Genre : Romantic, Family, Sad, School Life
Main Cast :
-Byun Baekhyun
-Byun Hana/ Lee Hana
-Xi Luhan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Preview
"Mianhae, Baekhyun-a, Jeongmal Mianhae"
"Kata maaf tak akan bisa mengembalikan eommaku lagi"
"Eomma mengerti perasaanmu Baekhyun-a, tapi Eomma benar-benar tidak bermaksud seperti itu, sungguh Baekhyun-a"
Tak terasa air bening itu lagi-lagi hendak keluar dari mata Baekhyun. Baekhyun dengan sekuat tenaga menahan air itu agar tidak mengalir keluar, tapi sia-sia. Air bening itu sudah membasahi pipinya. Ia tak sanggup lagi menahan segala penderitaannya
"Baekhyun-a, Eomma menyayangimu seperti anak kandung eomma sendiri. Tak bisakah kau mencoba belajar untuk menerima Eomma sebagai Eomma mu ?"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Tidak, tidak akan pernah" air bening itu turun semakin deras
"Eomma mengerti perasaan mu Baekhyun-a" Nyonya Byun hendak memeluk Baekhyun, tapi Baekhyun dengan cepat mundur menjauhi Nyonya Byun
"Kau tidak akan pernah mengerti perasaanku. Kau tidak pernah mengerti bagaimana rasanya ditinggal oleh ibunya sendiri saat masih kecil. Kau bahkan tidak berpikir, aku baru berusia 5 tahun dan aku sudah harus melihat ibu ku tertidur dengan tenang dan melihatnya dikuburkan.. Apa kau pernah merasakannya ? Hah ? Aku masih membutuhkan kasih sayang seorang ibu saat itu. Kau tidak tahu berapa lama aku menangisi kepergian ibuku ! Aku bahkan tak bisa tidur dengan tenang setiap hari karena merindukan ibuku. Kau tidak pernah merasakannya kan ?" Emosi Baekhyun sudah mencapai puncaknya, bahkan suara bentakan Baekhyun berhasil membuat Hana dan appanya menghampiri mereka di Balkon
"Maafkan Eomma"
"Aku tak akan pernah memaafkanmu"
"Ada apa ini ?" Suara seseorang membuat Baekhyun dan Nyonya Byun menoleh ke arah suara itu
"Baekhyun-a, mengapa kau membentak eomma mu ? Hah?" Lanjut suara itu, yang ternyata adalah suara Tuan Byun
Baekhyun sudah muak dengan semua ini. Ia memutuskan pergi dari tempat ini. Suasana yang tadinya terasa tenang berubah menjadi tegang dan penuh emosi. Baekhyun berjalan melewati appanya dan kemudian melewati Hana. Baekhyun menatap penuh benci pada Hana, sedangkan Hana hanya menatap Baekhyun teduh. Baekhyun membanting pintu kamarnya dengan keras, sedangkan Nyonya Byun menangis di tempatnya. Tuan Byun menghampiri istrinya itu
"Yeobo, kau tidak apa-apa?"
"Ne, aku perlu istirahat sejenak" Nyonya Byun berjalan meninggalkan Balkon menuju kamarnya
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hana POV
@Wabu High School
Aku berjalan mengelilingi perpustakaan yang besar ini, tapi aku tak bisa menemukan buku yang aku inginkan.
"Eoteokkhae?? Dimana buku itu ?" Gerutuku kesal karena tidak bisa menemukan buku yang aku inginkan. Padahaln aku sangat membutuhkan buku itu untuk menyelesaikan tugasku
"Nona, kau mencari apa ?" Tanya seseorang yang sontak membuatku berbalik ke arahnya
"Ne ? Ahh.. Tidak. Aku hanya sedang mencari buku tentang sejarah. Aku benar-benar membutuhkan buku itu untuk mengerjakan PR dari Kang seosangnim"
"Pelajaran sejarah ?"
"Ne"
"Apakah sesulit itu ? Bolehkan aku melihatnya ? Mungkin aku bisa membantu mu"
"Ne? Kau ingin membantuku ?"
"Ne, ahh.. perkenalkan namaku Xi Luhan, kau bisa memanggilku Luhan"
"Aku Byun Hana"
"Byun Hana ? Kau pasti adiknya Baekhyun kan ? aku sering mendengar namamu tapi tidak pernah melihatmu sebelumnya, aku teman dekat Baekhyun"
"Oh, Jinjja ? aku memang sering melihatmu jalan bersama Baekhyun oppa"
"Hehehe, jadi apakah boleh aku membantumu ?"
