang kupilihkan?”Tanya Luna sambil merapikan kemeja yang Luhan pakai.

“Nde, Gomawo”Jawab Luhan sedikit malu-malu melihat Luna yang merapikan kemejanya.

“Kajja”Lanjut Luhan.

Mereka melanjutkan merjalanan. Ternyata Luhan membawa Luna ke Pasar makanan tradisional.

“Kenapa kau membawaku kesini?”Tanya Luna.

“Karena kau pasti sudah lama tidak makan makanan yang ada disini”Jawab Luhan.

Lalu Luhan mengenggam pergelangan tangan Luna yang membuatnya tersipu.

“Wae?”Tanya Luhan.

“Ani”Jawab Luna sambil melihat tangannya yang digenggam Luhan.

“Maaf aku tidak meminta izin dahulu sebelumnya. Kau tidak keberatan kalau seperti ini kan?”Tanya Luhan.

“Hemm… lebih nyaman seperti ini”Jawab Luhan sambil memindahkan tangan Luhan ke telapak tangannya.

Karena aku juga ingin menggandeng tanganmu, gumam Luna dalam hati.

Mereka mengelilingi pasar sambil bergandengan tangan, sepertinya Luhan mengenggam Luna dengan erat.

“Apa kau takut aku hilang disini?”Tanya Luna.

“Wae?”Tanya Luhan heran.

“Kau memegangi tanganku dengan erat hahaha”Jawab Luna.

“Mianhae, apa membuatmu sakit?”Tanya Luhan sambil melihat kearah tangan yang bergandengan.

“Ani, tidak apa-apa”Jawab Luna.

“Ayo kita kesana, aku ingin makan itu”Ajak Luna sambil menujuk sambil menunjuk kearah sebuah kedai.

Mereka membeli makanan di kedai itu. Lalu memakannya sambil berjalan berkeliling lagi. Begitu seterusnya, berjalan berkeliling sambil sesekali berhenti untuk membeli makan. Sampai Luna merasa lelah.

“Ayo kita pulang, perutku sudah terlalu banyak makan”Kata Luna.

Bagaimana ini, Kris belum memberi tahu sudah kembali atau belum. Kata Luhan dalam hati.

“Sebentar”Kata Luhan lalu mengeluarkan handphonenya.

Kris, kau sudah kembali ke Apartement? Luna sudah lelah dan ingin pulang. Sebaiknya kau segera kembali. Luhan mengirim Kris pesan.

“Apa kau mau membeli makanan untuk Oppamu?”Tanya Luhan.

“Oke, setelah itu baru kita pulang”Jawab Luna.

Mereka pun membeli makanan untuk dibawa pulang. Setelah itu, mereka menuju motor Luhan.

“Apa kau senang hari ini?”Tanya Luhan.

“Nde, sampai aku sangat lelah dan perutku membesar”Jawab Luna sambil menunjuk perutnya yang sedari tadi diisi makanan.

“Hahaha syukurlah”Balas Luhan.

Aku juga senang, karena kau menggenggam tanganku sepanjang hari ini, setiap kita berjalan. Kata Luna dalam hati.

Mereka pun bergegas kembali ke Apartement. Sesampainya di Apartement, jam menunjukkan pukul 19:00.

“Ayo cepat, Oppa mungkin sedang menunggu”Pinta Luna.

“Iya, sebentar”Jawab Luhan lalu mencabut kunci motornya.

“Kemarikan belanjaan tadi, biar aku saja yang membawa”Kata Luhan.

“Aniyo, aku bisa. Hanya kantong belanjaan kemeja dan makanan tadi saja”Jawab Luna.

Mereka pun masuk ke lift menuju lantai 5 tempat dimana Apartement Luhan berada. Setelah sampai, Luhan membuka pintu dan masuk, begitu juga Luna. Luhan masuk ke dalam, sementaraLuna membuka sepatunya dan mengganti dengan sandal rumah, lalu ada yang bicara.

“Apa kalian sangat bersenang-senang hingga melupakanku?”Tanyanya.

Luna yang sedang membuka sepatunya langsung bergegas dan melihat ke dalam, ke sumber suara itu. Saat melihatnya, Luna terkejut.

 

POPULAR FANFICTION

BERITA PILIHAN

COPYRIGHT 2024 DREAMERS.ID PUBLISHED BY DREAMERS NETWORK