"Ne, tentu saja"
Aku menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan bersama Luhan sambil mengerjakan PR sejarahku yang gurunya sangat kubenci itu. Kang seosangnim.
30 menit telah berlalu. PR ku telah selesai. Aku tidak menyangkan Luhan sangat pintar, ia tahu segalanya tentang sejarah
"Gomawo, oppa"
"Oppa ?"
"Ne. Oppa. Wae ? Apa aku salah ?"
"Tidak, aku hanya tidak menyangkan kau bisa memanggilku oppa padahal kita baru saja kenal sekitar 30 menit yang lalu"
"Hehehe, oppa, kau kan temannya Baekhyun oppa. Berarti oppa lebih tua dari ku. Jadi aku memanggilmu oppa juga"
"Oh, kalau begitu aku pergi dulu Hana-ssi"
"Ne, sekali lagi Gomawo"
"Ne, lain kali jika ada PR yang kau tidak bisa. Kau bisa mencariku di kelasku. Kau pasti tahu kelasku kan?"
"Ne, XII-B benarkan ?"
"Ne, anyeong Hana-ssi"
"Ne"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pelajaran telah berakhir, murid-murid sudah keluar dari kelasnya masing-masing, hendak pulang. Begitu juga dengan Hana, yeoja ini berjalan menuju tempat parkir, seperti biasa menunggu Baekhyun. Berharap Baekhyun mau pulang bersamanya
"Oppa, tunggu" teriak Hana ketika melihat Baekhyun yang sudah berjalan didepannya
"Oppa, aku ikut denganmu ne ?" Lanjut Hana ketika sudah berhasil mensejajarkan langkahnya dengan Baekhyun
"Tidak" sedangkan yang ditanya hanya menjawab satu kata
"Oppa, kumohon kali ini saja"
"Tidak"
"Tapi...."
Baekhyun sudah masuk kedalam mobilnya dan menyalakan mesin mobilnya kemudian melajukan mobilnya dengan kencang meninggalkan Hana sendirian di parkiran
"huhh" Hana menghela nafasnya sambil menggerutu tidak jelas
"Mau pulang bersama ?"
Hana berbalik melihat siapa yang menawarkannya pulang bersama tadi
"Oh... Luhan oppa"
"Mau pulang bersama" tawar Luhan sambil tersenyum pada Hana
"Ahh... tidak usah, aku pulang dengan taksi saja"
"Tidak apa-apa, aku juga ingin menemui Baekhyun. Aku ingin mengembalikan bukunya, dia meninggalkannya di laci mejanya"
"ahh.. kalau begitu baiklah"
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hana POV
Selama perjalanan aku dan Luhan hanya diam. Tak ada yang mengeluarkan kata-kata. Canggung. Kata itulah yang dapat membenarkan suasana kita saat ini. Aku hanya terpaku pada jalan yang kami lalui
"Ehmm... Tadi, kenapa Baekhyun meninggalkan mu ?" Tanya Luhan memecahkan keheningan yang sedari tadi menyelimuti kami
"ahh.. Oppa bilang ingin ke suatu tempat dulu. Jadi oppa bilang aku pulang sendiri saja" jawabku sedikit berbohong
"ohhh.. Kupikir tadi dia meninggalkanmu" balas Luhan sambil tersenyum kecil
'Memang benar' ucapku dalam batin
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
@Byun's Family House
"Oppa, Gomawo. sudah mengantarkanku pulang" ucap Hana setelah sampai ke kediaman keluarga Byun
"Ne, tidak masalah. Aku juga ingin kesini" balas Luhan lembut
"Oppa ingin bertemu dengan Baekhyun oppa kan ? aku akan memanggilnya" kata Hana setelah Luhan duduk di sofa ruang tamu
"Ne"
"Ajhumma, tolong buatkan minuman untuk namja itu" kata Hana pada Shin Ajhumma sambil menunjuk ke arah Luhan
"Ne"
Hana berjalan menaiki tangga menuju lantai 2. Tepatnya menuju kamar Baekhyun
"Oppa" Hana mengetuk pintu kamar Baekhyun
Karena tidak ada jawaban, Hana memberanikan diri memasuki kamar Baekhyun. Tidak ada orang. Karena tidak ada orang maka Hana masuk lebih dalam lagi menuju kasur Baekhyun. Beberapa saat kemudian Hana mendengar suara pintu tertutup. Saat Hana berbalik ke belakang untuk memastikan suara itu
"Ahhh.............."
TBC
